Professional Documents
Culture Documents
FILSAFAT ILMU
REVIEW ARTIKEL
Disusun oleh :
ANWAR FAUZAN
NIM : T 651408031
Judul
:
Modelling of The Process of Solid-Liquid Extraction of Total Polyphenols
from Soybeans.
Pembahasan :
a. Tata penulisan judul terlalu panjang
b. Judul dengan isi materi kurang tepat (benang merah tidak jelas)
Usul Perbaikan:
Modelling The Solid-Liquid Extraction Process of Total Polyphenols from
Soybeans
2.
Abstrak
ABSTRACT
The influence of the solvent, temperature, and extraction time on the
extractability of total polyphenols from milled soybeans variety Ika was
investigated. The study was performed in order to select the most suitable
solvent (water; 50, 60, 70, and 80% aqueous ethanol) for achieving the
highest yield of total polyphenols. The most effective solvent (50% aqueous
ethanol solution) was used for monitoring the kinetics and modelling of solidliquid extraction of total polyphenols from soybeans, average particle size
0.459 mm, at solid-liquid ratio of 20 ml/g (ratio of the solvent volume per g
of raw material). The total polyphenols content in the soybean extract was
Pendahuluan
Pembahasan :
a. Beberapa kalimat dalam pendahuluan rumit dan panjang. Materi pada
paragraf pertama tidak relevan dengan paragraf kedua.
b. Tujuan dan kontribusi yang akan diberikan dari hasil penelitian sudah
ditunjukkan dengan baik, tetapi pendekatan yang digunakan kurang tepat.
Pada artikel ini diasumsikan bahwa kinetika ekstraksi polifenol sama
dengan kinetik penyerapan air. Akan lebih baik apabila proses ekstraksi
polifenol didekati dengan pendekatan model pengeringan (penguapan air).
Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi diasumsikan sama dengan
udara kering panas dalam proses pengeringan dan polienol yang terekstrak
oleh pelarut adalah sama dengan air yang dapat diuapkan oleh udara
kering.
Saran :
a. Pilihan kata dan penyusunan kalimat perlu diperbaiki agar kalimat lebih
sederhana dan mudah dipahami.
b. Latar belakang penelitian dipertajam dengan mengungkap alasan atau
urgensi dari penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan atau
kemamfaatan bagi masyarakat.
c. Perlu diungkap noveltis dari penelitian yang dilakukan.
5.
6.
Kesimpulan
Pembahasan :
Kesimpulan merupakan esensi temuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Namun penyajian kesimpulan dalam artikel tersebut kurang tegas dan tidak
ada benang merah antara judul dengan pendahuluan, metode penelitian dan
hasil pembahasan.
Saran :
Penyajiankalimat dalam kesimpulan harus tegas dan jelas. Harus ada benang
merah antara judul dengan pendahuluan, tujuan penelitian, metode penelitian
dan hasil pembahasan.
7.
Referensi
Pembahasan :
a. Ada 5 (lima) sitasi yang tidak ada referensinya, yaitu (Sarastani, 2002),
(Naidu, 2000), (Taglialatela-Scafati, 2007), (Lachman et al., 2008), dan
(Huang et al., 2004).
b. Ada 7 (tujuh) referensi yann ditulis tetapi tidak dirujuk dalam naskah,
yaitu (Fattoruso dan Scafati, 2007), (Hindi et al., 2008), (Martin et al.,
2002), (Ray, 2004), (Richard dan Foster, 2004), (Salama dan Maraki,
2009) dan (Sarastani et al., 2002).
Saran:
Semua referensi harus dirujuk pada naskah dan sitasi yang dituliskan harus
dimuat referensi secara jelas.
8.
Organisasi artikel
Pembahasan secara umum
a. Bahasa yang digunakan dalam artikel kurang sederhana dan beberapa
kalimat tidak mengikuti kaidah penulisan kalimat baku sehingga
menyulitkan pembaca untuk memahami isi artikel.
b. Belum terlihat benang merah yang jelas antra judul dengan abstrak, latar
belakang, tujuan, hasil pembahasan dan kesimpulan.
Saran secara umum :
a. Perlu perbaikan model matematik yang berbeda.
b. Benang merah antra judul dengan abstrak, latar belakang, tujuan, hasil
pembahasan dan kesimpulan harus jelas.
B. Jurnal Nasional :
Parhusip, A.J.N., Elisa Friska dan R.D. Saputra. 2010. Potensi Aktivitas
Antimikroba Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica L.) terhadap Mikroba
Patogen Pangan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, Vol. 8, No. 1, April 2010.
45 54.(Artikel terlampir)
1. Judul
:
Potensi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica L.)
terhadap Mikroba Patogen Pangan
Pembahasan :
a. Judul kurang tepat
b. Tidak ada istilah mikroba patogen pangan. Mikroba patogen adalah
mikroba yang berpotensi menyebabkan sakit bagi manusia.
c. Kemungkinan penulisan mikroba patogen pangan tersebut adalah
mikroba patogen dan perusak pangan
Usul Perbaikan:
Potensi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica L.)
terhadap Mikroba Patogen, atau
Potensi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica L.)
terhadap Mikroba Patogen dan Perusak Pangan
2.
Abstrak
ABSTRACT (pada jurnal)
Extracts of root, leave and stem from sensitive plant were tested for its
antimicrobial activity against five microorganisms, Listeria monocytogenes,
Enterococcus faecalis, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli and
Aspergillus flavus using agar diffusion method. The organic solvent used
were methanol. The tree extracts were diluted to different concentrations,
which were 5 %, 10%, 15%, 20% and 25%. The results showed that
methanolic extract inhibited L.Monocytogenes (9.50 - 15.52 mm diametrical
inhibition), E.faecalis (8.04 12.75 mm diametrical inhibition), P.
aeroginosa (4.46 10.96 mm diametrical inhibition), E. coli (4.39 9.29 mm
diametrical inhibition), and A. flavus (no inhibition). The active compounds
found in ethanolic extract plant root are alkaloid, saponin, tannin, phenolic,
flavonoid, triterpenoid and glycoside. Sensitiveplant root extract also showed
comparable potential to Penicillin G and Streptomycin. The SEM observation
confirmed that the extract caused cell's damage.
Pembahasan :
a. Tata penulisan kalimat dalam abstrak belum menganut tata aturan yang
baku, seperti penulisan nama objek penelitian sebaiknya menggunakan
nama latin, bukan nama Indonesia yang diterjemahkan dalam bahasa
Inggris (putri malu tidak ditulis dengan nama sensitive plant tetapi ditulis
Mimosa pudica L).
b. Abstrak terlalu panjang, tidak jelas dan kurang menarik perhatian dan
dorongan bagi orang / pembaca untuk meluangkan waktu untuk
mendapatkan dan membaca full paper
c. Kalimat pertama tertulis Extracts of root, leave and stem from sensitive
plant were tested for its antimicrobial activity against five
microorganisms, Listeria monocytogenes, Enterococcus faecalis,
Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli and Aspergillus flavus using
agar diffusion method. Kalimat tersebut terlalu panjang dan sangat
kompleks (Long complicated sentences). Sebaiknya kalimat tersebut
ditulis dalam 2 (dua) kalimat yang sederhana, misal
Extracts of root, leave and stem from Mimosa pudica L. were tested for its
antimicrobial activity against five microorganisms,those are Listeria
monocytogenes, Enterococcus faecalis, Pseudomonas aeruginosa,
Escherichia coli and Aspergillus flavus. dan
Its used agar diffusion as method.
d. Terdapat kalimat yang kurang tepat dalam penulisan, yaitu pada kalimat
The organic solvent used were methanol dan kalimat The result showed
that methanolic extract inhibited L.Monocytogenes (9.50 - 15.52 mm
diametrical inhibition), E.faecalis (8.04 12.75 mm diametrical
inhibition), P. aeroginosa (4.46 10.96 mm diametrical inhibition), E. coli
(4.39 9.29 mm diametrical inhibition), and A. flavus (no inhibition).
Sebaiknya ditulis The organic solvent used methanol dan
The resultswere show that methanolic extract inhibited L.Monocytogenes
(9.50 - 15.52 mm diametrical inhibition), E.faecalis (8.04 12.75 mm
diametrical inhibition), P. aeroginosa (4.46 10.96 mm diametrical
inhibition), E. coli (4.39 9.29 mm diametrical inhibition), and A. flavus
(no inhibition).
e. Banyak terjadi pengulangan pada kata-kata (diametrical inhibition),
Usul Perbaikan:
ABSTRACT (usulan perbaikan)
Methanol extracted root, leave and stem Mimosa pudica L. of alkaloid,
saponin, tannin, phenolic, flavonoid, triterpenoid and glycoside.Antimicrobial
activity was determinate as antimicrobial efficiency with five
microorganisms, those are Listeria monocytogenes, Enterococcus faecalis,
Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli and Aspergillus flavus. The
Antimicrobialactivity testedusing agar diffusion method.The results showed
that methanolic extract inhibited L.Monocytogenes, E.faecalis, P. aeroginosa
and E. coli, but dont inhibition A. flavus. Mimosa pudica Lextract also
showed comparable potential to Penicillin G and Streptomycin. The SEM
observation confirmed that the extract caused cell's damage.
3.
Pendahuluan
Pembahasan :
5.
Kesimpulan
Pembahasan :
Kesimpulan merupakan esensi temuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Namun penyajian kesimpulan dalam artikel tersebut kurang tegas dan tidak
ada benang merah antara judul dengan pendahuluan, metode penelitian dan
hasil pembahasan.
Saran :
Penyajiankalimat dalam kesimpulan harus tegas dan jelas. Harus ada benang
merah antara judul dengan pendahuluan, tujuan penelitian, metode penelitian
dan hasil pembahasan.
7.
Referensi
Pembahasan :
a. Ada 5 (lima) sitasi yang tidak ada referensinya, yaitu (Sarastani, 2002),
(Naidu, 2000), (Taglialatela-Scafati, 2007), (Lachman et al., 2008), dan
(Huang et al., 2004).
b. Ada 7 (tujuh) referensi yann ditulis tetapi tidak dirujuk dalam naskah,
yaitu (Fattoruso dan Scafati, 2007), (Hindi et al., 2008), (Martin et al.,
2002), (Ray, 2004), (Richard dan Foster, 2004), (Salama dan Maraki,
2009) dan (Sarastani et al., 2002).
Saran:
Semua referensi harus dirujuk pada naskah dan sitasi yang dituliskan harus
dimuat referensi secara jelas.
8.
Organisasi artikel
Pembahasan secara umum
a. Bahasa yang digunakan dalam artikel kurang sederhana dan beberapa
kalimat tidak mengikuti kaidah penulisan kalimat baku sehingga
menyulitkan pembaca untuk memahami isi artikel.
b. Belum terlihat benang merah yang jelas antra judul dengan abstrak, latar
belakang, tujuan, hasil pembahasan dan kesimpulan.
c. Penulisan sitasi dan referensi yang masih salah.
Saran secara umum :
a. Perlu perbaikan artikel secara menyeluruh.
b. Benang merah antra judul dengan abstrak, latar belakang, tujuan, hasil
pembahasan dan kesimpulan harus jelas.