You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan PKL (praktek kerja lapangan) merupakan kegiatan yang wajib di
laksanakan oleh dokter muda IK-Kom FK UWKS di wilayah kerja Puskesmas
Barengkrajan. Adapaun tujuan dari pelaksanaan dari kegiatan tersebut selain
untuk memenuhi tugas dari kampus FK UWS juga sebagai salah satu sarana bagi
dokter muda untuk mengetahui kegiatan pokok yang dilakukan di puskesmas dan
juga menjadi lahan pembelajaran untuk berinteraksi dengan lingkungan
masyarakat setempat terutama dalam hal yang berhubungan dengan kesehatan.
dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan oleh dokter muda untuk menunjang tujuan
tersebut adalah melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih
dan sehat, yang mana sasarannya adalah para murid TPQ (taman pembelajaran Alquran) yang berada di desa Barengkrajan tersebut.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud

dan

tujuan

kegiatan

ini

adalah

melatih

keterampilan

berkomunikasi dan memberikan penyuluhan bagi anak-anak yang belajar di TPQ.


Sehingga mereka dapat memahami bagaimana pola perilaku hidup bersih dan
sehat mendasar yang harus mereka lakukan di rumah.
C. Tanggal dan Tempat Pelaksanaan
Hari dan tanggal pelaksanaan : Jumat, 20 September 2013
Jam : 14.30 wib selesai
Kegiatan : penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (mencuci tangan dengan
sabun dan menggosok gigi yang baik dan benar)
Tempat : TPQ desa Barengkrajan

BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di TPQ desa Barengkrajan terdiri
dari pola perilaku hidup bersih dan sehat secara mendasar yaitu cuci tangan
dengan sabun dan menggosok gigi dengan baik dan benar. Para murid menyimak
dengan seksama tentang semua materi yang sudah disampaikan. Adapaun materi
pertama yang di paparkan adalah mencuci tangan dengan sabun. Pemateri tidak
hanya menjelaskan bagaimanan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan
sabun, namun juga mempraktekannya secara langsung di depan murid-murid.
mereka Nampak antusias mendengar dan menyaksikan penjelasan tersebut. selain
itu pemateri juga menyebarkan lembaran print out yang bergambar langkahlangkah mencuci tangan dengan sabun dengan cara yang baik dan benar. Selain itu
pemateri menunjuk dua orang murid untuk maju ke depan dan mempratekkan
secara langsung tentang cara mencuci tangan dengan sabun yang sudah di
paparkan sebelumnya. Murid yang memperagakan di depan kelas juga diiikuti
oleh murid-murid yang lainnya sehingga mereka menjadi lebih paham. Sedangkan
murid yang sudah berani maju ke depan mendapatkan hadiah sebagai
pengahargaan atas keberaniannya untuk mau maju ke depan dan mempraktekkan
secara langsung di hadapan teman-temannya. Pemateri juga memaparkan bahwa
mencuci tangan hendaknya dilakukan sebelum makan, sesudah makan, dan
setelah buang air besar maupun bunag air kecil.
Setelah materi yang pertama selesai di sajikan, dilanjutkan dengan materi
yang kedua. Yaitu tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar. Dalam hal
ini pemateri menjelaskan dengan cara praktek secara langsung berikut
penjelasannya. Hal ini untuk mempermudah pemahaman bagi para murid. praktek
dilakukan dengan menggunakan sikat gigi. Selanjutnya dua orang murid diminta
untuk maju ke depan kelas dan memprkatekkan secara langsung bagaimana cara
menggosok gigi dengan baik dan benar. Bagi para murid yang sudah berani maju
ke depan untuk praktek secara langsung, mendapatkan hadiah berupa sikat gigi
berikut pasta giginya. Sehingga mereka bisa langsung mempraktekannya pada
saat dirumah. Selain itu, pemateri juga membuka pertanyaan bagi para murid yang

ingin bertanya atau mungkin kurang paham tentang materi yang sudah di
paparkan. Karena sebelum materi di berikan, banyak dari mereka yang mengaku
bahwa mereka belum memahami betul tentang cara mencuci tangan dan
menggosok gigi dengan baik dan benar tersebut. oleh karenanya mereka merasa
sangat antusias dan bersemangat saat materi di sampaikan, demikian pula saat
mereka di ajak untuk mempraktekkan cara mencuci tangan dan menggosok gigi
dengan baik dan benar tersebut.
Setelah rangkaian materi penyuluhan di berikan, pemateri tidak lupa
memberikan nasehat kepada para murid untuk tidak lupa cuci tangan dengan
sabun dan menggosok gigi minimal dua kali sehari saat dirumah. Hal ini sangat
penting dilakukan dan ditanamkan sejak dini agar nantinya mereka terbiasa
dengan pola perilaku hidup bersih dan sehat tersebut.
Seusai rangkaian acara, akhirnya kami berpamitan pada murid-murid dan
guru pengajar yang saat itu sedang bertugas, mereka nampak sangat senang
dengan penyuluhan yang kami berikan, dan berharap agar penyuluhan tersebut
dapat memberikan banyak manfaat terutama bagi para murid nantinya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan penyuluhan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
masih banyak murid-murid yang belum memahami betul bagaimana cara
mencuci tangan dengan sabun serta menggosok gigi dengan baik dan benar.
Namun setelah dilakukan penyuluhan tersebut, mereka Nampak antusias dan
menyimak dengan seksama semua materi yang disampaikan baik berupa
penjelasan, penyebaran print out berupa gambar mencuci tangan yang baik,
maupun praktek secara langsung. Meskipun waktu yang di berikan cukup
terbatas, namun mereka sangat memahami semua materi yang sudah
disampaikan tersebut. hal ini nampak dari cara mereka mempraktekkan
bagaimana mencuci tangan dengan sabun dan menggosok gigi yang baik dan
benar seperti yang di paparkan oleh pemateri sebelumnya.
B. Saran
Mengingat pentingnya pola perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak
hanya berlaku bagi anak-anak saja namun juga bagi orang dewasa, Maka perlu
kiranya diadakan penyuluhan secara berkala. Pada dasarnya, perilaku hidup
bersih dan sehat memang perlu ditanamkan sejak dini agar kelak masyakarat
menyadari betul pentingnya menjaga kesehatan di mulai dari hal yang
sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggosok gigi minimal
dua kali sehari.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Barengkrajan,

drg. Diah Nuraini Widjajanti

LAMPIRAN

You might also like