You are on page 1of 8

Mengenal burung tledekan terpopular

By OmKicau
Original Source : http://omkicau.com/2013/06/26/mengenal-burung-tledekan-terpopular/
Burung tledekan saat ini seperti terpinggirkan di berbagai lomba burung berkicau. Ini terbukti
dari berbagai even sepanjang tahun ini, termasuk dalam Valentine PBI Jogja dan Piala Raja 2013.
Padahal, sekitar tahun 2000-an, tledekan sempat menjadi raja di sejumlah arena lomba burung.
Nasibnya kini hampir sama dengan cucakrowo yang sepi peminat di kancah lomba, tetapi
sebenarnya masih memiliki penggemar cukup banyak.
Burung tledekan termasuk dalam keluarga burung sikatan atau flycatcher. Seperti diketahui,
keluarga burung sikatan terdiri atas beberapa kelompok, misalnya:

Sikatan kusam (dull-colored flycatcher)


Sikatan hutan (jungle flycatcher)

Sikatan warna-warni (colorfull flycatcher)

Sikatan biru (blue flycathcer)

Istilah tersebut tidak resmi digunakan dalam taxonomi burung, tetapi


kerap digunakan pengamat atau ahli perburungan untuk memudahkan identifikasi dari burung
tersebut.
Nah, kalau tledekan yang popular di negara kita termasuk dalam sikatan biru. Tetapi burung
sikatan biru pun terdiri atas beberapa jenis atau spesies. Masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangannya.

Jenis tledekan yang digemari saat ini tentu saja tledekan gunung. Ada dua macam tledekan
gunung, yaitu sikatan cacing / hill blue flycatcher (Cyornis banyumas) dan sikatan bakau /
mangrove blue flycatcher (Cyornis rufigastra).
Oke, kita bedah dulu dua jenis tledekan gunung yang popular di kalangan kicaumania saat ini.
Sikatan cacing (Cyornis banyumas)
Sikatan cacing (Cyornis banyumas) sering disebut sebagai tledekan gunung jawa. Padahal,
spesies ini juga dapat ditemukan di Kalimantan.
Pada burung jantan, tubuh bagian atas berwarna biru tua. Sedangkan kekang, daerah sekitar
mata, pipi depan serta bercak pada dagu berwarna hitam.
Dahi dan alisnya pendek, yang berwarna biru muda. Sedangkan tenggorokan, dada, dan sisi
tubuh berwarna jingga. Bagian perut berwarna putih.
Burung betina memiliki warna yang sama sekali berbeda dari burung jantan, yaitu tubuh atas
berwarna kecokelatan, dengan lingkar mata berwarna kuning tua. Sedangkan tubuh bagian
bawah mirip burung jantan, namun warnanya lebih pucat.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan cacing

Burung sikatan cacing bukan hanya terdapat di Indonesia. Secara keseluruhan ada delapan
subspesies / ras, dengan wilayah persebaran di sejumlah negara Asia. Dari delapan ras tersebut,
tiga di antaranya terdapat di Indonesia, yaitu :

Cyornis banyumas ligus : banyak ditemukan di Jawa Barat.


Cyornis banyumas banyumas : banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cyornis banyumas coeruleatus : ditemukan di Kalimantan.

Bagi para penggemar burung di Indonesia, tledekan jenis ini dikenal memiliki karakter, mental,
dan suara yang bagus. Selain itu, burung juga lebih mudah berkicau dengan ngeroll dengan ciri
khasnya nyeklek.

Suara sikatan cacing

Download
Sikatan bakau (Cyornis rufigastra)
Burung sikatan bakau (Cyornis rufigastra) terkadang disebut sebagai tledekan gunung
kalimantan. Padahal, spesies ini bukan hanya terdapat di Kalimantan, tetapi juga di Sumatera,
Sulawesi, Kepulauan Karimunjawa di utara Jawa Tengah, dan dan sejumlah kecil di daerah Jawa
Barat.
Sekilas mirip sikatan cacing. Perbedaan terletak pada warna dahi yang tidak biru muda, warna
dagu yang lebih hitam, serta tubuh bagian bawah yang berwarna merah bata memanjang sampai
ke perut.
Satu hal yang patut diperhatikan adalah burung betina. Sebab penampilan burung betina sangat
mirip dengan burung jantan, bahkan mirip dengan sikatan cacing jantan. Jadi, jika sexing pada
sikatan cacing sangat mudah, tidak demikian dengan sikatan bakau.
Untuk membedakan jenis kelamin sikatan bakau, Anda bisa memperhatikan warna birunya.
Burung betina terlihat lebih pucat, dengan ciri khas pada paruh atas terdapat kekang keputihan
yang membentuk huruf V serta dagu berwarna kekuningan.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan bakau.

Sikatan atau tledekan jenis ini juga memiliki beberapa subspesies / ras, yang beberapa di
antaranya menyebar di Indonesia, yaitu:

Cyornis rufigastra rufigastra: Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan.


Cyornis rufigastra karimatensis : P.Karimata, ujung barat-daya Kalimantan.

Cyornis rufigastrar hizophorae: P. Sebesi, Bangka, Belitung dan Jawa Barat.

Cyornis rufigastralongi pennis : Kep. Karimunjawa, utara Jawa bagian tengah.

Cyornis rufigastrao missus : Sulawesi.

Cyornis rufigastrape romissus : P. Salayar (ujung barat-daya Sulawesi).

Cyornis rufigastra djampeanus : P. Tanahjampea.

Cyornis rufigastra kalaoensis : P. Kalao (di selatan Tanahjampea).

Sikatan bakau, menurut beberapa sumber, termasuk burung yang paling susah berkicau. Tetapi
jika sudah keluar suaranya, mereka berpotensi menjadi sangat gacor. Dengan perawatan yang
telaten, mereka pun bisa bersuara dengan ngeroll.

Suara hutan sikatan bakau

Download
Selain dua jenis tledekan gunung seperti dijelaskan di atas, masih ada beberapa jenis tledekan
yang juga kerap dipelihara sobat kicaumania, yaitu sikatan biru putih / blue-and-white flycatcher
(Cyanoptila cyanomelana) atau lebih popular dengan sebutan tledekan laut, serta dan selendang
biru alias tledekan biru.
Sikatan biru putih (Cyanoptila cyanomelana)
Burung sikatan biru putih (Cyanoptila cyanomelana) alias tledekan laut atau sulingan laut juga
punya banyak penggemar di Indonesia. Suara aslinya merdu, meski umumnya termasuk tipe
suara subsong (seperti ngeriwik tetapi kencang).

Suara sikatan biru putih

Download
Burung jantan memiliki tubuh bagian atas berwarna biru mengkilap, sedangkan bagian muka,
leher dan dada atas berwarna hitam. Adapun bagian dada bawah, perut, hingga penutup ekor
berwarna putih.
Burung betina memiliki tubuh bagian atas berwarna cokelat abu-abu. Sayap dan ekor berwarna
kecokelatan, sedangkan tenggorokan tengah dan perut putih.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan biru putih.

Tledekan laut sebenarnya bukan merupakan burung yang biasa ditemukan di Indonesia, tetapi
termasuk burung migran dengan dua subspesies yaitu:

Cyanoptila cyanomelana cumatilis : berkembang biak di China bagian timur, Rusia


bagian tenggara dan Korea Utara. Saat musim dingin, mereka bermigrasi ke Laos dan
Vietnam, Sunda Besar, dan Filipina.
Cyanoptila cyanomelana cyanomelana : berbiak di Kepulauan Kuril, Jepang, dan Korea
Selatan. Ketika musim dingin, mereka bermigrasi ke Taiwan, China bagian tenggara
(Hainan), Indochina, Filipina, dan Kalimantan.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai burung sikatan biru putih atau tledekan laut, silakan
buka kembali arsipnya di sini.
Selendang biru / tledekan biru.
Di pasaran terdapat dua jenis burung sikatan jenis ini, yang sering disebut selendang biru, yaitu :
1. Sikatan biru muda / pale blue flycatcher (Cyornis unicolor )
2. Sikatan ninon / indigo flycatcher (Eumyias indigo)
Namun yang paling banyak beredar di pasaran adalah sikatan biru muda. Sikatan biru muda
jantan memiliki warna tubuh bagian atas berwarna biru terang, kekang hitam, tenggorokan dan
dada biru muda. Bagian perut berwarna putih keabu-abuan, dengan penutup ekor bawah juga
berwarna putih.
Burung betina memiliki tubuh bagian atas berwarna cokelat abu-abu, dengan ekor lebih
kecokelatan bercampur merah bata. Lingkar mata dan kekang kuning kecokelatan. Tubuh bagian
bawah berwarna cokelat keabu-abuan.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan biru muda.

Sikatan biru muda terdiri atas tiga subspesies, dua di antaranya tersebar di luar Indonesia.
Adapun satu-satunya subspesies yang dijumpai di negeri kita hanyalah Cyornis unicolor harterti,
dengan wilayah persebaran di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Suara sikatan biru muda

Download
Sikatan ninon juga hanya ditemukan di wilayah Sunda Besar (Sumatera, Jawa, Kalimantan). Ada
tiga ras dari spesies ini, yaitu :

Eumyias indigo ruficrissa : ditemukan di Sumatera.


Eumyias indigo indigo : ditemukan di Jawa, dengan ciri-ciri tungging berwarna putih

Eumyias indigo cerviniventris : ditemukan di Kalimantan bagian utara (G. Kinabalu ke


selatan sampai G. Mulu).

Warna bulu sikatan ninon lebih tua daripada sikatan biru muda, yaitu berwarna biru gelap dengan
bagian yang paling gelap berada pada pangkal paruh.
Yang membedakan adalah warna putih di bagian dahi yang melebar hingga alis mata. Warna
dada bawah abu-abu yang memudar menjadi putih pada bagian perutnya, dengan tungging
berwarna kuning tua.

Burung sikatan ninon jantan.

Suara sikatan nino jantan

Download
Itulah beragam jenis burung yang termasuk dalam sikatan biru (blue flycatcher), meski
sebenarnya masih banyak lagi jenis lainnya. Tetapi yang paling popular dan banyak dipelihara ya
seperti yang tertulis dalam artikel ini.
Perawatan berbagai jenis burung tledekan cenderung sama, termasuk pakan utama dan extra
fooding (EF). Ada beberapa artikel mengenai perawatan burung sikatan atau tledekan yang bisa
Anda buka kembali sebagai referensi, antara lain :

Oplosan apel dan kroto untuk menggacorkan tledekan


Penangkaran burung tledekan

Semoga bermanfaat.

You might also like