You are on page 1of 4

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Pemanfaatan sumber daya alam telah dilakukan dalam berbagai bentuk aktivitas .
Sumber daya alam dapat dibagi kedalam beberapa bentuk, antara lain aktivitas pertanian,
perkebunan, peternakan, pertambangan, dan kehutanan.
a. Aktivitas Pertanian
Aktivitas pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk
Indonesia.
Secara umum, aktivitas pertanian di iNdonesia dapat dibagi ke dalanm dua kelompok,
yaitu sebagai berikut.
1. Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau disebut pula pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani
di Indonesia.
Contoh : terdapat di Pantai Utara Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
2. Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering ialah pertanian yang diusahakan tanpa penggenangan lahan
garapan.
Contoh jenis tanaman yang cocok dilahan ini antara lain palawijja, padigogo, sayuran
bunga dan buah-buahan.
Komoditas yang banyak dihasilkan adalah padi, jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah.
Adapun sebaran daerah penghasil komoditas tersebut adalah sebagai berikut.
Sebaran Daerah Penghasil Komoditas Pertanian Lahan Kering
No
1
2
3
4
5

Jenis Komoditas
Padi
Jagung
Ubi Kayu
Kedelai
Kacang tanah

Daerah Penghasil
Pulau Jawa dan Sumatera
Jawa Tengah dan Jawa Timur
Sumatera dan D.I Yogyakarta
Jawa Tengah dan Jawa Timur
Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

Aktivitas Perkebunan
Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan yang luas. Tanaman
tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis pengelolaannya
ditetapkan sebagai tanaman perkebunan. Perkebunan besar adalah perkebunan yang dikelola oleh
perusahaan yang berbadan hukum.

Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang diselenggarakan oleh rakyat. Perkebunan tersebut
luas lahannya lebih kecil daripada luas lahan perkebunan besar.
Aktivitas perkebunan disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan yang sengaja
dibangun di area perkebunan. Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia
diantaranya te, karet, kelapa, kopi, cokelat, dan kelapa sawit.
Saat ini Indonesia menjadi penghasil sejumlah komoditas perkebunan, di antaranya kelapa
sawit, cengkih, tebu, the, tembakau, kopi, kelapa, pala, vanuili, karet, lada dan cokelat.
Sebagian dari lokasi penghasil komoditas perkebunan tersebut adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Jenis Komoditas
Kelapa Sawit
Cengkih
Tebu
Teh
Tembakau
Kopi
Kelapa
Pala
Vanili
Karet
Lada

12

Cokelat

Daerah Penghasil
Sumatera dan Kalimantan
Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa
Jawa Timur dan Jawa Tengah
Jawa Barat, Sumatera dan Aceh
Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur
Aceh, Lampung dan Bengkulu
Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat
Maluku, Bengkulu dan Sulawesi
Nusa Tenggara Timur dan Jawa Tengah
Sumatera dan Jawa
Sumatera Selatan, Maluku, Kalimantan, Nusa
Tenggara Barat dan Sulawesi
Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Aktivitas Peternakan
Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya kerbau, kuda, sapi, babi.
Sebenarnya masih banyak ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara mandiri,
misalnya ayam, kambing/domba dan lain-lain. Sebaran daerah penghasil ternak di Indonesia
diantaranya adalah sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5

Jenis Komoditas
Ayam
Kerbau
Sapi
Kuda
Babi

Daerah
Jawa, Bali
Jawa, Aceh, Sulawesi
Sumatera, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur (Sumba) danSumatera Barat
Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli),
Maluku, Bali, Jawa Barat (Karawang)

LAPORAN TUGAS IPS SEMESTER II

Pengertian Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari
alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1] Yang tergolong di
dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga

komponen abiotik,
[2]

Inovasi teknologi,

seperti minyak
kemajuan

bumi, gas

peradaban

alam,

berbagai

dan populasi manusia,

jenis logam, air,

dan tanah.[1]

serta revolusi

industri telah

membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus
berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. [2] Sumber daya alam mutlak
diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar
merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara
di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. [3][4][5]
[6]

Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar

sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar
setengah dari yang ada di bumi[5]. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak
sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7]
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang
dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan
alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan,
hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan.
Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk
dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terusmenerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada
umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga
jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan
dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan
perairan.Perubahan tekanan dansuhu panas selama

jutaaan

tahun

ini

kemudian

mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.

You might also like