You are on page 1of 4

1.

PENETUAN KEPADATAN PENDUDUK


Factor reduksi kebutuhan lahan untuk saran lingkungan berdasarkan
kepadatan penduduk
2. PERSYARATAN PRASARANA LINGKUNGAN
Panjang deret kavling : ditetapkan maksimal 36 m, dengan demikian pada
setiap panjang jalan lingkungan pembagi mencapai 36 m, harus bertemu
dengan jalan lingkungan utama, pembagi
dan pembantu.
Jalan utama lebar minimal 7
Jalan lingkungan pembagi minimal 3.6 , sebaiknya 5
Jalan lingkungan pembantu dengan lebar 2m
Ruang terbuka hijau minimal 10% dari total lahan berdasarkan (Peraturan
Menteri Negara perumahan rakyat republic Indonesia No.34/PERMEN/M/2006
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana
dan Utilitas Kawasan Perumahaan. Luas Wilayah Ruang Terbuka Hijau
( halamn 18 )
Harga jual ditambah 5 % dari harga jual sebenarnya untuk posisi rumah di
sisi pojok dan jalan utama
Pola hunian 1:3:6
3. LAHAN TERBUKA

LAHAN TERBUKA HIJAU :

10
X 10000 m2
100

10
X Luas Lahan Keseluruhan
100

LAHAN TERBUKA
JALAN

Apa saja yg termasuk dalam sarana perumahan


Apa saja yg termasuk lahan terbuka hijau
Apa saja yg termasuk lahan terbuka

1000 m

Koefisien Dasar Bangunan


Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah total maksimal luas Lantai Dasar
bangunan anda dibandingkan luas tanah anda.
Contoh:
Jika luas tanah anda 300 m2 dan KDB untuk area tersebut 80 persen,
maka maksimal luas Lantai Dasar bangunan anda adalah 80% x 300 m2 =
240 m2. 240 m2 ini adalah maksimal luas banguan khusus di lantai dasar.
Menurut Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 441 Tahun 1998, setiap
area yang dinding pembatasnya memiliki tinggi di bawah 1.2 meter, tidak
termasuk di dalam perhitungan KDB.
Sesudah mengetahui KDB anda, maka anda juga perlu mengecek
ketentuan Garis Sempadan Bangunan anda.

Koefisien Dasar Bangunan


(a) Luas bangunan, maksimum 60% dari luas lahan
(b) Luas ruang terbuka, minimum 40% dari luas lahan

PERATURAN YANG DI PAKE MENURUT KU


1. Pola Hunian Berimbang 1 : 2 : 3 ( Berdasarkan PERMEN PERUMRI NO.7
Tahun 2013 Perubahan PERMEN PERUMRI No.20 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan pemukiman dengan Hunian
berimbang ) pasal 9A Point 2 .
2. Komponen Prasarana, Sarana dan Utilitas (Berdasarkan PERMEN
PERUMRI No.34/PERMEN/M/2006 Pedoman Umum Penyelenggaraan
Keterpaduan Prasarana,Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Perumahan ) Bab
III Poin 3.7 Produk pengaturan, sub Point C. Standar teknis.
3. Dimensi Bangunan dan Aturan/Syarat dasar dalam Pembuatan Suatu
Sarana dan Prasarana
( Berdasarkan PERMEN PERUMRI No.32/PERMEN/M/2006 Petunjuk Teknis
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri )
Paragraf Kedua Sarana lingkungan KASIBA Pasal 74 Dst Hal. 38 42 .
4. Ruang Terbuka Hijau ( Berdasarkan PERMEN PU No.05/PRT/2008 Pedoman
Peyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan )
Hal. 7 dan Hal.49.

You might also like