Professional Documents
Culture Documents
Syok
Muhammad Shiddiq
I11109001
Definisi
Sindrom klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik
dan metabolik, ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi
untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-organ
vital tubuh.
Bentuk Umum
Syok hipovolemik
Perdarahan, trauma/luka bakar berat
Syok Kardiogenik
Infark miokard luas, emboli paru
Syok septik
Sepsi akibat infeksi bakteri yang tak terkontrol
Syok neurogenik
Tonus vasomotor tidak adekuat
Syok anafilaktik
Akibat respon imun
Bentuk Umum
Syok oligemik
Perdarahan, deplesi cairan, sekuestrasi internal (asites,
pankreatitis, obstruksi usus)
Syok Kardiogenik
Miopati (MI akut), mekanik (regurgitasi mitral, stenosis aorta
berat), aritmia
Syok distributif
Sepsis, overdosis toksik, anafilaktik, neurogenik (cedera tulang
belakang), endokrinologis (penyakit adison, miksedema)
Manifestasi Klinis
Hipotensi, takikardi, takipnea, pucat, gelisah, perubahan
sensorik
Tanda vasokonstriksi hebat (nadi lemah, ekstremitas
dingin dan lembab. Pada syok septik yang mendominasi
vasodilatasi (ekstremitas tetap hangat)
Oliguri <20 ml/jam dan asidosis metabolik
Tekanan nadi sempit, MAP menurun
CVP < 15
VS normal
CVP > 15
Pertimbangkan disfungsi/
tamponade jantung
ECHO
Obati sesuai kebutuhan
Pasang PAC
Obat Vasopresor
No
Obat
Dosis
(g/kg/menit)
Keterangan
Dopamin
1-5
5-10
10-20
Diuresis
Efek inotropik
Vasokonstriksi generalisata
Norepinefrin 2-8
Dobutamin
1-20
Fenilefrin
20-200
Vasopresin
0,01-0,04 U/menit
Syok Hipovolemik
1. Perdarahan
2. Kehlangan plasma
3. Kehilangan cairan ekstraseluler
Terganggunya sirkulasi akibat volume darah dalam
pembuluh darah yang berkurang
Tekanan pengisian vaskular
Aliran darah balik ke jantung
Curah jantung
Mikrosirkulasi
Berusaha
menyediakan
perfusi yang
cukup bagi
jantung dan
otak
MAP <60
mmHg, fungsi
sel semua
organ
terganggu
Kardiovaskular
Penurunan
volume
sekuncup
Peningkatan
frekuensi
jantung
Keterbatasan
mekanisme
kompensasi
Gastrointestinal
Peningkatan
absorpsi
endotoksin
bakteri gram
negatif di
usus
Pelebaran
pembuluh
darah,
menyebabkn
depresi
jantung
Manifestasi Klinis
Sedang
(20-40% vol
darah)
Ringan
(< 20% vol darah)
Ekstremitas
dingin
Waktu pengisian
kapiler meningkat
Diaporesis
Vena kolaps
Cemas
Ditambah:
Takikardi
Takipnea
Oliguri
Hipotensi
ortostatik
Berat
(>40% vol darah)
Ditambah:
Hemodinamik tak
stabil
Takikardi
bergejala
Hipotensi
Perubahan
kesadaran
Syok Perdarahan
PERDARAHAN KLAS I
KEHILANGAN DARAH SAMPAI 15%
Kehilangan darah (ml)
Kehilangan darah (%)
Denyut nadi
Tekanan darah
Tekanan nadi
Frekwensi nafas
Produksi urin
Status mental
Penggantian cairan
Sampai 750
Sampai 15 %
< 100
Normal
Normal/Naik
14-20
> 30
Sedikit cemas
Kristaloid
PERDARAHAN KELAS II
Kehilangan darah 750-1500
Kehilangan
darah(ml)
Kehilangan darah(%)
Denyut nadi
Tekanan darah
Tekanan nadi
Frekwensi nafas
Produksi urin
Status mental
Pergantian cairan
750 -1500
15 % - 30 %
> 100
Normal
Menurun
20 -30
20 30
Agak cemas
Kristaloid
darah(ml)
Kehilangan darah(%)
Denyut nadi
Tekanan darah
Tekanan nadi
Frekwensi nafas
Produksi urin
Status mental
Penggantian cairan
1500-2000
30%-40%
>120
Menurun
Menurun
30 -40
5 15
Cemas/Bingung
Kristaloid dan darah
PERDARAHAN KELAS IV
Kehilangan darah >2000 ml
Kehilangan darah(ml)
Kehilangan darah(%)
Denyut nadi
Tekanan darah
Tekanan nadi
Frekwensi nafas
Produksi urin
Status mental
Penggantian cairan
>2000 ml
>40 %
>140
Menurun
Menurun
>35
Tidak berarti
Bingun,lesu(lethargi)
Kristaloid dan Darah
Tatalaksana
Menempatkan pasien pada posisi kaki lebih tinggi
Menjaga jalur pernapasan
Resusitasi cairan dengan cepat; cairan isotonik;
pemberian 2-4 L dalam 20-30 menit diharapkan dapat
mengembalikan hemodinamik tubuh
Hb< 10 g/dl, pertimbangkan transfusi
Dukungan inotropik dengan dopamin, vasopresin, atau
dobutamin dapat dipertimbangkan
Pemberian nalokson bolus 30 mcg/kg dalam 3-5 menit
dilanjutkan 60 mcg/kg dalam 1 jam dalam dekstro 5%
dapat membantu meningkatkan MAP
Syok Kardiogenik
Tekanan darah sistolik <90 mmHg selama > 1 jam dimana:
Tak respon dengan pemberian cairan saja
Sekunder terhadap disfungsi jantung; dengan
tanda hipoperfusi
Tekanan darah sistolik meningkat dalam 1 jam
setelah pemberian inotropik
Tatalaksana
Syok kardiogenik
Periksa tekanan darah
TDS> 100
mmHg
Nitrogliserin
10-20 mcg/menit
Dobutamin 2-20
mcg/kg/menit
Dopamin
5-15 mcg/kg/menit
TDS< 70 mmHg
Syok Septik
Sindroma respons inflamasi sistemik dengan etiologi
mikroba; dengan tekanan darah arteri <90 mmHg atau
40mmHg di bawah tekanan darah normal pasien selama
sekurangnya 1 jam meskipun telah dilakukan resusitasi
cairan
Manifestasi Klinis
Hiperventilasi
Ensefalopati (disorientasi, kebingungan)
Akrosinosis
Kulit; lesi hemoragik, bula, selulitis
Mual, muntah, diare, ileus, ikterus kolestasis
Komplikasi
Ketidaksesuaian ventilas-perfusi, peningkatan
permebilitas kapiler alveolar
Hipotensi; curah jantung normal/meningkat, penurunan
resistensi pembuluh darah sistemik
Ginjal: oliguri, azotemia, protein urin, gagal ginjal akibat
nekrosis tubuler akut
Koagulopati
Neurologis: polineuropati
Tatalaksana
Terapi antibiotik
Drainase sumber infeksi
Dukungan hemodinamis
Rekombinan protein C terarktivasi dalam bentuk infus
konstan 24 g per jam selama 96 jam
Dukungan umum; suplemen nutrisi
Terima Kasih