You are on page 1of 4

Kewarganegaraan

Hubungan internasional

Mutiara Yulanda Adha


XI IPA 2
Kamis, 12 Januari 2012
SMA Negeri 1 Batam

Penugasan Praktik Kewarganegaraan (Hal: 104)


Setelah mempelajari materi tentang: Pengertian, Pentingnya, dan Sarana-sarana
Hubungan Internasional bagi Suatu Negara, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab
pertanyaan atau pernyataan berikut:
1. Menurut Hugo de Groot, dalam hubungan internasional asas persamaan derajat merupakan
dasar yang menjadi kemauan bebas dan persetujuan dari beberapa atau semua negara.
Berikan penjelasan selanjutnya!

Asas persamaan derajat: asas ini penting dalam hubungan internasional untuk kepentingan
bersama diantara negara-negara yang menyatakan diri dalam satu kesepakatan yang
sederajat tanpa diskriminasi dan tidak membeda-bedakan.
Kemauan bebas: hal yang dimaksud di sini bahwa hubungan internasional yang dibina dalam
keadaan tidak terpaksa dan bebas dalam melakukan hubungan internasional serta
mengadakan kesepakatan dengan negara mana saja
2. Dalam pelaksanaan hubungan internasional, terdapat faktor-faktor penentu beberapa
kekuatan nasional, jumlah penduduk, sumber daya, dan letak geografis. Beri penjelasan
singkat pada kolom di bawah ini dalam kaitannya dengan hubungan internasional!

Jumlah Penduduk
Jika jumlah penduduk dalam satu
negara terlalu banyak atau sedikit,
negara itu harus mengadakan
hubungan internasional.
Sebagai contoh dalam hal
lapangan kerja. Jika negara yang
berpenduduk banyak (A) jarang
memiliki lapangan kerja, maka
negara tersebut dapat melakukan
hubungan dengan negara
berpenduduk sedikit (B) di mana
negara A dapat mengirimkan
penduduknya ke negara B, sehingga
masalah pengangguran dapat
teratasi.

Letak Geografis
Letak geografis sangat
menentukan pelaksanaan hubungan
internasional di mana kita sering
mendengan berita bahwa suatu
negara bermasalah dengan negara
lain karena batas wilayah atau pulaupulau yang diambil oleh negara lain.
Dengan menjalankan hubungan
internasional, negara-negara yang
mengalami masalah tersebut dapat
melakukan perjanjian atau
kesepakatan yang saling
menguntungkan dan meminimalisir
adanya perang.

3. Berikan tanggapan penjelasan mengapa dalam mewujudkan hubungan internasional


diperlukan adanya asas pacta sunt servanda!
Jawab: Asas Pacta Sunt Servanda artinya setiap perjanjian yang telah dibuat harus ditaati oleh
pihak-pihak yang mengadakannya. Jika tidak berpegang pada asas ini, negara-negara yang
melakukan perjanjian akan semaunya saja dalam menarik kembali perjanjian tersebut. Hal ini
dapat merugikan salah satu pihak. Kecuali jika perjanjian tersebut ditarik kembali dengan
kesepakatan dua belah pihak. Dan kesepakatan untuk membatalkan perjanjian harus dibuat
secara tertulis oleh negara-negara yang mengadakan perjanjian agar dapat dijadikan alat bukti
bahwa pembatalan benar-benar terjadi.

4. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara negara maju dengan negara berkembang
dalam hubungan internasional perihal faktor-faktor penentu kekuatan nasional dan sumber
daya di bawah ini!
Persamaan

Perbedaan

1. Kekuatan Nasional
Dalam melaksanakan hubungan
internasional, negara maju dan
1. Kekuatan Nasional
berkembang sama-sama
Negara maju mengandalkan
membutuhkan kekuatan nasional
iptek yang sudah mereka kuasai
di mana negara maju dan
untuk mempertahankan diri
berkembang memiliki
walaupun tetap membutuhkan
kekhawatiran yang mengancam
dukungan dari pihak lain.
kelangsungan hidup negara
Sedangkan negara berkembang
tersebut.
sepenuhnya mengandalkan
Sehingga, negara maju dapat
negara dan organisasi
membantu negara lain dalam
internasional untuk membantu
mempertahankan keutuhan
masalah kedaulatan negara
negara itu, dan begitu juga negara
Walaupun tetap berusaha
berkembang dapat mendukung
menggunakan kekuatan yang ada.
negara lain dalam mengatasi
ancaman yang ditanggung negara
maju.
2. Sumber Daya
Sama halnya dengan sumber
daya, baik alam, tenaga kerja,
2. Sumber Daya
modal, negara maju dan
Negara maju lebih kepada
berkembang sangat
mengirimkan hasil produksinya
ketergantungan satu sama lain. Di
kepada negara lain untuk
mana negara maju akan
menambah keuntungan negara
mengadakan perdagangan atau
maju itu. Sedangkan negara
semacamnya (ekspor dan impor)
berkembang sering mengirimkan
dalam hal rempah-rempah,
penduduknya untuk bekerja
menanamkan modal di negara
dalam menambah biaya
lain.
kehidupan. Namun, tetap
Dan negara berkembang akan
mengadakan ekspor-impor
mengekspor barang-barang yang
walaupuntidak sesukses negara
diminta oleh negara lain dan juga
maju
tenaga kerja dan mahasiswa yang
ingin bekerja dan belajar di negara
lain.

Penugasan Praktik Kewarganegaraan (Hal: 114)


Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, bulletin, dan sebagainya,
kemudian lakukan hal-hal berikut:
1. Rumuskan kembali pemahaman tentang pengertian perjanjian internasional!
Jawab: Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan, kesepakatan, perjanjian yang
diadakan oleh dua negara atau lebih yang diatur oleh hubungan internasional serta
ditandatangani dalam bentuk tertulis untuk mengatur kepentingan masyarakat
internasional baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dsb.
2. Berikan alasan, penjelasan, mengapa di dalam hubungan antarnegara perjanjian internasional
dianggap sangat penting!
Jawab: Perjanjian internasional menjadi sangat penting karena:
a. Perjanjian internasional lebih menjamin kepastian hukum, sebab perjanjian
internasional diadakan secara tertulis sehingga ada bukti untuk kebenarannya.
b. Perjanjian internasional mengatur masalah-masalah kepentingan bersama diantara
para subjek hukum internasional (antarnegara) sehingga negara tersebut dapat
terjamin kehidupannya.
3. Berilah penjelasan mengapa suatu perjanjian internasional, ada yang harus diratifikasi dan ada
yang tidak perlu diratifikasi!
Jawab: Ratifikasi adalah salah satu tahap pembuatan perjanjian internasional. Suatu negara
mengikat diri pada suatu perjanjian dengan syarat apabila telah disahkan badan yang
berwenang di negaranya. Karena jika hanya ditandatangani saja perjanjian tersebut
hanya bersifat sementara. Untuk itu, negara melakukan ratifikasi pada perjanjian
tersebut.
Perjanjian yang tidak perlu diratifikasi artinya dari badan berwenang di negara yang
bersangkutan dalam perjanjian tidak mengesahkan atau tidak membutuhkan kekuatan
akan perjanjian tersebut.
4. Jelaskan mengapa sebelum sesuatu perjanjian internasional dibuat, perlu dilakukan
perundingan (negosiasi)!
Jawab: Perundingan (negosiasi) bertujuan untuk membicarakan dan saling tahu kepentingan
apa yang diinginkan oleh masing-masing pihak/negara, sehingga perjanjian yang
dihasilkan dan dilaksanakan tidak menyimpang dari keinginan dari berbagai pihak
5. Berikan penjelasan bagaimana kedudukan negara peserta dan bukan peserta pada saat suatu
perjanjian internasional akan ditandatangani oleh negara yang berkepentingan!
Jawab: Kedudukan negara peserta harus mematuhi dan melaksanakan perjanjian internasional
tersebut terutama jika perjanjian multilateral.
Sedangkan kedudukan negara bukan peserta pada hakikatnya tidak memiliki hak dan
kewajiban untuk mematuhinya. Akan tetapi, bila perjanjian itu bersifat multilateral atau
objeknya besar (Terusan Suez, dan lain-lain), mereka dapat terikat, apabila:
a. Negara tersebut menyatakan diri terikat terhadap perjanjian itu, dan
b. Negara tersebut dikehendaki oleh para peserta

You might also like