You are on page 1of 14

Infertilitas

Belum pernah hamil walaupun bersenggama dan


dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama
12 bulan

Klasifikasi
Primer
Sekunder

Taken from: Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Hoffman BL, Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. New York:

Taken from: Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Hoffman BL, Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. New York:
McGraw-Hills. 2008.

Riwayat penyakit dahulu


Kemoterapi
Radiasi pada bagian pelvis
Acne, hirsutisme Kelebihan
androgenPCOS
Operasi abdomen/pelvis obstruksi
tuba,pelvic adhesive syndrome
Obat-obatan (NSAID, Herbal)

Riwayat Sosial
Gaya hidup
Pola makan
Terpapar zat racun
Riwayat penyakit keluarga
PCOS
Endometriosis
Infertilitas

Taken from: Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Hoffman BL, Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. New York:

Tanda vital
Tinggi, berat badan
Pemeriksaan pelvis
Pemeriksaan payudara

Taken from: Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Hoffman BL, Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. New York:

Gangguan ovulasi
WHO 1: IMT <19 peningkatan berat badan,
kombinasi gonadotropin (FSH & LH)
WHO 2: Pemicu ovulasi anti estrogen (klonifen
sitrat), suntik gonadotropin, insulin sensitizer
(metformin), drilling ovarium
WHO 3: Konseling, adopsi
Who 4: Agonis dopamin (bromokriptin, kabergolin)

Hestiantoro A, Wiweko B, Pratama G, Yusuf D [editors]. Konsensus Penanganan

Gangguan tuba
Bedah mikro/laparoskopi pada kasus ringan

Idiopatik
Konseling masa subur
Klonifen sitrat
Inseminasi Intrauterin
Penghindaran faktor risiko

Hestiantoro A, Wiweko B, Pratama G, Yusuf D [editors]. Konsensus Penanganan

Infertilitas <24 bulan


Perempuan <30 tahun
Tidak ada faktor risiko patologi pelvis &
kelainan sistem reproduksi laki-laki
Terapi tidak berhasil <4 bulan

Hestiantoro A, Wiweko B, Pratama G, Yusuf D [editors]. Konsensus Penanganan

You might also like