You are on page 1of 23

MAKALAH

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET

Disusun Oleh:
ERNI TITIS PRAHESTI

SMA NEGERI 1 GONDANGWETAN


Jl. Bromo No. 33 Gondangwetan Telp. (0343)
PASURUAN
2012

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini yang berjudul

Dampak Perkembangan Teknologi

Internet telah disetujui dan disahkan pada:


Hari

Tanggal

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gondangwetan

Guru Pembimbing

Drs. SUPRIYONO,MM

RUSMAWATI, S.pd

NIP. 19550729 198102 1 003

NIP. 131 660 276

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah karena ridho dan petunjuk-Nya
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Dampak Perkembangan
Teknologi Internet. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberi doa restunya serta dukungan
selama ini kepada penulis baik materil maupun moril.
2. Bapak Drs. Supriyono, MM, selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan
izin dan restu.
3. Ibu Rusmawati, S.pd selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang telah memberikan arahan dan bimbingannya dalam
membantu menyelesaikan tugas ini.
4. Serta teman-teman yang telah memberikan saran dan kritik. Sesungguhnya
kebenaran hanya milik Allah SWT, dan kesalahan milik manusia semata.
Oleh karena itu, saya meminta maaf jika ada sesuatu kesalahan dalam
penulisan tugas ini. Mudah-mudahan tugas ini dapat bermanfaat bagi saya serta
pembaca. Saran dan kritik kearah penyempurnaan saya terima dan saya ucapkan
terima kasih.
Pasuruan,

Maret 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan..................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
BAB I

: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................
1.3 Tujuan .........................................................................................
1.4 Metode ........................................................................................
1.5 Manfaat .......................................................................................

BAB II

1
2
2
2
2

: PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet ......................................................................


2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Internet .................................
2.3 Perkembangan Teknologi Internet ..............................................
2.4 Implikasi IT dan Internet ............................................................
2.5 Dampak Perkembangan Teknologi Internet ...............................

3
3
4
4
5

BAB III : PENUTUP


3.1 Kesimpulan ................................................................................. 15
3.2 Saran............................................................................................ 15
Daftar Rujukan ............................................................................................ 17

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini
telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan te knologi (globalisasi).
Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah dunia tak selebar daun kelor,
sekarang pepatah itu selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor,
karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia
ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di
Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu
besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan
kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar
terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya
masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh
kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP),
bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah
dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala
informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di
akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai
mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya
masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Oleh karena itu penulis ingin membahas lebih dalam mengenai


dampak perkembangan teknologi internet ini.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1

Apakah dampak perkembangan teknologi internet?

1.2.2

Bagaimana dampak perkembangan teknologi internet terhadap dunia


pendidikan?

1.3 Tujuan
1.3.1

Untuk mengetahui dampak perkembangan teknologi internet baik itu


di dunia pendidikan.

1.4 Metode
Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali informasi
tentang ilmu pengetahuan dan Teknologi dalam kaitannya untuk
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas
pendidikan.

1.5 Manfaat
1.5.1

Agar pembaca dapat mengetahui dampak perkembangan teknologi

1.5.2

Dari dampak yang kita ketahui, kita bisa menangani masalah yang
ditimbulkan dari perkembangan teknologi internet tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet


Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional
dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer
yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan
telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).
Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan
software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan
ini, satu pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi
serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses
oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.

2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Internet


Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet
juga semakin maju. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah
dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta
dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web
mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacammacam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang
positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat
untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif
maupun negatif dari penggunaan internet.

Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan.


Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET),
seperti diceritakan dalam buku Nerds 2.0.1. Demikian pula Internet di
Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun
cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak
cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.

2.3 Perkembangan Teknologi Internet


Dimana saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari
informasi atau tulisan tentang teknologi informasi (information technology,
IT1) dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika sana, akan
tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita
sukes dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT dan
Internet. Tulisan singkat ini akan sedikit mengulas implikasi IT terhadap
bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan.
Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang
dimaksud dengan IT dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan
teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah
dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi
memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah informasi ini memang
memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database, dan security.
Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan
pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas
(stacked of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan
kertas inilah yang anda dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam
bentuk paten atau bentuk HAKI (Intellectual Property Rights) lainnya.

2.4 Implikasi IT dan Internet

Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah


betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal
dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk
melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang
Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja.

2.5 Dampak Perkembangan Teknologi Internet


Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah
menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia.
Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi ini
disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalahgunaannya oleh orang
yang tidak bertanggung jawaab.
Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan
dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam
kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan
IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya
sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi
ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu
berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan
tayangan Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil
dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.
Sebagai contoh PSS saat ini mengidentifikasi bahwa penyalahgunaan
senjata nuklir, kimia, biologi dan radiologi serta WMO lain merupakan
merupakan salah satu klaster ancaman bersama bagi umat manusia. Padahal
hal tersebut merupakan hasil pemikiran manusia yang genius. Apalagi kalau
perkembangan tersebut bersinergi negative dengan bahaya terhadap keamanan
lain, baik yang bersifat simetrik seperti antar Negara maupun bahaya asimetrik
seperti terorisme dan kejahatan transnasional terorganisasi yang disponsori
oleh nonstate actors. Hal tersebut tidak hanya membahayakan Negara

sebagai kesatuan (statecentric), tetapi juga membahayakan keamanan manusia


(human security). (Sofyan Sauri, 2009).
Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai
kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat
sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi,
setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP
untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin
bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena
mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka
sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang
pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk
mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu
dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan
tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga
manusia secara manual.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan
IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai
macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK
tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri.
Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah:
bidang pendidikan, bidang informasi dan komunikasi, bidang ekonomi dan
industri, dan bidang politik. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai dampak
perkembangan IPTEK tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai dampak
IPTEK tersebut.
Dalam bidang pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga harus
dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan adanya
mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah soal yang
banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau itu
dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi mesin
photocopy, semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.

Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang


dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu:
a. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, simulatif, dan menarik
b. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / kompleks
c. Mempercepat proses yang lama
d. Mengahadirkan peristiwa yang jarang terjadi
e. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau di luar jangkauan
Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui The International
Commission on Education for the Twenty First Century merekomendasikan
pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan
berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu: Learning to know
(belajar untuk menguasai. pengetahuan) Learning to do (belajar untuk
menguasai keterampilan), Learning to be (belajar untuk mengembangkan
diri), dan Learning to live together (belajar untuk hidup bermasyarakat).
Untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi
informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu
menguasai dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK
ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke
penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas
ke on line atau saluran, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
dan (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media
pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi
seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas
dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan
menggunakan komputer atau internet.

Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut


cyber teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang
dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper
saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan
menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya
internet.

Menurut

Rosenberg

(2001),

e-learning

merupakan

satu

penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam


jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning
merupakan

jaringan

dengan

kemampuan

untuk

memperbaharui,

menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2)


pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada
pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma
pembelajaran tradisional. Sejalan dengan perkembangan TIK itu sendiri
pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang
pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio,
vidiotape, transmisi satellite atau computer. (Soekartawi, Haryono dan
Librero, 2002).
Robin Paul Ajjelo juga mengemukakan secara ilustratif bahwa di
masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat
tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa: (1) komputer notebook dengan
akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi belajar yang
berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi
dengan kamera digital serta perekam suara, (2) Jam tangan yang dilengkapi
dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah,
kalkulator, dsb. (3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses
internet, permainan, musik, dan TV, (4) alat-alat musik, (5) alat olah raga,
dan (6) bingkisan untuk makan siang. Hal itu menunjukkan bahwa segala
kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang
bernuansa internet sebagai alat bantu belajar.
Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam
hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang

11

kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi
permasalahan,melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah
tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia. (AECT, 1977).
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya teknologi pendidikan lahir dari
adanya permasalahan dalam pendidikan. Permasalahan pendidikan yang
mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan,
peningkatan

mutu/kualitas,

relevansi,

dan

efisiensi

pendidikan.

Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari


pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu
saja ini dapat di pecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring
dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari
kita sering dijumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi
dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru yaitu
mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran.
Internet merupakan merupakan salah satu alat komunikasi yang murah
dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa
bahwa teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan
juga akan dapat mendatangkan dampak negative, inilah yang harus tetap
kita waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita lihat dimana-mana
banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan pasilitas
teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat
mendatangkan dampak yang negatif.
Beberapa dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi
terkait dengan dunia pendidikan, yaitu:
Dampak positif:

13

1.

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang


paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2.

Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan


www (world wide web/jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.

3.

Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang


pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.

4.

Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga


manusia tahu apa saja yang terjadi.

5.

Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,


kebudayaan, dan lain-lain

6.

Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan


sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

7.

Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber


ilmu dan pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computer
sekolah, dll.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu
terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi
mereka juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet.

8.

Munculnya

metode-metode

pembelajaran

yang

baru,

yang

memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.


Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat
dipahami secara mudah oleh siswa.
9.

Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka


Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya
pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung,

15

namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak


harus

mempertemukan

siswa

dengan

guru,

tetapi

bisa

juga

menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.


10. Adanya sistem pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan
pemampaatan teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk
melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis
dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan
IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan dengan manual dan
membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah
untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti
computer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai
program yang telah diinstalkan.
11. Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat.
Dampak negatif:
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan
IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh
perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain:
1. Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan
siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah
sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara
mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya
mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating,
Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap
minat belajar siswa.
2. Terjadinya pelanggaran asosila
Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku
pelanggaran asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa
lainnya, seperti terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll.

17

3. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber


ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh siswa.
Dengan

munculnya

media

massa

yang

dihasilkan

oleh

perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai


perilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa
yang sering menghabiskan waktunya untuk main game, main VS, main
Facebook, Chating lewat internet. Sehingga yang semula waktu yang
seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain,
sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya
itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan
bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan mahasiswa.
4. Munculnya

metode-metode

pembelajaran

yang

baru,

yang

memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga


membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya pasilitas yang dapat digunakan dengan mudah
dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan
mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya
ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa
tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet
dan mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar.
5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam.
Selama ini sering kita melihat dan mendengan di siaran TV,
tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat
dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan
teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses
informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh
oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal
ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan
masyarakat.
6. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal.

19

Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan


perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya seringkali tujuan
itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya, seorang heker,
dengan kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor
atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak
perlu merampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan
melakukan pembobolan terhadap system keuangan atau informasi
penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak
pelakunya.
7. Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang menggunakan
teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering
kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis
data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini
mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi,
dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.
8. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
9. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi
bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka.
Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
10. Penipuan

21

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak


luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
11. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan
Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk
selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
12. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan
yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti
ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
a. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face
to face).
b. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi.
c. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet
(kejahatan juga ikut berkembang).
13. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut

23

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini
berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan
tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama
berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang
dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka
dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia
menembus batas ruang dan waktu.
Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan,
atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan
moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka
peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan
memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya
menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.

3.2. Saran
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga

25

terbentuklah

manusia-manusia

cerdas

dan

bermoral

yang

dapat

menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.


Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.
Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan
memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena
itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari
masalah-masalah kemanusiaan.

27

DAFTAR RUJUKAN

http://azenismail.wordpress.com/
http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibatperkembangan-teknologi-internet/trackback/
http://makalah-artikel-online.blogspot.com/search/label/IPTEK?&max-results=5
http://www.bawean.net/search/label/BAWEAN%20MAHASISWA

29

You might also like