You are on page 1of 11

Review Journal: A Study on Home

Modifications for the Disabled in


Japan (2014)

Haryantiningrum
Arsitektur

Pendahuluan
Jurnal ini membahas tentang modifikasi rumah bagi

penyandang cacat.
Di Jepang, jumlah orang yang menyandang cacat

semakin banyak.
Pemerintah sudah tidak terlalu menyediakan

anggaran untuk fasilitas kesehatan, terutama yang


ada di rumah sakit.
Organisasi-organisasi lalu menyelenggarakan

sebuah program yang menyediakan bantuan untuk


memodifikasi rumah-rumah bagi penyandang cacat.

Pendahuluan
Dengan demikian, penyandang cacat

yang dirawat di rumah sakit dapat pulang


ke rumahnya masing-masing dan hidup
dengan lebih mandiri, dengan rumah
yang aman dan nyaman bagi mereka.
Program ini hanya dapat berlaku sekali.
Sudah banyak orang di Jepang yang

sudah mendaftarkan diri untuk program


modifikasi rumah ini.

Isi
Jurnal ini menyebutkan dengan cukup

detail hal-hal apa saja yang dimodifikasi


pada rumah-rumah para penyandang
cacat, diantaranya mengganti pintu di
kamar mandi dengan tirai, membangun
landaian di pintu masuk, memasang
pegangan di sudut-sudut ruangan, dan
banyak lagi.
Dari data-data yang ada di jurnal ini, dapat

dilihat bahwa kebutuhan penyandang


cacat yang hidup sendiri dan hidup
bersama keluarga adalah berbeda.

Isi
Para penghuni rumah yang termodifikasi ini

kebanyakan puas dan merasa lebih nyaman


untuk tinggal di rumahnya yang telah
termodifikasi.
Namun, terkadang ada rumah-rumah yang

perlu di remodifikasi. Biasanya masalah ini


terjadi karena kurangnya waktu persiapan dan
kurangnya pengetahuan tentang modifikasi
rumah. Hasilnya, rumah yang telah
dimodifikasi tidak menjadi senyaman yang
diharapkan. Maka dibutuhkanlah remodifikasi.

Isi
Remodifikasi juga bisa saja dibutuhkan

karena keadaan si pengguna rumah itu


memburuk.

Keterkaitan dan Aplikasi dalam Kehidupan


Masyarakat
Program ini tentu sangat membantu

masyarakat Jepang (terutama penyandang


cacat), karena dengan termodifikasinya
rumah-rumah mereka, mereka dapat tinggal
di rumahnya dengan lebih nyaman karena isi
dari rumah mereka tersebut telah disesuaikan
dengan kemampuan mereka masing-masing.
Tapi seiring berjalannya waktu, kebanyakan

dari mereka mereka membutuhkan modifikasi


yang lebih dari satu.

Keterkaitan dan Aplikasi dalam Kehidupan


Masyarakat
Karena mahalnya biaya, masyarakat

lebih memilih tinggal di rumah yang


kurang nyaman, dibanding harus
mengeluarkan uang untuk memodifikasi
rumahnya lagi.
Pemerintah Jepang harus lebih

memperhatikan keadaan para


penyandang cacat ini.

Penutupan
Jurnal ini mengemukakan bahwa

kebutuhan para penyandang cacat dapat


berbeda tergantung apakah ia hidup
sendiri atau bersama keluarganya.
Jurnal ini juga menjadi salah satu media

untuk menyarankan kepada pemerintah


bahwa para penyandang cacat
(kemungkinan besar) membutuhkan
modifikasi rumah lebih dari sekali.

Daftar Pustaka
Disability Statistics, Cabinet Office (2006)
2006 Guide to Social Welfare, Tokyo Metropolitan

Area (2006)
Yatogo, T., Nomura, K.: A Study on the Usage of Lifts

by Homes for the Elderly and People with


Disabilities. Journal of Architecture and Planning, AIJ,
Vol.488, pp.159-164(1996)

Doi, K., Adachi, K., Tanaka, C.: Living Areas and the
Supportive Conditions for Physically and Mentally
Disabled Persons in Home Settings. Journal of
Architecture and Planning, AIJ, pp.265-266(2002)

Daftar Pustaka
5. Yamazaki, S.: A Case Study on the Care

Environment for Physically Disabled Percons in


Home Settings, Journal of Architecture and
Planning, AIJ, pp.181-182(2003)
6. Satoh, H., Satoh, A., Takegahara, T.: A Study

of the Actual Conditions of House Renovation


and the Effect on Renovation Used by an
Advisings, About the System, Outline of
Business and the Realities, Journal of
Architecture and Planning, AIJ, pp.385386(2001)

You might also like