Professional Documents
Culture Documents
ASMA
a. Definisi Asma
Asma menurut Sidhartani ( 2007 ) adalah suatu penyakit inflamasi kronik saluran
pernafasan yang disebabkan oleh sensitifnya trakea dan percabangannya
(hiperreaktivitas bronkus) terhadap suatu rangsangan. Asma mempunyai efek
negatif pada penderita maupun keluarga sehingga mempengaruhi kualitas hidup.
Asma menurut Global Initiative National for Asma ( GINA ) ( 2002 ) adalah gangguan
inflamasi kronik saluran pernafasan dengan banyak ditemukan adanya sel
inflamator yang berperan diantaranya sel mast, eosinofil, dan limfosit. Pada orang
yang rentan, inflamasi ini menyebabkan terjadinya episode wheezing yang
berulang, sesak nafas, rasa dada tertekan dan batuk produktif, semua gejala ini
biasanya terjadi pada malam atau dini hari. Asma dibedakan menjadi 2 ( dua ) jenis
berdasarkan faktor pencetusnya (Hadioroto, 2005), yaitu :
1) Ekstrinsik Asma yang terjadi karena responsif terhadap pemicu yang berasal dari
alergen, seperti serbuk sari, kotoran kucing, debu, bulu binatang, makanan, tungau,
asap rokok, polusi, dan materi-materi alergi lain.
2) Instrinsik Asma yang terjadi bukan karena responsif terhadap pemicu yang
berupa alergen. Asma jenis ini disebabkan oleh stress, infeksi, dan kondisi
lingkungan seperti cuaca, kelembaban, suhu udara dan juga oleh aktifitas
berlebihan.