You are on page 1of 15

HIFEMA

LATAR BELAKANG
Trauma mata penyebab kebutaan
salah satu mata pada anak dan
dewasa muda.
Trauma mata dibagi menjadi dua :
trauma mata perforasi
trauma mata tidak perforasi

Klasifikasi trauma pada mata berdasarkan


mekanisme terbagi atas :
trauma mekanik (trauma tumpul dan
trauma tajam)
trauma radiasi (sinar inframerah, sinar
ultraviolet, dan sinar X)
trauma kimia (bahan asam dan basa)

ANATOMI FISIOLOGI MATA

HIFEMA
Hifema
terisinya
darah
di
antara
kornea
dan
iris,
akibat robekkan
pembuluh darah iris
atau badan siliar
dan
bercampur
dengan cairan mata.

KLASFIKASI HIFEMA
Berdasarkan penyebab hifema terbagi atas :
1.Hifema traumatika akibat perdarahan pada bilik
mata depan.
2.Hifema akibat tindakan medis.
3.Hifema akibat inflamasi yang parah pada iris dan
badan silier.
4.Hifema akibat kelainan sel darah atau pembuluh
darah (contohnya juvenile xanthogranuloma).
5.Hifema akibat neoplasma (contohnya
retinoblastoma).

Berdasarkan waktu terjadi terbagi


2:
1. Hifema primer
2. Hifema sekunder.

GAMBARAN KLINIK
Nyeri dan mata berair
perdarahan pada bilik mata depan.

gangguan penglihatan, penglihatan


menjadi kabur.
tidak tahan terhadap sinar/silau
penglihatan ganda
Tidak bisa mengangkat kelopak mata.
Kelopak mata bengkak.
Pupil melebar.

Mekanisme Terjadinya Hifema

Mekanisme
pertama,
kekuatan
trauma
menyebabkan kontusi sehingga terjadi
robekan pada pembuluh darah iris dan badan
silier yang rusak.

Mekanisme
kedua,
trauma
tersebut
menyebabkan peningkatan tekanan
intraokuler akut sehingga menyebabkan rupture
pembuluh darah pada iris dan
badan silier.
SKEMA HIFEMA.docx

Mekanisme trauma tumpul mata

PENATALAKSANAAN
Prinsip Terapi :
1. Menghentikan perdarahan.
2. Menghindarkan
timbulnya
perdarahan
sekunder.
3. Mengeliminasi darah dari bilik depan bola
mata dengan mempercepat absorbsi.
4. Mengontrol
glaukoma
sekunder
dan
menghindari komplikasi yang lain.
5. Berusaha
mengobati
kelainan
yang
menyertainya

KOMPLIKASI

Perdarahan sekunder
Glaukoma sekunder
Hemosiderosis kornea
Sinekia Posterior
Atrofi optik
Uveitis

PROGNOSIS
hifema dengan darah yang sedikit
dan
tanpa
disertai
glaukoma,
prognosisnya baik (bonam)
hifema mengakibatkan glaukoma,bila
tajam penglihatan telah mencapai
1/60
atau
lebih
rendah
maka
prognosis penderita adalah buruk
(malam).

TERIMAKASIH

You might also like