Professional Documents
Culture Documents
REPUBLIK INDONESIA
PEMTURAN PRESIDEN
REPUBLIKINDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHANKEEMPATATAS
KEPUTUSANPRESIDEN
NOMOR 80 TAHUN 2OO3TENTANGPEDOMAN
PELAKSANAANPENGADAANBAMNG4ASA PEMERINTAH
Menimbang :
pengadaan
mewujudkan
efisiensi
barang/jasa
pemerintah
dan efektifitas
sertra untuk
pengelolaan keuangan
dalam rang?,a
pengadaan
keahlian
dalam
pengadaan
ranglca
barang/ jasa
meningkatkan
pemenntah,
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 2
huruf
a, huruf
b dan huruf
c, dipandang perlu
iengubah
Keputusan Presiden Nomor 8O Tahun 2OOg Tentang pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Bar angfi asaPemerintah I
Mengingat:
2 . Peraturan
Pemerintah
Nomor
29
Tahun
ZOOO tentang
Menetapkan:
'ERAT'RAN
-'*Jotill"rtffi:
'ERUBAHAN
KEEM'AT
ArAs
PasalI ..
DISTRIBUSIil
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
PasalI
I. Ketentuan Pasal 1. angk<a8 dan angka I diubah, dan ditambah 3 (ngd angtrabara
yakni angh'a 23, angka 24 dan angl<a 25, serta diantara angl<a I dan angl<a2
disisipkan 3 (tiga) angka baru yal<ni angl<a la, angka lb, dan angk,a lc, dan
diantara angl<a8 dan angla 9 disisipkan 1 (satu) anglla bana yalvri angla 8a, serta
ketenfuan angka 2, angka 4, angl<a s, angk,a G, dan angk,a T dihapvs, sehingga
keseluruhan Pasal1 berbunyi sebagaiberikut :
"Pasal l
'
j,:
;ti]'\'+ri::
rx$illli.r
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4
oleh Pengguna
Anggaran untuk m engSun ah,an anggaran Kementerian / Inmb aga/ Satuan Kerla
PerangkatDaerah.
2. Dihapus.
3. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang perceorangan
yang
kegiatanvsahanyamenyediakanbarang/layanan jasa;
4. Dihapus.
5. Dihapus.
6. Dihapus.
7. Dihapus.
8. Panitta pengadaan adalah ttm yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran/Dewan Gubernur BllPimpinan BHMN/Direksi BUMN/
Direksi BUMD, untuk melaksanakanpemilihan penyedia barang/ jasa.
8a. Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unil adalah satu unit yang terdin dari
pegawai-pegawai yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan
barang/jasa pemerintah, yang dibentuk oleh Pengguna Anggaran/ Gubernur/
Bupatt/WaLikota/Dewan
Gvbernur
Bl/Pvnpinan
BHMN/Direksi
BUMN/
oleh pengguna
ll.Barang...
DISTRIBUSI
il
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
5
1 1 . Barang adalahbenda dalamberbagai bentuk dan uraian,
baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan,
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
- 6 18. Usaha kecil termasuk koperasi kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang
bersh,ala kecil dan memenuhi kriteria yang ditetaph,an dalam Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1995 tentangUsahaKecil.
19. Surat jaminan adalah jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga
keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepada Pejabat
Pembuat Komitmen untuk menjamin terpenuhinya persyaratan/kewajiban
penyediabarang/ jasa.
20. Kemitraan adalah kerjasama usaha antara penyedia barang/jasa dalam negeri
maupun dengan luar negeri yang masing-masing pihak mempunyai hak,
kewajiban dan tanggung jawab yan9 jelas, berdasarh,an kesepakatan bercama
y ang dltuangl<an dalam peq anjian tertulis.
21,. Pakta integritas adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen/panitta
pengadaan/pejabat pengadaan/Unit
layanan
pengadaan
bamng/ jasa
di
Departemen/Lembaga/Komisi/Bl/
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 7
meningkatkan peran serta usaha kecil termasuk koperasi kecil dan kelompok
masyar ak<atdalam pengadaan bar ang/ j asa;
c.
mempercepat proses
e.
meningkatk,anpenerimaannegaramelaluisektorpetpajah,an;
f.
menumbuhkembangl<anperansertausahanasionall
8.
h.
l.
3. Diantaru ...
DISTRIBUSI
II
lii .it
PRESIDEN
FTEPUBLIK INDONESIA
- 8 -
3. Diantaru PasaI 4 d,an Pasal 5 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni pasal 44, sehingga
berbunyi sebagaiberikut :
"PasaI4A
(1) Pemilihan surat labar
sebagaimana
Bappenas dan
4. Ketentuan Pasal I ayat (2) dan ayat (3) diubah, dan ditambah 1 (satu) ayatryakni
ayat (6), sehingga keseluruhan Pasal9 berbunyi sebagaiberikut:
(Pasal9
(1) PejabatPembuatKomitmen harus memenuhipersyaratan sebagaiberikut :
a. memiliki integritas morull
b. memiliki disiplin tinggi;
c. memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk
melaksanakanfiigasya:ngdibeban?,ankepadanya;
d. memiliki sertifikat keahlian pengadaanbarcng / jasa pemerintah;
e. memiliki ...
DISTRIBUSIil
i:)irl;(
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Anggaran/Dewan
BllPemimpin
Gubennur
paket-paket
pekeqaan
penggunaan produksi
disertai
mengenai
ketentuan
dalam negeri
dan
peningh,atan
dan
mengesahkan hasil
pengadaan
panitta/pejabat
kepada
pimpinan instansinya;
h. mengendalika n p elaksanaan peq anjian / kontr ak;
i. menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada
Menten/Panglima
TNI/Kepala
Polri/Pimpinan
bmbaga/Pimpinan
Gubernur
BIlPemimpin
BHMN / D ire ksi BUMN / BUMD dengan benta acar a peny emhanl
j. menandatangani...
DISTRIBUSIU
. ; :riil,l
, ii;iiit:
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 0
j.
menandatangani
pakta
integritas
sebelum
peIak'sanaan pengadaan
dapat
anggaran unfuk
5. Judul Parugraf Kedva Bagian Kedva Bab ll diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
"ParagrafKedtm
Pemben tukan, Persyar atan, Tugas Pokok dan Keanggotaan Panitia / Pejabat
Pengadaan/ U nit Layanan Pengadaan (Procare m en t Uni i "
6. Ketenfuan Pasal L0 ayat (8') diubah, fun diantara Pasal 1,0 ayat (2) dan ayat (3)
disisipkan satu ayat, yakni ayat (2a), sehingga keseluruhan Pasal 10 berbunyi
sebagaiberikut:
c'Pasal10
( 1) Panitia pengadaan wajlb dibentuk untuk semua pengadaan dengan nilai di atas
Rp5O.00O.000,00(lima puluh juta rupiah).
(2) Untuk...
DISTRIBUSI
U
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11
panitia
layanan
pengadaan berasal dari pegawai negeri, baik dan instansi sendiri maupun
instansi teknis lainny a.
(3a) Dalam
hal
oleh
Badan peLahsana
memiliki
integritas
moral, disiplin
dan
tanggung
jawab
dalam
melaksanakan tugasl
b.
c.
d.
e.
f.
DISTRIBUSIII
'ili1iiii"
l.r{r.,ilI{,
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- t 2 -
b.
c.
d.
e.
f.
8.
h.
pakta integritas
bamng/jasa dimulai.
(6) Panitia berjumlah gasal berunggotal<an sekurang-kurangnya 3 (ttga) orang
yang memahami tata cara pengadaan, substansi pekerlaan/kegiatan yang
bersangkutan dan bidang latn yang diperlukan, baik dari unsur-unsur di
dalam maupun dad luar i n stansi y ang bersangkutan.
(7) Pejabat pengadaan hanya 1 (satu) orang yang memahami tata cara pengadaan,
substansi pekerlaan/kegiatan
yan1 bersangkutan
diperlul<an, baik dari unsur-unsur di dalarn mavpun dari huar instansi yang
bercangkutan.
o=o,
JfiF"lR53*r",o
- 7 3 (8) Dllarang duduk sebagai panitia/pejabat pengadaan/anggota Unit Layanan
Pengadaan (Procurem ent Uni t) :
a.
PejabatPembvatKomitmendanbendaharu;
b.
Pegawai pada
dan
Pembangunan
menandatangani
surat
perintah
membayar."
7. Ketentuan Pasa| 17 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan pasal LZ
berbunyi sebagaiberikut :
"PasaI!7
(1) Dalam pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya, pada
prinsipnya dilakukan melalui metode pelelanganumum.
(2) Pelelangan umum
dilakukan
secara terbuka
dengan pengltmuman
dapat dilakukan
. :i
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 4 (4) Dalam hal metode pelelangan vmttm atau pelelangan terbatas dinilai trdak
penyediabarang/jasadapat
penyedia
melalui
papan
melalui internet.
(5) Dalam keadaan tertenhs,dan keadaankhusus, pemilihan penyediabarcng/ jasa
dapat dilakukan dengan car a pewtnjuh,an langsung terhadap 1 (safu) penyedia
barang/jasa dengan cara melakukan negosiasi baik teknis maupvn biaya
sehingga
diperoleh
harga
dip ertanggung aw abk;In. "
yang
wajar
dan
secara teknis
dapat
2)
satu surat h'abar nasional, dalam hal jumlah penydia barung/jasa yang
mampv melal<sanakan kegiatan tersebut yang berdomisili di provinsi
setempatkurang dan 3 (trga) penyediabamng/ jasa.
b.
DISTRIBUSII
untuk...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 15 -
b.
rupiah\
diumumkan sekurang-
kurangnya di satu surat kabar nasional dan safii surat ?,abarprovinsi di lokasi
ke giatan bersang ku tan."
9. Ketenfuan Pasal 22 ayat (2) dan ayat (3) diubah,.sehingga keseluruhan Pasal22
berbunyi sebagaiberikut :
"Pasal22
(1) Pemilihan penyedia jasa konsultansi pada prinsipnya harus dilakukan melalui
seleksi umum,
dan
penyedia jasa
yang diumumkan
secara luas sekurangkurangnya di satu surat kabar nasional dan/atau satu surat t<abarprovinsi.
(3) Seleksi terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan metode
pemilihan penyedia jasa konsultansi untuk pekerXaan yang kompleks dan
diyakini jumlah penyedia jasa yang mampu melaksanakan pekerj aan tercebut
iumlahnya terbatas,dan diumumkan secaraluas sekurang-kurangnya di satu
surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar provinsi dengan
mencantumkan penyedia jasa yang mampr guna memberi kesempatan kepada
p enyediaj asalainny a y ang memenuhi kual ifikasi.
(4) Dalam hal metode seleksi umum atau seleksiterbatas dinilai tLdakefisien dari
segi biaya seleksi, ma?,apemilihan penyediajasa konsultansi dapat dilalr.*<an
dengan seleksi langsung, yaitu metode pemilihan penyedia jasa konsultansi
yang daftar pendek pesertanya ditentukan melalui proses prakualifikasi
terhadap penyedia jasa konsultansi yang dipilih langsung dan diumumkan
sekurang-kurangnya di papan pengumuman resmi untuk Wnerangan umum
dan diupayakan diumumkan di websitepengadaannasional.
DISTzuBUSI
il
'
at'::,';ii
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-1,6(5) Dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus, pemilihan penyedia jasa
konsultansi dapat dilakukan dengan menunjuk satu penyedia jasa konsultansi
yang memenuhi kualifikasi dan dilakukan negosiasi baik dafi segi teknis
maltpun biaya sehingga diperoleh biaya yang wajar dan secara teknis dapat
dipertanggungawablcan.
10. Diantara PasaI23 dan Pasal26 disisipl<an1 (satu) pasal,yakni Pasal 2SA, sehingga
berbunyi sebagai berikut:
"PasaI25A
(1) Untuk pengadaan jasa konsultansi dengan metode selelsi umum/seleksi
(&n ratus juta rupiah) wajib
terbatas dengan nilai di atas Rp2O0.0OO.00O,OO
diumumkan sekurang-kurangnya di satu surat V,abarnasional dan satu surat
kabar provins i di lokasi kegiatan bersangkutan.
(2) Untuk pengadaan jasa konsultansi dengan metode seleksiumum yangbernilai
sampai dengan Rp200.000.00O,00 (dva ratus juta rupiah), wajib diumumkan
sekurang-kurangnya di
provinsi
di
lokasi kegiatan
penyedia
jasa
konsultansi
di
kabupaten/kota/prownsi
yang
bersangkutan."
11. Ketentuan Pasal 44 ayat (2) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 44 berbunyr
sebagaiberikut:
"Pasal44
( 1 ) Pengadaanbarung/ j asa supaya mengacv pada daftar inventaris asi barung/ j asa
yang termasuk produksi dalam negen yang didasark,anpada kriteria tertentu,
menurut bidang, subbidang,jenis, dan kelompokbarung/ jasa.
ti.ir',
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 7 7 -
l2.Diantara ayat (5) dan ayat (6') Pasal48 disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (5a),
sehinggakeseluruhan Pasal4 S berbunyi sebagaiberikut :
"Pasal48
(1) Pejabat Pembuat Komitmen segera setelah pengangbatannya, men)rusun
organisasi, vraian tugas dan fungsi secarajelas, kebijaksanaan pelaksanaatl,
rencana kerja yang menggambartan kegiatan yang harus dilah,sanakan,
bentukhubunganker jarsasaranyangharusdicapairtatalah,sanadanprosedur
kerja secara tertulis, dan disampaikan kepada atasan langsung dan vnit
p engawasan inter n instansi y ang bersangkutan.
(2) Pejabat Pembuat Komitmen wajib melakukan pencatatan dan pelaporan
keuangan dan hasil kerj a pada settapkegiatan/ proy ek, baik kemaj uan mavpvn
hambatan dalam pela?-sanaan tugasnya dan disampaih,an kepada atasan
langsung dan unit p engawasan intern in stan si y ang bersangkutan.
(3) Pejabat Pembuat Komitmen wajib menyimpan dan memellhara seluruh
dokumen pelaksanaan pengadaan barang/jasa termasuk berita acara proses
pelelangan/seleksi.
(4) Instansi pemerintah wajib melakukan pengawasan terhadap Pejabat Pembuat
Komitmen dan
lingkungan
panitia/pejabat pengadaan/unit
layanan pengadaan di
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 8 -
(5a) Dalam
hal
berdasarlan
tembusan laporan
hasil
pemeriksaan yang
Pembvat
Komitmen
wajib
memberikan
tanggapan/informasi
mengenai pengadaan bamng / j asay ang ber ada di dalam batas kewenang annya
kepada pesefta pengadaan/masyarah"at yang mengajukan pengaduan atau
y ang memerlukan penjelasan.
(7)
yang
dilaksanakan
c) Penjelasan...
DISTRIBUSIU
.'i{i}lud+,
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-1,9-
14 (empat belas)
selama dapat
2) Pengalokasian
waktu di luar prosesbutir a) sampaidenganbutir d) di atas,
diserahkan sepenuhnya kepada pejabat pembuat Komitmen, kecuali
ditentukanlain dalamPeraturanPresidenini.
3) Berikut...
DISTRIBUSIT
ar: i,-.iil;
i;,i;it;li
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 2 0 -
No
..
i
i
Ur.Ln lbChtan
F;.o;iiiiffi;6i 'E-
---"
"*;ri;n.i;noJipc
t6
1l- !{
fa
it
ta
tt
2!
paNgx
r'-*ndrnn
ryw.rEF
rTedta|I|'|Wn
.t
','..._-l
-_......i.....................
u,-reilFruM
bt.ptNam
'
".*-'--i*^----1"---"^"
----r*
.i-'--
i"-- -r--'
l
pmhrtril
rffiflrvpcmbutaen
rere
h.O. (du
[lWl
!aoff
t
i
i
.....;. ................i..............
......"...
.....1........
r
i
l
tangan
dti
K.t
2-1...1'..??
2l
. . . . . . . . -! ., . . . . .
- - l
l
'.ed
btrbd
7 h.d ei.Ll
unb*upawau
Loa
Ear 6ldrl
t0 iPrno|M
pcmEne
----t-'
i
ndr Z tr rbhh
aEbst
sC
mlt5rrj||
il|em
pe@m'|e(SPPB.J)
...1.
,{re |ru
3PPA.r
Ia rsiar
PasalII ...
DISTRIBUSIII
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 2 7
PasalII
1.
dapat
ma?,a
pelaksanaan
sertifikasi
pengadaan
keahlian
sertifikat
pemenntah
sampai
Peraturan
Presiden ini,
4.
Sertifikat keahlian
pengadaan barang/jasa
oleh
Kemen ter ian Negaru Per encanaan Pembangvnan Nasional / B appenas sebeIum
berlakunya Peraturan Presiden ini,
keahlian
pengadaan barang/jasa
dalam Keputusan
Sebelum Menteri
Negara
Bappenas dan Gubernur menetapkan surat tabar nasional dan stxat h,abar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4A, pengumuman kegiatan
pengadaan barang/ jasa pemerintah dilakukan sekurang -l<trangnya di satu
provinsi
Peraturan...
DISTRIBUSIU
ti,;>ii
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
22-
6.
Ditetapkan diJatafia
pada tanggal 20 Maret ZOOG
PRESIDEN
REPUBLIKINDONESIA,
ttd.
DR.H. SUSIO BAMBANGYUDHOYONO
Salinan sesuaidenganaslinya,
ti SekretarisIGbinet
ng Hukum,
Z-4C---
k V. Nahattands
DistribusiII
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
REPUBLIKINDONESI.A
PERATUMN PRESIDEN
NOMOR 8 TAHUN 2006
TENTANG
NOMOR 80 TAHUN 2OOg
PERUBAHANKEEMPATATASKEPUTUSANPRESIDEN
TENTANGPEDOMAN PELAKSANAANPENGADAANBAMNG4ASA PEMERINTAH
PASALDEMI PASAL
PasalI
Angka 1
Dengan perubahan pada PasaII sebagaimanadimat-sud dalam Angka 1 ini,
maka semua istilah di dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003
sebagaimana telah beberupa kali
diubah terakhir
dengan Petaturan
H u r u fc . . .
DISTRIBUSIU
i-\,:..'';i
Itliuil"r.t
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Huruf c
Cukup jelas
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Cukup jelas
Huruf f
Cukup jelas
Huruf g
Wilayah Republik Indonesia termasuk I(antor Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri.
Huruf h
Pengumuman
secara
terburca
afttnya
rencana
pengadaan
Negara
Perencanaan
di
website
Pembangunan
Nasional/Kepala
Depafiemen/Lembaga/Komisi/
DaeraW/BHMN/BUMN/BUMD
yang
telah
DISTRIBUSI
I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
Ang(a 3
Pasal4A
Pemilihan surat l<abar sebagaimanadimaksud dalampasal.ini dimaksudtan
agar calon penyedia barang/jasa dan masyaralat dapat dengan mudah
mendapatl<an
informasi
mengenai
rencana
kegiatan
pngadaan
pengalaman
minimal
(dua)
tahun
iiii;iii,
li .!l{ir
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
- 4
6) Penilaian kondite
(Daftar
Penilaian
menjadi
penggvna
harus
sertifikat keahlian
seseorang yang
mengikuti
telah
pelatthan
surat penunjukan
dan/atau
menandatangani surat
Angka 5...
DISTRIBUSIil
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
Angka 5
Cukupjelas
Angka 6
Pasal10
Ayat ( 1 )
Cukup jeias
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (2a)
Cukup jelas
Ayat (3)
Anggota panitia yang berasal dari instansi teknis Iain adalah anggota
p anitia y ang diangkat dari unit kerj a/ inst ansi/ departemen/ lembaga
lain
karena
di
instansi
yang
sedang melakukan
pngadaan
Huruf d...
DISTRIBUSIT
PFIESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Hubungan keluarga yang dimaksud adalah hubungan keluarga
sedarah dan semenda.
Huruf f
Cukup jelas
Ayat (S)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (Z)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Angh,a7
Pasal 17
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (Z)
Pengumuman
pemilihan
penyedia
barung/ jasa
harus
dapat
penyedia barang/jasa
tersebut, selain
' i ; ;tlr::
;t{};;.i,..
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 7 -
Ayat (3)
Pengumuman pemilihan
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Y ang dimaksud dalam keadaan tertentu adalah :
a. penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan
darvrat untuk
yang
dilakukan
sesuai
dengan
tatacara
pengadaan
yar.g
berckaLa kecil
dengan
nilai
maksimum
DISTRIBUSIII
;:'Iii.ltl
,).iii";i
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
8 -
2)
3)
4)
dilaksanah,an oleh
penyedia barung/jasa
usaha orang
pengadaan barang
pendistribusian
dan
logistik
sebagaimana dimaksud
pada
huruf
meliputi
pekeqaan
pengadaan
barung/ jasa
yang
penanganannya
dan Kehidupan
Masyara(<at Provinsi NAD dan Kepulauan Nias provinsi sumatera
Utara.
Pekerjaan sebagaimanadimaksudpada huruf f meliputi:
1. peke$aan pengadaan permahan,
2. peker1aan...
DISTRIBUSIII
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 9 -
dan Rekonstruksi,
yang penyelesaian
pelelangan
umum/terbatas
yang
bernilai
di
atas
diupayalrc;n pula
untuk
diumumkan
di
website
pengadaannasional.
Angka 9
Pa sa l 2 2
A y a t( 1 ) . . .
DISTRIBUSII
.,i:i:) i;:
jii:''l;
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 0 Ayat (1)
CukupJelas
Ayat (2)
Pengumuman pemilihan
dapat
''
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11-
dalam rangh,a
penyehatanperbankansebagaimanadrmak.suddalamUndang-Undang
Nomor 7 Tahvn 7992 tentang Perbarth,ansebagwmana teLah drubah
dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, termasuk penilaian
perbnggungj aw abanbadan kfi ususdimaksud; dart/ atau
g. p,kerlaan yang memerlukan penyelesaian secara cepat dalam rurry$a
rehabilitasi dan rekonstrulai di Provinsi Nanggrce Aceh Darussalam
dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utaruyarg dilalaanakan oleh
Badan Rehabilitasi dan
Rekonstrulai Wilayah
dan
Kehidupan
):iri')-
PRE9IDEN
REPUBLIK INDONESIA
12Ayat (Z)
Cukup jelas
Angka 1 1
PasaI44
Cukup jelas
Angka 12
Pasal48
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (Z)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (b)
Cukup jelas
Ayat (5a)
Cukup jelas
Ayat (6)
Informasiyangwajibdiberikankepadamasyaralatadalah:
a. Perencanaan paket- p aket pekerj aan;
b. Pengumuman pengadaanbarang/ jasa;
c. Hasil evaluasi prakualifikasi;
d. Hasil ...
DISTRIBUSI il
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 3 -
d. Hasilevaluasipemilihanpenyedia;
e. Dokumenkontrak;
kontrak.
f. Pelaksanaan
Ayat(7)
Cukupjelas
Angka13
Cukupjelas
Ang(a 14
Cukup jelas
Pasal II
Angka 1
CukupJelas
Angka 2
Dalam hal
BUMN/BUMD
Angb,a
4 ...
DISTRIBUSIU
, .
| .
,'|:4.
gJL
iiiiir,'
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 4 -
Angk<a4
CukupJelas
Angka 5
CukupJelas
Angka 6
CukupJelas
DISTRIBUSI U