Professional Documents
Culture Documents
DisusunOleh :
Nama
: APRIYANI NURMALASARI
NIS
Kelas
: IX
Telahdiperiksadandisahkanpadatanggal :
27 Maret 2014
Kepala
PembimbingPrakerin
DinasTenagaKerjadanTransmigrasi
DinasTenagaKerjadanTransmigrasi
KabupatenSubang
KabupatenSubang
Telahdiperiksadandisahkanpadatanggal :
27 Maret 2014
PembimbingPrakerin
KIKI RUSDYANTO, ST
CEPI NUGRAHA, SE
NIP.
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMK TerpaduLampang
KATA PENGANTAR
Seraya memanjatkan Puji Syukur kehadirat allah yang maha esa, karena
berkat rahmat-Nya allhamdulilah Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah selesai di
laksanakan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang tahun 2014.
Tidak lupa penuls ucapkan terimakasih kepada yang terhomat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Subang.
yang telah membantu terlaksannya PKL, sehingga penuisdapat mengetahui sedikit
banyaknya tupoksi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten subang
walaupun tidak dengan sempurna penulis kuasai.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kritikk dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan guna perbaikan laporan ini. Hanya kepada allah lah kebaikan Bapak/Ibu,
Saudara kami persembahkan semoga mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Amin.
Penulis,
APRIYANI NURMALASARI
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman
iii
iv
.
Bab I Pendahuluan
A. Alasan Pemilihan Judul
B. Tujuan
C. Pembahasan Masalah
MEMBUAT
DATA
FORMATNYA
B. HASIL YANG DICAPAI
Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V LAMPIRAN
A. LAMPIRAN DATA
1. SEJARAH
2. TUPOKSI
3. VISI DAN MISI
4. STRUKTUR ORGANISASI
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KETENAGAKERJAAN
BESERTA
CONTOH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini tuntutan akan kebutuhan makin tinggi.
Pemenuhan
kebutuhan
yang
secara
terusmenerus
meningkat
Oleh
karena
masalahpengangguran
itu,
pemerintah
yang
berusaha
sekaligus
untuk
mengatasi
melaksanakan
program
Pemerintah
berusaha
memperbaikinya
dengan
melaksanakan
oleh
ketenagakerjaan
Dinas
Tenaga
untuk
Kerja
tingkat
dan
kota/kabupaten
Transmigrasidengan
NO
KAWASAN
1. TIMUR TENGAH
NEGARA
1. Bahrain
2. Emirat Arab
3. Kuwait
4. Oman
5. Qatar
6. Mesir
7. Saudi Arabia
8. Yordania
2. ASIA PASIFIK
1. Brunei Darussalam
2. Hongkong
3. Malaysia
4. Singapura
5. Taiwan
6. Korea
7. Jepang
kerterbatasan
kesempatan
kerja
dalam
negeri
dengan
Tenaga
Kerja
Indonesia
(BP3TKI)
yang
kedudukannya
menjadi satu di wilayah provinsi. Dan BP3TKI ini berada di bawah satu
payung dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai Dinas
Pemerintah. Pelaksanaan kerjasama tersebut dimaksudkan untuk menjaga
keamanan dari masing- masing pihak, baik dari Kantor Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, BP3TKI, PPTKIS, perusahaan yang membutuhkan tenaga
kerja dan tenaga kerja itu sendiri.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian tersebut di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja Indonesiayang
dilakukan oleh Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Subang?
2. Faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat pelaksanaan
penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Secara operasional diharapkan penulis dapat mengetahui bagaimana
tata cara penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri yang
dilakukan oleh Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupate
Subang.
2. Secara fungsional penulisan laporan ini dapat dimanfaatkanoleh siapa
saja yang mempunyai kepentingan dalam bidang ketenagakerjaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
pengurusan
dokumen,
pendidikan
dan
pelatihan,
tujuan,
2009:102)
2. Menurut Pasal
dan
26
pemulangan
Undang-Undang
darinegara
No.39
tujuan(Lalu
Tahun
2004
Husni,
tentang
kebutuhan
sendiri
maupun
masyarakat
(Lalu
Husni,
2009:26).
2. Pengertian tenaga kerja menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
tentang ketenagakerjaan tersebut sejalan denganpengertian tenaga
kerja menurut konsep ketenagakerjaan sebagaimana ditulis oleh
atau
kota
yang
bertanggungjawab
di
bidang
ketenagakerjaan.
b) Tenaga Kerja Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan
untuk
di
dalamnya
khususnya
tenaga
kerja
dan
pelaksana
a) Calon Tenaga Kerja Indonesia atau disebut calon TKI adalah setiap
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pencari
kerja yang akan bekerja di luar negeri dan terdaftar di instansi
Pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan.
b) Pelaksana Penempatan TKI swasta adalah badan hukum yang
memperoleh ijin tertulis dari Pemerintah untuk menyelenggarakan
pelayanan penempatan TKI di luar negeri.
c) Mitra Usaha adalah instansi atau badan usaha berbentuk badan
hukum di negara tujuan yang bertanggung jawab menempatkan TKI
pada Pengguna.
d) Pengguna Jasa TKI adalah instansi pemerintah, Badan Hukum
Pemerintah, Badan Hukum Swasta, dan/atau Perseorangan di
negara tujuan yang mempekerjakan TKI.
BAB III
PEMBAHASAN JUDUL MATERI
A. Penjelasan Pembuatan Data Calon TKI Beserta Formatnya
1. Data calon TKI dibuat di Microsoft Office Excel 2007.
2. Untuk membuat data ini penulis menggunakan fungsi fungsi sebagai
berikut :
a. Fungsi dari Merge & center, dimana Merge & Center ini berfungsi untuk
menggabungkan beberapa cell menjadi satu cell dan isi dari cell
tersebut posisinya menjadi di tengah.
b. Funsi dari Cell Alignment, dimana Cell Alignment ini berfungsi untk
menjadikan posisi text te
d. Produktivitas.
3. Data dan informasi penempatan tenaga kerja
4. Data dan informasi mengembangan perluasan kesempatan kerja
5. Data dan informasi pembinaan pengawasan tenaga kerjaan
A. TUGAS DAN POKO KASI DATA DAN INFORMASI
Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan informasi,
pengelolaan dan analisa data ketenagakerjaan dan transmigrasi.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Seksi Data dan Informasi
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kegiatan informasi dan analisis data ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
b. Penyiapan bahan kegiatan pengelolaan informasi,pengolahan dan analisis data;
c. Penyusunan petunjuk teknik dibidang penyebarluasan informasi dan analisis data;
d. Penyiapan bahan-bahan untuk penyusunan kebijaksanaan operasional dibidang
informasi dan analisis data;
e. Pengelolaan informasidan analisa data;
f. Pelayanan informasi dan hasil analisa data bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi;
g. Penggalangan kerjasama dengan pihak yang terkait dalam rangka pengumpulan serta
pemasaran informasi dan hasil analisa data;
h. Pemeliharaan arsip/dokumen informasi dan hasil analisa data;
i. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas di bidang data dan informasi.
B. INTEGRASI
PENGELOLAAN
DATA
DAN
KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
INFORMASI
Pengumpulan
Penyebarluasan
Penyajian
Penyimpanan
Pengolahan
Penganalisaan
C. PENJELASAN
TEKNIS
KETENAGAKERJAAN
DAN
KE
TRANSMIGRASIAN UMUM
1. Ketenagakerjaan
Untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama dalam penggunaan
istilah-istilah Ketenagakerjaan Umum, maka perlu disampaikan penjelasan teknis
sebagai berikut:
a. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal
di Indonesia.
b. Penduduk Usia Kerja, yang selanjutnya disingkat PUK, adalah penduduk berumur
15 tahun atau lebih atau disebut juga tenaga kerja.
c. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun atau lebih) yang bekerja, atau
punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran yang aktif
mencari pekerjaan.
d. Bukan
angkatan
kerja
adalah
penduduk
usia
kerja
(15 tahun atau lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau
melaksanakan kegiatan lainnya.
e. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling
sedikit 1 jam (tidak terputus dalam seminggu yang lalu). Kegiatan tersebut termasuk
pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan
ekonomi.
f. Penganggur terbuka adalah mereka yang mencari pekerjaan mempersiapkan usaha,
tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan,
sudah punya pekerjaan tapi belum mulai bekerja.
g. Pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (dari 1
s.d 34 jam seminggu). Pekerja tidak penuh dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1) Setengah penganggur, yaitu mereka yang bekerja dibawah jam kerja normal dan
masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan lain.
2) Paruh waktu, yaitu mereka yang bekerja dibawah jam kerja normal tetapi tidak
mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain, misalnya tenaga
ahli yang sangat besar.
h. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah tingkat pendidikan yang dicapai
seseorang setelah mengikuti pelajaran kelas tinggi suatu tingkatan sekolah dengan
2. Ketransmigrasian
1. Ketranmigrasian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan
transmigrasi.
2. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan
kesejahteraan dan menetap di kawasan Transmigrasi yang diselenggarakan oleh
Pemerintah.
3. Transmigran adalah Warga Negara Republik Indonesia yang berpindah secara
sukarela ke kawasan Transmigrasi.
12. Bimbingan Jabatan adalah proses membantu seseorang untuk mengetahui dan
memahami gambaran tentang potensi diri dan dunia kerja, untuk memilih bidang
pekerjaan dan karir yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
13. Bursa kerja adalah tempat pelayanan kegiatan penempatan tenaga kerja.
14. Pengantar kerja adalah Pegawai Negeri Sipil yang memiliki keterampilan melakukan
kegiatan antar kerja dan diangkat dalam jabatan fungsional oleh Menteri atau pejabat
yang ditunjuk.
Jenjang Jabatan Fungsional Pengantar Kerja terdiri atas:
a. Pengantar Kerja Ahli
1. Pengantar Kerja Madya
2. Pengantar Kerja Muda
3. Pengantar Kerja Pertama
b. Pengantar Kerja Terampil
1. Pengantar Kerja Penyelia
2. Pengantar Kerja Pelaksana Lanjutan
3. Pengantar Kerja Pelaksana
15. Petugas antar kerja adalah petugas yang memiliki pengetahuan tentang antar kerja
dan ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan antar
kerja.
16. Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta yang selanjutnya disingkat LPTKS
adalah lembaga swasta berbadan hukum yang telah memperoleh izin tertulis untuk
menyelenggarakan pelayanan penempatan tenaga kerja.
17. Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta yang selanjutnya disingkat
PPTKIS adalah badan hukum yang telah memperoleh izin tertulis dari Menteri untuk
menyelenggarakan pelayanan penempatan tenaga kerja Indonesia diluar negri.
18. Pameran kesempatan kerja adalah aktivitas untuk mempertemukan antara sejumlah
pencari kerja dengan sejumlah pemberi kerja pada waktu dan tempat tertentu dengan
tujuan penempatan.
19. Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri adalah proses penempatan yang
dilaksanakan badan penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia atas dasar
perjanjian secara atau pengguna berbadan hukum di negara tujuan.
20. Penempatan Tenaga Kerja Indonesia diluar negeri oleh Swasta adalah proses
penempatan yang diaksanakan Swasta atas izin tertulis dan Menteri.
21. Tenaga Kerja Asia, yang selanjutnya disingkat TKA, adalah warga Negara asing
pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia.