Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
dr. Basiran, Sp.KJ
Hafidh Riza P
G4A013093
Naelin Nikmah
G4A013095
Sofia Kusumadewi
G4A013096
Khozatin Zuni F
G4A013099
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama Lengkap
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Agama
5. Suku Bangsa
6. Status Perkawinan
7. Pendidikan terakhir
8. Pekerjaan
9. Alamat
: Ny. K
: 51 tahun
: Perempuan
: Islam
: Jawa
: Menikah
: SD
: Pedagang
: Desa Randudongkal RT 01 RW 04. Kec.
Randudongkal, Kab.Banjarnegara
10. Tanggal Periksa
: 22 Oktober 2014
B. ANAMNESIS (Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Pasien datang ke Poliklinik Jiwa RSUD Banyumas dengan keluhan sering
merasa ketakukan dan dada berdebar-debar. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien seorang perempuan berusia 51 tahun datang dengan suaminya ke
Poliklinik Jiwa RS Banyumas pada tanggal 22 Oktober 2014 dengan keluhan
utama sering merasa ketakukan dan dada berdebar-debar. Keluhan dirasakan
sejak 2 bulan yang lalu, dan muncul 1 kali perminggu.
Pasien menceritakan bahwa dirinya adalah seorang pedagang di Pasar
Bobotsari. Medan yang dilalui setiap hari untuk menuju tempat berdagang
berliku-liku dan naik turun. Pasien sering merasa ketakutan ketika melewati
jalan tersebut sehingga berkeringat dan dada berdebar-debar. Selain itu, pasien
tidak bisa mengontrol dirinya saat merasa ketakutan.
Pasien tidak memiliki riwayat konsumsi alkohol dan obat-obatan.
Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit jantung, asma dan maag.
Pasien tinggal berempat dengan suami dan kedua anaknya Pasien mengaku
memiliki hubungan yang baik dengan suami dan kedua anaknya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang serupa/
gangguan kejiwaan.
SILSILAH KELUARGA
Keterangan :
: Laki-laki
: Meninggal dunia
: Perempuan
: Pasien
yang dikehendaki dan keadaan ibu saat melahirkan dalam keadaan sehat dan
bahagia. Pasien merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Riwayat Perkembangan Awal
Pasien dibesarkan dan diasuh oleh kedua orang tuanya. Pasien dibesarkan
tidak dibedakan dengan saudara lainnya. Pasien memiliki perkembangan awal
yang normal dan pribadi yang supel.
Riwayat Perkembangan Seksual
Pasien tidak mengalami gangguan dalam perkembangan seksualnya.
Perkembangan Jiwa
Pasien mengaku sering merasa cemas terutama jika menghadapi hal-hal
baru dan kesulitan untuk beradaptasi dengan suasana baru.
Riwayat Pendidikan
Pasien menjalani pendidikan Sekolah Dasar umur 7-13 tahun dan tidak
melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Alasan tidak melanjutkan sekolah karena
alasan ekonomi.
Riwayat Pekerjaan
Pasien merupakan ibu rumah tangga. Sebelumnya pasien bekerja sebagai
pedagang.
Riwayat Perkawinan
Pasien sudah menikah dan memiliki 2 orang anak laki-laki.
Kegiatan Moral Spiritual
Pasien mengaku beragama Islam, pasien mengaku rajin beribadah.
Aktifitas Sosial
Dalam keluarga, pasien memiliki hubungan yang cukup baik dengan
suami dan anaknya. Pasien memiliki hubungan yang cukup baik dengan
tetangga.
C. KESIMPULAN AUTOANAMNESIS
1. Pasien seorang perempuan berusia 51 tahun, sudah menikah, beragama
Islam, suku Jawa, lulusan SD.
2. Pasien datang ke Poliklinik Jiwa RSUD Banyumas dengan keluhan sering
merasa ketakukan dan dada berdebar-debar.
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital
a.
b.
Nadi
c.
RR
d.
Suhu
: 88 x /menit, regular
: 20 x /menit
: 36,3 O C
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Thoraks
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: Timpani
Palpasi
Ekstremitas
Pemeriksaan Psikiatri
1. Kesan Umum
2. Kesadaran
3. Sikap
4. Tingkah laku
5. Orientasi
Orang
Waktu
Tempat: Baik
6. Pola pikir
Bentuk pikir
Isi pikir
Progresi pikir
7. Persepsi
8. Roman Muka
9. Afek
10. Perhatian
11. Hubungan Jiwa
12. Insight
: Baik
E. DIAGNOSIS KERJA
Axis I
: Gangguan Panik (Anxietas Paroksismal Episodik) (F41.0)
Axis II : Tidak ada
Axis III : Tidak ada
Axis IV : Tidak ada
Axis V : GAF 70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas
ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.
F. PENATALAKSANAAN
1. Terapi Farmakologis
Alprazolam 0,25 mg 3 x 1 tab
2. Terapi Non-farmakologis
a. Terapi Prilaku
Melatih kemampuan prilaku pasien yang dititik beratkan pada
kekurangan dan kelemahan pasien, dengan tujuan menstabilkan emosi
pasien untuk mencegah kekambuhan.
b. Psikoterapi suportif
i.Memberikan motivasi kepada pasien untuk bercerita kepada
keluarga atau teman terdekat mengenai masalahnya.
ii.Memberikan motivasi kepada pasien untuk melakukan berbagai
aktivitas yang produktif untuk mengurangi dan mengalihkan beban
pikiran.
c. Psikoterapi Keluarga
3. Memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien agar
keluarga pasien dapat mengetahui keadaan pasien yang sebenarnya
sehingga dapat menciptakan situasi yang mendukung keberhasilan terapi
pasien.
G. PROGNOSIS
PREMORBID
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada
Pola asuh keluarga
Diperhatikan keluarga
Kepribadian premorbid
Sulit menghadapi hal baru
Stressor psikososial
Ada
Sosial ekonomi
Menengah kebawah
Riwayat keluhan yang Tidak ada
PROGNOSIS
Baik
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
sama
Onset
Jenis penyakit
MORBID
Dewasa
Gangguan
PROGNOSIS
Buruk
Neurotik, Baik
7
Baik
Baik
-