You are on page 1of 15

TUGAS INDIVIDU

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN

PENAWARAN

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
KELAS GENAP (B)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS PETERNAKAN
MAKASSAR
2014

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum wr, wb.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami boleh menyelesaikan
sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
"Penawaran", yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
untuk mempelajari sebuah materi dari mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Peternakan.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang kami buat kurang tepat.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Makassar, 15 Mei 2014

Penulis

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.Inti dari masalah ekonomi
adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti
keluarga, rumah tangga dan (nomos), atau peraturan, aturan, hukum,
dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau
manajemen rumah tangga. Sementara yang dimaksud dengan ahli
ekonomi atau ekonomi adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan
data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan
beberapa

cara,

yang

paling

terkenal

adalah

Mikroekonomi

vs

Makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif
(deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi
juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis,
dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidangbidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku
kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan,
keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya
ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang
mempelajari pilihan manusia.
Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan
diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa
anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu
ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting


dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi
penawaran

komoditi

tertentu

bagaimana

penawaran

berikutnya

bersama-sama

baru

kita

menentukan

dapat
harga

melihat
serta

bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem


perekonomian bereaksi terhadap perubahan penawaran. Penawaran
membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga
kegagalannya.

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

I.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang ditarik dari latar belakang diatas, antara
lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Apa definisi Penawaran?


Bagaimana bunyi hukum Penawaran?
Apa saja macam-macam Penawaran?
Apa fungsi Penawaran?
Apa faktor-faktor Penawaran?
Bagaimana kurva Penawaran?
Bagaimana elastisitas Penawaran?

I.3 Tujuan
Adapun tujuannya, sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Untuk mengetahui definisi Penawaran


Untuk mengetahui bunyi hukum penawaran
Untuk mengetahui macam-macam penawaran
Untuk mengetahui fungsi penawaran
Untuk mengetahui faktor-faktor penawaran
Untuk mengetahui kurva penawaran
Untuk mengerahui elastisitas penawaran

BAB II
PEMBAHASAN
II.2 Definisi Penawaran

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat
produksi pada harga tertentu yaitu penawaran dan tingkat keinginan dari orangorang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu yaitu permintaan.
Penawaran (bahasa Inggris: supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya
barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
II.2 Hukum-hukum Penawaran
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran
berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang
bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga,
semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi
penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
II.3 Macam-macam Penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran
kolektif.
a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang
penjual.

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

Contoh penawaran jeruk oleh Pak Heri (lihat Tabel 17.5).

b . Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif
adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar.
Penawaran

pasar

merupakan

penjumlahan

dari

keseluruhan

penawaran

perorangan.
Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Heri dan pedagang
buah jeruk di pasar dapat kalian lihat pada Tabel 17.6.

II.4 Fungsi Penawaran


Fungsi Penawaran dituliskan
Qs = -a + b . P
Dimana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
a = konstanta

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

b = gradient garis
P = harga barang

Rumus persamaan garis melalui dua titik


P P1Q Q1
P2 P1 Q2 Q1
II.5 Faktor-faktor Penawaran
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal
yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap
jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.
1. Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah
barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang
ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.
Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi
Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat
pula.
2. Harga barang pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan
jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari
barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya
yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
3. Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses
produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai,
biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi
meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya
produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal
ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian


penawaran juga akan meningkat.

4. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesinmesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen
untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.
Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan
oleh

perusahaan

Manis

sebesar

Rp4.000,00.

Harga

jualnya

sebesar

Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern,


perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga
jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian
perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.
5. Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi
tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
6. Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik,
sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi
jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor
terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen
akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat.
Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau
menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.
II.6 Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara
harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Coba kalian perhatikan
Tabel 17.5 mengenai daftar penawaran jeruk Pak Heri. Kurva penawaran dapat
dibuat berdasarkan tabel tersebut.

Perhatikan kurva di atas. Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
Dengan demikian kurva penawaran mempunyai slope positif. Artinya jumlah
barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi
harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya
perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga.
Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau
ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya
mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri,
berarti terjadi penurunan penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga jeruk
bulan depan akan naik karena harga pupuk naik. Kenaikan harga jeruk
menyebabkan penurunan penawaran jeruk. Sehingga ketika diperkirakan harga di

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya.
Tabel berikut ini yang akan menunjukkan jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri
sebelum dan sesudah kenaikan harga.

Tabel di atas jika dibuat grafik akan tampak seperti berikut ini.

Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal ini menunjukkan bahwa
jumlah penawaran akan jeruk mengalami penurunan. Penurunan kurva penawaran
jeruk tersebut sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat
disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang
dulu dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus menggeser
kurva penawaran.
II.7 Elastisistas
Elastisitas penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah
barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan harga barang yang
bersangkutan. Jika elastisitas permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang
diminta dan elastisitas penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang di

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

tawarkan.rumus elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas


busur):

1. Penawaran Elastisitas Sempurna Es =

2. Penawaran Tidak Elastisitas Sempurna Es = 0

3. Penawaran Elastisitas Uniter Es = 1

4. Penawaran Tidak Elastis Es < 1

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

5. Penawaran Elastis

BAB III

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Bunyi Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang,


makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan
sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah

barang yang ditawarkan.


Faktor factor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga
Barang/Jasa

Harga

Input/Biaya

Produksi,

Teknologi

Produksi,

Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan oleh

Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.


Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan
antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor
yang mempengaruhinya

DAFTAR PUSTAKA

RARY ARDIYANTI RAUF


I 111 13 512
PENAWARAN

Anonim. 2013. Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar.


http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENA
WARAN_SERTA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
Udif.

2010.
Permintaan
dan
Penawaran
dalam
Ekonomi.
http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalamekonomi/

Yuyun

Wirasasmita.
2011.
Ekonomika
Kewirausahaan.
http://yuyunwirasasmita.wordpress.com/2011/02/11/ekonomikakewirausahaan/

You might also like