You are on page 1of 8

Menentukan Massa Jenis Zat Cair Dengan Pipa U

Landasan Teori :
Massa jenis zat/benda ( ) adalah perbandingan antara massa zat/benda ( m ) dengan
volume zat atau benda tersebut.
Rumus :
m
=
v
untuk menghitung massa jenis zat cair dapat dicari dengan rumus :
h1 . 1 = h2 . 2
h1 / h2 = tinggi zat cair pada pipa U
1 / 2 = massa jenis zat cair
Tujuan Percobaan :
Menentukan massa jenis berbagai zat cair dengan menggunakan pipa U
Alat dan Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.

Pipa U
Penggaris
Gelas Kimia
Pipet
Zat cair seperti : minyak kelapa dan oli.

Cara Kerja :
1.
2.
3.
4.

Pipa U diisi zat cair yang sudah diketahui massa jenis nya ( air ) secukupnya.
Pada salah satu ujung pipa U kita tuangkan zat cair yang lain
Kita ukur dan kita catat tinggi zat cair pada masing-masing kaki pipa U
Ulangi percobaan sebanyak 6 kali untuk masing-masing zat cair dengan tinggi yang
berbeda.

Hasil Percobaan :

Dari percobaan yang dilakukan maka diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :
Tabel Hasil Percobaan

Ket : satuan dalam sentimeter ( cm )


Pengolahan Data :
Berdasarkan atas hasil percobaan diatas, maka dapat di hitung massa jenis dari Minyak
kelapa dan Oli dengan menggunakan rumus berikut :
a. Minyak Kelapa
h minyak . minyak = h air . air
4 . minyak = 3,8 . 1
minyak = 3,8 . 1
4
minyak = 0,95 gr/cm3

b. Oli
h oli . oli = h air . air
2,6 . oli = 2,3 . 1
oli = 2,3 . 1
2,6
oli = 0,88 gr/cm3
Dengan menggunakan rumus diatas maka dapat dihitung masa jenis minyak kelapa dan
oli pada 6 kali pengulangan percobaan seperti pada tabel berikut :

a. Tabel Hasil Pengolahan Data Minyak Kelapa

Ket : satuan dalam gr/cm3


b. Tabel Hasil Pengolahan Data Oli

Ket : satuan dalam gr/cm3


Dengan tabel hasil pengolahan data diatas maka dapat dihitung nilai rata-rata untuk
minyak kelapa dan oli dengan menggunakan rumus berikut :
a. rata-rata minyak kelapa :
n
iminyak kelapa
i=1
rata-rata minyak kelapa =

= 0,92 gr/cm3

=
n

b. rata-rata Oli :

5,50
6

n
ioli
i=1
rata-rata Oli =

5,33
= 0,89 gr/cm3

=
n

Setelah diketahui rata-rata minyak kelapa dan oli, maka dapat di hitung nilai deviasi atau
penyimpangan nilai terukur dengan rata-rata menggunakan rumus :
minyak kelapa/oli = minyak kelapa/oli - rata-rata minyak kelapa/oli
Contoh :
a. minyak kelapa = minyak kelapa - rata-rata minyak kelapa
=
0,95 - 0,92
= 0,03 gr/cm3
b. oli = oli - rata-rata oli
= 0,88 0,89
= 0,01 gr/cm3
Dengan menggunakan cara perhitungan diatas maka akan di peroleh hasil seperti pada table
berikut :
Tabel deviasi/penyimpangan nilai
a. Minyak Kelapa

Ket : satuan dalam gr/cm3


b. Oli

Ket : satuan dalam gr/cm3


Berdasarkan table deviasi/penyimpangan nilai, maka dapat di hitung nilai deviasi ratarata ( a ) dengan persamaan :
a. Minyak Kelapa :
minyak kelapa rata-rata minyak kelapa
a =

0,08

= 0,013 gr/cm3

=
n

b. Oli
oli rata-rata oli
a =

0,03

= 0,005 gr/cm3

=
n

Dengan diketahuinya deviasi rata-rata, maka nilai deviasi standard Peters dapat di hitung
seperti dibawah ini :
a. Minyak Kelapa :
Sminyak kelapa = 1,25 . a
Sminyak kelapa = 1,25 . 0,013 gr/cm3
= 0,016 gr/cm3

b. Oli :
S oli = 1,25 . a
S oli = 1,25 . 0,005 gr/cm3
= 0,006 gr/cm3
Dan deviasi standart rata ratanya dapat dihitung sebagai berikut :
a. Minyak Kelapa :
Sminyak kelapa
Srata-rata minyak =

0,016
=

0,016
= 0,007 gr/cm3

=
6

2,45

b. Oli :
S oli
Srata-rata oli

0,006
=

0,006
= 0,002 gr/cm3

=
6

2,45

Persentase deviasi/penyimpangan nilainya adalah :


a. Minyak Kelapa :
Srata-rata minyak

0,007
x 100 % =

rata-rata minyak

x 100 % = 0,76 %
0,92

b. Oli :
Srata-rata oli

0,002
x 100 % =

rata-rata oli

x 100 % = 0,22 %
0,89

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil percobaan diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dengan mengetahui salah satu massa jenis zat cair maka massa jenis zat cair lain dapat
dihitung dengan menggunakan pipa U berdasarkan rumus :
h1 . 1 = h2 . 2
2. Massa jenis minyak kelapa adalah 0,92 gr/cm3 + 0,007 gr/cm3.
3. Massa jenis oli adalah 0,89 gr/cm3 + 0,002 gr/cm3.

You might also like