Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
1 of 18
PEDOMAN
ANALISA
KESELAMATAN PEKERJAAN
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
2 of 18
Oleh :
DAFTAR ISI
hal
1.
PENDAHULUAN
2.
2.1.
2.2.
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
3 of 18
2.3.
2.4.
2.5.
Membuat Penyelesaian
3.
4.
10
10
11
13
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
4 of 18
1.
PENDAHULUAN
Analisa Keselamatan Pekerjaan (AKP) adalah pendekatan struktural untuk
mengidentifikasi potensi bahaya dalam suatu pekerjaan dan membaginya dalam
langkah-langkah pekerjaan. Karena yang dipertimbangkan aksi (sifat) dan sama
juga dengan kondisi phisik dan lingkungan, adalah suatu cara yang baik untuk
menambah
wawasan
berkesinambungan
keselamatan
dalam
kinerja
dan
mencapai
keselamatan.
Juga
perbaikan
karena
yang
Analisa
Keselamatan Pekerjaan biasanya dibuat oleh sebuah tim, hal itu cara yang baik
juga untuk meningkatkan keterlibatan yang lebih luas dalam memperbaiki kinerja
keselamatan.
Analisa Keselamatan Pekerjaan yang lengkap mendapatkan keuntungan sbb :
Adalah suatu alat pelatihan yang efektif untuk para pegawai baru.
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
5 of 18
2.
2.1.
membuat penyelesaian-penyelesaian
Pekerjaan
adalah
jenis
dari
pekerjaan
yang
diberikan
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
6 of 18
Beberapa situasi konstruksi (tempat kerja yang tinggi, alat berat yang
bergerak, tingkat aktivitas yang tinggi dalam daerah yang sempit,
dsbnya)
Jenis
pekerjaan
yang
berulang-ulang
karena
pegawai
sering
pekerjaan
yang
baru
dan
2.2.
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
pekerjaan
yang
tidak
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
7 of 18
Pekerjaan
yang
membuat
Analisa
Keselamatan
Pekerjaan
harus:
penting
lainnya
adalah
suportif,
tidak
menghakimi,
dan
mau
umum
akan
mengakibatkan
langkah-langkah
utama
tidak
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
8 of 18
tata letak pabrik dan spesifikasi peralatan yang diperlukan untuk menentukan
langkah-langkah pekerjaan.
2.4.
bahaya
dan
kecelakaan
yang
berpotensi
telah
diidentifikasi.
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
9 of 18
2.5.
Membuat Penyelesaian
Langkah terakhir dalam suatu Analisa Keselamatan Pekerjaan adalah membuat
rekomendasi perubahan untuk menghilangkan bahaya-bahaya yang berpotensi.
Selama phase ini, biasanya lebih baik dimulai dari langkah awal dan bekerja
seanjutnya untuk langkah-langkah berikutnya. Lanjutkan langkah berikutnya
hanya setelah seluruh bahaya-bahaya yang berpotensi dihilangkan dan semua
kondisi adalah selamat dari langkah-langkah sebelumnya, karena adanya
sebagian perubahan akan mengakibatkan pada langkah-langkah berikutnya.
Jika diperlukan, mulailah pada formulir analisa keselamatan pekerjaan yang
baru menerangkan tentang langkah-langkah pekerjaan yang dimodifikasi.
Prinsip-prinsip penyelesaiannya adalah:
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
10 of 18
mungkin untuk mengganti peralatan yang ada sekarang dengan elemen
penyaring yang tidak memerlukan penggantian yang lebih sering.
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
11 of 18
dengan kaki lebar terbuka, sebelum melakukun tekanan yang penuh.
Untuk mencegah kehilangan keseimbangan jika kunci Inggris slip, tariklah
kunci tersebut menuju arah anda dari pada menolaknya/ mendorongnya
apabila kunci tersebut longgar dari mur ataupun baut.
Mengurangi kewaspadaan yang spesifik, seperti: Awas, gunakan dengan hatihati,
atau
hati-hati
adalah
terlalu
umum
kecuali
untuk
meningkatkan
3.
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
12 of 18
Walaupun pemeriksaan ulang semua langkah-langkah dari suatu analisa
keselamatan pekerjaan adalah penting, tetapi langkah-langkah yang telah
diubah atau yang menimbulkan bahaya-bahaya yang besar harus ditekankan.
- Suatu Analisa Keselamatan Pekerjaan yang telah direvisi merupakan suatu
alat untuk melatih pegawai yang baru menghadapi pekerjaan tersebut. Untuk
pegawai yang baru, pelajari setiap langkah sehingga mereka mengenal
bahaya-bahaya yang berhubungan dengan itu dan mengerti cara-cara
penanggulangan yang diperlukan.
- Dimana kunci-kunci praktek keselamatan untuk fasilitas atau grup kerja telah
diidentifikasi, Analisa Keselamatan Pekerjaan adalah suatu cara yang baik
untuk menentukan pekerjaan dimana muncul kunci sifat-sifat pegawai.
- Analisa Keselamatan Pekerjaan adalah garis besar yang baik pada observasi
atau tuntunan ditempat kerja. Analisa Keselamatan Pekerjaan adalah sangat
penting untuk umpan balik atau tuntunan karena hal tersebut menggambarkan
langkah-langkah yang telah disetujui untuk mengerjakan pekerjaan dengan
selamat. Untuk keefektifan secara maksimum umpan balik dan tuntunan harus
mengikuti prinsip penekanan yang positip.
- Untuk jenis pekerjaan yang tidak sering dilakukan atau tidak teratur, para
pegawai akan punya manfaat dari mengkaji ulang Analisa Keselamatan
Pekerjaan selama diskusi sebelum pekerjaan dimulai.
- Ketika nyaris celaka (near-miss) atau kecelakaan terjadi pada pekerjaan yang
punya AKP, maka AKP tersebut harus dikaji ulang kembali untuk menentukan
apakah perlu atau tidak diadakan revisi. Jika AKP direvisi, semua pegawai
yang terlibat dengan pekerjaan tersebut harus diberitahu tentang perubahan
dan yang diinstruksikan dalam prosedur yang baru. Ketika nyaris celaka (nearM. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
13 of 18
miss) atau kecelakaan akibat dari gagalnya mengikuti prosedur AKP, fakta
tang diperoleh harus didiskusikan kepada semua yang terlibat mengerjakan
pekerjaan tersebut dan setiap perbaikan pelaksanaan proses untuk mencegah
terulangnya kembali kejadian tersebut.
4.
Tambahan
Instruksi Untuk Menyelesaikan Suatu
Analisa Keselamatan Pekerjaan
Pertama-tama, pilihlah pekerjaan yang akan dianalisa dari tim AKP seperti yang
diuraikan pada keterangan yang terdahulu.
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
14 of 18
- Terangkan kata apa, bukan bagaimana pada setiap langkah
- Dikaji ulang dengan pegawai yang berpengalaman
CONTOH: Mengisi bahan bakar gas pada mobil
1. Matikan mesin/pasang rem parkir
2. Keluar dari mobil
3. Melepaskan penutup gas
4. Lepaskan nozzle gas dari pompa
5. Memasukkan nozzle pada tangki mobil
6. Mengisi tangki
7. Meletakkan kembali nozzle pompa
8. Meletakkan kembali penutup gas
9. Menaiki mobil
10. Menghidupkan mesin/melepaskan rem parkir
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
15 of 18
- Untuk setiap bahaya potensial, tentukan dengan tepat apa yang harus
dilakukan oleh pegawai atau tidak boleh dilakukan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan. (harus spesifik).
- Tulis dengan jelas, bahasa yang mudah dimengerti seperti jika berbicara
kepada pegawai. Hindari statement yang umum seperti hati-hati, awas,
gunakan dengan hati-hati dsbnya.
-
Apakah ada gas, uap, butiran, asap, atau debu di daerah tersebut?
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
16 of 18
Kontak yang mengakibatkan luka-luka - Apakah ada bahaya terpukul, dipukul,
terjepit, tertimpa, tertindih, atau hal lainnya yang mengakibatkan kontak yang
berbahaya terhadap suatu objek?
Apakah ruangan kerjanya cukup? Berada pada daerah yang bebas dari
kebakaran? Bebas dari lalu lintas?
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
17 of 18
Apakah ada tumpahan air, minyak atau bahan-bahan yang licin pada
lantai?
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC
Doc. No.
:
PEDOMAN
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Rev.
:
0
Date
:
Page
:
18 of 18
M. ARIEF/K3LH-PT.BBI/JSA1.DOC