Professional Documents
Culture Documents
3. Jumlah tenaga dokter dan perawat yang bertugas di unit penyelenggaraan pelayanan perinatal
memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Depkes RI sesuai dengan kelas rumah sakit.
4. Kualifikasi tenaga dokter dan perawat yang bertugas di unit penyelenggara pelayanan perinatal harus
berpengalaman dibidangnya dan atau telah mengikuti pelatihan penanggulangan perinatal resiko tinggi.
Stndar 4. Fasilitas dan Peralatan
Untuk menjamin pelayanan yang baik, desain fasilitas dan perlengkapan harus baik dan harus ada
program pelatihan penggunaan serta pemeliharaan alat.
Kriteria :
1. Lokasi, desain dan fungsi ruangan serta kelengkapan kamar bersalin dan kamar bayi harus memenuhi
syarat kebutuhan dan kondisi klinis pasien.
2. Tersedia ruangan dan kelengkapan peralatan untuk mendukung pelayanan antenatal dan postnatal,
seuai peringkat klasifikasi pelayanan perinatal resiko tinggi masing-masing rumah sakit.
3. Ada buku inventaris peralatan dan mutasinya.
Stndar 5. Kebijakan dan Prosedur
Harus ditetapkan kebijakan tertulis mengenai prosedur kerja dan tindakan medik.
Kriteria :
1. Ada kebijakan / ketentuan tertulis tentang tingkat pelayanan perinatal yang mampu diberikan di
rumah sakit disertai prosedur tetap.
2. Ada kebijakan / ketentuan tertulis tentang pelayanan rawat gabing disertai prosedur tetap.
3. Ada kebijakan / ketentuan tertulis tentang pelayanan perinatal lanjutan dan rujukan.
4. Rekam medik bagi setiap ibu dan bayi baru lahir harus ada, diisi dengan benar dan akurat.
5. Harus ada identifikasi untuk bayi yang baru lahir, termasuk cap sidik telapak kaki bayi.
6. Penyuluhan dan sarana pendukungnya disediakan bagi ibu hamil dalam masa perawatan antenatal,
persalinan dan post natal.
7. Ada ketetentuan tertulis tentang operasi cesar.
8. Ada ketentuan tertulis tentang tata cara transportasi pasien (ibu / bayi) dalam lingkungan rumah sakit
ke rumah sakit rujukan.
9. Kebijakan dan prosedur dibuat sebagai rujukan bagi personil yang bertugas hal itu mencakup :
9.a. Fungsi dan kewenagan penanggungjawab harian.
9.b. Kewenangan untuk melakukan kegiatan tertentu.
9.c. Pencegahan infeksi di rumah sakit.
9.d. Rasio dokter / perawat terhadap pasien.
10. Prosedur kerja perlu disetujui oleh staf.
11. Prosedur kerja perlu ditinjau secara berkala.
12. Rapat / pertemuan staf secara teratur harus diadakan agar komunikasi berjalan baik dan untuk
penilaian / peningkatan mutu pelayanan.
Stndar 6. Pengembangan Staf dan Program Pendidikkan
Pendidikan berkelanjutan harus dikembangkan untuk tenaga unit kegiatan yang ada agar dapat
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan dalam memberikan pelayanan.
Kriteria :
1. Ada program orientasi bagi pegawai / petugas baru.
2. Ada program pendidikan dan pelatihan bagi semua petugas untuk meningkatkan ketrampilan,
pengetahuan dan kemampuannya.
Stndar 7. Evaluasi dan Pengendalian Mutu
Harus ada program evaluasi sehingga prestasi semua staf dan pelayanan dapat dipantau untuk
meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien.
Kriteria :
1. Ada evaluasi kerja personil dan konduite dalam rangka meningkatkan prestasi kerja staf.
2. Harus ada program peningkatan mutu pelayanan yang dievaluasi dan diperbaharui secara teratur
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Harus ada data untuk melakukan analisa dan evaluasi pelayanan perinatal.
(sumber : Standar Pelayanan Rumah Sakit, Direktorat Rumah Sakit Umum dan Pendidikan, Direktorat
Jenderal Pelayanan Medik, Depkes, 1999, Edisi Ke-II, Cetakan Kelima)