You are on page 1of 42

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

 Landasan Pembentukan PBB


a. Atlantic Charter
Piagam Atlantik (Atlantic Charter) adalah sebuah deklarasi bersama yang
dikeluarkan oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan Presiden
Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt pada tanggal 14 Agustus 1941 di atas
kapal perang Kerajaan Inggris HMS Prince of Wales di perairan Samudera
Atlantik, tepatnya di wilayah Argentia, Newfoundland, Kanada.
Dalam Piagam Atlantik terdapat 8 poin penting mengenai:
1. tidak ada lagi wilayah yang dicari oleh Amerika Serikat atau Inggris;
2. pengaturan sebuah wilayah harus sesuai dengan kehendak masyarakat
bersangkutan;
3. hak untuk menentukan nasib sendiri;
4. pengurangan rintangan perdagangan;
5. memajukan kerjasama ekonomi dunia dan peningkatan kesejahteraan sosial;
6. kebebasan berkehendak dan bebas dari kekhawatiran;
7. menciptakan kebebasan di laut lepas;
8. pelucutan senjata di seluruh dunia pasca perang

b. Declaration of the United Nation


The Declaration by United Nations was a World War II document agreed to
on January 1, 1942 during the Arcadia Conference by 26 governments: the
Allied "Big Four" (the USA, the UK, the USSR, and China), nine American
allies in Central America and the Caribbean, the four British Dominions, British
India, and eight Allied governments-in-exile, for a total of twenty-six nations.
During December 1941, Roosevelt devised the name "United Nations" for the
Allies of World War II, and the Declaration by United Nations, on 1 January
1942, was the basis of the modern UN. The term United Nations became
synonymous during the war with the Allies and was considered to be the formal
name that they were fighting under.
By the end of the war, a number of other states had acceded to the declaration,
including the Philippines, France, every Latin American state besides Argentina,
and the various independent states of the Middle East and Africa. Although
most of the minor Axis powers had switched sides and joined the United
Nations as co-belligerents against Germany by the end of the war, they were not
allowed to accede to the declaration.

c. Moscow Declaration
The Moscow Declaration was signed during the Moscow Conference on
October 30, 1943. The formal name of the declaration was "Declaration of the
Four Nations on General Security". It was signed by the foreign secretaries of
the Governments of the United States, the United Kingdom and the Soviet
Union. The Declaration has four separate parts.

d. Dumbarton Oaks Conference


Konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks Conference atau Pembicaraan
Washington tentang Keamanan Dunia dan Organisasi Keamanan) yang
diadakan pada awal Agustus 1944 di sebuah rumah mansion di Washington, DC
bernama Dumbarton Oaks merupakan tempat di mana PBB dibentuk dan
dinegosiasikan. Konferensi ini dihadiri oleh wakil dari Amerika Serikat, Uni
Soviet, Britania Raya, dan Republik Tiongkok (Taiwan). Bahan diskusi
termasuk pembentukan Dewan Keamanan dan hak veto yang akan diberikan
untuk anggota tetapnya. Konferensi ini diikuti dengan Konferensi San
Francisco, di mana kekuatan veto Dewan Keamanan ditetapkan.

e. Yalta Conference
Konferensi Yalta (Yalta Conference), kadangkala disebut Konferensi Krim dan
memiliki nama sandi Konferensi Argonaut Conference, adalah sebuah
konferensi masa Perang Dunia II yang diadakan antara tanggal 4 sampai 11
Februari 1945. Konferensi ini dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, Uni
Soviet, dan Britania Raya. Mereka diwakili oleh Franklin D. Roosevelt,
Winston Churchill, dan Josef Stalin. Konferensi ini kadangkala disebut sebagai
konferensi di mana "Sekutu Barat mengkhianati atau menjual Eropa kepada Uni
Soviet".

f. San Fransisco Conference

 Tujuan dan dasar-dasar PBB


- Tujuan PBB:
- Dasar PBB:

 Keorganisasian PBB
a. General Assembly
Pengamat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations
General Assembly observers) adalah lembaga internasional, entitas atau negara
bukan anggota PBB Sebagai pengamat, negara/lembaga/badan tersebut
memiliki hak untuk berbicara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
dan menandatangani resolusi akan tetapi tidak memiliki hak untuk memberikan
suara pada pengambilan suara untuk suatu resolusi. Status Pengamat diberikan
oleh Sidang Resolusi Majelis Umum PBB.
b. Security Courcil
Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations
Security Council resolution) adalah resolusi PBB yang ditetapkan lewat
pemungutan suara oleh lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tetap dari
Dewan Keamanan PBB dengan "tanggung jawab utama bagi pemeliharaan
perdamaian dan keamanan internasional". Piagam PBB menetapkan (dalam
Pasal 27) bahwa konsep resolusi pada non-prosedural jika hal itu diadopsi
sembilan atau lebih, dari lima belas anggota Dewan Keamanan untuk memilih
resolusi serta jika tidak dipergunakannya "hak tolak" oleh salah satu dari lima
anggota tetap.
c. International Court of Justice
Mahkamah Internasional (International Court of Justice) berkedudukan di Den
Haag, Belanda . Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam
PBB . Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada
mahkamah, majelis umum dan dewan keamanan dapat memohon kepada
mahkamah nasehat atas persoalan hukum apa saja dan organ-organ lain dari
PBB serta badan-badan khusus apabila pendapat wewenang dari majelis umum
dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan hukum dalam ruang
lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan wewenang ini
kepada dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari
majelis umum , dan beberapa badan-badan antar pemerintah.
Sumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan
ialah:
a. konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkara-perkara yang
diakui oleh negara-negara yang sedang berselisih.
b. kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang
diterima sebagai hokum.
c. azas-azas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai
peradaban.
d. keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisis-publisis yang
paling cakap dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan
peraturan-peraturan hokum.

Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai


dengan apa yang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.
Mahkamah terdiri dari lima belas hakim, yang dikenal sebagai ”anggota”
mahkamah. Mereka dipilih oleh majelis umum dan dewan keamanan yang
mengadakan pemungutan suara secara terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar
kecakapan mereka, bukan atas dasar kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk
menjamin bahwa sistem-sistem hukum yang terpenting didunia diwakili oleh
mahkamah. Tidak ada dua hakim yang menjadi warga negara dari negara yang
sama. Hakim-hakim memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat
dipilih kembali mereka tidak dapat menduduki jabatan lain selama masa jabatan
mereka. Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari
hakim-hakim yang hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabla
terjadi seri, maka ketua mahkamah mempunyai suara yang menentukan.
d. Economic and Social Council
United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) merupakan lembaga
yang juga mengatur Komisi Hak Asasi Manusia PBB atau United Nations
Commission on Human Rights (UNCHR) adalah komisi fungsional dalam
Perserikatan Bangsa-Bangsa. UNCHR adalah lembaga di bawah UN Economic
and Social Council (ECOSOC), dan juga dibantu oleh Office of the United
Nations High Commissioner for Human Rights (UNHCHR). Komisi ini adalah
mekanisme utama PBB dan forum internasional yang menangani perlindungan
hak asasi manusia. Pada 15 Maret 2006 Sidang Umum PBB memilih untuk
menggantikan UNCHR dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
e. Trusteeship Council
United Nations Trusteeship Council adalah lembaga PBB yang mengatur agar
daerah-daerah tanpa pemerintahan sendiri dikelola dengan perhatian kepada
penduduk setempat dan keamanan dan perdamaian internasional. Trust
territories kebanyakan berasal dari mandat Liga Bangsa-Bangsa atau daerah
yang diambil dari negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia II, dan
semuanya sekarang sudah merdeka atau bergabung dengan negara tetangga.
Yang terakhir adalah Palau, yang menjadi bagian dari AS pada Desember 1994.
Karena misinya telah tercapai, Trusteeship Council menghentikan kegiatan pada
tanggal 1 November 1994. Saat ini dipimpin oleh Michel Duclos, dengan Adam
Thomson sebagai wakil presiden.
f. Secretariat
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh
seorang Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu
pemerintah sedunia. Badan ini menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas
yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya. Badan ini juga membawa
tugas seperti yang diatur oleh Dewan Keamanan PBB, Sidang Umum PBB,
Dewan Ekonomi dan Sosial PBB dan badan PBB lainnya. Piagam PBB
menyediakan para staff dipilih berdasarkan aplikasi standar efisiensi, kompeten,
dan integritas tertinggi, dikarenakan kepentingan mengambil dari tempat
geografi yang luas.
Fungsi-fungsi sekretaris jendral
 Sebagai kepala administratif dari PBB.
 Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang
menurut pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional.
 Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada
majelis umum mengenai pekerjaan PBB.

 Keanggotaan PBB
Badan-badan Internasional
a. Badan Internasional di bawah naungan Majelis umum
1. UNHCR
Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (United Nations High
Commissioner for Refugees disingkat UNHCR) bermarkas di Jenewa, Swis.
Badan ini didirikan pada tanggal 14 Desember 1950, bertujuan untuk
melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan
sebuah pemerintahan atau PBB kemudian untuk mendampingi para pengungsi
tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap mereka ke tempat yang baru.
Badan ini menggantikan Organisasi Pengungsi Internasional dan Badan
PBB untuk Administrasi Bantuan dan Rehabilitasi. UNHCR dianugerahi
penghargaan Nobel untuk perdamaian tahun 1954 dan 1981. Badan itu diberi
mandat untuk memimpin dan mengkoordinasikan langkah-langkah internasional
untuk melindungi pengungsi dan menyelesaikan permasalahan pengungsi di
seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi hak-hak para
pengungsi. Badan ini memastikan setiap pengungsi mendapatkan hak untuk
memperoleh perlindungan.

2. UNICEF
UNICEF (United Nations Children's Fund) atau Dana Anak-anak PBB
didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 1946. Bermarkas besar di
Kota New York, UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan
perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara
berkembang. UNICEF merupakan agensi yang didanai secara sukarela, oleh
karena itu agensi ini bergantung pada sumbangan dari pemerintah dan pribadi.
Program-programnya menekanankan pengembangan pelayanan masyarakat
untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. UNICEF
mendapatkan Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1965.UNICEF sekarang
menjadi sponsor klub spanyol FC Barcelona
3. UNCTAD
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) adalah
organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1969. UNCTAD adalah
organ utama Majelis Umum PBB dalam menangani isu perdagangan, investasi
dan pembangunan. UNCTAD beranggotakan 191 negara dan bermarkas di
Geneva, Swiss. UNCTAD mempunyai 400 petugas dan anggaran sebesar $500
juta setahun. Petemuan UNCTAD diadakan setiap empat tahun:
- UNCTAD 8 diadakan di Kolombia pada 1992
- UNCTAD IX diadakan di Midrand, Afrika Selatan pada 1996
- UNCTAD X diadakan di Bangkok, Thailand pada 2000
- UNCTAD XI diadakan di Sao Paulo, Brazil pada 2004
- UNCTAD XII akan diadakan di Ghana pada 2008

4. UNDP
United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program
Pembangunan PBB (Bahasa Arab: ‫اءي‬MM‫ده االنم‬MM‫امج االمم المتح‬MM‫ برن‬, Bahasa Prancis:
Programme des Nations Unies pour le développement, Bahasa Spanyol:
Programa de desarrollo de Naciones Unidas ) adalah organisasi multilateral
yang paling besar memberi bantuan teknis dan pembangunan di dunia. Berpusat
di New York City dan juga sebagai organisasi terbesar dalam Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Organisasi ini yang dibiayai oleh donor. Donor-donor ini
biasanya membantu menyediakan ahli dan penasehat , pelatihan, dan
perlengkapan pembangunan untuk negara berkembang, dengan menambah
pemberian bantuan untuk negara berkembang
UNDIP dibentuk pada tahun 1965 sebagai penggabungan dua organisasi
sebelumnya (Program Bantuan Teknis PBB dan Program Dana Khusus PBB).
Organisasi ini dilihat sebagai organisasi yang melakukan tugas pokok PBB
selain perwujudan perdamaian dunia dan keamanan dunia. UNDP mempunyai
anggota lebih kurang 166 negara dari seluruh dunia, bekerja dengan bantuan
pemerintah dan LSM lokal.
Fungsi umum dari UNDP, antara lain:
 Mewujudkan demokrasi dalam suatu negara
 Penanggulangan kemiskinan
 Membantu suatu negara untuk bangkit dari keterpurukan
 Perluasan Energi dan Keseimbangan Lingkungan
 Penanggulangan HIV/AIDS

5. WFP
WFP (World Food Programme) atau Program Pangan Dunia didirikan oleh
FAO pada 1960. Bermarkas besar di Kota New York, WFP memberikan
bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang untuk program pangan
di negara-negara berkembang. WFP merupakan agensi yang didanai secara
sukarela, oleh karena itu agensi ini bergantung pada sumbangan dari pemerintah
dan pribadi. Program-programnya menekanankan pengembangan pelayanan
masyarakat untuk mempromosikan program pangan.
6. UNEP
United Nations Environment Programme (UNEP) berperan
mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas alam sekitar Perserikatan Bangsa-Bangsa
dengan membantu negara-negara berkembang melaksanakan kebijakan
mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia. Organisasi
ini didirikan setelah United Nations Conference on the Human Environment
pada Juni 1972 dan bermarkas di Nairobi, Kenya. UNEP juga memiliki enam
kantor regional.

7. UNFPA
United Nations Population Fund (UNFPA) memulai operasinya tahun
1969 sebagai United Nations Fund for Population Activities (namanya berubah
tahun 1987) dibawah administrasi United Nations Development Fund.[1] Tahun
1971 badan ini ditempatkan dibawah otoritas Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa. UNFPA mendukung program di empat wilayah, negara Arab
dan Eropa, Asia dan Pasifik, Amerika Latin dan Karibia, dan Afrika sub-Sahara.
Mereka bekerja di lebih dari 140 negara, teritori dan wilayah. Sekitar tiga
perempat staf bekerja di lapangan.
Beberapa tugas UNFPA melibatkan penyediaan suplai dan layanan untuk
merawat kesehatan. Mereka juga mendorong partisipasi pemuda dan wanita
untuk membantu mengembangkan masyarakat mereka yang terkena dampak
dari kesehatan yang buruk yang meluas ke berbagai sektor seperti pencegahan
penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS. UNFPA bekerja atas kerjasama dengan
badan PBB, pemerintah dan komunitas lainnya. Bekerjasama, badan ini
meningkatkan kewaspadaan dan mengelola dukungan dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk mencapai Millennium Development Goals.

8. WFC / Dewan Pangan Dunia

World Food Council (WFC) was a United Nations organization established by


the UN General Assembly in December 1974 by recommendation of the World
Food Conference . Dewan Pangan Dunia (WFC) adalah seorang Perserikatan
Bangsa-Bangsa organisasi yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada bulan
Desember 1974 oleh rekomendasi dari Konferensi Pangan Dunia. Its
headquarter was in Rome, Italy. Berkantor pusat di Roma, Italia. WFC's goal
was to serve as coordinating body for national ministries of agriculture to help
reduce malnutrition and hunger. WFC's Tujuannya adalah untuk melayani
sebagai badan koordinasi pelayanan nasional pertanian untuk membantu
mengurangi kekurangan gizi dan kelaparan. WFC was officially suspended in
1993. WFC secara resmi dihentikan pada tahun 1993. WFC is one of very few
UN organization which has been suspended. WFC adalah salah satu dari sedikit
organisasi PBB yang telah ditangguhkan. The UNDRO (United Nations
Disaster Relief Organization and its predecessor, the DHA similarly were
replaced by the OCHA. WFC's functions were absorbed by the Food and
Agriculture Organization of the United Nations and the World Food Programme
. The UNDRO (Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Penanggulangan
Bencana pendahulunya, DHA sama digantikan oleh OCHA. WFC fungsi-fungsi
yang diserap oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa
dan Program Pangan Dunia.
The world food situation in the early 1970s was marked by extreme food
shortages in many developing countries in Africa and parts of Southeast Asia,
by a general lack of progress in the world fight against hunger and malnutrition,
and by very slow progress in the creation of a system of internationally
coordinated cereal reserves to meet crop shortfalls and other abnormal
situations. Situasi pangan dunia pada awal tahun 1970 ditandai dengan ekstrem
kekurangan pangan di banyak negara berkembang di Afrika dan sebagian Asia
Tenggara, dengan tidak adanya kemajuan umum di dunia memerangi kelaparan
dan kekurangan gizi, dan dengan sangat lambat kemajuan dalam penciptaan
sistem terkoordinasi internasional sereal tanaman cadangan untuk memenuhi
kekurangan dan situasi yang abnormal lainnya.

It was against this background that the General Assembly decided, in 1973, to
convene a conference to deal with global food problems. Itu latar belakang
inilah Majelis Umum memutuskan, pada tahun 1973, untuk mengadakan
konferensi untuk menangani masalah pangan global. The UN World Food
Conference, held in Rome in November 1974, called for the creation of a 36-
member ministerial-level World Food Council to review annually major
problems and policy issues affecting the world food situation and to bring its
political influence to bear on governments and UN bodies and agencies alike.
Pangan Dunia PBB Konferensi, diadakan di Roma pada November 1974, yang
disebut untuk menciptakan 36-anggota tingkat menteri Dewan Pangan Dunia
setiap tahunnya untuk meninjau masalah-masalah besar dan masalah-masalah
kebijakan yang mempengaruhi situasi pangan dunia dan membawa pengaruh
politiknya untuk beruang pemerintah dan badan-badan PBB dan badan-badan
serupa.

Each year up through 1992 the WFC met in plenary session at the invitation of
one of its member states. Setiap tahun melalui WFC tahun 1992, bertemu dalam
sidang paripurna atas undangan salah satu negara anggotanya. The council, as a
subsidiary body of the UN General Assembly, reports annually to it through the
Economic and Social Council. Dewan, sebagai tubuh anak perusahaan dari
Majelis Umum PBB, laporan setiap tahun untuk itu melalui Dewan Ekonomi
dan Sosial.

At first, the WFC's approach to solving world food problems was to encourage
the adoption of national food strategies by developing countries. Pada awalnya,
WFC pendekatan untuk memecahkan masalah pangan dunia adalah untuk
mendorong penerapan strategi pangan nasional oleh negara-negara berkembang.
Under this plan, each country would assess its present food situation, including
needs, supply, potential for increasing food production, storage, processing,
transport, distribution, marketing, and the ability to meet food emergencies. Di
bawah rencana ini, setiap negara akan menilai situasi pangan yang sekarang,
termasuk kebutuhan, penawaran, potensi untuk meningkatkan produksi pangan,
penyimpanan, pengolahan, transportasi, distribusi, pemasaran, dan kemampuan
untuk memenuhi keadaan darurat pangan. In the early 1980s, this concept was
taken over by the World Bank. Pada awal 1980-an, konsep ini diambil alih oleh
Bank Dunia. Richard Levie was the Secretary of the World Food Council in the
mid eighties. Richard Levie adalah Sekretaris Dewan Pangan Dunia pada
pertengahan tahun delapan puluhan. In 1989, at its 15th session held in Cairo,
Egypt, the WFC delineated a Programme of Co-operative Action with four main
goals for UN member countries within the next decade: the elimination of
starvation and death caused by famine; a substantial reduction of malnutrition
and mortality among young children; a tangible reduction in chronic hunger;
and the elimination of major nutritional-deficiency diseases. Pada tahun 1989,
pada sidang yang 15 di Kairo, Mesir, yang digambarkan WFC Program
Koperasi Aksi dengan empat tujuan utama bagi negara-negara anggota PBB
dalam dekade berikutnya: penghapusan kelaparan dan kematian yang
disebabkan oleh kelaparan; suatu pengurangan substansial malnutrisi dan
kematian di antara anak-anak muda; pengurangan nyata dalam kelaparan kronis
dan penghapusan utama penyakit kekurangan gizi. The Programme of Co-
Operative Action contained proposals for immediate action to be taken on food-
for-work programs in rural areas where employment opportunities are not
available and measures to make specific food items affordable to the poor.
Program Co-Operative Aksi proposal untuk segera berisi tindakan yang harus
diambil pada makanan-untuk-program kerja di daerah pedesaan di mana
kesempatan kerja tidak tersedia dan langkah-langkah untuk membuat makanan
khusus yang terjangkau bagi masyarakat miskin. Over the longer term, the WFC
recommended projects to create production and employment opportunities in
rural and urban areas; community initiative projects designed to enable the
communities themselves to identify and implement projects; vocational training
schemes; retraining schemes; food stamp schemes. Selama jangka panjang, yang
WFC proyek direkomendasikan untuk membuat produksi dan kesempatan kerja
di pedesaan dan perkotaan; komunitas proyek-proyek inisiatif yang dirancang
untuk memungkinkan masyarakat sendiri untuk mengidentifikasi dan
melaksanakan proyek-proyek; skema pelatihan kejuruan; pelatihan ulang skema;
skema kupon makanan. In the area of nutrition, the WFC recommended the
implementation on an emergency basis of supplementary feeding programs for
children; primary health care programs, including programs to improve
sanitation and drinking water; family planning programs; nutritional education
programs; and support to food and nutrition programs undertaken by WHO,
UNICEF, and other international agencies. Di bidang nutrisi, disarankan WFC
pelaksanaan pada dasar darurat program pemberian makanan tambahan bagi
anak-anak; program perawatan kesehatan primer, termasuk program-program
untuk memperbaiki sanitasi dan air minum; program keluarga berencana;
program pendidikan gizi dan dukungan untuk pangan dan gizi program yang
dilakukan oleh WHO, UNICEF, dan lembaga internasional lainnya.

At its 16th session in 1990, held in Bangkok, Thailand, the council observed
that most countries had not yet set specific goals and targets to implement its
call to action. Pada 16 sesi pada tahun 1990, yang diselenggarakan di Bangkok,
Thailand, dewan mengamati bahwa sebagian besar negara belum menetapkan
tujuan dan target spesifik untuk menerapkan ajakan untuk bertindak. However,
by 1991 those goals had been adopted by all UN member states as part of the
International Development Strategy for the Fourth United Nations Development
Decade. Namun, sasaran-sasaran tahun 1991 telah diadopsi oleh semua negara
anggota PBB sebagai bagian dari Strategi Pembangunan Internasional Keempat
Dasawarsa Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
The WFC also considered the coordination of the activities of some 35
international agencies that have programs significantly related to hunger
problems. The WFC juga menganggap koordinasi kegiatan dari beberapa 35
lembaga internasional yang mempunyai program-program secara signifikan
terkait dengan masalah kelaparan. The WFC observed that its own role was that
of providing a central, undivided focus on hunger and recommended the
creation of an inter-secretariat consultative mechanism among the four Rome-
based food organizations (FAO, IFAD, WFC, and WFP). The WFC mengamati
bahwa peran sendiri itu adalah menyediakan pusat, terbagi fokus pada kelaparan
dan merekomendasikan pembentukan sekretariat antar-mekanisme konsultatif di
antara keempat Roma makanan berbasis organisasi (FAO, IFAD, WFC, dan
WFP). In 1991, meeting in Helsingor, Denmark, it reiterated this support. Pada
tahun 1991, pertemuan di Helsingor, denmark, itu mengulangi dukungan ini. It
noted with concern the great financial difficulties facing these international
organizations. Itu diperhatikan dengan besar kesulitan keuangan yang dihadapi
organisasi-organisasi internasional ini.

The 18th session of the WFC met in 1992 in Nairobi, Kenya. 18 sesi dari WFC
bertemu tahun 1992 di Nairobi, Kenya. Its report to the General Assembly noted
that although most developing regions made some headway during the 1980s in
reducing hunger and malnutrition, this was not the case for the peoples of Africa
where disastrous droughts and civil disturbances had caused widespread
starvation in recent years. Laporannya kepada Majelis Umum mencatat bahwa
meskipun sebagian besar negara-negara berkembang membuat beberapa
kemajuan selama 1980-an dalam mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi, ini
bukanlah kasus orang-orang Afrika di mana bencana kekeringan dan gangguan
sipil telah menyebabkan kelaparan luas dalam beberapa tahun terakhir. The
council praised the IFAD Special Programme for Sub-Saharan African
Countries Affected by Drought and Desertification. Dewan memuji IFAD
Program Khusus untuk Sub-Sahara Afrika Negara Terkena Dampak Kekeringan
dan Desertifikasi. In response to the disastrous problems of Africa, the WFC
called for a "New Green Revolution," and the intensified transfer of technology
to accomplish such a revolution. Sebagai respon terhadap masalah-masalah
bencana Afrika, WFC meminta "Revolusi Hijau Baru," dan transfer teknologi
ditingkatkan untuk mencapai seperti revolusi. It recommended that substantial
increases in investments in research, extension, and training were needed,
particularly in Africa. Ini direkomendasikan bahwa peningkatan yang cukup
besar di investasi dalam penelitian, penyuluhan, dan pelatihan yang diperlukan,
khususnya di Afrika.

In 1992 the WFC also noted the problems of millions of people in Eastern
Europe and the Commonwealth of Independent States (formerly the USSR) in
gaining access to adequate food as a result of the dislocation of their economies.
Pada tahun 1992 WFC juga mencatat masalah-masalah jutaan orang di Eropa
Timur dan Commonwealth of Independent States (sebelumnya Uni Soviet)
dalam memperoleh akses ke makanan yang memadai sebagai akibat dari
dislokasi ekonomi mereka.

In the context of the efforts of the General Assembly to streamline the activities
of the United Nations, the WFC considered its future role within the framework
of the restructuring process. Dalam konteks upaya Majelis Umum untuk
mempersingkat kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dianggap WFC peran
masa depan dalam rangka proses restrukturisasi. With disarming frankness, the
council stated: "We agree that the council has fallen short of achieving the
political leadership and coordination role expected from its founders at the 1974
World Food Conference." Dengan melucuti keterusterangan, dewan
menyatakan: "Kami setuju bahwa dewan telah jatuh pendek untuk mencapai
kepemimpinan politik dan koordinasi peran yang diharapkan dari para
pendirinya pada Konferensi Pangan Dunia 1974." It concluded that, in a rapidly
changing world, the continuation of the status quo for the World Food Council
and the United Nations as a whole was not possible. Itu menyimpulkan bahwa,
dalam dunia yang berubah dengan cepat, kelanjutan status quo untuk Dewan
Pangan Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa secara keseluruhan itu tidak
mungkin. It established an ad hoc committee to review the mandate and future
role of the WFC, which met in New York on 14–15 September 1992 and
submitted its report to the 47th Session of the General Assembly (1992). Ini
membentuk Panitia ad hoc untuk meninjau mandat dan peran masa depan WFC,
yang bertemu di New York pada tanggal 14-15 September 1992 dan
menyerahkan laporan ke 47 Sidang Majelis Umum (1992). However, the
committee could not reach agreement on what the council's future role should
be. Namun, panitia tidak bisa mencapai kesepakatan mengenai apa peran masa
depan dewan seharusnya. Views ranged from abolishing it to strengthening it
and integrating its mandate with another intergovernmental body. Tampilan
berkisar dari penghapusan itu untuk memperkuat dan mengintegrasikan mandat
badan antar pemerintah lain. With this the committee referred the matter to the
General Assembly, which requested the council members to continue attempts
to agree on appropriate measures to be taken. Dengan ini komite dimaksud hal
tersebut kepada Majelis Umum, yang meminta anggota dewan untuk
melanjutkan usaha-usaha untuk menyepakati langkah-langkah yang tepat harus
diambil. After informal meetings from January to May 1993, the council
reported to the General Assembly that "Council members are agreed on a set of
principles to guide the United Nations response to global food and hunger
problems, but disagreements continue to exist concerning the most effective
institutional response to these principles." Setelah pertemuan informal dari
Januari hingga Mei 1993, dewan melaporkan kepada Majelis Umum bahwa
"anggota Dewan menyetujui serangkaian prinsip untuk memandu tanggapan
PBB pangan global dan masalah-masalah kelaparan, tetapi tetap ada perbedaan
pendapat mengenai kelembagaan yang paling efektif tanggapan terhadap
prinsip-prinsip ini. "

In 1993 no formal WFC session was held, nor were any substantive documents
prepared by the WFC secretariat. Pada tahun 1993 tidak ada sesi WFC resmi
diadakan, tidak pula dokumen substantif WFC disiapkan oleh sekretariat. In
fact, in December 1993, the secretariat in Rome was abolished as a result of the
restructuring of the United Nations. Bahkan, pada bulan Desember 1993,
sekretariat di Roma dihapuskan sebagai akibat dari restrukturisasi Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Responsibility for servicing any future meetings of the WFC
was given to the newly formed Department for Policy Coordination and
Sustainable Development (DPCSD) in New York. Tanggung jawab untuk
melayani setiap pertemuan masa depan WFC diberikan kepada Departemen
yang baru dibentuk untuk Koordinasi Kebijakan dan Pembangunan
Berkelanjutan (DPCSD) di New York.

In November 1993 the president of the World Food Council held informal
consultations with other WFC ministers of agriculture during the biennial FAO
Conference in Rome about the possibility of scheduling the next (19th) session
of the council. Pada November 1993 Presiden Dewan Pangan Dunia diadakan
konsultasi informal dengan WFC lain menteri pertanian selama dua tahunan
Konferensi FAO di Roma tentang kemungkinan penjadwalan berikutnya (19)
sidang dewan. The consultations were inconclusive and the future of the WFC
was not taken up at the General Assembly's 48th regular session in light of these
ongoing discussions. Konsultasi itu tidak meyakinkan dan masa depan WFC
tidak diambil sampai di 48 Majelis Umum dalam sesi reguler cahaya sedang
berlangsung diskusi ini.

At a General Assembly plenary meeting on 26 May 1996 it was recommended


that the World Food Council be discontinued and its functions absorbed by the
Food and Agriculture Organization (FAO) and World Food Program (WFP).
Pada rapat pleno Majelis Umum pada tanggal 26 Mei 1996 direkomendasikan
bahwa Dewan Pangan Dunia dihentikan dan fungsinya diserap oleh Food and
Agriculture Organization (FAO) dan Program Pangan Dunia (WFP). To
eliminate duplicative and overlapping efforts, this recommendation was heeded
and the WFC was dissolved. Untuk menghilangkan duplikasi dan tumpang
tindih upaya, rekomendasi ini adalah diperhatikan dan WFC dibubarkan. The
move was generally hailed as a sign that the Assembly was rededicating itself to
better use of its resources. Langkah ini umumnya dianggap sebagai tanda bahwa
Majelis ini rededicating sendiri dengan lebih baik penggunaan sumber daya. As
the FAO and WFP became heirs to the World Food Council's initiatives, the
restructuring was also viewed as a reinforcement of ECOSOC's development-
related activities. Sebagai FAO dan WFP menjadi ahli waris kepada Dewan
Pangan Dunia inisiatif, restrukturisasi juga dipandang sebagai penguatan
pembangunan ECOSOC-kegiatan terkait. (For more information on the UN's
ongoing work to combat hunger around the globe, please see the chapter on the
Food and Agriculture Organization.) (Untuk informasi lebih lanjut tentang
pekerjaan yang sedang berlangsung PBB untuk memerangi kelaparan di seluruh
dunia, silahkan lihat bab mengenai Organisasi Pangan dan Pertanian.)

9. UNSF
UNSF merupakan singkatan dari (United Nations Special Funds)
UNITED NATIONS SECURITY FORCE IN WEST NEW GUINEA UNITED
NATIONS FORCE KEAMANAN DI BARAT NEW GUINEA
UNSF (3 October 1962 - 30 April 1963) UNSF (3 Oktober 1962 - 30 April
1963)

UNSF was established in October 1962 to maintain peace and security in the
territory under the United Nations Temporary Executive Authority established
by agreement between Indonesia and the Netherlands. UNSF didirikan di bulan
Oktober 1962 untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah di bawah
Perserikatan Bangsa-Bangsa Temporary Executive Authority didirikan oleh
kesepakatan antara Indonesia dan Belanda. UNSF monitored the ceasefire and
helped ensure law and order during the transition period, pending transfer to
Indonesia UNSF memonitor gencatan senjata dan membantu menegakkan
hukum dan ketertiban selama masa transisi, menunggu transfer ke Indonesia

10. UNRWA
United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the
Near East (UNRWA) adalah sebuah badan pembangunan bantuan dan
manusia, memberikan pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan bantuan
darurat kepada empat ratus ribu pengungsi Palestina yang tinggal di Yordania,
Lebanon dan Syria, juga di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Merupakan satu-
satunya badan yang ditujukan untuk membantu pengungsi dari satu daerah
atau konflik tertentu. Terpisah dari UNHCR, Badan Pengungsi PBB, yang
merupakan satu-satunya badan PBB lain yang membantu pengungsi, ditujukan
pada semua pengungsi di seluruh dunia.

11. UNITAR

Perserikatan Bangsa-Bangsa Institut Pelatihan dan Riset (UNITAR) didirikan


pada tahun 1965 menyusul Resolusi Majelis Umum PBB "untuk pelatihan
personil, terutama dari negara-negara anggota berkembang, untuk administrasi
dan operasional tugas dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan
khusus, baik di Kantor Pusat dan di operasional lapangan, dan untuk layanan
nasional "serta untuk" riset dan seminar mengenai operasi Perserikatan Bangsa-
Bangsa dan badan-badan khusus ". UNITAR became first known for its
activities in support of diplomats accredited to the UN. UNITAR pertama
menjadi terkenal karena aktivitasnya dalam mendukung diplomat terakreditasi
ke PBB. An autonomous body within the UN system, UNITAR is governed by
a Board of Trustees whose members are appointed by the UN Secretary-General
, and led by the Executive Director, also appointed by the Secretary-General.
Sebuah badan otonom di dalam sistem PBB, UNITAR diatur oleh Dewan
Pengawas yang anggotanya ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB, dan
dipimpin oleh Direktur Eksekutif, juga ditunjuk oleh Sekretaris-Jenderal. The
Institute is supported by voluntary contributions from governments ,
intergovernmental organizations , foundations and the private sector . Lembaga
ini didukung oleh sumbangan sukarela dari pemerintah, organisasi antar
pemerintah, yayasan-yayasan dan sektor swasta.

Key facts Fakta-fakta kunci


 Over 40 years at the service of UNN Member States Lebih dari 40 tahun di
pelayanan Unn Negara-negara Anggota
 80,000 beneficiaries in 2008–2009 80.000 penerima manfaat tahun 2008-2009
 250 training activities a year Kegiatan pelatihan 250 setahun
 Headquarters in Geneva Kantor pusat di Jenewa
 Offices in New York and Hiroshima Kantor di New York dan Hiroshima
 11 associated training centres (CIFAL) 11 pusat pelatihan terkait (CIFAL)
 100 staff & collaborators 100 staf & kolaborator
 Total budget: US$36m in 2008-2009 Total anggaran: US $ 36M tahun 2008-
2009

The Institute provides short-term executive training to national and local


government officials of UN Member States and civil society representatives
from around the world. Institut jangka pendek memberikan pelatihan eksekutif
nasional dan pejabat pemerintah daerah negara-negara anggota PBB dan
masyarakat sipil perwakilan dari seluruh dunia. UNITAR strives to respond to
the growing demand from UN Member States, especially the least developed
countries, for capacity development in the fields of Environment ; Peace,
Security and Diplomacy ; and Governance . UNITAR berusaha untuk merespon
meningkatnya permintaan dari negara-negara anggota PBB, terutama negara
berkembang, untuk pengembangan kapasitas di bidang Lingkungan Hidup;
Perdamaian, Keamanan dan Diplomasi, dan Pemerintahan.

Through The Hague Fellowship, held annually at International Court of Justice ,


UNITAR provides government officials with training courses on international
law and through its programme on operational satellite applications (
UNOSAT ) the institute provides satellite imagery and analysis. Melalui The
Hague Fellowship, diadakan setiap tahun di International Court of Justice,
UNITAR pejabat pemerintah dengan menyediakan kursus training pada hukum
internasional dan melalui satelit operasional program aplikasi (UNOSAT)
institut menyediakan citra satelit dan analisis. UNITAR contributes in helping
governments to strengthen their national and local-level implementation
capacity on climate change , chemicals and waste management , and
biodiversity . UNITAR berkontribusi dalam membantu pemerintah untuk
memperkuat nasional dan tingkat lokal kapasitas pelaksanaan pada perubahan
iklim, bahan kimia dan pengelolaan limbah, dan keanekaragaman hayati. The
Institute also assists ministries of finance struggling to make sense of the global
recession through its courses on public debt management, finance and trade.
Institut juga membantu departemen keuangan berjuang untuk memahami resesi
global melalui kursus-kursus tentang pengelolaan hutang publik, keuangan dan
perdagangan. Since 2003 UNITAR provides courses to support municipal and
regional leaders dealing with complex public policies. Sejak 2003 UNITAR
menyediakan kursus untuk mendukung pemimpin kota dan regional
berhubungan dengan kebijakan publik yang kompleks. Another task of the
Institute consists in organizing meetings for the UN Secretary-General,
including the annual retreat of the Secretary-General and UN top officials, the
annual retreat of Special Representatives of the Secretary-General as well as
strategic meetings for UN Departments. Tugas lain dari Institut terdiri dalam
mengorganisir pertemuan untuk Sekretaris Jenderal PBB, termasuk retret
tahunan Sekretaris Jenderal dan pejabat PBB, retret tahunan Perwakilan Khusus
Sekretaris Jenderal serta pertemuan strategis untuk Departemen PBB. UNITAR
also spearheads UN inter-agency initiatives such as the one UN Learning
platform on Climate Change or the Global Migration Group . UNITAR juga
ujung tombak antar-lembaga PBB inisiatif seperti satu platform Belajar PBB
tentang Perubahan Iklim atau Migrasi Global Group. UNITAR is augmenting its
technology-enhanced learning services to complement traditional methods of
training. UNITAR adalah teknologi peningkatan-peningkatan layanan
pembelajaran untuk melengkapi metode pelatihan tradisional. The Institute is
striving to foster train-the-trainer approaches that empower regional, national,
and local training institutions. Institut ini berjuang untuk mendorong kereta-the-
pelatih pendekatan yang memberdayakan regional, nasional, dan lembaga-
lembaga pelatihan lokal.

UNITAR endeavours to provide creative opportunities for professional training


and learning in keeping with the world's rapidly evolving circumstances.
UNITAR berusaha keras untuk memberikan kesempatan kreatif untuk pelatihan
profesional dan pembelajaran sesuai dengan dunia yang terus berkembang
keadaan. UNITAR staff is specialized in assessing the training needs of Member
States, evaluating and improving existing programmes, and identifying
innovative methodologies and learning toolkits, with the aim of enhancing
human capacity in the public sector . UNITAR staf khusus dalam menilai
kebutuhan pelatihan Negara Anggota, mengevaluasi dan meningkatkan
program-program yang ada, dan mengidentifikasi pembelajaran inovatif
metodologi dan toolkit, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas manusia di
sektor publik. UNITAR works in partnership with academic institutions , civil
society, and other international organizations. UNITAR bekerja dalam
kemitraan dengan lembaga-lembaga akademis, masyarakat sipil, dan organisasi
internasional lainnya.

UNITAR's thematic fields UNITAR's tematik bidang


UNITAR has established pools of training and train-the-trainer expertise in
selected areas including multilateral diplomacy, international law and human
rights , conflict prevention and peacemaking , peacekeeping , adaptation to
climate change, environmental governance, chemicals and waste management,
local governance, international migration, as well as public finance and trade.
UNITAR telah membentuk kolam pelatihan dan melatih pelatih-yang-keahlian
di beberapa daerah termasuk multilateral diplomasi, hukum internasional dan
hak asasi manusia, pencegahan konflik dan perdamaian, perdamaian, adaptasi
terhadap perubahan iklim, lingkungan pemerintahan, dan pengelolaan limbah
bahan kimia, tata pemerintahan lokal, internasional migrasi, serta keuangan
publik dan perdagangan. UNITAR also serves as a research centre for
knowledge systems innovation ( KSI ) and application of satellite imagery to
humanitarian, conflict or disaster situations, through UNOSAT , the Operational
Satellite Applications Programme. UNITAR juga berfungsi sebagai pusat
penelitian untuk inovasi sistem pengetahuan (KSI) dan penerapan citra satelit
untuk kemanusiaan, konflik atau situasi bencana, melalui UNOSAT,
Operasional Program Aplikasi satelit.
Environment Lingkungan

The imperative of protecting nature for present and future generations creates
unprecedented learning and skills development needs for decision-makers,
managers, and citizens around the world. Imperatif melindungi alam untuk
generasi sekarang dan mendatang pernah terjadi sebelumnya menciptakan
pembelajaran dan pengembangan keterampilan kebutuhan untuk para pengambil
keputusan, manajer, dan warga negara di seluruh dunia. UNITAR's
environmental training activities and services seek to make a constructive and
cost-effective contribution to this global challenge, by fostering environmentally
sustainable development . Lingkungan UNITAR kegiatan pelatihan dan jasa
berusaha untuk membuat yang konstruktif dan efektif biaya kontribusi tantangan
global ini, dengan meningkatkan lingkungan pembangunan berkelanjutan.
Training and capacity development related to the implementation of global and
regional multilateral environmental agreements has become a priority for the
Institute. Pelatihan dan pengembangan kapasitas terkait dengan pelaksanaan
global dan regional kesepakatan lingkungan multilateral telah menjadi prioritas
untuk Institut. UNITAR's environmental training activities currently focus
around the following four thematic focal areas: Chemicals and Waste
Management; Climate Change; Environmental Governance; Biodiversity .
UNITAR kegiatan pelatihan lingkungan saat ini fokus di empat bidang fokus
tematik: Kimia dan Pengelolaan Limbah; Perubahan Iklim; Lingkungan
Pemerintahan; Keanekaragaman Hayati.

Peace, Security and Diplomacy Perdamaian, Keamanan dan Diplomasi

Peace, Security and Diplomacy programmes aim to enhance the capacity of


Member States to support the United Nations in meeting its goals and objectives
in these areas and include: International Law (with a specific focus on
international environmental law); Multilateral Diplomacy; Peacekeeping;
Peacemaking and Conflict Prevention. Perdamaian, Keamanan dan program-
program Diplomasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas untuk mendukung
negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam memenuhi tujuan-tujuan dan
sasaran di daerah-daerah tersebut dan mencakup: Hukum Internasional (dengan
fokus spesifik pada hukum lingkungan hidup internasional); Multilateral
Diplomasi; Peacekeeping; Peacemaking dan Conflict Prevention.

Governance Pemerintahan

Governance programmes contribute to achieving the UN Millennium


Development Goals (MDGs) poverty reduction and governance agenda through
developing the capacities of public and private sector officials to appropriately
address a wide range of governance issues. Kontribusi program-program
pemerintahan PBB untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs)
pengentasan kemiskinan dan agenda pemerintahan melalui pengembangan
kapasitas sektor publik dan swasta pejabat ke alamat tepat berbagai masalah
pemerintahan. Thematic focal areas are: e-Governance, Local Development, and
Public Finance and Trade. Fokus tematik wilayah adalah: e-Governance,
Pembangunan Daerah, dan Keuangan Publik dan Perdagangan.
Knowledge Systems Innovation (KSI)Sistem Pengetahuan Inovasi (KSI)

KSI works to capture, organize and integrate content from multiple sources,
transforming and customizing content into learning products, facilitating its
delivery and tailoring instructional methods according to adult learning
principles. KSI bekerja untuk menangkap, mengatur dan mengintegrasikan
konten dari banyak sumber, mengubah dan menyesuaikan konten ke produk
belajar, memfasilitasi pengirimannya dan menyesuaikan metode-metode
pengajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa. Its
thematic focal areas include: knowledge systems and their practical application
(focusing on methodologies particularly relevant for lifelong learning); new
technologies (focusing on their use in training and learning); and technology
enhanced learning. Its area fokus tematik meliputi: sistem pengetahuan dan
aplikasi praktis (berfokus pada khususnya metodologi yang relevan untuk
belajar sepanjang hayat); teknologi baru (berfokus pada penggunaannya dalam
pelatihan dan pembelajaran); dan teknologi ditingkatkan belajar.

Operational Satellite Applications Programme (UNOSAT) Operasional


Program Aplikasi Satellite (UNOSAT)

UNOSAT is a people-centered programme developed in co-operation with the


European Organization for Nuclear Research ( CERN ) [ 1 ] delivering satellite
solutions to relief and development organizations within and outside the UN
system to help make a difference in the life of communities exposed to poverty,
hazards and risk, or affected by humanitarian and other crises. UNOSAT adalah
sebuah program yang berpusat pada orang-orang yang dikembangkan dalam
kerjasama dengan Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) [1]
memberikan solusi satelit untuk organisasi-organisasi bantuan dan
pembangunan di dalam dan di luar sistem PBB untuk membantu membuat
perbedaan dalam kehidupan masyarakat terkena kemiskinan, bahaya dan risiko,
atau terpengaruh oleh krisis kemanusiaan dan lainnya. People-centered means
that it operates keeping in sight the beneficiary needs at the end of the process.
Orang-berpusat berarti bahwa itu beroperasi terlihat menjaga kebutuhan
penerima pada akhir proses. Its Thematic Focal Areas include: satellite imagery
search and procurement assistance, image processing; map production including
information extraction & analysis; research and methodology (design and
guidance); field and remote technical assistance, including strategic consulting.
Focal Area tematik yang meliputi: citra satelit pencarian dan bantuan
pengadaan, pengolahan gambar; produksi termasuk informasi peta ekstraksi &
analisis penelitian dan metodologi (disain dan bimbingan); bidang bantuan
teknis dan terpencil, termasuk konsultasi strategis.

12. UNU
UNU merupakan singkatan dari (United Nations University). The UN
University is dedicated to the generation and transfer of knowledge, and the
strengthening of individual and institutional capacities in furtherance of the
purposes and principles of the Charter of the United Nations. Universitas PBB
didedikasikan untuk generasi dan transfer pengetahuan, dan penguatan
individu dan kelembagaan di dalam pemajuan dari tujuan dan prinsip-prinsip
dari Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

The mission of UN University is to contribute, through collaborative research,


capacity development, and advisory services to efforts to resolve the pressing
global problems of human survival, development and welfare that are the
concern of the United Nations, its Peoples and Member States. Misi dari
Universitas PBB adalah untuk memberikan kontribusi, melalui kerjasama
penelitian, pengembangan kapasitas, dan jasa konsultasi untuk upaya-upaya
untuk menyelesaikan masalah-masalah global yang mendesak kelangsungan
hidup manusia, pembangunan dan kesejahteraan yang merupakan keprihatinan
Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang Peoples dan Anggota Serikat.

In doing so, it pays due attention to the social sciences and humanities as well as
natural sciences. Dalam melakukannya, itu membayar perhatian terhadap ilmu-
ilmu sosial dan humaniora serta ilmu-ilmu alam. The UN University fosters
intellectual cooperation among scholars, scientists, and practitioners worldwide
— especially those in the developing world — and functions as: Universitas
PBB intelektual memupuk kerjasama di antara para cendekiawan, ilmuwan, dan
praktisi di seluruh dunia - khususnya mereka yang berada di negara berkembang
- dan fungsi sebagai:

 an international community of scholars komunitas internasional sarjana


 a bridge between the United Nations and the international academic
community jembatan antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat
akademik internasional
 a think-tank for the United Nations system sebuah think-tank untuk sistem
PBB
 a builder of capacity, particularly in developing countries pembangun
kapasitas, terutama di negara-negara berkembang
 a platform for dialogue and new and creative ideas. platform untuk dialog dan
ide-ide baru dan kreatif.

Since the beginning of its academic activities in September 1975, the UN


University has grown and matured into a decentralized, global network
comprising UNU Centre in Tokyo, a worldwide network of institutes located in
13 UN Member Nation host countries (as of 2008), and liaison offices at United
Nations Headquarters (New York) and UNESCO Headquarters (Paris). Sejak
awal dari kegiatan akademik pada bulan September 1975, Universitas PBB telah
tumbuh dan berkembang menjadi yang terdesentralisasi, jaringan global yang
terdiri dari UNU Centre di Tokyo, sebuah jaringan di seluruh dunia yang
terletak di 13 lembaga PBB Nation Anggota negara-negara tuan rumah (seperti
tahun 2008), dan kantor penghubung di Markas Besar Perserikatan Bangsa-
Bangsa (New York) dan UNESCO Markas (Paris).

UNU is one of the smaller United Nations organizations, and as a voluntarily


funded organization depends heavily on support from governments, bilateral
and multilateral development assistance agencies, foundations and other public
and private sector sources. UNU adalah salah satu organisasi PBB yang lebih
kecil, dan sebagai organisasi yang didanai secara sukarela sangat bergantung
pada dukungan dari pemerintah, bilateral dan badan-badan bantuan
pembangunan multilateral, yayasan dan publik dan sumber-sumber sektor
swasta. Over the past decades, the University has increasingly enhanced the
nature and impact of its contributions to the UN system and to the international
academic community. Selama beberapa dekade belakangan, University telah
semakin meningkatkan sifat dan dampak dari kontribusinya dalam sistem PBB
dan masyarakat akademik internasional.

One of the major comparative advantages of the UN University is that in


conducting its research it adopts a holistic approach to the complex problems
that affect human security and development. Salah satu keunggulan komparatif
utama dari Universitas PBB adalah bahwa dalam melaksanakan penelitian ini
mengadopsi sebuah pendekatan holistik terhadap masalah-masalah kompleks
yang mempengaruhi keamanan manusia dan pembangunan.

The UN University undertakes cross-cultural and problem-oriented research.


Universitas PBB melakukan lintas-budaya dan masalah-berorientasi penelitian.
UN University academic researchers develop targeted foresight and policy
studies which feed into decision-making processes (from global to local levels).
Universitas PBB peneliti akademis mengembangkan pandangan ke depan dan
kebijakan yang ditargetkan studi yang disisipkan kedalam proses pengambilan
keputusan (dari global tingkat lokal). Through its worldwide knowledge
networks of academics from the five continents (with backgrounds both in
social and natural sciences) the University imbues its work with a truly global
perspective. Melalui jaringan pengetahuan seluruh dunia akademisi dari lima
benua (dengan latar belakang baik dalam sosial dan ilmu alam) Universitas
imbues dalam bekerja sama dengan perspektif yang benar-benar global.

Organization

The University takes a truly multidisciplinary and global perspective and comprises
the UNU Centre in Tokyo and a worldwide network of institutes assisted by
numerous associated and cooperating institutions. Universitas yang benar-benar
mengambil multidisiplin dan perspektif global dan terdiri dari UNU Centre di Tokyo
dan jaringan di seluruh dunia lembaga dibantu oleh berbagai institusi terkait dan
bekerja sama. As highlighted in the UNU Strategic Plan 2009–2012 , most of the UN
University institutional representations are located in the developing countries while
UNU's focus of attention lies — as it does for the UN system as a whole — on the
developing world where the development needs are largest. Seperti disorot di UNU
Rencana Strategis 2009-2012, sebagian besar representasi kelembagaan Universitas
PBB berada di negara-negara berkembang, sementara UNU fokus perhatian terletak -
seperti halnya untuk sistem PBB secara keseluruhan - di negara berkembang di mana
kebutuhan pembangunan yang terbesar.

To address this dichotomy, the University introduces the concept of Twin Institutes
which are institutes comprising two (or in exceptional cases three or four) different
components, with one located in a developed country and the other one located in a
developing country. Untuk mengatasi dikotomi ini, Universitas memperkenalkan
konsep Twin Lembaga lembaga yang terdiri dari dua (atau dalam kasus luar biasa tiga
atau empat) komponen yang berbeda, dengan satu yang terletak di negara maju dan
satunya terletak di negara berkembang. Both components contain a group of
researchers, teachers, and students and develop a joint research and teaching agenda
while spending more than half their time on joint projects. Kedua komponen berisi
sekelompok peneliti, guru, dan siswa dan mengembangkan penelitian bersama dan
mengajar agenda sementara menghabiskan lebih dari separuh waktu mereka untuk
proyek-proyek bersama.

The principles and policies of UNU are set by the University Council , whose 24
appointed members serve six-year terms in their individual capacities (rather than as
representatives of their countries). Prinsip-prinsip dan kebijakan UNU ditetapkan oleh
Dewan Universitas, yang 24 anggota yang ditunjuk melayani selama enam tahun
dalam kapasitas individual mereka (bukan sebagai wakil negara mereka). The
secretary-general of the United Nations, director-general of UNESCO and executive
director of the United Nations Institute for Training and Research (UNITAR) serve as
ex officio members of the council. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Direktur Jenderal UNESCO dan direktur eksekutif dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
Institut Pelatihan dan Riset (UNITAR) berfungsi sebagai ex officio anggota dewan.

The UNU rector also serves as a Council member, and acts as the University's chief
academic and administrative officer, with responsibility for the direction, organization
and administration of its overall programme. UNU Rektor yang juga berfungsi
sebagai anggota Dewan, dan bertindak sebagai kepala Universitas akademis dan
petugas administrasi, yang bertanggung jawab atas arah, organisasi dan administrasi
dari keseluruhan program.

The UN University research and teaching activities focus on the overarching theme of
sustainability without which none of the pressing global problems of human survival,
development and welfare can be addressed in a manner that enables present and future
generations to live a life in decency, in safety, in good health and in freedom.
Universitas PBB penelitian dan kegiatan mengajar fokus pada tema menyeluruh
keberlanjutan tanpa yang tidak ada masalah-masalah global yang mendesak
kelangsungan hidup manusia, pembangunan dan kesejahteraan dapat diatasi dengan
cara yang memungkinkan generasi sekarang dan mendatang untuk menjalani
kehidupan di kesusilaan, dengan aman , dalam kesehatan yang baik dan dalam
kebebasan.

Focusing Knowledge Production, Broadening Knowledge


Accumulation, Strengthening Knowledge dissemination and
Sharing Berfokus Pengetahuan Produksi, Memperluas
Pengetahuan Akumulasi, Meningkatkan penyebaran dan Berbagi
Pengetahuan

New and constructive thinking that pays due attention to the social sciences and
the humanities as well as the natural sciences is a hallmark of the University's
research and teaching, which are clustered within five thematic areas: Baru dan
konstruktif berpikir bahwa membayar perhatian terhadap ilmu-ilmu sosial dan
humaniora serta ilmu-ilmu alam adalah sebuah ciri universitas penelitian dan
pengajaran, yang terkelompok dalam lima wilayah tematik:
 Peace, Security and Human Rights Perdamaian, Keamanan dan Hak Asasi
Manusia
 Human and Socio-economic Development and Good Governance Manusia
dan Pembangunan Sosial-ekonomi dan Good Governance
 Global Health, Population and Sustainable Livelihoods Global Kesehatan,
Populasi dan Mata Pencaharian Berkelanjutan
 Global Change and Sustainable Development Perubahan global dan
Pembangunan Berkelanjutan
 Science, Technology, Innovation and Society Sains, Teknologi, Inovasi dan
Masyarakat

Of crucial importance to the success of UNU is its capacity to get the right
knowledge to the people who need it the most, in a timely manner and in a
useful form. Yang sangat penting bagi keberhasilan UNU adalah kemampuan
untuk mendapatkan pengetahuan yang benar kepada orang-orang yang
membutuhkannya, pada waktu yang tepat dan dalam bentuk yang bermanfaat.
The main modes of knowledge transfer are through the University's teaching
activities, as well as through electronic media, books, working papers, articles,
newsletters, as well as conferences, workshops, panels, presentations, guest
lectures. Modus utama transfer pengetahuan adalah melalui kegiatan pengajaran
University, dan juga melalui media elektronik, buku, makalah, artikel, buletin,
serta konferensi, lokakarya, panel, presentasi, kuliah tamu.

UNU Press publishes numerous books each year (14 new titles in 2008), and
produces UNU Policy Briefs and UNU Research Briefs. UNU Press
menerbitkan banyak buku setiap tahun (14 judul baru pada tahun 2008), dan
menghasilkan UNU Policy Briefs dan UNU Research Briefs. The UNU Press is
the focal point for the University's publication programme, with a core mission
to disseminate knowledge of high academic quality, reflecting pluralistic
approaches to the understanding and solution of the pressing global problems of
human survival, development and welfare. The UNU Press adalah titik pusat
Universitas publikasi program, dengan misi utama untuk menyebarkan
pengetahuan tentang kualitas akademik yang tinggi, yang mencerminkan
pendekatan pluralistik pemahaman dan pemecahan masalah-masalah global
yang menekan kelangsungan hidup manusia, pembangunan dan kesejahteraan.

The UNU Office of Communications promotes and supports the activities and
missions of the UN University by providing a variety of creative and strategic
services relating to (a) media and public relations; (b) design and production
support; (c) website development and content management; and (d) editorial
support. The UNU Office of Communications mempromosikan dan mendukung
kegiatan dan misi dari Universitas PBB dengan menyediakan berbagai layanan
yang kreatif dan strategis yang berkaitan dengan (a) media dan public relations
(b) desain dan pendukung produksi (c) pengembangan situs web dan konten
manajemen; dan (d) dukungan editorial. The Office of Communications
oversees production of UNU Update , and the UNU Annual Report , among
others. Office of Communications mengawasi produksi UNU Update, dan UNU
Laporan Tahunan, antara lain.
The UNU Media Studio collaborates with networks of university partners and
UN bodies to develop open education resources (e-case studies, course modules,
wiki, blogs etc.) web applications and video documentaries/digital stories. UNU
Media Studio yang bekerjasama dengan jaringan mitra universitas dan badan-
badan PBB untuk mengembangkan sumber daya pendidikan terbuka (e-studi
kasus, tentu saja modul, wiki, blog dll) aplikasi web dan video dokumenter /
cerita digital. The UNU Campus Computing Centre supports the widespread
development and use of ICT by the University community while ensuring the
performance, reliability and security of the computing infrastructure. The UNU
Kampus Pusat Komputasi luas mendukung pengembangan dan penggunaan ICT
oleh masyarakat Universitas sambil menjamin kinerja, kehandalan dan
keamanan infrastruktur komputasi.

Postgraduate Programmes Program Pascasarjana

The UN University teaching activities offer programmes of shorter or longer


duration which entail the development of capacities while keeping in mind the
imperative of putting knowledge and information at the service of a fairer and
more ethical world. Universitas PBB menawarkan kegiatan mengajar program
jangka pendek atau panjang yang memerlukan pengembangan kapasitas
sementara mengingat imperatif menempatkan pengetahuan dan informasi di
layanan yang adil dan dunia yang lebih etis. Beginning in autumn 2010, the
University will offer its own Master's and Doctoral Degree Programmes
focusing on such issues as peace, security, environment, development and
sustainability. Dimulai pada musim gugur 2010, University sendiri akan
menawarkan Master dan Program Doktor berfokus pada isu-isu seperti
perdamaian, keamanan, lingkungan, pengembangan dan keberlanjutan.

These programmes will be organized in collaboration with universities located


in close proximity to UNU institutes around the world, and will build on the UN
University's existing networks of collaborating scholars and academic
institutions. Program-program ini akan diatur dalam kerja sama dengan
perguruan tinggi yang terletak di dekat UNU lembaga di seluruh dunia, dan
akan membangun Universitas PBB jaringan yang ada bekerjasama sarjana dan
lembaga-lembaga akademis. The UN University postgraduate degree
programmes will be practically oriented, user-focused and of the highest quality.
Universitas PBB program pasca sarjana akan berorientasi praktis, user-terfokus
dan kualitas tertinggi.

The UN University will capitalize on its comparative advantages — including


its commitment to multidisciplinary research, its locations around the world, its
links to the UN system organization and its academic freedom — to train in the
most effective and thorough fashion the next generation of decision makers and
scholars. Universitas PBB akan memanfaatkan pada keunggulan komparatif -
termasuk komitmennya untuk penelitian multidisipliner, dengan lokasi di
seluruh dunia, dengan link ke organisasi sistem PBB dan kebebasan akademik -
untuk melatih dengan cara yang paling efektif dan menyeluruh mode generasi
berikutnya pengambil keputusan dan sarjana.
The University's Financial Assistance Programme provides reimbursable
financial assistance to self-financed students from developing countries who
wish to pursue higher education in Japan. Universitas Program Bantuan
Keuangan dapat diganti dengan memberikan bantuan keuangan kepada siswa
dibiayai diri dari negara-negara berkembang yang ingin melanjutkan pendidikan
tinggi di Jepang.

Financing Pembiayaan

The UN University receives no funds from the regular UN budget; it is financed


entirely by investment income derived from its endowment fund and voluntary
contributions from governments, bilateral and multilateral development
assistance agencies, foundations and other public and private sector sources.
Universitas PBB tidak menerima dana dari anggaran PBB reguler, melainkan
sepenuhnya dibiayai oleh pendapatan investasi yang berasal dari dana abadi dan
sumbangan sukarela dari pemerintah, bilateral dan badan-badan bantuan
pembangunan multilateral, yayasan dan publik dan sumber-sumber sektor
swasta.

13. UNCHS
United Nations Human Settlements Programme (UN–HABITAT) adalah
badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tempat tinggal manusia. Didirikan
tahun 1978 dan berkantor pusat di markas PBB di Nairobi, Kenya. Diberi
tugas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mempromosikan
secara sosial dan lingkungan kota yang stabil dengan tujuan memberikan
perlindungan sama bagi semua orang. Pusat regionalnya disebut 'United
Nations Centre for Human Settlements' (Habitat)/(UNCHS), dan berkantor di
Nairobi, Rio de Janeiro, dan Fukuoka.

b. Badan Internasional di bawah naungan Dewan Ekonomi dan Sosial


1. GATT

GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) atau perjanjian umum tentang
tarif-tarif dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Genewa, Swiss. Pada
waktu didirikan, GATT beranggotakan 23 negara, tetapi pada saat sidang
terakhir di Marakesh pada 5 April 1994 jumlah negara penandatangan sebanyak
115 negara. Kesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1948
tertuang dalam tiga prinsip, yaitu:

 Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada


negara lain sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra
dagang negara tersebut.
 Prinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh
memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau
sekelompok negara tertentu.
 Prinsip transparansi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu
negara harus transparan agar diketahui oleh negara lain.

Sesuai dengan perkembangannya, masing-masing negara anggota GATT


menghendaki adanya perdagangan bebas. Pada pertemuan di Marakesh, Maroko
5 April 1994 GATT diubah menjadi World Trade Organization (WTO) mulai
tanggal 1 Januari 1995.

2. IAEA
Badan Tenaga Atom Internasional
Badan Tenaga Atom Internasional (bahasa Inggris: International Atomic Energy
Agency/IAEA) adalah sebuah organisasi independen yang didirikan pada 29 Juli
1957 dengan tujuan mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai
serta menangkal penggunaannya untuk keperluan militer.

Markas IAEA terletak di Wina, Austria. IAEA beranggotakan 137 negara.

Pada 1981–1997, IAEA dipimpin oleh Hans Blix. Ketua IAEA sejak tahun 1997
hingga kini ialah Mohamed ElBaradei. Yukiya Amano dari Jepang terpilih
sebagai Ketua IAEA pada 2 Juli 2009 dan akan mulai menjabat pada Desember
2009.

Tanggal 7 Oktober 2005, IAEA dan Direktur Jendralnya Mohamed ElBaradei


mendapatkan penghargaan Nobel perdamaian untuk tahun 2005 atas usaha
mereka membatasi penyebaran senjata nuklir.

Direktur Jenderal
Pejabat Direktur Jenderal IAEA:

Nama Asal Periode Jumlah Periode

 Amerika 1957 —
Sterling Cole 1 periode
Serikat 1961

1961 —
Sigvard Eklund  Swedia 5 periode
1981

1981 —
Hans Blix  Swedia 4 periode
1997

Mohamed
 Mesir 1997 — 2009 2 periode
ElBaradei
Yukiya Amano  Jepang (2009 —) (ketua terpilih)

3. ILO
Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organisation, disingkat
ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah
PBB. ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah
Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB
dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II. Dengan Deklarasi
Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi
ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah
Juan Somavia. ILO menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969.

4. FAO
Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organisation or
FAO) berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermarkas
di Roma, Italia, FAO bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup;
meningkatkan produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan
pertanian; mempromosikan pembangunan di pedesaan; dan melenyapkan
kelaparan. Misalnya, langkah FAO untuk membasmi lalat buah Mediterania dari
Lembah Sungai Karibia menguntungkan industri jeruk Amerika Serikat. FAO
dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya
dipindahkan dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26
November 2005, FAO mempunyai 189 anggota (188 negara dan Komunitas
Eropa).
Aktivitas utama FAO terkonsentrasi pada 4 bagian:
- Bantuan Pembangunan untuk negara-negara berkembang.
- Informasi mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan.
- Nasehat untuk pemerintah.
- Forum netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu
utama pangan dan pertanian.

5. UNESCO
UNESCO (merupakan singkatan dari United Nations Educational, Scientific
and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Kebudayaan PBB merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945.
Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan
mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan,
dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang
berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris,
Prancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh
dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui:
pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta komunikasi &
informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis,
teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional
dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional
untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM dan
mencoba untuk memperbaiki perbedaan dijital dunia.
DIRJEN UNESCO
1. Julian Huxley, Britania Raya (1946–1948)
2. Jaime Torres Bodet, Meksiko (1948–1952)
3. John Wilkinson Taylor, Amerika Serikat (sementara 1952–1953)
4. Luther Evans, Amerika Serikat 1953–1958
5. Vittotino Veronese, Italia (1958–1961)
6. René Maheu, Perancis (1961–1974; sementara 1962)
7. Amadou-Mahtar M'Bow, Senegal (1974–1987)
8. Federico Mayor, Spanyol (1987–1999)
9. Koïchiro Matsuura, Jepang (1999–saat ini)

6. WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization or WHO) adalah
salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan
umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB
pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat
mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari
organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari
LBB.

7. IMF
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF)
adalah organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem
finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk
membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing
negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami
kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut
diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan
usaha milik negara. Dari negara-negara anggota PBB, yang tidak menjadi
anggota IMF adalah Korea Utara, Kuba, Liechtenstein, Andorra, Monako,
Tuvalu dan Nauru.
Lembaga ini berawal ketika PBB mensponsori Konferensi Keuangan dan
Moneter di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat pada tanggal 22
Juli, 1944. Artikel tentang Perjanjian IMF berlaku mulai 27 Desember 1945,
dan organisasi IMF terbentuk pada tanggal 27 September 1945, sebagai bagian
dari rencana rekonstruksi pasca Perang Dunia II dan memulai operasi finansial
pada 1 Maret 1947.
Lembaga ini, bersama Bank untuk Penyelesaian Internasional dan Bank
Dunia, sering pula disebut sebagai institusi Bretton Woods. Ketiga institusi ini
menentukan kebijakan moneter yang diikuti oleh hampir semua negara-negara
yang memiliki ekonomi pasar. Sebuah negara yang menginginkan pinjaman dari
IMF, keistimewaan BIS serta pinjaman pembangunan Bank Dunia, harus
menyetujui syarat-syarat yang ditentukan oleh ketiga institusi ini.
Pimpinan IMF
Daftar managing director IMF:
Mei 1946-6 Mei 1951 Camille Gutt Belgia
Agustus 1951-Oktober 1956 Ivar Rooth Swedia
Desember 1956-5 Mei 1963 Per Jacobsson Swedia
1 September 1963-1 September Pierre-Paul
Perancis
1973 Schweitzer
1 September 1973-17 Juni 1978 Johannes Witteveen Belanda
17 Juni 1978-16 Januari 1987 Jacques de Larosière Perancis
16 Januari 1987-14 Februari 2000 Michel Camdessus Perancis
1 Mei 2000-4 Maret 2004 Horst Köhler Jerman
Amerika Serikat
4 Maret 2004-4 Mei 2004 Anne Krueger
-sementara-
4 Mei 2004-saat ini Rodrigo Rato Spanyol

8. IDA
IDA (International Development Association) adalah organisasi
pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada negara-negara
berkembang dengan syarat ringan. IDA atau Asosiasi Pembangunan
Internasional juga adalah badan Bank Dunia yang memberikan kredit tanpa
bunga kepada negara-negara miskin.

9. IBRD
International Bank for Reconstruction and Development (IBRD, dalam
bahasa-bahasa Roman: BIRD) atau Bank Internasional untuk Pembangunan
Kembali dan Perkembangan, lebih dikenal sebagai Bank Dunia, adalah sebuah
organisasi internasional yang didirikan untuk melawan kemiskinan dengan cara
membantu membiayai negara-negara. Pengoperasian Bank Dunia dijaga melalui
pembayaran sebagaima diatur oleh negara-negara anggota.
Aktivitas Bank Dunia saat ini difokuskan pada negara-negara berkembang,
dalam bidang seperti pendidikan, pertanian dan industri. Bank Dunia memberi
pinjaman dengan tarif preferensial kepada negara-negara anggota yang sedang
dalam kesusahan. Sebagai balasannya, pihak Bank juga meminta bahwa
langkah-langkah ekonomi perlu ditempuh agar misalnya, tindak korupsi dapat
dibatasi atau demokrasi dikembangkan.
Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 setelah ratifikasi
internasional mengenai perjanjian yang dicapai pada konferensi yang
berlangsung pada 1 Juli–22 Juli 1944 di kota Bretton Woods. Markas Bank
Dunia berada di Washington, DC, Amerika Serikat. Secara teknis dan struktural
Bank Dunia termasuk salah satu dari badan PBB, namun secara operasional
sangat berbeda dari badan-badan PBB lainnya.
Daftar presiden Bank Dunia
 Eugene Meyer (Juni 1946–Desember 1946)
 John J. McCloy (Maret 1947–Juni 1949)
 George D. Woods (Januari 1963–Maret 1968)
 Robert S. McNamara (April 1968–Juni 1981)
 Alden W. Clausen (Juli 1981–Juni 1986)
 Barber B. Conable (Juli 1986–Agustus 1991)
 Lewis T. Preston (September 1991–Mei 1995)
 James D. Wolfensohn (Juni 1995–Mei 2005)
 Paul Wolfowitz (Juni 2005–Mei 2007)
 Robert Zoellick (Juni 2007– sekarang)

10. IFC
IFC merupakan singkatan dari Internasional Finance Corporation
(IFC)merupakan suatu badan usaha Bank Dunia.

11. ICAO
International Civil Aviation Organization atau ICAO (bahasa Indonesia:
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) adalah sebuah lembaga
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lembaga ini mengembangkan teknik dan prinsip-
prinsip navigasi udara internasional serta membantu perkembangan perencanaan
dan pengembangan angkutan udara internasional untuk memastikan
pertumbuhannya terncana dan aman. Dewan ICAO mengadopsi standar dan
merekomendasikan praktek mengenai penerbangan, pencegahan gangguan
campur tangan yang ilegal, dan pemberian kemudahan prosedur lintas negara
untuk penerbangan sipil internasional. Assad Kotaite telah bertindak sebagai
Presiden Dewan ICAO sejak 1976, tetapi akan mengundurkan diri pada Agustus
2006.

12. UPU
UPU (merupakan singkatan dari Universal Postal Union) merupakan
sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1874. Organisasi ini
merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pengiriman barang dan
perangko. Universal Postal Union bermarkas di Bern, Swiss.
UPU memiliki anggota lebih dari 200 negara. Organisasi ini bermarkas di
Bern, Swiss, dengan 50 kantor wilayah dan beberapa institut dan pusat di
seluruh dunia. UPU memiliki dua program utama yang disebarluaskan melalui:
pengiriman barang, perangko.
13. ITU
International Telecommunication Union (ITU; dalam bahasa Perancis:
Union internationale des télécommunications, dalam bahasa Spanyol: Unión
Internacional de Telecomunicaciones) adalah sebuah organisasi internasional
yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan
telekomunikasi. ITU didirikan sebagai International Telegraph Union di Paris
pada tanggal 17 Mei 1865. Tujuan utamanya meliputi standardisasi,
pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian
interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan panggilan
telepon internasional. Fungsinya bagi telekomunikasi hampir sama dengan
fungsi UPU bagi layanan pos. ITU merupakan salah satu agensi khusus PBB,
yang bermarkas di Jenewa, Switzerland, di samping gedung utama kampus
PBB. ITU terdiri dari tiga biro:
- Biro Telekomunikasi (ITU-T)
- Biro Radiokomunikasi (ITU-R)
- Biro Pengembangan (ITU-D)
ITU diketuai oleh seorang sekretaris jenderal, yang dipilih setiap 4 tahun oleh
anggota nasional pada konferensi pleno. Pada konferensi pleno ke-17 di
Antalya, Turki, anggota ITU memilih Dr Hamadoun I. Toure dari Mali sebagai
sekretaris jenderal.

14. WMO
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) adalah sebuah organisasi
antarpemerintah dengan keanggotaan 188 Negara dan Teritori Anggota. Berasal
dari International Meteorological Organization (IMO), yang didirikan tahun
1873. Dibentuk tahun 1950, WMO menjadi badan khusus Perserikatan Bangsa-
Bangsa untuk meteorologi (cuaca dan iklim), hidrologi dan geofisika. Memiliki
kantor pusat di Geneva, Swiss. Presidennya Alexander Bedritsky dan Sekretaris
Jenderalnya Michel Jarraud. Bulan Juni 1976, dalam tanggapan terhadap
laporan pers yang memprediksikan peristiwa seperti Zaman Es Kecil,
Organisasi Meteorologi mengeluarkan peringatan bahwa pemanasan iklim
global yang signifikan dapat menyebabkan zaman es.

15. IMO
International Maritime Organization atau IMO (dulunya dikenal sebagai
Inter-Governmental Maritime Consultative Organization atau IMCO), didirikan
pada tahun 1948 melalui PBB untuk mengkoordinasikan keselamatan maritim
internasional dan pelaksanaannya. Walaupun telah didirikan sepuluh tahun
sebelumnya, IMO baru bisa berfungsi secara penuh pada tahun 1958. Dengan
berpusat di London, Inggris, IMO mempromosikan kerja-sama antar-pemerintah
dan antar-industri pelayaran untuk meningkatkan keselamatan maritim dan
untuk mencegah polusi air laut.
IMO dijalankan oleh sebuah majelis dan dibiayai oleh sebuah dewan yang
beranggotakan badan-badan yang tergabung di dalam majelis tadi. Dalam
melaksanakan tugasnya, IMO memiliki lima komite. Kelima komite ini dibantu
oleh beberapa sub-komite teknis. Organisasi-organisasi anggota PBB boleh
meninjau cara kerja IMO. Status peninjau (observer) bisa diberikan juga kepada
LSM yang memenuhi syarat tertentu.
IMO didukung oleh sebuah kantor sekretariat yang para pegawainya
adalah wakil-wakil dari para anggota IMO sendiri. Sekretariat terdiri atas
seorang Sekretaris Jendral yang secara berkala dipilih oleh Majelis, dan
berbagai divisi termasuk Inter-Alia, Keselamatan Laut (Marine Safety),
Perlindungan Lingkungan dan sebuah seksi Konferensi.
Sejarah IMO
Konsep IMO muncul setelah bencana kapal Titanic. Inter-Governmental
Maritime Consultative Organization (IMCO) dibentuk sebagai jawaban atas
tragedi Titanic, tapi tertunda perwujudannya ketika Perang Dunia I meletus.
Ketika perang berakhir, IMCO dihidupkan kembali dan menghasilkan
sekumpulan peraturan mengenai pembangunan kapal dan keselamatannya yang
disebut Safety Of Life At Sea (SOLAS) atau Keselamatan Jiwa di Laut. Setiap
tahun, SOLAS terus dimodifikasi dan dimodernisasi untuk beradaptasi dengan
perubahan teknologi dan peristiwa-peristiwa baru di laut.
IMCO pada akhirnya berubah menjadi IMO. IMO secara berkala membuat
peraturan (seperti International Regulations for Preventing Collisions at Sea atau
Peraturan Internasional untuk Menghindari Tabrakan di Laut) yang didukung
oleh badan-badan klasifikasi dan surveyor maritim untuk memastikan ketaatan
setiap kapal terhadap peraturan yang berlaku. Port State Control authority (atau
Otorita Pengawas Pelabuhan Negara) didirikan untuk memberikan kekuasaan
kepada penjaga pantai (Amerika Serikat: US Coast Guard, Indonesia: KPLP
[Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai]) untuk menginspeksi kapal-kapal
berbendera asing yang masuk ke pelabuhan-pelabuhan negara tersebut. Sebuah
Memorandum of Understanding (Protokol) telah ditanda-tangani oleh beberapa
negara untuk menyatukan prosedur Port State Control di antara negara-negara
tersebut.
16. WIPO
Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia atau disebut juga World
Intellectual Property Organization (WIPO) (bahasa Perancis : Organisation
mondiale de la propriété intellectuelle atau OMPI) adalah merupakan salah satu
badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa. WIPO dibentuk pada tahun 1967
dengan tujuan "untuk mendorong kreativitas dan memperkenalkan perlindungan
kekayaan intelektual ke seluruh dunia."
WIPO saat ini beranggotakan 184 negara, serta menyelenggarakan 23
perjanjian internasional, dengan kantor pusatnya di Jenewa, Swiss. Vatikan dan
hampir seluruh negara anggota PBB merupakan anggota WIPO. Negara-negara
yang tidak menjadi anggota WIPO ini adalah Kiribati, Kepulauan Marshall,
Federasi Mikronesia, Nauru, Palau, Palestina, Republik Demokrasi Arab
Sahrawi, Kepulauan Solomon , Taiwan, Timor Leste, Tuvalu, dan Vanuatu.
Sejarah
Pendahulu WIPO bernama BIRPI (Perancis Bureaux Internationaux
Réunis pour la Protection de la Propriété Intellectuelle, yang didirikan tahun
1893 untuk mengawasi Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Seni dan
Sastra dan Konvensi Paris tentang Perlindungan Hak atas Kekayaan Industri.
WIPO secara resmi dibentuk oleh Konvensi Pembentukan Organisasi Hak Atas
Kekayaan Intelektual Dunia (ditandatangani di Stockholm pada tanggal 14 Juli
1967 dan diperbaiki pada tanggal 28 September 1979). Berdasarkan pasal 3 dari
konvensi ini, WIPO berupaya untuk "melakukan promosi atas perlindungan dari
hak atas kekayaan intelektual (HAKI) ke seluruh penjuru dunia." Pada tahun
1974 WIPO menjadi perwakilan khusus PBB untuk keperluan tersebut.
Tidak seperti cabang-cabang lain dari PBB, WIPO memiliki sumber dana
sendiri yang cukup besar, di luar kontribusi dari negara-negara anggotanya.
Pada tahun 2006, di atas 90% dari pemasukannya yang berkisar 500 juta CHF
diperkirakan berasal dari pendapatan berbentuk imbal jasa yang diperoleh
International Bureau (IB) dari aplikasi HAKI dan sistem registrasi yang
mengatur Traktat Kerjasama Paten, Sistem Madrid untuk merek dan Sistem Den
Haag untuk Hak atas Desain Industri.

17. IFAD
Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural (bahasa Inggris:
International Fund for Agricultural Development disingkat IFAD) adalah
sebuah badan dari PBB yang didirikan pada 1977 untuk merespon bencana
kelaparan di Sahel. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pendanaan dan
menggerakkan sumber-sumber tambahan untuk program-program yang khusus
dirancang untuk pengembangan ekonomi wilayah miskin, terutama dengan
mengembangkan produktivitas agrikultural.

18. UNIDO
The United Nations Industrial Development Organization (UNIDO),
French/Spanish acronym ONUDI, is a specialized agency in the United Nations
system, headquartered in Vienna, Austria. The Organization's primary objective
is the promotion and acceleration of industrial development in developing
countries and countries with economies in transition and the promotion of
international industrial cooperation.
UNIDO believes that competitive and environmentally sustainable
industry has a crucial role to play in accelerating economic growth, reducing
poverty and achieving the Millennium Development Goals. The Organization
therefore works towards improving the quality of life of the world's poor by
drawing on its combined global resources and expertise in the following three
interrelated thematic areas:
 Poverty reduction through productive activities;
 Trade capacity-building; and
 Energy and environment.
Activities in these fields are strictly aligned with the priorities of the
current United Nations Development Decade and related multilateral
declarations, and reflected in the long-term vision statement, business plan and
mid-term programme frameworks of UNIDO.
In order to fulfill these objectives, UNIDO
 assists developing countries in the formulation of development, institutional,
scientific and technological policies and programmes in the field of industrial
development;
 analyzes trends, disseminates information and coordinates activities in their
industrial development;
 acts as a forum for consultations and negotiations directed towards the
industrialization of developing countries; and
 provides technical cooperation to developing countries for implementing their
development plans for sustainable industrialization in their public, cooperative
and private sectors.
UNIDO thus works largely in developing countries, with governments,
business associations and individual companies. The Organization's "service
modules" are Industrial Governance and Statistics, Investment and
Technology Promotion, Industrial Competitiveness and Trade, Private Sector
Development, Agro-Industries, Sustainable Energy and Climate Change,
Montreal Protocol, and Environmental Management. UNIDO was established
as a UN programme in 1966 with headquarters in Vienna, Austria, and became
a specialized agency of the United Nations in 1985. In 2004, UNIDO
established the UNIDO Goodwill Ambassador programme.

19. ECE

Perserikatan Bangsa-Bangsa Komisi Ekonomi untuk Eropa (UNECE) didirikan


pada tahun 1947 oleh ECOSOC. It is one of five regional commissions of the
United Nations. Ini adalah salah satu dari lima komisi regional PBB. The others
are the Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) ,
the Economic Commission for Latin America and the Caribbean (ECLAC) , the
Economic Commission for Africa (ECA) and the Economic and Social
Commission for Western Asia (ESCWA) . Yang lain adalah Komisi Ekonomi
dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), maka Komisi Ekonomi untuk
Amerika Latin dan Karibia (ECLAC), maka Komisi Ekonomi untuk Afrika
(ECA) dan Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia Barat (ESCWA) .

Its major aim is to promote pan-European economic integration. Tujuan


utamanya adalah untuk mempromosikan pan-Eropa integrasi ekonomi. To do
so, UNECE brings together 56 countries located in the European Union, non-
EU Western and Eastern Europe, South-East Europe and Commonwealth of
Independent States (CIS) and North America. Untuk melakukannya, UNECE
membawa bersama 56 negara yang terletak di Uni Eropa, non-Uni Eropa Barat
dan Eropa Timur, Eropa Tenggara dan Persemakmuran Negara-negara Merdeka
(CIS) dan Amerika Utara. All these countries dialogue and cooperate under the
aegis of the UNECE on economic and sectoral issues. Semua negara-negara ini
dialog dan bekerja sama di bawah perlindungan dari UNECE pada isu-isu
ekonomi dan sektoral.

To this end, it provides analysis, policy advice and assistance to governments, it


gives focus to the United Nations global mandates in the economic field, in
cooperation with other global players and key stakeholders, notably the business
community. Untuk tujuan ini, memberikan analisis, saran kebijakan dan bantuan
kepada pemerintah, hal itu memberikan fokus untuk Perserikatan Bangsa-
Bangsa mandat global di bidang ekonomi, bekerja sama dengan pemain global
lainnya dan stakeholder kunci, terutama masyarakat bisnis.

The UNECE also sets out norms, standards and conventions to facilitate
international cooperation within and outside the region. The UNECE juga
menetapkan norma, standar dan konvensi untuk memfasilitasi kerjasama
internasional di dalam dan di luar daerah.

The area of expertise of the UNECE covers such sectors as: economic
cooperation and integration, energy, environment, housing and land
management, population, statistics, timber, trade, and transport. Luas keahlian
UNECE meliputi berbagai sektor seperti: kerjasama dan integrasi ekonomi,
energi, lingkungan hidup, perumahan dan pengelolaan lahan, populasi, statistik,
kayu, perdagangan, dan transportasi. UNECE UNECE has 56 member States .
memiliki 56 anggota Serikat. However, all interested UN member States may
participate in its work. Namun, semua negara anggota PBB yang berminat dapat
berpartisipasi dalam tugasnya. Over 70 international professional organizations
and other non-governmental organizations take part in UNECE activities. Lebih
dari 70 organisasi profesional internasional dan organisasi non-pemerintah
ambil bagian dalam kegiatan UNECE.

20. ESCAP
The Economic and Social Commission for Asia and the Pacific
(UNESCAP or ESCAP), located in Bangkok, Thailand, is the regional arm of
the United Nations Secretariat for the Asian and Pacific region. It was
established in 1947 (then as the UN Economic Commission for Asia and the Far
East - ECAFE) to encourage economic cooperation among its member states.
The name was changed to the current in 1974. It is one of five regional
commissions under the administrative direction of United Nations headquarters.
The ESCAP has 53 member States and nine Associate members, and reports to
the UN Economic and Social Council (ECOSOC). As well as countries in Asia
and the Pacific, it includes France, the Netherlands, the United Kingdom and the
United States. The ESCAP is headed by Executive Secretary Noeleen Heyzer of
Singapore. Ms. Heyzer is the first woman to head ESCAP, which is the biggest
of the UN's five regional commissions, both in terms of population served and
area covered.
Fifty-three countries are members of ESCAP, and there are nine countries
which are associate members. ESCAP's regional focus is managing
globalization through programs in environmentally sustainable development,
trade, and human rights.

21. ECLA
The United Nations Economic Commission for Latin America and the
Caribbean (UNECLAC or ECLAC) was established in 1948 (then as the UN
Economic Commission for Latin America, or UNECLA) to encourage
economic cooperation among its member states. In 1984, a resolution was
passed to include the countries of the Caribbean in the name. It is one of five
regional commissions under the administrative direction of United Nations
headquarters. The ECLAC has 44 member States and eight non-independent
territories in the Caribbean, and reports to the UN Economic and Social Council
(ECOSOC). As well as countries in Latin America and the Caribbean, it
includes Canada, France, Germany, the Netherlands, Portugal, Spain, Italy, the
United Kingdom, the United States, Japan and South Korea.

 Mutual Security Act (MSA)


Pada tanggal 15 Januari 1952, Mutual Security Act (MSA) dibentuk yang
merupakan Perjanjian ini berisi kerja sama keamananan dan Serikat akan
memberikan bantuan ekonomi dan militer. Ini terjadi pada masa Kabinet
Sukiman (April 1951- Februari 1952). Kedudukan Kabinet Sukiman semakin
goyah sebagai akibat terjadinya pertukaran nota antara Menteri Luar Negeri
Subardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochan mengenai bantuan
ekonomi dan militer berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA) atau
Undang-undang Kerja Sama Keamanan. Kerja sama itu nyatanya sangat
merugikan politik luar negeri bebas-aktif yang dianut Indonesia, karena
Indonesia harus lebih memerhatikan kepentingan Amerika Serikat.

 Pasar Bersama Eropa (PBE) dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)


MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan
perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma-Italia.
MEE mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara
ASEAN termasuk Indonesia. Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan
konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama.
Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasaran Bersama Eropa
(PBE) adalah sebagai berikut.
1) Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi
antarnegara-negara anggota.
2) Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara
anggota.
3) Mempererat kerja sama ekonomi pada anggota-anggota MEE.

 Indonesia dengan PBE


Kerja sama ekonomi antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh suatu
negara dengan negara lain atau beberapa negara sekaligus dalam bidang
ekonomi. Sebelumnya, kerja sama ekonomi antarnegara lebih banyak
menyangkut kerja sama dalam kegiatan ekspor dan impor. Namun, seiring
dengan makin kompleks dan berkembangnya kegiatan ekonomi dunia, kerja
sama ekonomi antarnegara juga ditambah dengan bentuk-bentuk lain. Misalnya
penyelenggaraan jasa serta pemberian dan penerimaan pinjaman modal/kredit.
Indonesia juga berperan dalam kerja sama internasional, yang ditandai dengan
ikut sertanya Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama internasional.
Misalnya, Indonesia menjadi anggota organisasi ASEAN, APEC, OPEC, PBB,
dan sebagainya. Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi
antarnegara antara lain sebagai berikut.
a. Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa
terbatas sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas.
b. Adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, peradaban dan kondisi alam masing-masing negara.
c. Perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
Hubungan antarnegara kini sudah mengarah untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk dunia. Organisasi dunia seperti PBB secara rutin
memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara miskin untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat di negaranegara yang bersangkutan.
Dalam sebuah kerja sama ekonomi masa kini, tujuan memperoleh keuntungan
materi hampir selalu diiringi dengan tujuan untuk meningkatkan persahabatan di
antara negara-negara yang terlibat. Dengan persahabatan yang tercipta melalui
kerja sama ekonomi inilah, perdamaian regional maupun internasional
diharapkan akan dapat terwujud, sehingga dapat meningkatkan perdamaian
dunia.
Adapun tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah sebagai berikut.
a. Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri
di dalam negeri.
b. Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, dan pertahanan keamanan.
c. Melindungi pertumbuhan dan pengembangan industri di dalam negeri.
d. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja.
e. Meningkatkan pendapatan negara.
f. Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
g. Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antarbangsa di dunia.

Kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang-bidang berikut.


a. Perdagangan antarnegara
Meliputi perdagangan ekspor dan impor barang.
b. Penyelenggaraan dan penerimaan jasa/ penanaman modal, disebut juga
kegiatan ekspor dan impor jasa.
1) Ekspor jasa adalah pemberian jasa kepada orang asing atau negara
asing dengan imbalan.
Contoh: jasa pelabuhan untuk kapal-kapal asing dan jasa bandara bagi pesawat
mancanegara
2) Impor jasa adalah penerimaan jasa dari orang asing/ negara asing,
misal mendatangkan tenaga ahli ke Indonesia dan menerima penanaman modal
asing.
3) Pinjam meminjam modal antarnegara.
4) Membayar dan menerima devisa.
 Perkembangan politik dan ekonomi pada masa Perang Dingin (Cold War)
Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik,
ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut
Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi
antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang:
koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan
pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan
banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir,
yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada
tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat
untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa
tersebut.
Setelah AS dan Uni Soviet bersekutu dan berhasil menghancurkan Jerman
Nazi, kedua belah pihak berbeda pendapat tentang bagaimana cara yang tepat
untuk membangun Eropa pascaperang. Selama beberapa dekade selanjutnya,
persaingan di antara keduanya menyebar ke luar Eropa dan merambah ke
seluruh dunia ketika AS membangun "pertahanan" terhadap komunisme dengan
membentuk sejumlah aliansi dengan berbagai negara, terutama dengan negara di
Eropa Barat, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Meskipun kedua negara adikuasa itu tak pernah bertempur secara langsung,
namun konflik di antara keduanya secara tak langsung telah menyebabkan
berbagai perang lokal seperti Perang Korea, invasi Soviet terhadap Hungaria
dan Cekoslovakia dan Perang Vietnam. Hasil dari Perang Dingin termasuk (dari
beberapa sudut pandang) kediktatoran di Yunani dan Amerika Selatan. Krisis
Rudal Kuba juga adalah akibat dari Perang Dingin dan Krisis Timur Tengah
juga telah menjadi lebih kompleks akibat Perang Dingin. Dampak lainnya
adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat dan Jerman
Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin. Namun ada pula masa-masa di
mana ketegangan dan persaingan di antara keduanya berkurang. Perang Dingin
mulai berakhir di tahun 1980-an ketika Pemimpin Uni Soviet Mikhail
Gorbachev meluncurkan program reformasi, perestroika dan glasnost. Secara
konstan, Uni Soviet kehilangan kekuatan dan kekuasaannya terhadap Eropa
Timur dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1991.
Latar belakang
Kehadiran dan kekuatan Nazi Jerman memaksa pasukan Sekutu Barat dan
pasukan Soviet bersatu untuk menghadapinya. Bagaimanapun, sejak awal
aliansi antara Uni Soviet, negara komunis pertama di dunia, Amerika Serikat,
negara kapitalis terkaya di dunia, dan Britania Raya, kerajaan terbesar di dunia,
diwarnai oleh saling ketidakpercayaan dan tekanan ideologi.

Perang Dingin terbagi kedalam 5 era waktu :


1947–1953 | 1953–1962 | 1962–1979 | 1979–1985 | 1985–1991

Peserta Perang Dingin


 NATO
 Pakta Warsawa
 Gerakan Non-Blok
 Republik Rakyat Cina
 Sekutu Amerika Serikat diluar NATO
 Sekutu Uni Soviet diluar Pakta Warsawa
 Peristiwa Penting menjelang dan Setelah berakhirnya Perang Dingin.
Kejadian yang berhubungan dengan perang dingin:
 Perang Vietnam
 Perang Korea
 Perang Soviet-Afganistan
 Perang sipil Kamboja
 Perang sipil Angola
 Perang sipil Yunani
 Krisis Kongo
 Runtuhnya Tembok Berlin
 Revolusi Hongaria
 Krisis Iran
 Krisis misil Kuba

PERKEMBANGAN MUTAKHIR SEJARAH DUNIA


A. Ekonomi Jepang Pasca Perang
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut
"keajaiban ekonomi Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada
tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an. Dekade 1980-an merupakan masa
keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat
sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik
perdagangan. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS
mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi
diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali
kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen.
Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan penciptaan uang dalam jumlah besar.
Spekulasi menyebabkan harga saham dan realestat terus meningkat, dan
berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga tanah terutama menjadi
sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh

B. Mata uang tunggal Eropa


Euro adalah mata uang yang dipakai di 16 negara anggota Uni Eropa. Secara
giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara
fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002. Uang kertas Euro di mana-mana
rupanya sama, tetapi uang logamnya di belakang berbeda-beda. Uang logam
setiap negara diberi lambangnya sendiri.
Euro dari satu negara boleh dipakai di kedua-belas negara yang lain.
Walaupun uang kertas Euro rupanya sama, tetapi ada juga perbedaan kecil, yaitu
nomornya, sehingga bisa diketahui asalnya dari negara yang mana.
 Di Jerman nomornya mulai dengan X
 Di Irlandia nomornya mulai dengan T
 Di Belanda nomornya mulai dengan P
 Di Yunani nomornya mulai dengan Y
 Di Perancis nomornya mulai dengan U
 Di Luxemburg nomornya mulai dengan ?
 Di Austria nomornya mulai dengan N
 Di Finlandia nomornya mulai dengan L
 Di Belgia nomornya mulai dengan Z
 Di Italia nomornya mulai dengan S
 Di Portugal nomornya mulai dengan M
 Di Spanyol nomornya mulai dengan V

Negara-negara yang menggunakan mata uang Euro


Ada enam-belas negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro sebagai
mata uang. Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas
negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna
ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung.
Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari 2008. Yang terakhir adalah
Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009. Berikut adalah negara-negara
pengguna mata uang ini:
1. Jerman
2. Irlandia
3. Belanda
4. Perancis
5. Luxemburg
6. Austria
7. Finlandia
8. Belgia
9. Italia
10. Portugal
11. Spanyol
12. Yunani
13. Slovenia
14. Siprus
15. Malta
16. Slowakia
Selain itu beberapa negara kecil juga memakai Euro:
1. Andorra
2. Monako
3. San Marino
4. Vatikan
Beberapa daerah juga diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang:
1. Montenegro
2. Kosovo

C. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)


OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi ini
didirikan dengan maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak mentah.
OPEC didirikan pada tanggal 14 November 1960 atas prakarsa negara Irak, Iran,
Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak
tahun 1962. Anggota OPEC mengalami peningkatan dengan masuknya negara
Aljazair, Ekuador, Gabon, Libya, Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.

D. Kerjasama Utara-Selatan
E. Association of South East Asia (ASEAN)
Organisasi ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand. ASEAN merupakan organisasi kerja sama regional yang
beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Organisasi ini lahir melalui Deklarasi Bangkok, yang ditanda-tangani para
menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura.
Anggota ASEAN kemudian bertambah menjadi tujuh negara dengan masuknya
secara resmi Brunei Darussalam dan Vietnam. Saat ini, anggota ASEAN
berjumlah sepuluh negara dengan masuknya Kamboja, Laos, dan Myanmar
sebagai anggota baru.
Tujuan-tujuan ASEAN berikut ini :
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di
wilayah Asia Tenggara.
2) Memajukan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
3) Meningkatkan kerja sama secara aktif dan saling bantu dalam bidang
ekonomi, sosial, teknologi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknik, dan
administrasi.
4) Saling membantu dalam fasilitas-fasilitas latihan dan penelitian dalam
bidang penelitian, profesi, teknik dan administrasi.
5) Bekerja sama dalam memanfaatkan bidang-bidang pertanian dan
industri.
6) Meningkatkan studi mengenai Asia Tenggara.
7) Memelihara kerja sama yang erat dan menguntungkan dengan
organisasi internasional dan regional serta mengusahakan jalan untuk lebih
mempererat kerja sama antara negara-negara anggota.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menyelenggarakan kerja sama intern


khususnya dalam bidang ekonomi, maka dibentuklah komite-komite sebagai
berikut.

1) Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on


Food Agriculture and Forest = COFAF)
Komite ini berkedudukan di Indonesia dan melakukan kegiatan dengan
mengadakan berbagai proyek. Selanjutnya, dalam pelaksanaannya untuk suplai
bahan makanan atau kebutuhan pokok dikoordinasi oleh Indonesia, perikanan
oleh Thailand, kehutanan oleh Malaysia, dan pertanian oleh Filipina. Komite ini
mengadakan kerja sama dengan sesama anggota ASEAN dan menjalin
hubungan dengan negara-negara lain atau organisasi yang lain, misalnya: Uni
Eropa, Jepang, Selandia Baru, dan Australia.

2) Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism =


COTT)
Komite ini berkedudukan di Singapura dan melakukan kegiatankegiatan
seperti mengadakan perjanjian perdagangan ASEAN dan mengadakan promosi
kepariwisataan.

3) Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and


Banking)
Komite ini berkedudukan di Thailand. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
adalah seperti pembentukan dana, memberikan pendukung perpajakan yang
sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan mencari bantuan modal dari
negara-negara maju.

4) Komite Industri, Pertambangan, dan Energi (Committee on Industri,


Mining and Energy = OIME)
Komite ini berkedudukan di Filipina. Melakukan kegiatan dalam bidang
industri pertambangan dan energi.

5) Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation


and Communication)
Tempat kedudukan komite ini di Malaysia. Kegiatan yang dilakukan
komite ini dalam bidang transportasi dan komunikasi di mana pelaksanaannya
dibagi dalam sub-sub komite, yaitu sub komite perhubungan darat, subkomite
pelayanan dan pelabuhan, dan subkomite pos dan telekomunikasi.

6) Komite Kebudayaan dan Informasi (Committee On Cultural and


Information)
Komite ini melakukan kegiatan dalam bidang kebudayaan dan informasi.
Misalnya, pengembangan misi budaya, baik di kawasan ASEAN maupun di luar
ASEAN. Tukar-menukar informasi di antara negara-negara ASEAN contohnya
mengadakan pameran budaya.

F. Gerakan Non Blok (GNB)


Gerakan Non-Blok (GNB) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri
dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi
dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun. Tujuan dari organisasi ini,
seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah untuk
menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari
negara-negara nonblok" dalam perjuangan mereka menentang imperialisme,
kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, Zionisme, rasisme dan segala bentuk
agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan
menentang segala bentuk blok politik. Mereka merepresentasikan 55 persen
penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan PBB. Negara-negara yang telah
menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Non-Blok termasuk
Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe,
Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia. Anggota-anggota penting di
antaranya Yugoslavia, India, Mesir, Indonesia, Pakistan, Kuba, Kolombia,
Venezuela, Afrika Selatan, Iran, Malaysia, dan, dan untuk suatu masa, Republik
Rakyat Tiongkok. Meskipun organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi
yang dekat seperti NATO atau Pakta Warsawa, negara-negara anggotanya tidak
pernah mempunayi kedekatan yang diingikan dan banyak anggotanya yang
akhirnya diajak beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya,
Kuba mempunyai hubungan yang dekat dengan Uni Soviet pada masa Perang
Dingin. Atau India yang bersekutu dengan Uni Soviet untuk melawan Tiongkok
selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, beberapa anggota bahkan terlibat
konflik dengan anggota lainnya, seperti misalnya konflik antara India dengan
Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat terpecah pada saat Uni Soviet
menginvasi Afghanistan pada tahun 1979. Ketika itu, seluruh sekutu Soviet
mendukung invasi sementara anggota GNB, terutama negara dengan mayoritas
muslim, tidak mungkin melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat
adanya perjanjian nonintervensi.

G. Organisasi Konferensi Islam sedunia (OKI)


Organisasi Konferensi Islam (OKI) bahasa Arab: ‫ )منظمة المؤتمر اإلسالمي‬adalah
sebuah organisasi antarpemerintahan yang menghimpun 57 negara di dunia.
OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969)
dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan
sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada
21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem.
Keanggotaan Penuh
Disusun berdasarkan bergabungnya ke OKI
 Afganistan
 Aljazair
 Chad
 Mesir
 Guinea
 Indonesia
 Iran
 Yordania
 Kuwait
 Lebanon
 Libya
 Malaysia
 Mali
 Mauritania
 Maroko
 Niger
 Pakistan
 Palestina
 Arab Saudi
 Yaman
 Senegal
 Sudan
 Somalia
 Tunisia
 Turki
 Bahrain
 Oman
 Qatar
 Suriah
 Uni Emirat Arab
 Sierra Leone
 Bangladesh
 Gabon
 Gambia
 Guinea-Bissau
 Uganda
 Burkina Faso
 Kamerun
 Komoro
 Irak
 Maladewa
 Djibouti
 Benin
 Brunei
 Nigeria
 Albania
 Azerbaijan
 Kirgizstan
 Tajikistan
 Turkmenistan
 Mozambik
 Kazakhstan
 Uzbekistan
 Suriname
 Togo
 Guyana
 Pantai Gading

H. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)


APEC merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik
yang beranggotakan 18 negara di dunia. Didirikan pada tahun 1989 dan hingga
kini telah beberapa kali bersidang. Dalam pertemuan kedua para pemimpin
negara-negara APEC di Bogor (Indonesia) pada November 1994 dicetuskan
deklarasi yang kemudian populer disebut Deklarasi Bogor yang terdiri atas
sebelas butir pernyataan. Salah satu butir penting dalam deklarasi itu
menyatakan bahwa di antara negara-negara anggota APEC akan diberlakukan
suatu sistem yang disebut perdagangan bebas. Perdagangan bebas akan
diberlakukan dalam dua tahap, yakni diterapkan pada tahun 2010 di kalangan
negara-negara maju anggota APEC dan untuk negara-negara yang masih
berkembang diterapkan pada tahun 2020. Dalam pertemuan ketiga APEC di
Osaka (Jepang) disepakati bahwa perdagangan bebas tersebut akan diberlakukan
untuk semua sektor perdagangan. Tujuan pokok APEC adalah melakukan
liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan sumber
daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Anggota
APEC adalah: Australia, Indonesia, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Jepang,
Filipina, Kanada, Korea Selatan, Singapura, Cili, Malaysia, Taiwan, Cina,
Meksiko, Thailand, Peru, Rusia, Vietnam, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

I. World Trade Organization (WTO)


WTO merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak di bidang perdagangan
internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan
perdagangan secara umum. WTO dibentuk di Genewa, Swiss pada tahun 1947
dalam konferensi yang diselenggarakan oleh PBB dan diikuti oleh 23 negara.
Manfaat dibentuknya WTO adalah memperlancar arus barang dan jasa melalui
pengurangan tarif dan bea masuk yang tinggi sehingga saling menguntungkan
negara-negara anggota.
J. Kelompok G 8 dan G 15
G8
G 8 (singkatan dari Group of Eight; bahasa Indonesia: Kelompok Delapan)
adalah koalisi delapan negara termaju di dunia: Perancis, Jerman, Italia, Jepang,
Britania Raya, Amerika Serikat (G6, 1975), Kanada (G7, 1976) dan Rusia (tidak
ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa. Peristiwa terpenting dalam G8
adalah pertemuan ekonomi dan politik tahunan yang dihadiri para kepala negara
dan pejabat-pejabat internasional, meski selain itu masih ada pertemuan-
pertemuan dan penelitian-penelitian kebijakan lainnya yang lebih kecil.
Para pemimpin G8 saat ini adalah:
  Kanada — Perdana Menteri Stephen Joseph Harper
  Perancis — Presiden Nicolas Sarkozy
  Jerman — Kanselir Angela Dorothea Merkel
  Italia — Perdana Menteri Silvio Berlusconi
  Jepang — Perdana Menteri Yukio Hatoyama
  Rusia — Presiden Dmitry Anatolyevich Medvedev
  Britania Raya — Perdana Menteri James Gordon Brown
  Amerika Serikat — Presiden Barack Obama
 Uni Eropa — Presiden Dewan Eropa, Presiden Komisi Eropa dan Presiden
Parlemen Eropa
 Direktur Dana Moneter Internasional (IMF)
Latar belakang dan sejarah
G8 berakar dari krisis minyak 1973 dan resesi dunia yang terjadi selanjutnya.
Masalah-masalah ini membuat Amerika Serikat mendirikan kelompok bernama
Library Group, sebuah perkumpulan para pejabat keuangan senior dari Amerika
Serikat, Eropa, dan Jepang, untuk mendiskusikan masalah-masalah ekonomi.
Pada 1975, Presiden Perancis Valéry Giscard d'Estaing mengundang para kepala
negara enam negara demokratis besar yang maju ke pertemuan G6 yang pertama
di Rambouillet dan menawarkan ide untuk adanya pertemuan tetap. Para peserta
setuju terhadap rencana pertemuan tahunan dengan jabatan kepresidenan
kelompok tersebut yang bergilir, dan mendirikan apa yang dinamakan G6
(Kelompok Enam) yang terdiri dari Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika
Serikat, dan Britania Raya. Pada pertemuan kedua di Puerto Riko, G6 menjadi
G7 dengan masuknya Kanada.
Setelah berakhirnya Perang Dingin, pada 1991 Rusia (saat itu masih Uni
Soviet) mulai bertemu dengan G7 setelah pertemuan utama. Sejak pertemuan
tahun 1998 di Birmingham, Rusia diizinkan untuk turut serta lebih banyak,
menandai terciptanya G8. Meskipun begitu, Rusia tidak mengikuti pertemuan
untuk para menteri keuangan karena negara tersebut masih bukan merupakan
kekuatan ekonomi yang besar.
Struktur dan kegiatan
G8 tidak didukung oleh pemerintahan transnegara, berbeda dari organisasi-
organisasi seperti PBB atau Bank Dunia. Jabatan presiden G8 digilirkan antar
negara-negara anggota setiap tahun, dengan masa bakti yang dimulai pada 1
Januari.
Pertemuan para menteri yang berasal dari bidang-bidang seperti kesehatan,
penegakan hukum, dan tenaga kerja mendiskusikan masalah-masalah yang
menjadi kekhawatiran antara negara anggota atau dunia. Dari seluruh pertemuan
para menteri tersebut, yang paling terkenal adalah G7, yang membicarakan
masalah keuangan.

G 15
G-15 adalah sebutan bagi sebuah kelompok oposisi di Eritrea yang menentang
kebijakan Presiden Isaias Afewerki yang menunda-nunda pelaksanaan
pemilihan umum dan pelaksanaan Konstitusi. Anggota kelompok ini terdiri dari
bekas anggota Front Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan (FRDK), yang telah
memerintah Eritrea sejak kemerdekaannya pada 1993. Menurut pernyataan
FRDK, anggota-anggota G-15 itu percaya bahwa tugas terpenting mereka
adalah "menyusun sel-sel rahasia di dalam dan di luar negeri". Dari 15
pembangkang yang menjadi anggota kelompok ini, 11 orang dipenjarakan, 3
orang menetap di Amerika Serikat, dan satu orang sisanya, Muhammad Berhan
Belata, mengundurkan diri dari kelompok ini dan kembali bergabung dengan
pemerintah.

K. Peran International Monetary Fund (IMF)


Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah
organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem
finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk
membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing
negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami
kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut
diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan
usaha milik negara. Dari negara-negara anggota PBB, yang tidak menjadi
anggota IMF adalah Korea Utara, Kuba, Liechtenstein, Andorra, Monako,
Tuvalu dan Nauru.
Lembaga ini berawal ketika PBB mensponsori Konferensi Keuangan dan
Moneter di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat pada tanggal 22
Juli, 1944. Artikel tentang Perjanjian IMF berlaku mulai 27 Desember 1945,
dan organisasi IMF terbentuk pada tanggal 27 September 1945, sebagai bagian
dari rencana rekonstruksi pasca Perang Dunia II dan memulai operasi finansial
pada 1 Maret 1947.
Lembaga ini, bersama Bank untuk Penyelesaian Internasional dan Bank
Dunia, sering pula disebut sebagai institusi Bretton Woods. Ketiga institusi ini
menentukan kebijakan moneter yang diikuti oleh hampir semua negara-negara
yang memiliki ekonomi pasar. Sebuah negara yang menginginkan pinjaman dari
IMF, keistimewaan BIS serta pinjaman pembangunan Bank Dunia, harus
menyetujui syarat-syarat yang ditentukan oleh ketiga institusi ini.

You might also like