You are on page 1of 5

KETENTUAN KETENTUAN

UMUM DAL AM HUKUM


KONTRAK
Disusun Oleh :
Al Ayubi (120710022)
Ari Safri (120710019)
Anggra Satria Sitindaon (120710047)
Bayu Septiyan (120710032)

Somasi
Dasar Hukum dan Pengertian Somasi
Istilah somasi merupakan terjemahan dari Ingebrekestelling
Diatur dalam pasala 1238 KUH Perdata dan Pasal 1243 KUH
Perdata.
Somasi adalah Teguran dari si berpiutang (kreditur) kepada
si berutang (debitur) agar memenuhi prestasi sesuai dengan
isi perjanjian yang telah disepakati antara keduanya.
Ada tiga cara terjadinya somasi, yaitu :
1.
Debitur melaksanakan pretasi yang keliru
2.
Debitur tidak memenuhi prestasi pada hari yang telah
dijanjikan
3.
Prestasi yang dilaksanakan oleh debitur tidak lagi
berguna bagi kreditur setelah lewat waktu yang
diperjanjikan.

Bentuk dan Isi Somasi


Bentuk Somasi yang disampaikan kreditur
kepada debitur adalah surat perintah atau
akta yang sejenis.
Dibuat oleh Kreditur atau Pejabat yang
berwenang untuk itu.
Harus dilakukan paling sedikit 3 kali dengan
mempertimbangkan jarak tempat kedudukan
kreditur dengan tempat tinggal debitur.
Isi Surat Somasi
1. Apa yang dituntut
2. Dasar tuntutan
3. Tanggal paling lambat untuk melakukan
pembayaran angsuran.

Peristiwa Peristiwa yang Tidak


Memerlukan Somasi
1. Debitur Memenuhi Pemenuhan
2. Debitur mengakui kelalaiannya
3. Pemenuhan
prestasi
tidak
mungkin dilakukan
4. Pemenuhan
tidak berarti lagi
(zinloos)
5. Debitur melakukan prestasi tidak
sebagaimana mestinya

Wanprestasi
Adalah tidak memenuhi atau alali melaksanakan
kewajiban sebagaimana yang ditetntukan dalam
perjanjian yang dibuat antara kreditur dengan
debitur.

You might also like