Professional Documents
Culture Documents
dari kualitas bahan, teknik pembuatan, motif hiasan dan pemasarannya, bahkan
telah diproduksi pula tenunan mesin dengan motif yang beragam dan harga
yang relative murah. Silungkang merupakan daerah pemasok benang tenun
yang telah dicelup/diwarnai untuk kebutuhan pengrajin tenun di Sumatera
Barat.Tenun atau menenun adalah proses pembuatan pakaian dengan cara
menganyam benang pakan diantara benang lungsi dengan menggunakan alat
tenun yang terbuat dari kayu, lidi, bambu dan logam. Dari proses menenun inilah
nantinya dihasilkan kain dan songket. Songket merupakan salah satu produk
tenun Minangkabau yang paling dikenal dan berkelas tinggi, bukan saja karena
keindahan kilauan benang emasnya dalam ragam motif yang unik tetapi juga
karena fungsi sosialnya sebagai kelengkapan pakaian adat. Songket berasal dari
kata sungkit atau ungkit, yaitu cara penambahan benang pakan dan benang
emas dalam pembuatan ragam hiasnya yang dilakukan dengan
menyungkitkannya ke benang lungsi. Bahan yang digunakan untuk menenun
adalah benang yang berasal dari kapas, serat, sutera, dan benang makau
(benang emas dan perak). Pada umumnya benang tenun yang dipergunakan
saat ini diimpor dari luar negeri seperti India, China dan Eropa. Ragam hias atau
motif pada songket disebut cukie, ada yang menggunakan benang makau
(benang emas dan perak), sutera dan katun berwarna. Suatu keunikan pada kain
songket lama Minangkabau yaitu terdapat perpaduan dua atau tiga jenis benang
dalam satu motif.
aksesoris lainnya. Saat ini perkembangan songket silungkang cukup baik dilihat
dari kualitas bahan, teknik pembuatan, motif hiasan dan pemasarannya, bahkan
telah diproduksi pula tenunan mesin dengan motif yang beragam dan harga
yang relative murah. Silungkang merupakan daerah pemasok benang tenun
yang telah dicelup/diwarnai untuk kebutuhan pengrajin tenun di Sumatera Barat.