You are on page 1of 12

A.1.Pengertian HAM : Psl 1 butir 1 UU No.

39 Th 1999
Hak dasar manusia yang kodrati
Hak tidak dapat diganggu gugat
Anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi
Hak hidup ( harakat dan martabat manusia )
Eksistensi pribadi manusia/ hak pokok universal
A.2. Macam- Macam HAM :
A.2.1. Hak Asasi Pribadi
Kemerdekaan beragama secara utuh
Menayatakan Pendapat
Kebebasan berorganisasi dan berserikat
A.2.2. Hak Asasi Ekonomi ( Hak Milik )
Kebebasan memiliki sesuatu
Hak jual beli
Hak mengadakan suatu perjanjian / kontrak
A.2.3. Hak Asasi Persamaan Hukum
Hak perlakuan hukum yang adil
Hak pemerintahan yang sama
A.2.4. Hak Asasi Politik
Hak kedudukan sebagai warga negara sederajat
Hak partisipasi secara politik
A.2.5. Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan
Hak pendidikan
Hak mengembangkan kebudayaan
A.2.6. Hak Asasi Perlakuan Tata Cara Peradilan dan Perlindungan Hukum
Hak perlakuan wajar dan adil dalam perkara hukum
B. Upaya Pemajuan , Penghormatan, dan Penegakan HAM
B.1. Instrumen HAM Nasional UUD 1945 dan Ketetapan MPR
No. XVII/MPR/ 1998
B.1.1. UUD 1945 , Psl 28A s.d. Psl 28J Bab XA UUD 1945
* Hak Hidup A
* Hak Berkeluarga dan hak anak C
* Hak atas pengakuan , jaminan, perlindungan dan kepastian
hukum D:1
* Hak bekerja, imbalan, keadilan hub.kerja D:2
* Hak kesempatan yang sama dlm pemerintahan D: 3
* Hak status kewarganegaraan D:4

* Hak atas informasi F


* Hak perlindungan dan rasa aman G:1
* Hak bebas dr penyiksaan yg merendahkan martabat G:2
* Hak suaka politik G:2
* Hak kesejahteraan lahir batin H:1
* Hak kemudahan perlakuan memperoleh keadilan H:2
* Hak memperoleh jaminan sosial H: 3
* Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agama nya E:1
* Hak memperoleh pendidikan, pengajaran, pekerjaan, kewarganegaraan dan tempat
tinggal E:1
* Hak meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran, sikap, sesuai hati nurani E:2
* Hak kebebasan berserikat, berkumpul, berpendapat E:2
* Hak atas milik pribadi H:4
* Hak termaktub diatas yg tdk dpt dikuragi dlm keadaan apapun ; tdk dituntut hukum
berlaku surut I :1
* Hak bebas perlakuan diskriminatif I:2
* Hak atas identitas budaya I :30
B.1.2. Ketetapan MPR No. XVII/ MPR/1998
Piagam, pandangan , dan sikap Bangsa Indonesia terhadap
HAM tentang :
* Penghormatan , penegakaan dan penyebarluasan HAMoleh lembaga tinggi negara,&
pemerintah kpd masyarakat
* Ratifikasi HAM oleh presiden instrumen HAM PBB sesuai ketetapan DPR, sepanjang
tdk bertentangan dgn Pancasiladan UUD 1945.
B.1.3. Ketetapan Presiden No. 50 Th 1993 tentang Komisi Nasional
HAM
* Hak Hidup
- Mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupan
- Hidup tenteram, aman,damai, bahagia, sejahtera
- lingkungan baik dan sehat
* Hak Berkeluarga dan Melajutkan keturunan :
- melalui perkawinan yang sah
- atas kehendak bebas
- sesuai ketentuan perundang-undangan
* Hak Mengembangkan Diri :
- perlindungan dan kasih sayang
- pendidikan
- memperoleh manfaat Ip-Tek
- seni dan budaya
- memperoleh informasi
- mendirikan organisasi

* Hak Memperoleh Keadilan


- pengakuan, perlindungan,jaminan,perlakuan hukum
- perlakuan layak dan adil
- kesempatan sama di dalam pemerintahan
* Hak Kemerdekaan :
* beragama,
* pikiran- berpendapat,berorganisasi
* pendidikan,pengajaran,pekerjaan
* bertempat tiggal di wil. negara
* Hak atas Informasi :
* Berkomunikasi dan memperoleh informasi
* memiliki, meyimpan,mengolah dan menyampaikan informasi
* Hak Keamanan :
* Perlindungan atas ancaman dan harta milik
* suaka politik
* pembelaan negara
* Hak Kesejahteraan :
* Hidup sejahtera lahir-batin
* lingkungan hidup layak
* berkehidupan layak
Tap MPR No. XVII/MPR/ 1998
* Menghormati hak-asasi manusia dlm kontek tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
* Wajib ikut dalam usaha pembelaan negara
* Wajib tunduk kepada pembatasan undang-undang
- menjamin pengakuan dan penghormatan hak kebebasan org
- memenuhi tuntutan yang adil
- pertimbangan moral, ketertiban, keamanan, demokrasi

UU Nomor 39 Tahun 1999, DPR , 8 September 1999:


- hak untuk hidup,
- hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
- hak mengembangkan diri
- hak memperoleh keadilan
- hak atas kebebasan pribadi
- hak rasa aman - hak atas kesejahteraan
- hak turut serta dalam pemerintahan

- hak wanita
- hak anak
B.1.4. Instrumen Kelembagaan HAM Nasional :
1. Komnas HAM
Lembaga perlindungan HAM yang mengawasi pelanggaran
HAM dalam kehidupan sehari-hari:
* Pelanggaran ringan : mis . Penghinaan, berpendapat , dll.
* Pelanggaran berat : mis . Kejahatan kemanusiaan dan Genocida.
Keppres No. 5 ,7 Juni 1993, tujuan Komnas HAM :
* Mengembangkan kondisi HAM, sesuai Pancasila,UUD 45,Piagam PBB , dan Deklarasi
Universal HAM.
* Meningkatkan perlindungan & penegakkan HAM seutuhnya di Indonesia.
Fungsi Komnas HAM :
* pengkajian dan penelitian
* penyuluhan
* pemantauan
* mediasi
2. Pengadilan HAM
* Pengadilan khusus dilingkungan peradilan umum negeri
* Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM
berat spt. Genocida dan tindak kejahatan kemanusiaan.
Penjelasan Genocida :
* membunuh kelompok
* penderitaan fisik & mental kelompok
* mengkondisikan memusnahkan seluruh atau sebagian
* memaksa menegah kelahiran di dalam kelompok
* memindahkan scr paksa dr kelompok ke kelompok lain
Kejahatan Kemanusiaan :
* Serangan meluas dan sistemik
- pembunuhan dan pemusnahan
- perbudakan dan pengusiran paksa
- perampasan kemerdekaan dan kebebasan fisik
- penyiksaan , pemerkosaan,perbudakan seksual
- pelacuran ,pemaksaan kehamilan & pemandulan paksa
- perampasan SARA dan hak politik
3. Pengadilan HAM Ad Hoc

* Menyelesaikan perkara pelanggaran HAM berat di penga


dilan HAM sebelum UU No. 26 th. 2000, usul DPR, dgn keputusan presiden, krn
keterbatasan wewenang Komnas
HAM.
4. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
* Lembaga alternatif penyelesaian pelanggaran HAM berat di bentuk melalui undangundang.
5. Organisasi Pemerintah & LSM
* Penelitian & pengembangan kebijakan alternatif
* mempersiapkan rancangan perundang-undangan
* Program kampanye perkembangan opini publik
* Program pengembangan dan publikasi informasi
* Program pelayanan hukum; merancang pendikan dan pelatihan HAM
* Program penanganan segera & investigasi kasus HAM
B.2. Upaya Penegakan HAM di Indonesia
B.2.1. Pencegahan Pelanggaran HAM:
Menciptakan kondisi kondusif bagi penghormatan HAM
* Menciptakan Undang-Undang HAM yg lengkap & ratifikasi instrumen HAM
internasional.
* Menciptakan lembaga2 pemantauan & pengawasan pelasanaan HAM ( human rights
watch ) negara & swasta.
* Menciptakan undang-undang & lembaga peradilan HAM
* Pendidikan HAM masyarakat, lembaga, media massa & elektronik non pemerintah
* Menugaskan lembaga2 tinggi negara, aparatur pemerintah
memasyarakatkan pemahaman HAM.
* Ratifikasi HAM internasional oleh presiden & DPR sepanjang tdk bertentangan dgn
Pancasila & UUD 1945
B.2.2. Penindakan Pelanggaran HAM
* Pelayanan, konsultasi, pendampingan,advokasi masus HAM
* Penerimaan pengaduan korban pelanggaran HAM
* Investigasi ( data, informasi, & fakta ) pelanggaran HAM
* Penyelesaian perkara ( negosiasi, mediasi, konsiliasi ) oleh Komnas HAM.
* Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat (mis : Genocida ).
C. Peran Warga dlm Upaya Pemajuan, Penghormatan ,&Penegakaan HAM di Indonesia
* Mencegah tindakan pelanggaran HAM diri maupun org lain.
* Menghindari perbuatan yg melecehkan nilai kemanusiaan

* Mensosialisasikan instrumen HAM


* Mengkritisi kebijakan HAM & pelanggaran HAM
C.1. Peran dan Sikap dlm upaya aktualisasi penghormatan & penegakan HAM :
* Menjadi saksi kebenaran peristiwa pelanggaran HAM
* Sadar melapor peristiwa pelanggaran HAM
* Membangun opini publik (studi, kampanye,kosultan,advokasi)
C.2. Amandemen ke- 4 UUD 1945 Bab XA, psl 28A s.d. 281 ttg pene
gakan HAM yang tegas.
C.2.1. Hambatan :
* rendahnya kesadaran dan keberanian melapor
* profesionalitas hakim HAM ad hoc rendah
* keterbatasan pengetahuan masy. ttg pelanggaran HAM
* Kesulitan penentuan hakim ad hoc yg tersedia
* Seleksi jaksa penuntut umum yg tertutup
* Baypass masalah tanpa peradilan tingkat I, langsung MA
C.2.2. Tantangan dlm Penegakan HAM
* UU No. 26 Th 2000 ttg hak-hak asasi manusia justru menjadikan pelanggaran HAM
sebelumnya tdk dapat diadili berdasarkan peradilan HAM ad hoc (MA).
* Adanya larangan hukum berlaku surut (nonretroaktif)
* Nebis in idem (double jeopardy) org yg sdh dihukum oleh pengadilan HAM tdk dpt
dituntut oleh pengadilan biasa.
* aparat hukum tdk tegas ( tebang pilih)
* Budaya kekerasan utk menyelesaikan masalah
* Desentralisasi tdk profesional shg terjadi pelanggaran HAMtgkt lokal.
* Diskriminasi gender dan kelompok minoritas
* Luka batin dan demdam antar kel masyarakat
* Komersialisasi jurnalistik ( berdasarkan pesanan, ancaman,ee).

C.2.3. Upaya Menegakkan HAM di Indonesia


* Penegasan penyelidikan kemandirian KomNas HAM
* Proses peradilan dilaksanakan oleh HAM ad hoc
* Penyelidikan, penuntutan,pemerikasaan dgn prinsip tenggang waktu
- pemeriksaan 180 hari
- tingkat banding 90 hari
* perlindungan para korban dan saksi dr intimidasi
* perlidungan jaksa dan hakim dr suap, intimidasi pelanggar
* Para korban mendapat kompensasi

C.2.4. Konsekuensi Negara tdk menegakkan HAM


* Psl 2 UU No. 39 th 1999 :
- menjadi tanggungjawab semua komponen bangsa & negara
- ada kesesuaian ant. Das sein (kenyataan ) dgn das solle( keharusan).
* UU no. 26 th 2000 :
- memperhatikan kebutuhan nasional & tuntutan internasional
konsekuensi tdk menegakkan HAM @ dikucilkan dr percaturan dunia internasional
@ tuntutan dr LSM-LSM nasiponal maupun internasional
@ Genocida dpt dituntut ke Mahkamah Internasional
D. Instrumen Hukum HAM Inter & Peradilannya
D.1. Magna Charta (Piagam Agung) , 15 Juni 1215
- hak kemerdekaan diri ( Raja John Lockland, Inggris)
* pengakuan keluarga raja akan kemerdekaan , hak , kebebasan gereja Inggris.
* Hak penduduk utk :
@ dihormati hak2nyaoleh petugas keamanan &pemungut pajak.
@ hrs ada bukti kuat dan saksi yg sah dlm penuntutan
@ perlindungan negara & alasan hukum sbg dasar tindakan
@ penahanan tanpa perlundungan hukum perlu dikoreksi oleh raja.
D.2. Hobeas Corpus Act, 1674 ( Charles II )
- Jaminan tdk blh ditangkap dan ditahan dgn semena-mena
- hrs menurut peraturan perundang-undangan yg berlaku
D.3. Bill of Rights (parlemen Inggris kpd Prince of Orange)
oleh John Lock Bapak teori HAM
- kebebasan pemilihan parlemen
- kebebasan berbicara dan berpendapat
- pajak,undang2, pembentukan tentara hrs seizin parlemen
- hak warga negara utk memeluk agama & kepercayaan
- Parlemen berhak mengubah keputusan raja
- pembatasan kekuasaan raja dgn badan legislatif, eksekutif
dan federatif ( yudikatif)
D.4. Declaration of Independence ,Amerika, 4 Juli 1776
* Perntaan bahwa semua bangsa diciptakan sama derajatnya oleh TuhanT.Y.E
* Anugerah hak hidup, kemerdekaan, dan kebebasan ( life,liberty,and property)

D.5. Declaration des Droits de L,Homme et du Citoyen ( pernyataan Hak-HakManusia


dan Warga Negara). 14 Juli 1789
* Pahlawan awal revolusi Perancis, thdp kesewenang-wenangan Raja Louis XVI.
* Tokoh Jean Jacques, Voltaire, dan Montesquieu, dgn semboyan Liberte,
( kemewrdekaan), egalite ( persamaan), fraternite (persaudaraan).
D.6. Right of Self Determination, Januari 1918
* Presiden Amerika serikat T.Woodrow Wilson, ttg dasar utk mencapai perdamaian yang
adil.
D.7.The Four Freedom (empat kebebasan), 1941
* Tokoh Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat dgn :
- kebebasan berbicara
- kebebasan pendapat
- kebebasan beragama
- kebebasan dr rasa takut
- kebebasan dr segala kekurangan
D.8. The Universal Declaration of Human Rights,10 Des 1948
* Th 1946, PBB membentuk komisi hak-hak manusia
( commision of human right).
* 30 pasal HAM diproklamasikan oleh Majelis Umum PBB
* 10 Des 1948 diperingati sbg hari HAM sedunia.
* Hak individu utk hidup :
- Tak satu pun org leluasa membunuh (life)
- Tidak ada individu lain yg menyiksanya ( no torture )
- Kebebasan (liberty).
* Kesamaan derajat melekat kebebasan , keadilan,& perdamai
an.
* Hak hidup beragama, pikiran dan hati nurani, tdk diperbudak
* Perlidungan dr perlakuan diskriminatif
* perlindungan anak2 dan fakir miskin
* hak identitasbudaya dan tanah ulayat
* Hak berkomunikasi dan informasi
* hukum yg demokratis ,tertuang dlm peraturan perundang undangan.
* Pemenuhan HAM tanggungjawab pemerintah & peran sertamasyarakat.
D.2. Instrumen Hukum HAM Internasional
The International Bill of Human Rights :
1. The Universal Declaration of Human Rights (Deklarasi
Universal HAM)
Pokok penting Psl 29 adl:

* Kewajiban setiap org agar masy mrpkn wadah pengem


bangan jati diri scr bebas dan utuh.
* Batasan hak kemerdekaan adl hukum, utk rasa adil, norma kesusilaan, keamanan,
ketertiban, kesejahteraan,
dan masy demokratis, ( meng-orang-kan manusia ).
2. International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights ( Perjanjian
Internasional ttg HAM, bid ekonomi, sosi
al dan budaya , jml 31 pasal).
* Hak asasi pri dan wanita, keluarga, pekerja & masyarakat
* meliputi bid. ekonomi, sosial dan budaya
* Pemantauan dan laporan kpd The Human Right Commission PBB.
3. International Covenant on Civil and Political Rights
( Perj. International ttg HAM dlm bid. Kehid. Bermasyarakat dan Bernegara ).
* terdiri dr 53 pasal
* hak perorangan, pria-wanita, dewasa-anak2, masy. bgs.
Kelompok etnik,agama, bahasa,dll.
* hak hidup, milik, perbudakan,jaminan penangkapan,bepergian, jaminan org asing,
berfikir, hati nurani, berkeluarga,privat, kerahasiaan informasi, berkumpul, berorganisasi,
kegiatan kemasyarakatan,kenegaraan, perlindungan hukm
D.3. Peradilan HAM International
Mekanisme Komisi HAM PBB pada proses peradilan HAM internasonal :
a. Melakukan pengkajian (studies) ttg pelanggaran2 HAM pd suatu negara maupun
global,berupa himbauan& persuasi
b. Hasil kajian masuk Year Book of Human Rights, utk disam
paikan dlm Sidang Umum PBB
c. Jika jalur musyawarah negara tdk bisa ditempuh, maka negara anggota PBB berhak
mengadu kpd komisi HAM PBB
* Mahkamah International menindaklanjuti pengaduan, utk penyidikan, penahanan dan
proses peradilan.
* Kategori International Crime Court (ICC), melalui sidang United Nations Diplomatic
Conference on Criminal Court 17 Juni 1998, di Roma ,Italia, yg termasuk International
Crime Court adl:
a. The Crime of genocide (pemusnahan massal kel etnis dan penganut agama ttn).
b.Crime against humanity(keahatan melawan kemanusiaan)
c. The Crime of agression (penyerangan bangsa atau negara thp bangsa atau negara lain).
Kesimpulan :
1. HAM adl hak pokok manusia sifatnya universal
2. HAM meliputi hak pribadi,ekonomi, persamaan hukum,politik,sosbud
3. Tata cara peradilan dan perlindungan hukum
4. Amandemen UUD 1945 Psl 281 larangan hukum berlaku surut ( nonretroaktif),

menjadi hambatan pengusutan kasus HAM.


5. HAM Indonesia ,UUD 1945 Bab XA, Tap.MPR No. XVII/MPR/1998,UU No. 26 Th
2000.\
6. Pelanggaran HAM berbagai negara di adili di Pengadilan HAM Internasional
7. Negara yg tdk menegakkan HAM dikucilkan dlm pergaulan internasional.
Pemerintah /penguasa dpt diajukan ke pengadilan internasional.
8. Pelanggaran HAM yg tdk mampu diadili scr nasional dpt dibawa ke resolusi Dewan
Keamanan PBB, dan diadili di Mahkamah Internasional
9. Indonesia melalui Komnas HAM dan peradilan HAM ad hoc
10. Peran serta setiap warga negara utk menegakkan HAM , termasuk sbg saksi di
pengadilan HAM ad hoc
Dasar Negara dan Konstitusi
Dasar Negara :
A. Pancasila :
- Pandangan hidup
- Nilai-nilai luhur bangsa
- Konsep dasar cita-cita bangsa
- Sifatnya mengikat praktik kenegaraan
- Berhubungna dgn Proklamasi 17 Agustus 1945
* Menjiwai Proklamasi Kemerdekaan
* dijabarkan dalam bentuk UUD 1945
* dirinci secara detail dalam pasal-pasal UUD 1945
B. Konstitusi :
- bangunan negara
- sendi-sendi pemerintahan negara
- tertulis (UUD) & tidak tertulis ( konvensi )
- memiliki keterkaiatan filosifis, yuridis& sosiologis dgn dasar
negara
C. Konstitusi hasil perjanjian masyarakat dgn Negara:
- membina Negara dan Pemerintahan
- menjamin hak-hak inti manusia ( warga negara)
- memberi batas-batas hak & kewajiban warga negara
dan alat alat pemerintahan
- meniadakan penindasan dr yg kuat kepada yg lemah
- menjamin kekuasaan dan pemerintahan yang demokratis
2. Keterkaitan UUD dgn Konstitusi:
A. Secara filosifis merupakan acuan pelaksanaan dari dasar negara (sidang PPKI,18
Agustus 1945).
B. Secara Yuridis konstitusi mengandung pokok-pokok pikiran dasar negara dalam
bentuk pasal-pasal.
Pedoman hukum & perudang-undangan diilhami nilai-nilai

dasar negara.
C. Secara sosiologis menampung nilai-nilai yg berkembang dalam masyarakat.
B. Substansi Konstitusi Negara
Watak dasar hukum tertulis (UUD 1945)
a. tidak boleh berubah/ menyimpang dari rumusan dasar negara
b. mengandung unsur politik, moral, ideologi,struktur kenegaraan
c. mengandung prosedur perubahan undang-undang (PembukaanUUD 1945 s.d. Sifat
pokok nilai-nilai Pancasila menjadi dasar yuridis pelaksanaan & kelangsungan NKRI
2. Menetapkan Pancasila sbg dasar Negara RI (Pemb.UUD 1945,al.IV
3. UUD 1945 merupakan kaidah pokok negara fundamental
4. pokok-pokok kerja berdasarkan Pancasila
5. Pembukaan UUD 1945 faktor mutlak tertib hukum (batang tubuh
UUD 1945.
C. Kedudukan Pembukaan UUD 1945
1. Pokok kaidah fundamental ( Staats Fundamental Norm )
Faktor-faktor mutlak bagi tertib hukum tertinggi
a. Pembentuk Negara (menegakkan dan mendirikan NKRI )
b. dasar dibentuknya batang tubuh UUD 1945
2. Isi :
a. dasar tujuan negara (umum maupun khusus )
b. Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia
c. menentukan diadakannya UUD negara (lih.al. IV UUD 1945 )
d. menentukan bentuk negara
e. dasar filsafat (asas kerohanian negara;lih.al.IV Pemb.UUD 1945)
3. Bersifat tetap karena merupakan pokok-pokok pembentukan negara dan pemerintahana
Indonesia.
4. tertib hukum merupakan kaidah negara fundamental, terkait batang tubuhnya.
D. Pembukaan UUD 1945
1. Alinea I :
a. kemerdekaan hak segala bangsa (dalil subyektif)
b. penjajahan diatas dunia harus dihapuskan (dalil obyektif)
c. tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
(HAM).
2. Alinea II :
a. Perjuangan kemerdekaan telah sampai pada saat berbaha
gia selamat sentosa (barisan pelopor menuai hasil)
b. mengantar rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemer
dekaan Indonesia ( awal perjuangan panjang selanjutnya )

c. bersatu, berdaulat , adil dan makmur (kehendak& cita-cita )


3. Alinea III
a. Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa ( kehendak Allah )
b. didorong oleh keinginan luhur ( sikap tulus perjuangan )
c. berkehidupan kebangsaan yang bebas ( demokratis& merdeka)
d. rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya ( tekad & kesatuan)
Artinya :
* Bangsa Indonesia menghendaki kehidupan yang seimbang
* Sikap taqwa terhadap T.Y.M.E.
* Kemerdekaan merupakan restu Tuhan Y.M. E.
4. Alinea IV
a. Membentuk pemerintahan Negara dan seluruh tumpah darah Indonesia. ( deklarasi )
b. Memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa
( tujuan & cita-cita negara)
c. Melaksanakan ketertiban dunia (kemerdekaan, perdamaian,keadilan sosial )
---lokal dan global.
d. UUD NKRI (landasan hukum yg konstitusional)
e. berdasarkan Pancasila ( pandangan hidup ,nilai-nilai fundamental )
E. Sikap Positif Terhadap Konstitusi Negara
1. Pembukaan UUD 1945 harus selalu diluruskan sesuai dinamika
zaman.
2. Konstitusi dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
3. NKRI adalah kesetiaan kepad Proklamasi Kemerdekaan,17- 08,45
4. Pelestarian sikap positif terhadap konstitusi ,antara lain :
a. menjalankan ketentuan hukum yang berlaku
b. hidup berbangsa dan bernegara berdasarkan UUD 1945
c. mensosialisasikan UUD 1945 ke dalam kehidupan bermasya
rakat.
d. UUD 1945 sbg pedoman atas permasalahan ketatanegaraan,
berbangsa dan bernegara.
e. menghindari sikap inkonstitusional
f. UUD 1945 sbg sumber hukum segala produk hukum
g. berdasarkan nilai-nilai Pancasila

You might also like