Professional Documents
Culture Documents
Fil
Ketua DPRD Kab. Kutai kartanegasra
Pendahuluan
Dalam rangka melaksanakan pelayanan publik di
Gambaran APBD
Pendapatan
PAD
Dana Perimbangan
Lain-lain Pdpt yang Sah
Belanja :
Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung
2010
4,357.10
175.58
3,940.27
241.24
4,639.03
1,743.82
2,895.22
2011
4,151.29
130.30
3,495.44
525.55
4,632.24
1,592.89
3,039.35
2012
3,765.01
231.16
3,533.84
720.23
6,684.27
2,162.41
4,521.86
2013
5,999.80
317.52
4,887.92
794.35
9,242.95
2,715.65
6,527.30
2014
5,685.80
344.60
4,470.98
870.21
7,308.39
2,663.54
4,644.84
Surplus/ (Defisit)
(281.94) (2,919.27) (2,919.27) (3,243.15) (1,622.59)
Pembiayaan Netto :
281.94
480.96 2,199.06 3,243.15 1,914.70
Penerimaan Pembiayaan
560.93
644.64 2,441.49 3,447.90 1,914.70
SiLPA TA sebelumnya
560.93
644.64 2,441.49 3,447.90 1,914.70
Pengeluaran Pembiayaan
279.00
163.68
242.43
204.74
SILPA Thn Berkenan
292.11
Jumlah APBD
4,918.03 4,795.93 6,206.50 9,447.70 7,600.50
Sumber: APBD-P Berbagai tahun
Ket: Fungsi DPRD adalah Budgeting, sedangkan Pelaksana Anggaran adalah Eksekutif
Gambaran APBD
Baik pendapatan maupun Belanja cenderung
meningkat
Namun realisasi anggaran seringkali tidak sesuai
keinginan DPRD.
Misal :
Pada 2013 pengelolaan anggaran Belanja Rp9,242
triliun terealisasi sebesar Rp7,3 triliun atau 79,8
persen.
SiLPA yg tinggi terjadi setiap tahun, hal ini
mengindikasikan kinerja pelaksanaan anggaran tidak
menggembirakan.
Indikator APBD
Pandangan DPRD terhadap APBD disasarkan pada
C. Analisis Surplus/(Defisit)
D. Analisis Pembiayaan
2011
11,712.63
17,028.05
123,767,605.00
Rasio Pajak
0.012%
0.014%
2012
30,650.00
2013
73,443.03
132,095,972.00 128,460,000.00
0.023%
0.057%
2011
2012
2013
11,712.63
17,028.05
30,650.00
73,443.03
100,398,266.00
123,767,605.00
132,095,972.00
128,460,000.00
0.012%
0.014%
0.023%
0.057%
626,680
651,069
676,408
727,872
PDRB Perkapita
(Rp)
160,206,590.29
190,099,060.16
195,290,375.04
176,487,074.65
Pajak Perkapita
(Rp)
18,689.97
26,153.99
45,312.89
100,901.03
Rasio Pajak
Jumlah Penduduk
2011
2012
2013
2014
74.13%
75.22%
64.25%
56.84%
80.00%
78.30%
74.13%
75.22%
60.00%
64.25%
56.84%
40.00%
20.00%
0.00%
2010
2011
2012
2013
2014
2011
2013
2014
Daerah
3. Rasio Belanja Modal terhadap Jumlah Penduduk.
4. Rasio Belanja Bantuan Sosial Terhadap Total
Belanja Daerah.
2011
2012
2013
2014
Belanja
Pagawai
(Juta)
946,091.08 1,023,682.76 1,375,562.31 1,790,108.31 1,900,134.22
Total Belanja
(Juta)
4,639,033.24 4,632,243.76 6,684,272.12 9,242,954.64 7,308,387.44
rasio belanja
20.39%
22.10%
20.58%
19.37%
26.00%
pegawai
Sumber : Diolah Dari APBD P
Rata-rata nalional rasio blj Pegawai sebesar 40,87% tahun 2014 dan 44,07%
tahun 2013.
Rata-rata Kaltim 27,53 % tahun 2014
Trend Kukar rasio belanja pegawai cenderung naik, namun masih dibawah ratarata nasional dan rata-rata Provinsi.
2011
2012
2013
2014
2011
2012
2013
2014
Jlh Pdd
626,680
651,069
676,408
727,872
781,169
Rasio Blj
Modal Tah Jlh
Pdd (Rp)
2,475,016.77 2,664,403.88 4,258,367.21 5,866,044.07 3,869,055.87
108,120.08
2011
87,127.30
2012
124,384.00
2013
2014
89,610.00
73,180.00
3. Analisis Surplus/(Defisit)
Kukar Selama ini menerapkan pola anggaran defisit
Rasio Defisit
2010
Defisit
(281.94)
Pendapatan 4,357.10
2011
2012
2013
2014
(2,919.27)
(2,919.27)
(3,243.15)
(1,622.59)
4,151.29
3,765.01
5,999.80
5,685.80
Rasio Defisit
RASIO DEFISIT
0.00%
-10.00%
-20.00%
-6.47%
2010
2011
2012
2013
2014
-28.54%
-30.00%
-40.00%
-50.00%
-54.05%
-60.00%
-70.00%
-80.00%
-90.00%
-70.32%
-77.54%
Penutup
Catatan Penting :
1. Secara umum perlu diapresiasi PAD selalu
Bio Data
Nama : Salehuddin, S.Sos, S.Fil
Tempat tanggal lahir :
Pendidikan :
TERIMAKASIH