Professional Documents
Culture Documents
1. Surfaktan
Surfaktan (surface active agent) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai
ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini
berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran
yang menempel pada permukaan bahan.
Secara garis besar, terdapat empat kategori surfaktan yaitu:
Anionik :
- Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)
- Linier Alkyl Benzene Sulfonate (LAS)
- Alpha Olein Sulfonate (AOS)
Kationik : Garam Ammonium
Non ionik : Nonyl phenol polyethoxyle
Amphoterik : Acyl Ethylenediamines
2. Builder
Builder (pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan
cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air.
Fosfat : Sodium Tri Poly Phosphate (STPP)
Asetat :
- Nitril Tri Acetate (NTA)
- Ethylene Diamine Tetra Acetate (EDTA)
Silikat : Zeolit
Sitrat : Asam Sitrat
3. Filler
Filler (pengisi) adalah bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan
meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas. Contoh Sodium sulfat.
4. Aditif
Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik,
misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan
daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk.
Contoh : Enzim, Boraks, Sodium klorida, Carboxy Methyl Cellulose (CMC).
Bagi para pelanggan yang membeli sunlight kemasan 800 ml (besar), maka akan diberi
hadiah semacam wadah container yang berfungsi sebagai wadah sunligt dan spons untuk
mencuci piring. Dengan hadiah-hadiah semacam ini, sunlight memperlihatkan
kepeduliannya pada pelanggannya, sehingga pelanggan yang mendapat hadiah wadah
container akan selalu teringat pada sunlight. Pemberian hadiah untuk pelanggan yang
membeli kemasan yang lebih besar juga menunjukkan adanya perbedaan antara
pelanggan SES A dengan pelanggan dari SES C.
bertajuk Pesta
Santap Ala Sunlight dengan dengan tema Semangat Saling Berbagi dan GotongRoyong diberbagai kota. Hal ini terlihat dari tagline yang diangkat yaitu makan
sepuasnya bersih semuanya. Disini Sunlight berupaya mengedukasi masyarakat agar lebih
mengetahui kehigienisan sabun pencuci piring ini. Sedangkan ajang pesta santap ala
sunlight bertujuan menguji kekompakan keluarga melalui permainan game seru yang
sudah disediakan.
Sebagai bentuk apresiasi pada konsumen loyal, Sunlight juga melakukan wisata kuliner
untuk keluarga di Indonesia, dimana kegiatan kuliner ini mengusung konsep "All You Can
Eat". Dengan membayar 50.000 per orang, pelanggan bisa makan sepuasnya, mulai
makanan tradisional Indonesia, oriental hingga western food, di wisata kuliner ala
Sunlight ini.
Orangtua dan anak juga diberikan pengalaman manis bersama produk sunlight yaitu
dapat ambil bagian dalam mencuci piring di area yang tersedia. Setiap satu piring yang
Anda cuci, bersama anak, Anda menyumbangkan Rp 500 untuk disumbangkan ke dua
panti asuhan di Jakarta.
Sunlight double power dengan kekuatan ganda lenyapkan lemak dalam satu tetes
Sunlight anti bacteria yang mampu mencegah bakteri berkembang di spons
Sunlight plus anti bau yang mampu lenyapkan bau dan lemak paling bandel.
Sunlight jeruk nipis 100 demi hasil maksimal dengan upaya minimal.
Dengan adanya segmentasi ini, dapat dilihat bahwa secara tidak langsung sunlight melakukan
segmentasi pada target khalayaknya berdasarkan perilaku dan status ekonomi. Pelanggan
dengan SES C disediakan produk tersendiri, yaitu sunlight jeruk nipis yang disesuaikan
dengan kantong pelanggan. Sementara Pelanggan SES A dan B diberikan tiga segmentasi
produk yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan mereka yang ingin melenyapkan lemak,
bau ataupun bakteri. Pembagian segmentasi dengan tampilan dan harga yang berbeda pada
akhirnya bisa mempertahankan pelanggan A dan B agar tetap menggunakan sunlight.
Sunlight melakukan pembangunan loyalitas customer dengan memberikan tambahan nilai
yang diperlihatkan sebagai upaya mempertahankan pelanggan yang dilakukan oleh sunlight
adalah kepedulian pada keluarga dengan melakukan gathering antara pelanggan bersama
anak dan suaminya. Nilai-nilai yang dipertahankan sunlight adalah nilai kebersamaan dan
keterlibatan antara sesama anggota keluarga. Loyalitas customer terbangun melalui upaya
mempertahankan customer sunlight melalui program-program seperti wisata kuliner dan
pesta santap di berbagai daerah. Pengalaman baru yang diperoleh dalam program, pada
akhirnya membuat pelanggan sunlight semakin setia menggunakan sunlight.
Selain itu, untuk mencapai loyalitas customer, sunlight juga menyasar dunia maya, yaitu
melalui twitter dan facebook. Berdasarkan pengamatan penulis tampaknya sunlight tengah
berusaha menjalin hubungan dengan para ibu-ibu muda yang memang berselancar di dunia
maya. Kepedulian dan interaksi positif yang terjadi antara sunlight dan pelanggan didunia
maya terlihat dari kepedulian terhadap berupa tips-tips bagi si keluarga, tips-tips memasak,
bahkan sampai pada event arisan bersinar di dunia maya. Keterlibatan secara sosial dan emosi
dengan sunlight akhirnya membuat pelanggan menjadi semakin loyal.
: 1kg
2. Air
: 17 liter
3. pewarna hijau
4. fragnance(aroma Lemon)
: 20 cc
: 20 cc
6. garam dapur
: 1 sendok makan
7. CMC teknis
: 250 Gram
Cara Pembuatan:
Masukkan texapon aduk pelan -pelan dengan sendok kayu jangan sampai busa
berlebihan
Siapkan campuran CMC dengan cara memblender dengan air hingga tercampur
rata,masukkan dalam campuran larutan texapon
Nama Barang
Per
Karton
Per
Pak
Eceran
Banyaknya
94.000
1.400
1 karton=72 biji
81.000
3.500
1 karton=24 biji
150.000
6.400
1 karton=24 biji
130.000
11.000
1 karton=12 biji
Sunlight Sachet
106.500
4.500
1 karton=24 lusin
Alamat Email
sunlightindonesia@yahoo.com
No. Telepon : 0-800-1-558000 bebas pulsa atau 021-52995299 pulsa bayar bagi pengguna
handphone.