Professional Documents
Culture Documents
INSOMNIA
Disusun Oleh :
Diyah Septiti Wulan
1220221143
I.
Tujuan
Tujuan umum :
Menambah pengetahuan secara umum kepada pasien-pasien yang berobat ke
Puskesmas Sukmajaya
Tujuan Khusus :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Insomnia
Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan ini adalah pasien-pasien yang saat sedang penyuluhan
sedang dalam menunggu panggilan antrian poli di Puskesmas Sukmajaya.
Materi Penyuluhan
Terlampir
VII.
Dokumentasi kegiatan
Terlampir
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Materi Penyuluhan
Latar belakang
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
oleh setiap manusia sebagai makhluk biopsikososial, dimana tidur dapat
memulihkan tingkat aktifitas normal dan keseimbangan normal dari berbagai
bagian sistem saraf pusat. Apabila seseorang mengalami gangguan tidur
dapat menimbulkan dua efek fisiologik yaitu : efek pada sistem saraf dan
efek pada struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf dapat mengacaukan
fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara tidak langsung
kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Gangguan tidur ini sering dikaitkan dengan gangguan fungsi
pikiran yang progresif dan kadang-kadang bahkan dapat menimbulkan
perilaku abnormal dari sistem saraf. Gangguan tidur yang berkepanjangan
dapat menyebabkan kelambahan berfikir, mudah tersinggung atau bahkan
menjadi psikotik. Gangguan tidur ini sering dialami oleh orang dewasa dan
lansia yang disebabkan oleh berbagai hal seperti stress dan cemas. Untuk itu
perlu penanganan secara komprehensif.
Oleh karena itu dalam praktek keperawatan Gerontik, akan
melakukan penyuluhan mengenai gangguan tidur yang ditujukan pada
pengunjung Posyandu lansia.
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Insomnia
Defenisi tidur
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan bekerjanya otot yang terjadi secara
periodik, dengan kata lain adanya hubungan dengan lingkungan dalam kondisi
tidur, kecuali oleh suatu stimulus.
Pengertian gangguan tidur/insomnia
Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang
sulit tidur atau ngantuk.
Jenis-jenis Insomnia
Secara garis besar, insomnia diklasifikasikan menjadi tiga jenis
tergantung gejala medis atau psikologis yang dialami serta tergantung dari
kurun waktu seseorang menderita insomnia.
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Penyebab Insomnia
Insomnia dapat terjadi karena disebabkan karena beberapa faktor, baik
karena faktor biologis, medis, psikologis, maupun kerena faktor
lingkungan.
1. Faktor Medis dan Biologis
2. Faktor Psikologis
Faktor gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan kecemasan
(anxiety disorder), atau gangguan kepribadian bipolar.
Beban pikiran yang terlalu banyak.
Faktor psikis seperti ketakutan, paranoid, stress, depresi, kecemasan,
serta tekanan mental dan emosional.
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Jam kerja yang berubah-ubah atau tidak teratur. Sehingga tubuh akan
sulit menyesuaikan diri.
Kelelahan fisik.
Tangan berkeringat
Cepat marah
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
pengantar tidur.
Kurangi suara yang menggangu tidur, misalnya kipas angin, pintu atau
air kecil.
Hindari keinginan untuk tidur
Semakin keras usaha anda untuk tidur, membuat anda malah makin
terjaga. Membaca majalah, buku atau menonton televisi dapat membuat
anda mengantuk dan selanjutnya tertidur.
jenis
asam
lemak
yang
menghasilkan
serotonin
dan
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A
Laporan Penyuluhan I N S O M N I A