1.

Plastik
Plastik terbagi 2 kategori umum, yaitu:
a. Plastik bening kelas komersil
b. Plastik paska pemakaian
Plastik paska pemakaian pun terdapat 2 tipe yang sering digunakan untuk daur ulang,
yaitu :
Polyethylene terephthalate (PETE/1) > botol air mineral, botol minyak goring,
dsb.
High-Density polyethylene (HDPE/2) > wadah susu, deterjen botol, dsb.
Diharapkan di masa depan semua jenis plastik sudah dapat di daur ulang karena
adanya peningkatan teknologi.
2. Kaca
Kaca juga bahan yang biasa di daur ulang. Daur ulang kaca biasanya dibedakan
berdasarkan warna menjadi tiga macam, yaitu:
a. Kaca bening
b. Kaca hijau
c. Kaca kuning
3. Logam besi
Merupakan sampah logam terbesar yang dihasilkan dari kendaraan (mobil,dsb) dan
peralatannya. Hasil dari daur ulang logam dapat dijadikan sebagai kaleng jus, kaleng
minuman ringan dan wadah makanan dari logam. Logam sangat mudah dipisahkan dari
tumpukan sampah menggunakan magnet besar (magnet pun dapat mempermudah dalam
membedakan jenis-jenis logam).
4. Logam non besi
Biasanya terdiri dari barang rumah tangga ( furniture, alat-alat masak, peralatan,
tangga, dsb) dan dari proyek konstruksi dan pembongkaran konstruksi (kawat tembaga,
pipa, pintu, jendela, dsb) dan juga sampah industri (kendaraan bermotor, perahu, truk,
pesawat, dsb). Semua bahan ini dapat di daur ulang asalkan bebas dari bahan-bahan asing
seperti plastik, kain, dan karet.
5. Limbah halaman yang dikumpulkan secara terpisah
Hal ini sudah banyak dilakukan masyarakat di setiap kota. Limbah halaman biasanya
dijadikan kompos oleh masyarakat. Pengomposan sampah padat juga menjadi popular
dikalangan masyarakat saat ini.
6. Konstruksi dan penghancuran limbah (C&D wastes)
Di berbagai tempat konstruksi dan penghancuran limbah saat ini sedang diolah untuk
memulihkan bahan berharga seperti chip kayu untuk digunakan sebagai bahan bakar di
fasilitas pembakaran biomassa, agregat untuk beton dalam proyek konstruksi, logam besi
dan non besi untuk pembuatan ulang, dan tanah untuk digunakan sebagai mengisi materi.
Dari masa kemasa pengolahan C&D wastes semakin layak digunakan di berbagai
Negara karena lebih ekonomis.