You are on page 1of 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Produsen Kaos Distro

Disusun oleh :

Moh. Hidayatulloh (41306010023)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2010
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Usia remaja adalah masa dimana individu sedang mencari jati diri,

karena itu remaja biasanya senang mencoba sesuatu yang baru, melakukan

eksperimen sebelum menentukan dirinya berada dalam kelompok tertentu.

Remaja biasanya senang tampil beda baik secara individual maupun

secara kelompok dan hal ini berlaku juga dalam pemilihan fashion.

Remaja lebih menyukai fashion yang mampu memberikan kesempatan

untuk berekspresi dan menunjukkan kepada publik “Who I am” atau

“Who We Are”.

Kondisi remaja yang sedang mencari identitas merupakan sebuah

peluang untuk memulai sebuah bisnis yang mampu mengekspresikan

keinginan-keinginan mereka. Dan biasanya remaja selalu mengikuti mode

atau trend yang sedang berlaku, oleh karena itu bisnis ini tidak akan

lekang oleh waktu.

Saat ini bisnis Distribution Outlet (Distro) sedang menjamur. Distro

adalah tempat menawarkan aneka macam barang antara lain kaos,

pakaian, tas, sepatu,

dan segala rupa pernak-pernik yang disukai remaja dan anak muda saat

ini. Biasanya selalu mengikuti tren yang sedang berlaku. Akan tetapi
hanya sedikit Distro yang berani menawarkan konsep unik dan tidak biasa

yang disenangi remaja.

Untuk memenuhi keinginan remaja yang selalu ingin tampil beda dan

ekspresif maka konsep bisnis Kaos Distro yang saya tawarkan berbeda

dari Distro yang telah ada, yaitu bahwa kaos yang akan saya pasarkan

adalah kaos berdasarkan pesanan dari konsumen. Setiap konsumen boleh

menentukan design kaos yang diinginkan dan nama konsumen akan

dicantumkan dikaos seperti sebuah hak cipta, sehingga konsumen merasa

dihargai sebagai bagian dari Distro Singo Baronk.

Disamping kaos yang dibuat sesuai pesanan konsumen, saya juga

membuat design kaos yang menjadi ciri khas Distro kami, dengan konsep

menggali sejarah kota Ponorogo dari berbagai sisi atau peristiwa aktual

yang dapat dijadikan momentum. Dalam hal ini nama designer juga

dicantumkan di setiap kaos sebagai bentuk penghargaan terhadap sebuah

karya.

2. Ruang Lingkup

A. Jenis Usaha : Produsen kaos distro

B. Nama Distro : “ Singo Baronk Distro ”

Istilah Singo/ singa yang berarti raja hutan, maksud dari istilah

ini raja di segala bidang usaha. Dan Baronk merupakan


singkatan dari Barudak Ngora sebuah istilah dalam bahasa

Sunda yang artinya adalah kawula muda / remaja.

C. Visi

“Be Your Self ! Biarkan remaja mewarnai dunia dengan kejujuran !

D. Misi

Memelihara, memupuk dan meningkatkan daya kreatifitas remaja

Indonesia untuk berani berekpresi dengan jujur dan mencintai tanah air

melalui karya seni dan budaya.

E. Sasaran

Remaja (ABG) dan kawula muda

F. Lokasi

Jl. Batorokatong No. 45 – Ponorogo jawa timur

Lokasi ini merupakan center point untuk komunikasi remaja dan

kawulo muda karena sangat dekat dengan alun-alun ponorogo. Sebuah tempat

kumpul-kumpul yang paling disukai remaja dan kawulo muda golongan

menengah ke-atas di kota ponorogo maupun di luat kota ponorogo.

G. Strategi Pemasaran

Dijaman serba online seperti sekarang ini, maka strategi pemasaran

yang murah sekaligus efektif adalah melalui internet. Disamping itu juga kami

memasang iklan di majalah-majalah remaja dan radio-radio, membagikan

brosure dan menitipkan barang di distro dengan system konsinasi (kerjasama).


H. Keuangan

1. Total Pembiayaan Proyek : Rp. 17.000.000

2. Dana yang Diajukan : Rp. 17.000.000

3. Jangka Waktu Pengembalian : 2 tahun

4. Break Even Point (BEP) : Rp. 23.000 /kaos

3. Anggaran Dana

Investasi Awal Rp 6.000.000,-

Komputer dan Printer Rp 5.500.000,-

Kertas dan Tinta Rp 500.000,-

TOTAL
Biaya Operasional Rp. 11.000.000,-

Beli Kaos Rp 1.000.000,-

Biaya Sablon Rp 500.000,-

Transportasi Rp 3.000.000,-

Tenaga Kerja 2 orang Rp 6.500.000,-

TOTAL
T O T A L By Investasi & Rp 17.000.000,-

Operasional
Omzet Per bulan Rp 37.500.000,-

Laba per bulan (bersih) Rp 30.834.000,-

Biaya Produksi Rp 11.500.000,-

Kertas dan Tinta Rp 500.000,-

Beli Kaos Rp 1.000.000,-

Biaya Sablon Rp 500.000,-

Transportasi Rp 3.000.000,-

Tenaga Kerja 2 orang Rp 6.500.000,-

TOTAL

a. Estimasi BEP

1. BEP produksi = Total biaya produksi

Harga jual per kaos

= Rp 11.500.000

Rp 75.000 /kaos

= 153 kaos
Semua biaya produksi akan tertutupi jika terjual kaos minimal sebanyak 153
kaos.

2. BEP harga = Total biaya produksi

Total produksi

= Rp 11.500.000

500 kaos

= Rp 23.000 /kaos

Pada saat harga jual kaos mencapai Rp 23.000, usaha distro tersebut tidak
mendapatkan keuntungan maupun kerugian.

4. Estimasi Harga dan Jumlah Produk

1. Jumlah produk yang dihasilkan :

a. Per hari : 20 kaos

b. Per bulan (25 hari) : 500 kaos

2. Nilai Jual Produk per kaos : Rp. 75.000,-

a. Nilai Jual produk selama 1 hari : Rp 1.500.000,-

b. Nilai Jual Produk selama 1 bulan : Rp 37.500.000,-

3. Perhitungan Laba – Rugi :

a. Komputer dan Printer diasumsikan memiliki nilai ekonomis 3

tahun ( 36 bulan ), maka nilai penyusutan per produksi ( 1


bulan ) adalah Rp 6.000.000,- / 36 = Rp 166.666,- =

Rp.166.000,-

b. Kebutuhan biaya operasional rata-rata perbulan = Rp 166.000,-

+ Rp 6.500.000,- = Rp 6.666.000,-

c. Proyeksi Laba per bulan = Rp 37.500.000,- ─ Rp 6.666.000,- =

Rp 30.834.000,-

5. Penutup

Demikian proposal ini saya sampaikan, semoga berminat untuk

memberikan kesempatan bagi saya memanfaatkan peluang bisnis yang

ada. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

You might also like