You are on page 1of 34

PERSEROAN

Pendirian, Transaksi Saham dan


Dividen

Perseroan Terbatas
(Corporation)
Adalah badan hukum yang berbeda dan
terpisah dari individu-individu yang
mendirikan dan mengoperasikannya
Modalnya terdiri atas saham-saham
Harus didirikan dengan akte notaris, lalu
akte tsb dikirim kepada Menteri Kehakiman
untuk disahkan, Pendirian PT wajib
didaftarkan di Pengadilan Negeri setempat
dan diumumkan.

Pemegang saham (Stockholders atau shareholders) yang


memiliki saham perusahaan adalah pemilik perusahaan.
Mereka dapat menjual atau membeli saham tanpa
mempengaruhi operasi perusahaan.

Perusahaan yang saham-sahamnya diperdagangkan secara


terbuka di pasar modal disebut Perusahaan Terbuka
(Public Corporation). Untuk memperdagangkan sahamsaham di bursa efek, perseroan tersebut harus mendapat
izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

Perusahaan yang saham-sahamnya tidak diperdagangkan


dan biasanya dimiliki oleh sejumlah kecil investor disebut
Perusahaan Swasta (Private Corporation)

Pemegang saham Perseroan Terbatas


hanya memiliki kewajiban terbatas
(limited Liability) Kerugian maksimal
yang mungkin diderita oleh
pemegang saham adalah sebesar
dana yang diinvestasikan saja.
Pemegang saham mengendalikan
perusahaan dengan memilih Dewan
Direksi

Organisasi Perseroan
Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham


(RUPS)
Rapat dari seluruh pemegang saham
perseroan terbatas
Biasanya dilakukan setahun sekali dan
selambat-lambatnya enam bulan setelah
lampaunya tahun buku, kecuali dalam akte
pendirian ditentukan jangka waktu yang
lebih pendek.
Merupakan badan/lembaga tertinggi dalam
Perseroan
RUPS mengangkat dewan komisaris dan
direksi serta menentukan kebijakan umum
perusahaan

Dewan Komisaris
Merupakan badan/lembaga yang
ditunjuk oleh RUPS untuk mengawasi
direksi
Merupakan wakil pemegang saham
untuk mengawasi dan mengamati
tindakan direksi serta menjaga agar
tidak merugikan perusahaan dan agar
segala keputusan rapat pemegang
saham dijalankan oleh direksi

Direksi
Adalah badan/lembaga yang ditunjuk
RUPS untuk menjalankan kebijakankebijakan umum yang ditetapkan
dalam rapat
Direksi diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS

Ekuitas Pemegang Saham


Disebut ekuitas pemegang saham,
investasi pemegang saham atau
modal
Dalam neraca perusahaan, bagian
ekuitas pemegang saham
melaporkan dua sumber utama
ekuitas pemegang saham

Sumber Utama Ekuitas Pemegang


Saham
Modal disetor (paid in capital atau
contributed capital) adalah modal
yang disetorkan kepada perusahaan
oleh pemegang saham
Laba Ditahan (Retained Earning)
adalah laba bersih yang ditahan
dalam perusahaan

Modal Saham
Modal perseroan disebut juga modal saham
atau modal sero.
Modal perseroan adalah jumlah modal yang
disebut dalam akte pendirian dan
merupakan jumlah maksimum sampai
mana dapat dikeluarkan surat-surat saham
Modal perseroan merupakan jumlah tetap
Penambahan dan pengurangan dilakukan
dengan memperbesar atau memperkecil
modal melalui perubahan akte pendirian

Modal Saham
Menurut ketentuan Undang-Undang
Perseroan Terbatas, pengesahan dari
Menteri Kehakiman baru dapat
diberikan bila para pendiri secara
bersama-sama telah mengambil
(menempatkan) sekurang-kurangnya
25% dari modal dasar perseroan dan
dari modal yang telah ditempatkan
(diambil) ini sekurang-kurangnya
50% di antaranya telah disetor dalam
perusahaan.

Modal Saham
Misalnya sebuah perseroan didirikan
dengan modal dasar Rp 400.000, terbagi
dalam 400 lembar saham dengan nilai
nominal masing-masing Rp. 1.000. Untuk
dapat disahkan, 100 lembar saham dengan
nilai Rp 100.000 harus sudah ditempatkan
dan 50 lembar saham dengan nilai Rp.
50.000 harus sudah disetor dalam
perusahaan.
Penyetoran modal ini tidak harus dalam
bentuk uang tunai, tetapi dapat dalam
bentuk aktiva lain.

Jenis Saham
Saham biasa (common stock) yaitu
saham yang tidak mempunyai hak
lebih atas saham-saham yang lain
Saham preferen (preferred stock)
yaitu saham yang diberi hak utama
atau prioritas tentang bagian
keuntungan atau hak-hak lain

Saham Preferen Kumulatif dan


Saham Preferen Nonkumulatif
Saham Preferen Kumulatif yaitu saham
preferen yang jika dalam suatu tahun tidak
diberikan dividen, misalkan karena
perusahaan menderita rugi, maka dividen
yang tidak dibagikan tersebut digabungkan
dengan dividen tahun-tahun berikutnya
sampai saat dividen dibagikan.
Saham Preferen Nonkumulatif yaitu
saham preferen yang bila pada suatu tahun
tidak dibagikan dividen, maka hak
pembagian dividen tersebut hilang

Contoh Pembagian Dividen untuk Saham Preferen


Kumulatif dan Saham Preferen Nonkumulatif

Modal disetor suatu perusahaan terdiri dari


100 lembar saham biasa dengan nilai
nominal Rp. 1.000 serta 10 lembar saham
preferen dengan tingkat dividen tetap 10%
dan nilai nominal Rp. 1.000 tiap lembar
saham. RUPS memutuskan membagi dividen
sebagai berikut :
Tahun
Jumlah Dividen
2000
Rp. 16.000
2001
Tidak ada
2002
Tidak ada
2003
Rp.
25.000

Lanjutan Saham Preferen Kumulatif


dan Saham Preferen Nonkumulatif
Thn

Total
Dividen

Saham Preferen
Kumulatif
Saham
Preferen

Saham
Biasa

Saham Preferen Non


Kumulatif
Saham
Preferen

Saham
Biasa

2000

Rp.16.000

Rp.1.000 Rp.15.000

Rp. 1.000 Rp.15.000

2001

Tidak ada

Tidak
ada

Tidak ada

Tidak ada Tidak ada

2002

Tidak ada

Tidak
ada

Tidak ada

Tidak ada Tidak ada

2003

Rp.25.000

Rp.3.000 Rp.22.000

Rp. 1.000 Rp.24.000

Saham Preferen Berpartisipasi dan


Saham Preferen Non Partisipasi
Saham Preferen Berpartisipasi yaitu
saham preferen yang diberi hak untuk
memperoleh bagian dividen tambahan
setelah saham biasa memperoleh jumlah
dividen yang sama dengan jumlah tetap
yang diperoleh saham preferen
Saham Preferen Non Partisipasi
merupakan kebalikan dari saham preferen
partisipasi

Contoh Saham Preferen


Berpartisipasi
Misalkan saham yang beredar dalam sebuah PT
terdiri dari 100 lembar saham biasa dengan nilai
nominal Rp.1.000 per lembar dan 10 lembar
saham preferen dengan nilai nominal Rp. 1.000
dan tingkat dividen tetap 10%. Dalam tahun 2000
perusahaan membagikan dividen sebesar
Rp16.500. Dividen yang diterima masing-masing
saham apabila saham preferen yang beredar
adalah SP berpartisipasi adalah sbb:

Saham Preferen Berpartisipasi


Keterangan

Dividen Untuk
S.Preferen

S.Biasa

Total

1.Dividen tetap reguler


untuk saham preferen Rp. 1.000
(10% x 10 x Rp.1.000)

Rp

Rp.

2. Dividen utk saham


biasa pada tarif yg
sama dengan saham
preferen (10% x 100 x
Rp.1.000)

Rp.

Rp. 10.000

Rp. 10.000

3. Sisa dividen
dibagikan sama rata
untuk saham prefern
dan saham biasa

Rp.

500

Rp

5.000

Rp.

Rp. 1.500

Rp

15.000

1.000

5.500

Rp. 16.500

Saham Preferen Non partisipasi


Dividen untuk
Keterangan

S. Preferen

1. Dividen tetap reguler


untuk saham preferen
(10 % x 10 x Rp.1000) Rp.
2. Sisa dividen
dibagikan untuk saham
biasa

1.000
-

Rp.

S. Biasa

1.000

Total

Rp.

1.000

Rp.

15.500 Rp.

15.500

Rp.

15.500 Rp.

16.500

Penerbitan Saham
Suatu perusahaan menerbitkan
10.000 lembar saham preferen, nilai
nominal $100 per lembar dan
100.000 lembar saham biasa dengan
nilai nominal $20 per lembar.
Jurnalnya sebagai berikut :
Kas
3.000.000
Saham preferen
1.000.000
Saham biasa
2.000.000

Agio Saham
Jika saham diterbitkan dengan harga
yang lebih tinggi daripada nilai
nominalnya, berarti saham dijual
dengan agio atau premi. Jika saham
diterbitkan dengan harga di bawah
nilai nominalnya berarti saham dijual
dengan disagio atau diskon.

Contoh
Caldwell Company menerbitkan 2.000
lembar saham preferen yang bernilai
nominal $50 seharga $55 tunai. Ayat
jurnalnya :
Kas
110.000
Saham preferen
100.000
Agio saham preferen
10.000

Jika saham diterbitkan untuk ditukarkan dengan


aktiva bukan kas, seperti tanah, bangunan, dan
peralatan, maka aktiva yang diperoleh itu harus
dicatat pada nilai pasar wajarnya.Jika nilai pasar
aktiva tidak dapat ditentukan secara objektif, maka
harga pasar saham dapat digunakan.
Contoh: Perusahaan membeli tanah dengan
menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal $10. Asumsi harga pasar saham $12 per
lembar, jurnalnya adalah sebagai berikut :
Tanah
120.000
Saham biasa
100.000
Agio saham
20.000
Penerbitan saham biasa nominal $10, harga pasar
$12

Saham Treasury
Merupakan pembelian kembali saham
yang sudah beredar, tapi tidak untuk
dihentikan peredarannya (dapat
dijual kembali)
Metode pencatatan yang umum
digunakan adalah metode biaya (cost
method)

Ilustrasi untuk Saham Treasury


Saham disetor untuk suatu perusahaan
adalah sbb:
Saham biasa, nilai nominal $25
(20.000 lbr diotorisasi dan
diterbitkan)
$500.000
Selisih harga penerbitan
di atas nilai nominal
150.000
$650.000

Akuntansi untuk Dividen


Dividen tunai (Cash dividend)
Yaitu distribusi laba dalam bentuk kas
oleh sebuah perusahaan kepada
pemegang sahamnya
Dividen saham (stock dividend)
Distribusi saham kepada para
pemegang saham

Jurnalnya :

Pembelian 1000 lbr saham yg diperoleh kembali


(saham treasury) seharga $45 per lembar
Saham treasury
45.000
Kas
45.000

Penjualan 200 lembar saham treasury seharga $60 per


lembar
Kas
12.000
Saham Treasury
9.000
Agio dari saham treasury
3.000

Penjualan 200 lembar saham treasury seharga $40 per


lembar
Kas
Agio dari saham treasury
Saham treasury

8.000
1.000

9.000

Dividen Tunai
Syarat pembagian
1. Laba ditahan yang mencukupi
2. Kas yang memadai
3. Tindakan formal dari dewan direksi
Tiga tanggal penting dalam pembagian
dividen
- Tanggal pengumuman
- Tanggal pencatatan
- Tanggal pembayaran

Ilustrasi Dividen tunai


Tgl 1 Desember direksi Hiber Corp. Mengumumkan
dividen tunai kuartalan. Tanggal pencatatan 10
Desember, tanggal pembayaran 2 Januari.
Dividen
per saham

Dividen
total

Saham preferen, nilai nominal


$100, 5.000 lembar beredar $ 2,50

$12.500

Saham biasa, nilai nominal $10


10.000 lembar beredar
$ 3,00
Total ................................................

$30.000
$42.500

Jurnalnya
1 Des Dividen tunai
Utang dividen tunai

42.500

42.500

Tidak ada jurnal pada tanggal pencatatan (10 Desember),


karena pada tanggal ini hanya menentukan pemegang
saham mana yang berhak mendapatkan dividen.
2 Jan

Utang dividen tunai


Kas

42.500

42.500

Tgl 31 Des, saldo dividen tunai ditransfer ke laba ditahan


sebagai bagian dari proses penutupan dengan mendebit
Laba Ditahan dan mengkredit Dividen Tunai. Utang dividen
tunai dilaporkan pada Neraca sebagai kewajiban lancar

Dividen Saham
Akun ekuitas pemegang saham Hendrix Corp. Per 15
Desember adalah sbb :
Saham biasa, nilai nominal $20
(2 juta lembar diterbitkan)
Agio saham
Laba ditahan

$40.000.000
9.000.000
26.600.000

Pada tgl 15 Des direksi mengumumkan dividen saham


sebesar 5% atau 100.000 lembar saham (2.000.000
lembar x 5%) yang akan diterbitkan pada tanggal10
Januari kepada pemegang saham yang tercatat per 31
Des. Harga pasar saham pada tgl pengumuman adalah
$31 per saham

Jurnalnya
15 Des Dividen saham (100.000x$31 hrg psr) 3.100.000
Saham untuk dividen
(100.000 x nilai nominal $20)
2.000.000
Agio saham
1.100.000
Saldo dividen saham sebesar $3.100.000 ditutup ke Laba
Ditahan pada tgl 31 Desember. Akun saham untuk dividen
dilaporkan pada bagian Modal Disetor di neraca.
10 Jan Saham untuk dividen
Saham biasa

2.000.000
2.000.000

You might also like