Professional Documents
Culture Documents
Departemen Maternitas
Oleh :
AYU RIKA ANITASARI ADISANTIKA
125070209111038
LAPORAN PENDAHULUAN
ANTE NATAL CARE (ANC)
A. DEFINISI
Kehamilan (gravida) mulai dengan konsepsi (pembuahan dan dengan
permukaan persalinan). Kehamilan adalah dimulainya pembuahan sel telur
oleh sperma sampai denganlahirnya janin. Kehamilan normal 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 7 hari) dan dihitungdari hari pertama haid sampai
dengan hari terakhir.
B. TANDA TANDA KEHAMILAN
1. Tanda tanda tidak pasti kehamilan yang sering muncul adalah :
a. Tidak mendapat menstruasi atau haid minimal 2(dua)
bulan berturut-turut
b. Adanya rasa rasa mual, muntah-muntah dan pusing,
terutama pada pagi hari
c. Tidak ada nafsu makan
d. Kadang-kadang mengidam atau menginginkan makanan
yang jarang ada atau tidak pernah dimakan
e. Perut membesar
2. Tanda pasti hamil
a. Inspeksi / palpasi: gerakan janin
b. Auskultasi : terdengar jantung janin
C. FISIOLOGI KEHAMILAN
1. Integumen
a. Payudara
Payudara secara bertahap mengalami pembesaran
Karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolar dan suplai
darah
Puting susu lebih menonjol dan keras
Pada awal kehamilan, keluar cairan jernih (kolostrum)
Pigmen disekitar puting (areola) tumbuh lebih gelap
Kelenjar Montgomery menonjol keluar
b. Kulit
Striae gravidarum (akar-akar) : karena janin tumbuh, uterus
membesar, menonjolkeluar. Hal ini disebabkan oleh tonjolan dan
melahirkan.
Penyembuhan sementara dengan latron yang hangat
c. Pigmentasi
Linea nigra (garis gelap) yang ada pada tengah garis perut.
Cholasma (topeng) kehamilan: bintik hitam pada wajah.
Areola sekitar puting membesar dan berwarna gelap
d. Perspirasi Dan Sekresi Kelenjar Lemak
Kelenjar sebasea/keringat menjadi lebih aktif.
2. Kardiovaskuler
goodells)
Kanalis servikalis dipenuhi oleh mukus yang kental yang disebut
operculum
Servisk nulipara (wanita belum pernah hamil) terlihat bulat dan
merangsang serabutotot.
Uterus dalam kondisi tidak hamil teraba seperti buah peer (Hegar
padakehamilan)
10. Vagina
dengankeputihan leukorhea)
Karena proses kehamilan menyebabkan peningkatan kongesti
vascular organvagina dan pelvic menyebabkan peningkatan
Perubahan payudara,
PENYEBAB
Hipertropi
jaringan, peningkatan
vaskularisasi, pigmentasi,
ukuran areola putting
bertambah (stimulasi
hormon).
INTERVENSI
Memakai BH yang tidak
menekan payudara
tetapi menyangga.
Tidak elastik
Mencuci payudara dengan
air hangat dan keringkan
dengan handuk.
Jangan menahan BAK,
banyak minum pada
Peningkatan frekuensi
BAK.
Pengaruh hormon
estrogendan progesteron,
mencegah nocturia.
Kegel exercise,
fetal.
Tidak diketahui,
kemungkinan oleh
estrogen, progesterone
dan lesu.
sering (5-6x/hari).
Minum secukupnya.
Hindari makanan
yang berlemak dan
psikologi.
makanan yang
merangsang muntah.
Gunakan pencuci
mulut yang
mengandung
penyegar, mengunyah
permen karet,
menghisap permen.
Ptisialin
Estrogen, keengganan
dan jelaskan
perubahan,
meningkatkan
Perubahan psikososial,
miaslnya : melayang,
Support pasangan
komunikasi dengan
pasangan/suami,
hormonal, perubahan
dekat.
gaya hidup
Trimester II
Pigmentasi meningkat
Tidak diketahui.
kehamilan.
Jaga kebersihan,
mandi dengan sodium
Pruritus
Noninflammatory Palpitasi
antiseptik.
Jaga ketenangan
lingkungan dan
kolaborasi dengan
dokter.
Penekanan, pembesaran
uterus pada saat
terlentang, penurunan.
dan bradicardia.
o
Painless, sincope,
Pengaruh hormon.
hipotensi orthostatik.
Exercise sedang,
napas
dalam, perubahan
Tidak diketahui
posisi.
Makan 5-6x/hari
dengan frekuensi kecil
Food crawing.
tapi sering.
o
o
Heart burn.
Pengaruh progesteron
menyebabkan terjadinya
seimbang.
penurunan motilitas,
digesti peristaltik.
Pengaruh hormonal
banyak gas.
Pertahankan postur
permen.
Kolaborasi dengan
dokter dalam
dan sacriiliaka,
pemberian antasida.
unstable pelvis
-Nyeri persendian dan nyeri
pinggang.
pada ibuhamil.
Hindari aktivitas yang
berat.
Gunakan
sepatu/sandal
yang pendek.
Anjurkan tehnik
relaksasi.
Gunakan
penghangat pinggang.
Trimester III
Sesak napas.
Penekanan diafragma
olehkarena pembesaran
uterus.
Pergerakan janin,
kram, peningkatan BAK,
Insomnia.
asma.
-
hamildan lingkungan.
Ajarkan tehnik
relaksasi.
Anjurkan untuk minum
sertasesak.
susuhangat.
Peningkatan
vaskularisasidan
proliferasi jaringanakibat
pengaruh estrogen.
Perdarahan gusi.
ibuhamil.
Makan sayur dan
buah- buahan.
Jaga kebersihan gigi
dan gusi.
Peningkatan
vaskularisasi, penurunan
kapasitas blas oleh
pembesaran uterus dan
presentasi janin.
Peningkatanfrekuensi
BAK secara urgensi.
Kegel exercise.
Hindari bau-bauan
yang merangsang.
Hindari perut kosong
Hindari makan
makanan yang
mengandung gas dan
reabsorpsiair ,
Kembung.
banyak lemak.
Motilitas GIT ,
teratur.
Anjurkan minum 6-
8gelas/hari.
Anjurkan makan
makanan berserat.
Pengaruh
o
Konstipasi.
hormon, peningkatan
beban oleh pembesaran
uterus.
Hindari berdiri/duduk
yang terlalu lama.
Hindari memakai
pakaian yang ketat.
Exercise teratur dan
saat istirahat dengan
kaki dan pinggang
lebih tinggi.
Tekanan emosional,
Varices vena.
peningkatan vaskuler,
menyebabkan kongesti.
Penekanan / pembesaran
uterus terutama bila
beraktivitas / berjalan.
tubuhdengan tepat
dan benar.
Sakit kepala.
Kram kaki.
pembesaran uterus,
penurunan cairan
hangat.
Peningkatan suplai Ca
dan Fosfat.
Anjurkan minum susu.
E. PATWAY
Terlampir
F. PEMERIKSAAN ANTENATAL
Pemeriksaan kehamilan terbagi dalam:
a. Anamnesa
Anamnesa pada kunjungan pelayanan antenatal pertama dari ibu
hamil meliputi:
1. Identifikasi ibu (nama, nama suami, usia, pekerjaan, agama &
alamat ibu)
2. Keluhan utama atau apa yang diderita, apakah ibu datang untuk
memeriksakan kehamilan atau ada masalah lain
3. Riwayat haid, untuk mengetahui faal alat kandungan
4. Riwayat perkawinan
5. Riwayat kehamilan sekarang, meliputi:
HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
kabur)
Keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan
Penggunaan obat-obatan (termasuk jamu-jamuan)
Kekhawatiran-kekhawatiran lain yang dirasakan
6. Riwayat kebidanan yang lalu, meliputi:
Berapa kali hamil, anak yang lahir hidup, persalinan tepat
waktu, persalinan premature, keguguran atau kegagalan
kehamilan, persalinan dengan tindakan (dengan forcep, vakum,
persalinan
Persalinan yang lalu: spontan atau buatan, aterm atau
kesadaran
Adakah anemia, cyanose, icterus atau dyspnoe
Keadaan jantung dan paru, periksa suhu badan, TD, denyut
condyloma
Anggota bawah: cari varises, oedema, luka
Palpasi
Periksa raba dilakukan untuk menentukan:
Leopold 2
Leopold 3
Leopold 4
Pemeriksa menghadap ke kaki ibu hamil
Bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa dan
berapa jauh janin sudah mask pintu atas panggul
kekhawatiran-kekhawatiran lain
Pemeriksaan fisik: BB, TD, pengukuran TFU, palpasi abdomen
untuk mendeteksi kehamilan ganda, maneuver Leopold, bunyi
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
II
III
IV
jika ada
Jika ada
Jika ada
indikasi
indikasi
indikasi
(dalam)
Pemeriksaan laboratorium
Jika ada
Jika ada
Cek Hb &
indikasi
indikasi
periksa
lab lain
jika ada
indikasi
2. Penanganan:
Pemberian Tetanus Toksoid
Pemberian tablet tambah
darah
Konseling umum
Konseling khusus
Perencanaan persalinan
Perencanaan penanganan
komplikasi
Sesuaikan
Sesuaikan
Sesuaikan
Sesuaikan
Memperku Memperkuat
Memperku
90 hari
Jika ada
indikasi
at
Jika ada
indikasi
Jika ada
indikasi
c. Diagnosa
Setelah dilakukan anamesa & pemeriksaan fisik, maka dapat
ditegakkan diagnosa. Selain itu dapat pula diketahui:
at
Jika ada
indikasi
:2
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:8
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:8
:8
:8
:8
Bila skor 14, disarankan untuk bersalin di Rumah Sakit atau di Sp.OG
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
I.
KONSEP-KONSEP ANTENATAL
1. Pengkajian Data Dasar Klien
a) AKTIFITAS / ISTIRAHAT
BP (8-12 mg) kembali pada tingkat pra kehamilan selama
setengah kehamilan terakhir , HR dapat meningkat 10-15 dpm,
Episode Sinkop, sedikit edema padavekstremitas bawah/atas,
mungkin pada trimester akhir.
b) INTEGRITAS EGO : menunjukkan perubahan persepsi diri
c) ELIMINASI : Konstipasi, miksi , BJ urine , haemoroid
d) MAKANAN & CAIRAN
o morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,
o Penambahan BB ( 8 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)
o Anemi fisiologis (Hemodilusi)
e) NYERI / KETIDAK NYAMANAN
Kram kaki, nyeri tekan dan bengkak payudara & punggung,
f)
pernapasan thorax.
g) KEAMANAN
Suhu : 36,1o 37,6 o C ,
DJJ ( 12 mgg dg dopler, 20 mgg dg fetoskop)
Gerakan janin ( 20 mgg)
Quickening (sesuai gerakan janin pada abdomen) diantara 1620 minggu
Ballotement ada pada bulan keempat dan kelima
h) SEKSUALITAS
Perubahan seksualitas, leukorea, peningkatan uterus
Payudara , pigmentasi
Penghentian menstruasi
Pembesaran jaringan adiposa
Peningkatan vaskularisasi lunak bila dipalpasi
Goodell, Hegar, Chadwiks
i)
INTERAKSI SOSIAL
Denial, maturasi/perkembangan bervariasi dan dapat mundur
dengan stresor kehamilan, aseptent, respon anggota keluarga lain
dapat bervariasi dan positif dan mendukung sampai disfungsional.
2. Diagnosa Keperawatan
a) Pada Trimester Pertama
pengaruh hormol
Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan
dengan gangguan masukan dan atau kehilangan cairan yang
malnutrisi ibu
Risiko tinggi terhadap konstipasi berhubungan dengan
relaksasi, peningkatan absorpsi air di saluran GI adanya
yang dialami.
Risiko tinggi terhadap cidera pada janin berhubungan
dengan masalah kesehatan ibu, pemajanan pada teratogen
atau agen infeksi.
air.
c) Pada Trimester Ketiga
o Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik,
o
pengaruh hormonal
Kurang pengetahuan mengenai persiapan untuk persalinan
atau kelahiran, perawatan bayi berhubungan dengan kurang
mempertahankan kenyamanan.
Risiko tingi terhadap koping individual atau keluarga tidak
efektif berhubungan dengan krisis situasi atau maturasi,
kerentanan pribadi, persepsi tidak realities, metode koping yang
tidak adekuat.
3. Intervensi Keperawatan
a) Pada Trimester Pertama
Dx 1
Diagnosa Keperawatan/
Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Ketidakseimbangan
NOC:
kebutuhan tubuh
Nutritional status:
Intervensi
Adequacy of nutrient
Nutritional Status :
Berhubungan dengan :
Ketidakmampuan untuk
memasukkan atau
mencerna nutrisi oleh
karena faktor biologis,
tindakan keperawatan
selama.nutrisi kurang
DS:
-Nyeri abdomen
-Muntah
-Kejang perut
Hematokrit
Hemoglobin
setelah makan
DO:
-Diare
capacity
Jumlah limfosit
berlebih
-Konjungtiva pucat
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria
Intervensi
Hasil
Gangguan body image
NOC:
berhubungan dengan:
Body image
Self esteem
Setelah dilakukan
kultural/spiritual, penyakit,
tindakan keperawatan
krisis situasional,
selama . gangguan
trauma/injury, pengobatan
body image
(pembedahan, kemoterapi,
prognosis penyakit
radiasi)
kriteria hasil:
DS:
Depersonalisasi bagian
tubuh
Mampu
NIC :
Kaji secara verbal dan nonverbal
respon klien terhadap tubuhnya
mengidentifikasi
tubuh
kekuatan personal
secara faktual
perubahan fungsi
DO :
-
tubuh
Mempertahankan
interaksi sosial
berfungsi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Kurang Pengetahuan
NOC:
NIC :
Berhubungan dengan :
Kowlwdge : disease
keterbatasan kognitif,
interpretasi terhadap
informasi yang salah,
process
Kowledge : health
Behavior
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
mengetahui sumber-sumber
selama . pasien
informasi.
menunjukkan
pengetahuan tentang
kriteria hasil:
DO: ketidakakuratan
pemahaman tentang
penyakit, kondisi,
dijelaskan secara
mampu melaksanakan
prosedur yang
prognosis dan
program pengobatan
menyatakan
mengikuti instruksi,
benar
mampu menjelaskan
diindikasikan
dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Winkjosastro, Hanifa, Prof. dr. SPOG. Ilmu Kebidanan 2005. yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohajo
Bagian obstetric dan Genekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjoran
bandung. Obstetri Fisiologi. 1983. Elemen : Bandung
Menuaba, Ida bagus Gde. 1998. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB
untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : FGC.
PATHWAY
Trisemester III
TRIMESTER III
Perubahan fisiologis
Perubahan
psikologis
Pembesaran uterus
Sistem endokrin
Persiapan
melahirkan
Perub.skelet &
Menekan paru
persendian
Ekspansi paru
Urine output
Vasokontriksi
pengetahuan
Berat uterus
menurun
menurun,
pembuluh
Ansietas
menigkat
Gangguan
volume plasma
darah
Perub.pusat
pola nafas
meningkat,
TD meningkat
gravitasi tubuh
tekanan
Hipertrofi
Menekan saraf
hidrostatik
ventrikel
sekitar
menurun
Penurunan
Pelepasan
Edema
cardiac output
mediator nyeri
ekstremitas
Resiko cidera
(prostaglandin,
Kelebihan
janin &
histamin)
volume cairan
maternal
Nyeri
Primi:kurang