Professional Documents
Culture Documents
TEGANGAN BOLAKBALIK
FORMULASI ARUS
DAN TEGANGAN
BOLAK-BALIK
2
T
l.:
Ha
and
f
2
ISI DENGAN JUDUL HALAMAN TERKAIT
or
2
v vmax Cos
t
T
I I max sin t
or
I I max sin
2
t
T
Keterangan:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
= kecepatan sudut (rad/s)
l.:
Ha
vef
v max
2
0,707 v max
and
I ef
I max
2
0,707 I max
Keterangan:
I
= nilai efektif arus boalk-balik (A)
Imax = arus maksimum (A)
v
= nilai efektif tegangan bolak-balik (volt)
vmax = tegangan maksimum (volt)
Nilai efektif arus dan tegangan bolak-balik dapat diukur dengan
menggunakan alat seperti amperemeter AC, galvanometer AC
(untuk arus) dan volmeter AC (untuk tegangan).
l.:
Ha
110
V
l.:
Ha
= ?
a.
Vmax Vef
2 (110 volt )( 2 )
110 2 volt
Jadi, tegangan maksimumnya adalah
b.
110 2 volt
Vef
110 volt
I ef
2.2 A
R
50
Jadi, pada R = 50 mengalir arus 2.2 A
l.:
Ha
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
Rangkaian resistif
R
V, I
l.:
Ha
180
360540
720 t
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
Rangkaian induktif
L
v v max sin(t 2 )
I I max sin t
l.:
Ha
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
Meskipun pada rangkaian induktif tidak terdapat
resistor, tetapi pada rangkaian ini terdapat sebuah
besaran yang mempunyai sifat yang sama dengan
hambatan listrik, yaitu reaktansi induktif, yang
besarnya dapat ditentukan sebagai berikut:
Keterangan:
XL = reaktansi induktif ()
f = frekuensi (Hz)
= kecepatan sudut (rad/s)
L = induktansi induktor (H)
l.:
Ha
Vmax Vef
XL
L 2fL
I max I ef
I I max sin(t 2 )
v vmax sin t
l.:
Ha
10
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
Seperti juga pada rangkaian induktif, maka pada
rangkaian kapasitif terdapat sebuah besaran reaktansi
yang yang disebut reaktansi kapasitif dan besarnya dapat
ditentukan sebagai berikut:
Vmax Vef
1
1
XC
I max I ef C 2fC
Keterangan:
XL = reaktansi kapasitif ()
f = frekuensi (Hz)
= kecepatan sudut (rad/s)
C = kapasitas kapasitor (F)
l.:
Ha
11
RANGKAIAN
GABUNGAN SERI
Rangkaian R-L seri
VR
VL
V I R XL
2
VL
V I .Z
VR
l.:
Ha
12
XL
Keterangan:
Z = impedansi ()
= beda fase
ISI DENGAN JUDUL HALAMAN TERKAIT
RANGKAIAN
GABUNGAN SERI
VC
C
V
VR
Vc
l.:
Ha
V I R2 X C
V I .Z
13
XC
arctan
R
Keterangan:
Z = impedansi ()
= beda fase
ISI DENGAN JUDUL HALAMAN TERKAIT
RANGKAIAN
GABUNGAN SERI
Rangkaian R-L-C seri
Ketika gabungan seri antara resistor R, induktor L dan kapasitor C
dihubungkan dengan sumber tegangan AC, maka tegangan resistor V R
mempunyai fase yang sama dengan araus I, tegangan induktor VL
mendahului arus I dengan beda fase 90o, dan tegangan kapasitor VC
tertinggal oleh arus I dengan beda fase 90o. Keadaan ini dapat
digambarkan dengan diagram fasor seperti berikut:
VR
VL
L
V
VC
C
- VC
14
VL
V I .Z
V
VL- VC
l.:
Ha
V I R 2 ( X L X C )2
VC
VR
XC
R
RESONANSI
Rangkaian R-L-C seri berada pada keadaan
resonansi jika harga reaktansi induktif XL sama
dengan harga reaktansi kapasitif XC, sehingga
pada keadaan ini XL-XC = 0 atau rangkaian
impedansi sama dengan hambatan (Z = R).
XL XC
1
2 f L
2 f C
1
fO
2 LC
l.:
Ha
15
P I ef R I ef V R
dimana
P = daya (watt)
Ief = nilai efektif arus bolak-balik (A)
R = hambatan ()
VR = tegangan pada hambatan (volt)
l.:
Ha
16
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
Contoh
Lihatlah gambar rangkaian R-L-C seri berikut ini:
R
l.:
Ha
17
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
Penyelesaian
a. arus efektif (Ief)
R = 40
1
XC
300
6
rad
C (375 s )(8 10 F )
Then,
I ef
l.:
Ha
18
Vef
Z
110 volt
(40 ) 2 (300 330 ) 2
110 volt
2,2 A
50
RANGKAIAN ARUS
BOLAK-BALIK
b. Daya (P)
P V I cos
Vef I ef cos
R
Vef I ef
Z
40
(110 volt )(2.2 A)
30
193.6 watt
l.:
Ha
19
LATIHAN
1. Sebuah kumparan mempunyai induktansi 0,04 H, tentukan:
a. reaktansi induktifnya jika dihubungkan dengan tegangan AC
yang mempunyai frekuensi anguler 10 rad/s?
b. kuat arus maksimum jika tegangannya 20 volt?
2. Sebuah kapasitor mempunyai kapasitansi 12,5 F disusun seri
dengan hambatan 60 kemudian dihubungkan dengan tegangan
AC 120 volt. Jika frekuensi angulernya 1000 rad/s, hitunglah kuat
Arus dan beda fase antara V dan I pada rangkaian tersebut?
l.:
Ha
20
LATIHAN
3. Rangkaian R-L-C seri mempunyai R = 300 , L = 0.6 H and
C = 5 F dihubungkan dengan sumber tegangan AC yang
mempunyai frekuensi anguler 1000 rad/s. Hitunglah:
a. impedansi rangkaian?
b. induktansi diri jika terjadi resonansi?
c. beda fase antara V dan I?
4. Lihatlah pada gambar rangkaian berikut ini!
l.:
Ha
21
Hitunglah:
c. faktor daya?
l.:
Ha
22