You are on page 1of 2

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA


Jl. Palabuhanratu Km.29 Warungkiara Telp/Fax. (0266) 320248
E
Kabupaten Sukabumi 43162 Email:
G

I
M A

W
A H IN
R IP A H L O H J

info@sma1warungkiara.sch.id

KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN PENJURUSAN

DASAR

1. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan


2. Peraturan Mendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
3. Peraturan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional Nomor 576/ KEP /TU/2006 Tentang Bentuk Laporan Hasil Belajar
Peserta Didik dan tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB,SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMK/SMALB)
tanggal 24 November 2006
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA negeri 1 Warungkiara BAB III Poin B
Nomor 8 tentang Kenaikan kelas.

KETENTUAN UMUM

1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran


2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 1 (satu) dari
semester 2 (dua) secara komulatif dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum
tuntas di semester 1 (satu) harus dituntaskan sesuai KKM yang ditetapkan pada
semester yang sedang berlangsung
3. Peserta didik dinyatakan naik/tidak naik kelas oleh rapat pleno Dewan Guru SMA
Negeri 1 Warungkiara
4. Keputusan naik/tidak naik kelas bersifat mutlak dan tidak dapat dibatalkan oleh siapa
pun secara perorangan maupun kelompok

KETETAPAN

1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
sebagai berikut :
a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran dikelas
yang bersangkutan.
b. Nilai yang diperhitungkan adalah nilai semester genap dengan memperhatikan
nilai semester ganjil (dimungkinkan ada peninjauan ulang jika terdapat
perbedaan yang mencapai sama dengan atau lebih dari 20)
c. Peserta didik memperoleh nilai PPK (Pemahaman Pengetahuan Konsep) dan
Praktik tuntas serta nilai Sikap minimal baik pada penilaian akhir tahun
pelajaran untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama akhlak
mulia, kelompok mata pelajran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan
kesehatan.
d. Ketidakhadiran peserta didik maksimal 10% dari jumlah hari sekolah
e. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar lebih dari 3(tiga) mata pelajaran
f. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII apabila yang bersangkutan:
1) Ada mata pelajaran ciri jurusan yang tidak tuntas dan/atau
2) Tidak mencapai ketuntasan belajar lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran

• Untuk peserta didik kelas XI boleh ada yang tidak tuntas maksimum 3 mata pelajaran
asal bukan mata pelajaran cirri khas program studi.
Sebagai contoh :
• Program IPA tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata ppelajaran
Matematika, Fisika, Kimia dan atau Biologi
• Program IPS tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Geografi, Ekonomi, dan atau Sosiologi

• Program Bahasa tidak boleh memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran
Antropologi, Bahasa Asing, dan Sastra Indonesia

You might also like