Professional Documents
Culture Documents
LAHIR MATI
KEMATIAN BBL
KEMATIAN IBU
KEMATIAN ANAK
Perkembangan AKB & AKBAL dan target
MDG 2015
120
97 AKBAL
100
AKB
81 AKN
80
68
SDKI SDKI
57 58
60 2002 2007
46 46 44
40 35 34 Target
26
2317
MDG ?
20 20
20
0
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
2000
2001
2003
2004
2006
2007
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
1991
1999
2002
2005
2008
20
40
60
80
0
NAD
Sumut
Sumbar
Riau
Jambi
Sumsel
Bengkulu
Babel
Jakarta
Jabar
Jateng
Yogyakarta
Jatim
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalbar
Kalteng
Kalsel
AKN
Kaltim
Sulut
Sulteng
AKB
di Indonesia
Sulsel
Sultra
Gorontalo
Maluku
Papua
AKBALITA
Nasional
Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita
Angka Kematian Bayi di Indonesia
90
80
2002 77
2007
74
70
67
60
59
55
50 53 52
48 47 47
44 45
40 42 43
41
43 43 42
40
38
35 36 35
30
30
25
20
20
14
10
25 46 47 37 39 42 46 43 39 43 28 39 26 19 35 46 34 72 57 46 30 58 26 35 60 41 41 52 59 51 41 36 34
0
Yogyakarta
Gorontalo
Papua Brt
Bengkulu
Lampung
Jakarta
Nasional
Sumbar
Jateng
Kalteng
Sulteng
Sumsel
Maluku
Banten
Jambi
Jabar
Kalbar
NTT
Papua
Jatim
Kalsel
Sulsel
Sultra
Kaltim
Sumut
Babel
NAD
NTB
Malut
Riau
Kepri
Sulut
Bali
20
40
60
80
0
NAD
Sumbar
Jambi
Bengkulu
Jabar
Yogyakarta
Banten
NTB
Kalbar
Kalsel
2007
Sulut
Sulsel
2002-2003
Gorontalo
Maluku
2007
Nasional
Angka Kematian Balita 2002-2003 dan
25
DI Aceh
North Sumatera
67
45 46 47
West Sumatera
62
Riau
37 39
Jambi
47 47
42
South Sumatera 52
46
Bengkulu
65
43
Lampung
55
39
Bangka Belitung
46
43
Riau Islands
58
28
DKI Jakarta
36 39
West Java
49
26
Central Java
32
DI Yogyakarta
1922
35
East Java
45 46
Banten
58
34
Bali
38
72
In f a n t M o r t a litUn
57
46
West Kalimantan
59
30
Central Kalimantan
34
58
South Kalimantan
75
26
East Kalimantan
38
35
North Sulawesi
43
y d e r - 5 M o r t a lit y
60
Central Sulawesi
69
South Sulawesi
53
41 41
Southeast Sulawesi
62
52
Gorontalo
69
74
West Sulawesi
59
Maluku
96 93
F ig u r e 2 In f a n t a n d Un d e r - 5 M o r t a lit y b y P r o v in c e
51
North Maluku
74
36
West Papua
41
Papua
62 64
34
Indonesia
44
1-4 tahun
24%
1-7 hari
35%
0 – 28 hari 44%
Masalah :
• Penurunan kematian berlangsung stagnan
• Kematian balita, 44% terjadi pada masa
neonatal
• Kematian lebih besar pada masyarakat
pedesaan, sosial ekonomi rendah & pendidikan
Menurunkan kejadian gizi kurang, berarti
menurunkan kematian bayi dan balita
Malaria
ISPA 5%
19% Diare
19%
Gizi kurang
Campak
54%
7%
Lainnya
32% Sumber: WHO, 2002
Perinatal
18%
54% penyebab kematian bayi dan balita dipengaruhi oleh faktor gizi
BESARAN MASALAH KEMATIAN
NEONATAL, BAYI & BALITA SKRT, 2001 & SDKI 2002-2003
Indikator Jumlah Kematian
Pertahun Perhari Perjam
Kematian neonatal (0-28 hari) 20/1000 KH 88.770 246 10
Kematian Bayi (0-12 bulan) 35/1000 KH 157.080 430 18
Kematian Balita (0-60 bulan) 46/1000 KH 206.580 569 24
Sekitar 80-90% kematian dapat dicegah dengan teknologi sederhana yang tersedia
tingkat puskesmas dan jaringannya.
Sekitar 10-20% kasus rujukan memerlukan biaya mahal & teknologi tinggi.
Table 8W. Prevalence of acute respiratory infection, fever, and diarrhea
(WORKING TABLE ONLY
Percentage of children under five years who were sick with a cough accompanied
by short, rapid breathing (symptoms of acute respiratory infection - ARI), fever, or
diarrhea in the two weeks preceding the survey, Indonesia 2007
Illness Percentage
ARI symptoms 11.2
Fever 31.6
Diarrhea 13.7
Kesehatan Reproduksi
Yankes remaja
Dukungan nutrisi
Strategi mengurangi kemiskinan
Kesehatan lingkungan
Dukungan sosial
KESINAMBUNGAN PELAYANAN DAN ALUR RUJUKAN
50
39,5
40 32,4
35,5 34,6
30
20
10
0
KB ANC Persalinan 2 hr pasca ASI EKS ISPA & oralit pd Vit A Imunisasi
tenaga salin demam ke diare Campak
kesehatan fasilitas
17Sulbar
21Papua Barat
28Banten
31NTT
2. Meningkatkan akses
masyarakat
terhadap pelayanan • Meningkatka
kesehatan n
yang berkualitas. kelangsunga
n hidup
3. Meningkatkan sistem • Meningkatka
surveilans, monitoring & n kualitas
informasi kesehatan. hidup
4. Meningkatkan pembiayaan
kesehatan.
Model intervensi
Penurunan Angka Kematian Bayi & Balita
Upaya Penurunan AKB &
AK Balita
Kegiatan Indikator
Pertolongan persalinan oleh % persalinan nakes
tenaga kesehatan terlatih % persalinan di sarana yankes
Perawatan bayi baru lahir, bayi % KN1, % KN2, kunjungan bayi, cakupan imunisasi,
dan balita Kasus KIPI tertangani, neonatal risti yang ditangani,
% bayi 18 bln dg Ibu ODHA tertangani (PMTCT), %
Puskesmas PONED yang melaksanakan pelayanan
BBL, cakupan Vit A, Cakupan memiliki Buku KIA,
Cakupan MTBS, % kematian neonatal yang di otopsi
verbal, % kegiatan AMP, MP-ASI, Balita Gizi Buruk
mendapat perawatan, % gizi buruk mendapat
mineral mix, pelayanan SDIDTK,% bayi punya Akte
Kelahiran,
Kegiatan Indikator
Pendataan sasaran Tersedianya data yang valid
Surveilans KIA Gizi & penyakit Balita Terlaksananya surveilans
Monitoring dan evaluasi program Terlaksananya monev
Pemanfaatan PWS KIA dan Imunisasi Termanfaatkannya PWS KIA & imunisasi
Kegiatan Indikator
Advokasi program dan anggaran ke DPRD Jumlah kegiatan advokasi
program upaya pelayanan kesehatan bayi
baru lahir, bayi dan ballita
Kerjasama LP, LS dan donor agency Jumlah LP, LS dan NGO yang bekerjasama
Pedoman & standar Advokasi lintas sektor & Advokasi lintas sektor
P pelayanan Kab/Kota