Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi di bidang pengenalan suara turut
dengan
metode wavelet yang keluarannya digunakan sebagai masukan yang akan dilatih
menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan yang hasilnya digunakan sebagai
pengenalan perintah suara, jika identifikasi pengenalan suara berhasil
maka
perintah suara akan dikirim ke robot melalui media bluetooth dan robot akan
bergerak sesuai perintah yang dikirim oleh program.
Penelitian mengenai identifikasi pembicara telah banyak dilakukan dengan
berbagai metode pem-rosesan sinyal, seperti Linier Prediction Coding (LPC), Mel
Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC), Neural Predictive Coding (NPC), dan
sebagainya, yang mana keseluruhan metode diatas berbasiskan Transformasi
Fourier, dan tingkat identifikasinya telah mencapai 100% [2].
Namun, salah satu kelemahan yang dimiliki transformasi fourier
diantaranya, kurang mampu memberikan informasi sinyal dalam domain waktu
dan frekuensi secara bersamaan dan menganalisis sinyal yang tidak stationer.
Untuk mengatasinya kita menggunakan transformasi wavelet. Transformasi
wavelet ini digunakan sebagai alternatif pengganti Short Time Fourier Transform
untuk analisa sinyal. Salah satu kegunaan dari wavelet yaitu dapat digunakan
untuk reduksi noise pada sinyal suara. Transformasi Wavelet digunakan untuk
ekstraksi ciri dalam sistem pengenalan suara karena mempunyai karakter khusus
yang sesuai untuk analisis sinyal, termasuk sinyal suara. Transformasi wavelet
sinyal suara menghasilkan resolusi waktu yang baik pada frekuensi tinggi dalam
menentukan lokasi awal suara dan parameterisasi ciri suara durasi pendek serta
mampu menganalisis sinyal diskontinu (non stationary) secara akurat [3].
Beberapa penelitian pada pengenalan pola telah menggunakan Wavelet Packet
deskriptor dalam tahap fitur. Transformasi wavelet telah menjadi alat penting
dalam sinyal dan pengolahan pencitraan untuk menentukan bukan hanya yang
manafrekuensi, tetapi juga "di mana" frekuensi ini berada.
Transformasi wavelet telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir
dalam pemrosesan sinyal yang memungkinkan tanda-tanda klasifikasi lebih baik.
Teknik ini digunakan sebagai alat untuk mengekstrak fitur dari sinyal dari satu
atau lebih dimensi meningkatkan kinerja pengklasifikasian untuk mengekstrak
fitur yang relevan melalui dekomposisi sinyal pada pita frekuensi yang berbeda.
[3].
Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah perancangan
1.3.1
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat sistem yang dapat mengenali suara menggunakan metode
transformasi wavelet dan jaringan saraf tiruan.
2. Menggerakkan robot sesuai dengan perintah suara melalui media
bluetooth.
1.3.2
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Mempermudah pengendalian robot melalui perintah suara.
2. Robot bisa dikembangkan dan dimodifikasi lagi sehingga bisa
dimanfaatkan dengan fungsi yang lebih kompleks.
1.4.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Berkas audio yang digunakan terdiri atas berkas original audio yang
diambil melalui proses rekaman dalam format *.wav.
2. Ada 5 perintah yang akan di uji (maju, mundur, kiri, kanan, dan stop).
3. Sample terdiri dari 10 orang (5 laki-laki dan 5 perempuan) yang
direkam suaranya sebagai data sample suara.
4. Perintah suara yang direkam, dilafalkan secara benar dan jelas.
5. Perintah suara direkam dalam kondisi yang minim noise.
6. Pemrograman pengolahan suara di PC menggunakan bahasa
pemrograman Java.
7. Metode yang digunakan sebagai ekstraksi ciri yaitu transformasi
wavelet dan jaringan saraf tiruan sebagai pencocokan pola suara.
8. Bahasa pemrograman yang dipergunakan mikrokontroller pada robot
adalah bahasa C.
9. Robot yang digunakan adalah robot mobile (beroda) yang memiliki
bluetooth.
1.5.
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
Tahap awal dari metodologi penelitian ini adalah menemukan
permasalahan yang diangkat menjadi tema pada Tugas Akhir ini.
2. Kajian Literatur (Studi Kepustakaan)
Tahap ini dilakukan dengan cara mengumpulkan
dan
dan kanan.
4. Perancangan Sistem
faktor
penyebabnya
sehingga
dapat
digunakan
untuk
1.6.
Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan
proposal
penelitian
ini
disusun
untuk
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan