You are on page 1of 20

PSORIASIS

Dr. Hesti Wahyunignsih Karyadini, SPKK

PSORIASIS:== PSORIASIS VULGARIS


Penyakit autoimun yang bersifat kronis dan
residif ditandai bercak eritema berbatas tegas
skuama kasar, berlapis- lapis dan transparan
disertai fenomena tetesan lilin, autspits,koebner.

INSIDEN PRIA >>> WANITA


ETIOPATOGENESIS:
FAKTOR GENETIK :
Familial
Non Familial
Psoriasis I
Psoriasis II
Awitan cepat
Awitan lambat
Ortu (+) : risiko 34-39%
Ortu (-)
HLA-B13, B17,Bw57 , Cw6
HLA- B27, Cw2

Faktor imunologi;
Peranan dari limfosit T
Keratinosit
Sel Langerhan
Antigen Presenting cell
Faktor pencetus
Stres psikis
Infeksi Fokal
Alkohol
Trauma
Rokok

Trauma
Endokrin
Gangguan metabolik

Infeksi Fokal Streptococcus Psoriasis


Insiden puncak : pubertas dan menapouse
Hamil : berkurang
Pasca partus meningkat.

Obat

Faktor
pencetus:

Faktor genetik:
HLA

Turn over 27 hr

Stres psikis,inf
fokal
Trauma,endokrin,
ggn metabolik,
obat, alkohol,
rokok

Limfosit T
APC
Keratinosit
Langerhan

Turn over 3-4


hr

GEJALA DAN TANDA KLINIS


G E J A L A:
Keadaan umum baik kecuali yg eritroderma
Gatal ringan
TANDA KLINIS:
KULIT
Lokasi : Kulit kepala
Batas kulit kepala berambut
Ekstremitas ekstensor : tu : siku & lutut
Lumbosakral
UKK : Plakat
Skuama berlapis, kasar, putih seperti mika,
transparan
Eritema batas tegas dan rata sembuh tengah
eritem hilang bg tepi masih ada.

KUKU
Pitting nail (50% penderita) == Nail Pit
Lekukan milier pada kuku.
Khas pada psoriasis
Tidak khas: Kuku keruh, tebal, bg distal terangkat

hiperkeratosis sub ungual


Onikolisis
KELAINAN SENDI
Poli artikuler
Jarang
Sendi interfalang distal
Sendi membesar ankilosis
Lesi kistik pada subkortex

TANDA KLINIS KHUSUS


Fenomena tetesan lilin :
Skuama dilakukan goresan tampak sperti lilin
yang digores
Auspitz sighn
:
Skuama dikerok dengan menggunakan gelas
objek sampai habis. Setelah skuama habis
pengerokan hati-hati bintik-bintik
perdarahan
Koobner fenomena
:
Kulit yang sehat kena trauma ( dilakukan
garukan )
3minggu akan timbul lesi baru.

BENTUK KLINIS PSORIASIS


1. PSORIASIS VULGARIS
==== DIATAS
2. PSORIASIS GUTATA
- Diameter < 1 cm
- Mendadak
- Pencetus inf Streptococcus sal nafas bag ata
3. PSORIASIS INVERSA
- Predileksi pada daerah fleksor dan lipatan
4. PSORIASIS EKSUDATIVA
- Jarang
- Seperti dermatitis

5. PSORIASIS SEBOROIK (SEBORIASIS)


Gabungan psoriasis & dermatitis seboroik
Skuama berminyak & lunak
Selain lokasi spesifik pso juga pada lokasi daerah
seboroik
6. PSORIASIS PUSTULOSA
PP Palmoplantar (Barber)
-Kelompok pustul
-Telapak tangan & kaki
PP Generalisata akut (Von Zumbusch)
-Pencetus: Pengehntian KS mendadak, ampisilin,
amoksisilin, as salisilat, kodein, stres emosional
alkohol
-Pada de novo (kulit sehat)
Pada yg sedang / telah menderita psoriasis
- Kel : Nyeri, hiperalgesia, demam, malaise, nausea,
anoreksia

- Plakat eritema , diatasnya ada pustul-pustul


- Pustul menyatu lake of pustul
- lekositosis
7. ERITRODERMA PSORIATIKA
- Terapi steroid yg terlalu kuat
- Lesi psoriasis tidak tampak jelas

HISTOPATOLOGI
-Parakeratosis
-Akantosis
-Mikroabses Munro
-Papilomatosis
-Pemanjangan rete ridge
-Vasodilatasi sub epidermis

DIAGNOSIS BANDING
- Dermatitis seboroik
- Sifilis psoriasiform
- Dermatofitosis
PENGOBATAN
1. Kortikosteroid
- KS ekuivalen 30 mg/hr prednison
2. Sitostatika
- MTX : 3x2,5mg / minggu/12 jam. Bila tidak
membaik dinaikkan 3x5mg/minggu/12jam.
indikasi : P pustulosa, Partritis, eritrodermi yg
sulit terkontrol dengan obat standar
K indikasi: kel hepar, sistem hematopoitik,
kehamilan, infeksi aktif (TBC), ulkus pepticum
kol ulsera

Efek samping:
-Nyeri kepala, nausea, sal cerna, sumsum
tul belakang, hepar, lien
Monitoring:
- Tiap 2 minggu : Hb, juml lekosit,
jumltrombosit
Urin lengkap, hitung jenis.
3. LEVODOPA
- Obat parkinson
- 2x250mg 3x500 mg
- ES: mual, muntah, anoreksia, hipotensi, ggn psikik.
4. DDS
- Psoriasis pustulosa Barber
-2x100mg / hr
-ES: anemia hemolitik, methemoglobinemia
agranulositosis

PENGOBATAN TOPIKAL
1. Preparat tar
2. Kortikosteroid
3. Ditranol
4. Penyinaran
5. Calsipotriol
6. Tazaroten
7. Emolien

PROGNOSIS
Tidak menyebabkan kematian kronis dan residif

PITIRIASIS ROSEA GIBERT

Dr. Hesti Wahyuningsih Karyadini, SpKK

Penyakit kulit yang belum diketahui sebabnya.


Diawali lesi inisial bentuk eritema + skuama halus
Disusul lesi lesi kecil di badan, lengan dan paha atas
Tersusun sesuai lipatankulit
Sembuh 3-8 minggu
Pada semua umur
15 40 th
wanita = pria

ETIOLOGI
Belum diketahui
Cara penularan blm diketahui
Diduga virus self limiting disease
Sembuh 3- 8 minggu

GEJALA KLINIS
Gejala konstitusi (-)
Lesi awal (Herald Patch)
- Lokasi : badan
- Soliter, anular, oval 3 cm
- Bbrp hari beberapa minggu
- Eritema , skuama halus dipinggir
Lesi berikutnya:
- 4 10 hr setelah lesi pertama
- Gambaran khas = lesi awal
- Ukuran lesi < dari lesi awal
- Susunan dengan kosta pohon cemara
terbalik. Timbul serentak.
- Lokasi : badan, lengan atas bg proksimal,
paha atas

DIAGNOSIS BANDING
Tinea korporis
PENGOBATAN
Gatal anti histamin
Bedak asam salisilat - 1%
PROGNOSIS
Swasirna 3-8 minggu

You might also like