Professional Documents
Culture Documents
10
12
11
(a > 0, b>0)
dimana :
C = pengeluaran untuk konsumsi
a = besarnya konsumsi saat pendapatannya 0
b = MPC yaitu besarnya tamabahan konsumsi karena
adanya tambahan pendapatan
Y = Pendapatan
12
yang
komposisi
mempengaruhi
keluarga,
konsumsi
lingkungan,
pendapatan,
kepribadian,
motivasi,
Tabungan
masyarakat
(saving)
yang
tidak
adalah
bagian
digunakan
untuk
pendapatan
konsumsi.
13
mempunyai
dampak
sangat
besar
terhadap
yang
mempengaruhi
melakukan investasi :
a) Tingkat bunga kredit
b) Jumlah permintaan barang/jasa
c) Perkembangan teknologi
14
Ibid
pengusaha
untuk
14
Consumption
membahas
tingkah
laku
kenaikan
pendapatan
jarang
menurunkan
Fungsi
konsumsi
Konsumsi
dan
menjelaskan
pendapatan
nasional
hubungan
antara
kedalam
bentuk
masyarakat
tetap
akan
15
Ibid
melakukan
15
konstanta,
besarnya
konsumsi
saat
tidak
ada
pendapatan,
merupakan
disebut
hasrat
perbandingan
konsumsi
antara
marginal,
perubahan
16
Dimana :
APC :
dengan
membandingkan
antara
Fungsi
dengan
tabungan
pendapatan
pendapatan
menjelaskan
diperoleh
nasional
dengan
dari
antara
tabungan
persamaan
pengeluaran
antara
konsumsi
Y=C+S
S = Y- C
Padahal C = a +by maka,
C = Y - (a+by)
C = Y a by
C = -a + y by
C = -a + y by
17
C = -a + (1-b)y
Jadi fungsi tabungan =
S = -a + (1-b)y atau S =+(1-b) - a
Keterangan :
S = tabungan nasional
(1-b) = MPS (marginal Propensity Save) hasrat marginal
menabung ), yaitu besarnya tambahan tabungan yang
disebabkan oleh bertambahnya pendapatan.
(1-b) hasrat untuk menabung marjinal ( (MPS= marginal
propensity to save
Secara matematis MPS =
MPS= S/Y
a =
18
Tingkat
BEP
adalah
tingkat
dimana
besarnya
Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus
biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. (QS Al-Baqarah
: 261)
bahwa mengeluarkan zakat/sedekah/infaq akan
diganti 10 sampai 700 kali lipat oleh Allah SWT. Sekilas
mungkin orang berpikir bahwa tidak mungkin uang yang kita
keluarkan untuk zakat akan diganti begitu saja. Sama
bingungnya dengan bagaimana mungkin uang itu bisa
kembali kepada kita? apakah ada uang senilai sepuluh kali
lipat yang turun dari langit atau kita diberi uang oleh
malaikat
atau
ada
orang
yang
dengan
cuma-cuma
keajaiban
sedekah
adalah
sebuah
misteri yang sulit dicerna oleh akal. Bagi orang yang tidak
19
bersedekah
di
hari
ini,
kemudian
dihari
Rasulullah
SAW
bersabda
Sembuhkanlah
20
21
18
22
23
2.
3.
4.
5.
6.
24
C.
Tujuan Penelitian
2.
3.
4.
5.
1.
25
2.
E.
19
26
BABII
LANDASAN TEORI
Ilmu ekonomi secara umum merupakan suatu studi
tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan
sumberdaya yang terbatas (langka) dalam rangka
memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian
menyalurkan (mendistribusikan) komoditi tersebut kepada
berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu
masyarakat. Jadi ilmu ekonomi membahas aktivitas yang
berkaitan dengan alokasi sumberdaya yang langka untuk
kegiatan produksi untuk memproduksi barang dan jasa;
ekonomi juga membahas aktivitas yang berkaitan dengan
cara-cara memperoleh barang dan jasa; juga membahas
aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan konsumsi,
yakni kegiatan pemanfaatan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup; serta membahas aktivitas yang
berkaitan dengan kegiatan distribusi, yakni bagaimana
menyalurkan barang dan jasa yang ada di tengah
masyarakat.20 Dalam referensi lain disebutkan ilmu ekonomi
secara umum dipahami sebagai suatu studi ilmiah yang
mengkaji bagaimana orangperorang atau kelompokkelompok masyarakat menentukan pilihan.
Pilihan harus dilakukan manusia pada saat mereka
akan memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini dikarenakan setiap
manusia mempunyai keterbatasan (kelangkaan) dalam hal
sumber daya yang dimilikinya (pendapatan), sehingga
mereka tidak mungkin mampu memenuhi seluruh
kebutuhan dan keinginan hidupnya tanpa melakukan pilihan
20
27
22
28
29
25
Edwin, Mustafa dkk. (2006). Ekonomi Islam. Kencana Prenada Group. Jakarta.
Hal.57-58
30
Ibid,.hal.
31
32
33
34
dy MUy
=
dx MUx
.. (3)
35
36
28
29
Jakarta. Hal.154
37
utility pada setiap kombinasi barang dan dapat membandingkan kombinasi mana yang
mempunyai utility lebih besar atau lebih kecil. (2) tingkat kepuasan konsumen lebih tinggi
bilamana jumlah konsumsi suatu barang lebih banyak tanpa mengurangi jumlah konsumsi
barang lainnya.(3) tingkat kepuasan konsumen lebih rendah bilamana unit konsumsi satu
macam barang dikurangi tanpa menambah jumlah barang lainnya.(4) konsumen mampu
menemukan kembali kombinasi barang yang menghasilkan utility yang sama.
31
Ibid,.hal.188
38
Cp = K Yp . (6)
dengan Cp adalah konsumsi permanent
g. James Desenbery
James Desenbery mengemukakan pendapatnya bahwa
pengeluaran konsumsi suatu masyarakat ditentukan
terutama oleh tingginya pendapatan tertinggi yang pernah
dicapainya.apabila pendapatan berkurang, konsumen tidak
akan banyak mengurangi pengeluarannya untuk konsumsi.
Untuk mempertahankan tingkat konsumsi mereka terpaksa
mengurangi saving.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengeluaran
konsumsi:
1) Distribusi pendapatan nasional
2) Banyaknya kekayan masyarakat dalam bentuk alatalat liquid
3) Banyaknya barang-barang konsumsi tahan lama
dalam Masyarakat.
Teori Rasionalitas dalam perilaku konsumen
konvensional
Definisi rasionalitas diambil dari bahasa Inggris
rationality. Dalam Oxford disebutkan banyak arti ration;32
dapat menggunakan kekuatannya untuk berpikir, tidak
bodoh dan ngawur, ungkapan jelas, mudah dipahami. Dan
rationality merupakan kata bendanya, yang berarti; kualitas
perbuatan berpikir atau sesuatu yang dapat diterima akal.
Bila di kaitkan dengan ilmu ekonomi khususnya teori
perilaku konsumen maka definisi teori rasionalitas ini adalah
konsep yang muncul ketika setiap orang mencari
32
39
33
40
Jakarta.hal. 168
41
keterangan:
U= total Utilitas yang dicapai konsumen karena
mengkonsumsi barang Xi
dan barang tahan lama Zj.
Xi= jumlah barang ke-i yang dikonsumsi pada periode
tertentu.
Zj= jumlah barang tahan lama ke-j yang dikonsumsi pada
periode tertentu.
Teori Konsumsi Dalam Ekonomi Mikro Islam
Ilmu ekonomi menurut pandangan Islam adalah ilmu
yang membahas tentang upaya-upaya mengadakan dan
meningkatkan produktivitas barang dan jasa. Atau dengan
kata lain berkaitan dengan produksi suatu barang dan jasa.
Ekonomi Islam adalah tata aturan yang berkaitan dengan
cara berproduksi, distribusi dan konsumsi serta kegiatan lain
dalam kerangka mencari maisyah (penghidupan individu
maupun kelompok atau negara) sesuai dengan ajaran
Islam.35
Menurut M.Akram khan,36 ekonomi Islam adalah ilmu
ekonomi yang bertujuan untuk melakukan kajian untuk
kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan
mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar
bekerjasama dan partisipasi. Kemudian menurut M. Umar
Chapra37, ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang
membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui
alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang
berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam
35
Ilmu.Yogyakarta hal.3-4
36
Huda, Nurul dkk. (2008). Ekonomi Makro Islam.kencana prenada media group:
Jakarta.hal-1
37 Ibid,,.Hal.2
42
39
43
42
Hal.119
Suprayitno, Eko. (2008). Ekonomi Mikro Perspektif Islam. UIN Press: Malang.
44
45
43 Suprayitno, Eko. (2008). Ekonomi mikro Perspektif Islam. UIN Malang Press.
Malang. Hal.109-110
46
44
Semarang. Hal.56
45
Ibid,.Ha.57
47
48
Ibid,.hal.255-256
47
49
48
Ibid,.hal.58-59
50
Ibid,.hal.57
50
51
51
Semarang. Hal.94
52
53
54
55
Persada. Jakarta.hal.382
56
Ibid,. hal.318
57
Ibid,. hal.260-261
58
58
60
61
62
Diana, Ilfi. (2008). Hadits-Hadist Ekonomi. UIN Malang Press. Malang .Hal.56
59
Ibid,. hal.57
60
64
Semarang.Hal.10
61
Ibid.hal.1119
66
Ibid.hal.1355-1356
62
63
64
65
68
69
Ikrom, Psikologi Islam, Titik singgung antara Tasawuf, psikologi agama dan
1965.
66
71
67
Ibid, Hal 4
68
Gus Arifin, Zakat, Infaq, Sedekah, Dalil-dalil dan Keutamaan, PTY.Elex Media
69
70
74
71
72
39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki
bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)".
dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan
menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaikbaiknya.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu hurairah juga
disebutkan infaq dengan makna mendatangkan kekayaan,
Dari Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah SAW bersabda :
Tidak ada suatu pagi seorang hamba melainkan
menghampirinya dua malaikat yang berdoa satu sama lain :
Ya Allah berilah orang yang berinfaq, gantinya. Dan berkata
yang lain : Ya Allah berilah kepada yang menahan infaq,
kehancuran. (HR. Bukhari dan Muslim).
Infaq merupakan amal ibadah yang dapat menambah
dan mendatangkan kekayaan, karena akan diganti oleh
AllahSWT jika dilakukan dengan benar, karena dalam kata
infaq juga menyebutkan pengeluaran uang yang dilakukan
dengan cara yang salah, sebagaimana firman Allah SWT
dalam QS At Taubah (9) : 34 :
34. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahibrahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan
jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari
jalan Allah. dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih.
73
74
60. Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orangorang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat,
Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)
budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai
suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana.
103. ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui.
Sedekah bisa berarti tidak mempunyai batasan yang
spesifik sebagaima sabda Rasulullah SAW,
setiap muslim wajib bersedekah. Ada yang bertanya, :
Bagaimana jika dia tidak menjumpai (apa yang
disedekahkan)?, Rasulullah menjawab, : hendaklah ia
bekerja, sehingga mendapatkan hasil untuk dirinya dan
bersedekah. Bagaimana jika dia tidak mampu bekerja?,
Rasulullah menjawab, membantu orang yang benar-benar
membutuhkan bantuan, : Bagaimana jika ia tidak mampu?
menyuruh orang berbuat baik, Bagaimana jika ia tidak
mampu? Rasulullah bersabda, Tidak melakukan
keburukan, karena yang demikian itu adalah sedekah.:
(Muttafaq Alaih).
Dihadist yang lain sedekah dapat membersihkan harta serta
menumbuk kembangkan harta tersebut :
Abu Hurairah ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Harta tidak akan berkurang karena sedekah.
Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka
memaafkan. Dan, seseorang yang merendahkan diri karena
Allah, niscaya Allah yang maha mulia lagi Maha Agung akan
meninggikan derajatnya. (HR. Muslim)
75
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Mengacu pada permasalahan penelitian yang
dikemukakan, maka penelitian ini bersifat eksplanatif
(eksplanatory research), yakni berusaha menjelaskan
hubungan kausalitas (causality relationship) antara variabel
Zakat, Infaq dan Sedekah terhadap besaran
pendapatan/penghasilan muzakki yang berada di Sulawesi
Selatan. Desain penelitian yang sejenis dengan ini adalah
penelitian konklusif (Ambo wonua Nusantara, 2011),
meliputi desain penelitian deskriptif dan kausal. Penelitian
deskriptif adalah pemecahan masalah dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian
sesuai dengan fakta-fakta yang ada saat ini sebagaimana
adanya. Sedangkan penelitian kausal adalah untuk mengkaji
76
77
bahwa
menghendaki
populasi
dan
dilakukannya
kajian
penelitian
stratifikasi
ini
terhadap
tidak
populasi,
ini
juga
menggunakan
program
Sructural
hasil
penelitian
yaitu
antara
pertimbangan-pertimbangan
100-200
tersebut,
sampel.
maka
di-
A.J.B Anderson, Interpreting Data: A First Course in Statitic, Chapman & Hall,
London, 1994.
77
1995.
78
operasional
masing-masing
variabel
indikator
79
1.
Zakat
(X1),
variable
eksogen
pertama
adalah
zakat.
b.
bangsa,
Pendidikan,
dan
pengalaman
bersedekah.
c.
2.
b.
bangsa,
Pendidikan,
dan
pengalaman
bersedekah.
c.
80
3.
b.
bangsa,
Pendidikan,
dan
pengalaman
bersedekah.
c.
Pendapatan
(Y1),
yaitu
besarnya
penghasilan
atau
b.
diberi nilai kategori secara ordinal. Adapun nilai kategori masingmasing: (1) sangat tidak tinggi, (2) tidak tinggi, (3) cukup tinggi,
(4) tinggi, dan (5) sangat tinggi terhadap pertanyaan yang ada.
Dengan lima pilihan tersebut diharapkan akan diperoleh jawaban
yang jujur dari responden untuk menilai perilaku pimpinan dan
kinerjanya sendiri.
81
5.
Saving/Investasi
(Y2),
menyimpan/saving
investasi
(bagian
atau
dari
yaitu
kemampuan
kemampuan
saving
yang
untuk
untuk
melakukan
dipergunakan
untuk
Karyawan
(Y2).
Variabel
ini
merupakan
variabel
Sesuai syarie
b.
diberi nilai kategori secara ordinal. Adapun nilai kategori masingmasing: (1) sangat tidak tinggi, (2) tidak tinggi, (3) cukup tinggi,
(4) tinggi, dan (5) sangat tinggi terhadap pertanyaan yang ada.
Dengan lima pilihan tersebut diharapkan akan diperoleh jawaban
yang jujur dari responden untuk menilai perilaku pimpinan dan
kinerjanya sendiri.
6.
mendapatkan
penghasilan
yang
disisihkan
untuk
b.
yang
ada.
Dengan
diharapkan
akan
diperoleh
lima
jawaban
pilihan
yang
tersebut
jujur
dari
82
Analisis Deskriptif
78
83
Analisis
deskriptif
digunakan
untuk
menggambarkan
seperti
yang
sudah
ditetapkan
di
atas
yang
untuk
menunukkan tingkat
instrumen
penelitian
yang
digunakan
dalam
terhadap
construct
tertentu
yang
besarnya
valid,
jika
indikator
yang
digunakan
dapat
84
(i)2
Construct Reliability = --------------------- ..
(3.1)
(i)2 + ei)
Dimana:
i =
85
Goodn
ess of Fit
1
Chi-
Cut-of
Value
Tergantung
Untuk menguji
Square
nilai yang
kesesuaian dengan
nilainya
digunakan, namun
data, kesesuaian
diharap-kan kecil
Diharap
covariance population
kan kecil
2
.
Keterangan
Probabil
Untuk menguji
0,05
ity
sinifikansi perbedaan
matriks covariance
sample dengan matriks
covariance population
3
.
Relative
Kesesuaian
2,00
Chi-square
4
.
RMSEA
0,08
Digunakan untuk
(Root Mean
Interpretasi: 0,05
n besar.
Square Error
tk. Kesesuaian
Mengkompensasi
of
kelemahan chi-square
Approximaton)
0,08 tk.
Kesesuaian cukup
wajar; 0,08 0,10
tk. Kesesuaian
wajar; dan 0,1 tk.
Kesesuaian tidak
86
wajar
5
TLI
Untuk
0,90
membandingkan model
yg di uji dengan base
line model
6
CFI
Uji kelayakan
0.90
d.
Uji Normalitas
Uji
ini
digunakan
untuk
mengetahui
apakah
data
mengguna-kan
program
AMOS.
Acuan
yang
CR skewness value
berdasarkan tabel
Uji Outliners
Outliners adalah data yang memiliki karakteristik unik yang
terlihat sangat berbeda jauh dari data lainnya dan muncul dalam
bentuk ekstrim, baik untuk sebuah variabel tunggal maupun
variabel kombinasi (Hair, et.al, 1995). Pedoman evaluasi adalah
nilai ambang batas dari Z score itu berada pada rentang 3 sampai
4. Dalam penelitian terdapat outliners jika 4 Zscore 4. Uji
outliners dalam penelitian ini menggunakan program SPSS,
dimana nilai data observasi dikonversi ke dalam nilai standard
87
3.
3
ZAKAT
X1
INFAQ
X2
X3
INVESTASI
Y1
Y2
PENDAPAPATAN
2
3
SEDEKAH
TABUNGAN /
3
KESEHATAN
Y3
2
1
88
Keterangan:
X1 =
Zakat
X2 =
Infaq
X3 =
Sedekah
Y1 =
Pendapatan
Y2 =
Saving/Investasi
Y3 =
Kesehatan
Alpha
Beta
Gamma
Model Fungsional
Y1 = (X1, X2, X3,)
Y2 = (X1, X2, X3,Y1)
Y3 = (X1,X2,X3,Y1)
....
(3.1)
89
3.
b. 12
22
32
13
23
33
13
23
33
a. 1 = 1 + 11
2 = 2 + 21
3 = 3 + 31
4 = 1 + 12
90
91
92
93
94