You are on page 1of 6

MORFOLOGI MIKROALGA, KAPANG, DAN KHAMIR

Tinjauan Pustaka
A. Morfologi Mikroalga
1. Deskripsi umum subkingdom Algae, morfologi secara umum dan perbedaan dengan
kelompok tanaman.
2. Deskripsi singkat 5 divisi dari Algae yang hidup di air tawar (Euglenophycophyta,
Chlorophycophyta, Chrysophycophyta, Phaeophycophyta, Pyrrophycophyta)
3. Jelaskan lebih rinci mengenai genus atau spesies dari organisme yang diamati pada saat
praktikum
4. Bahas peran mikroalga bagi ekosistem.
B. Morfologi Kapang
1. Penjelasan singkat mengenai fungi dan filumnya.
2. Deskripsi umum kapang dan karakteristiknya.
3. Bahas (berikan deskripsi) mengenai struktur kapang: sporangiospora, sporangium,
sporangiofor, konidia, konidifor, rhizoid, stolon, hifa, septa, spora seksual, dan struktur
lain yang terdapat pada kapang.
4. Berikan klasifikasi informasi singkat mengenai genus dan/atau spesies yang diamati pada
saat praktikum
5. Jelaskan secara singkat mengenai metode pengecatan dengan laktofenol (Ex: fungsi
setiap komposisi)
6. Jelaskan fungsi kapang untuk kegiatan manusia.
C. Morfologi Khamir
1. Penjelasan singkat mengenai fungi dan filumnya.
2. Deskripsi umum khamir, karakteristiknya, beserta sporanya.
3. Berikan klasifikasi dan informasi singkat mengenai Saccharomyces cerevisiae.
4. Jelaskan secara singkat mengenai pewarnaan ZN dan methylene blue.
5. Jelaskan fungsi khamir bagi kegiatan manusia.
D. Morfologi Bakteri
1. Definisi bakteri dan ciri-cirinya
2. Struktur dan bentuk bakteri
3. Tentang pengecatan negatif (sebutkan dan jelaskan fungsi larutan, prinsip, hasil, dll)
4. Tentang pengecatan Gram (sebutkan dan jelaskan fungsi tiap larutan, prinsip, hasil,
peptidoglikan dll)

5. Tentang pengecatan ZN (sebutkan dan jelaskan fungsi tiap larutan, prinsip, hasil, asam
mikolat dll)
6. Bahas tentang bakteri P. aureuginosa dan S. aureus
Hasil dan Pembahasan
A. Morfologi Mikroalga
1. Review singkat mengenai mikroalga dan langkah kerja untuk pengamatan morfologi
(fungsi tiap perlakuan dan alat-alat yang dibutuhkan).
Tabel 1. Hasil Pengamatan Morfologi Mikroalga
No

Gambar

Keterangan
1. Gambar ulang dari hasil kelompok
dengan pena/pensil dan berikan warna
yang membantu identifikasi!
2. Beri keterangan ada/tidaknya alat gerak
dan morfologi secara detail dalam
bentuk deskripsi.

Genus:
Spesies: Jika teridentifikasi
1. Gambar ulang dari hasil kelompok
dengan pena/pensil dan berikan warna
yang membantu identifikasi!
2. Beri keterangan ada/tidaknya alat gerak
dan morfologi secara detail dalam
bentuk deskripsi.

1. Gambar ulang dari hasil kelompok


dengan pena/pensil dan berikan warna
yang membantu identifikasi!
2. Beri keterangan ada/tidaknya alat gerak
dan morfologi secara detail dalam
bentuk deskripsi.

1. Gambar ulang dari hasil kelompok


dengan pena/pensil dan berikan warna
yang membantu identifikasi!
2. Beri keterangan ada/tidaknya alat gerak
dan morfologi secara detail dalam
bentuk deskripsi.

1. Gambar ulang dari hasil kelompok


dengan pena/pensil dan berikan warna
yang membantu identifikasi!
2. Beri keterangan ada/tidaknya alat gerak
dan morfologi secara detail dalam
bentuk deskripsi.

2. Bahas genus dan/atau spesies (jika teridentifikasi) kemudian bandingkan dengan teori
dari tinjauan pustaka yang kalian dapatkan.
3. Bahas faktor yang mempengaruhi pengamatan (ex: sumber sampel air dsb)
4. Sisanya bisa kembangkan sendiri

B.Morfologi Kapang

1. Brief singkat mengenai fungi dan kapang.


2. Bahas langkah kerja dan fungsi setiap perlakuan.
3. Tabel hasil (sama dengan mikroalga)
4. Bahas morfologi yang teramati dan dibandingkan dengan tinjauan pustaka.
5. Sisanya bisa dikembangkan sendiri
C. Morfologi Khamir
1. Brief singkat mengenai fungi dan khamir.
2. Bahas langkah kerja dan fungsi setiap perlakuan.
3. Tabel hasil (sama dengan mikroalga), ada dua terpisah, satu untuk pewarnaan methylene
blue, satu untuk pewarnaan spora (pewarnaan ZN).
4. Bahas morfologi yang teramati, kemudian dibandingkan dengan tinjauan pustaka.
5. Sisanya bisa dikembangkan sendiri
D. Morfologi Bakteri
1. Review/penjelasan singkat tentang 3 pengecatan yang dilakukan
Tabel 4. Hasil Pengamatan Bakteri pada Pengecatan Negatif
No

Preparat

Gambar

Keterangan

Bakteri

Bentuk sel; perbesaran

(Pseudomonas

mikroskop; koloni/tidak;

aeruginosa)

dan keterangan lainnya

Bakteri

Bentuk sel; perbesaran

(Staphylococcus

mikroskop; koloni/tidak;

aureus)

dan keterangan lainnya

2. Bagaimana sel bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus bisa terlihat
dengan pengecatan negatif? Bahas hasil pengamatan juga.
Tabel 5. Hasil Pengamatan Bakteri pada Pengecatan Gram
No

Preparat

Gambar

Keterangan

Bakteri

Sifat Gram; bentuk sel;

(Pseudomonas

perbesaran mikroskop;

aeruginosa)

koloni/tidak; keterangan
lainnya

Bakteri

Sifat Gram; bentuk sel;

(Staphylococcus

perbesaran mikroskop;

aureus)

koloni/tidak; keterangan
lainnya

3. Mengapa ada sel bakteri (Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus) bisa
bersifat Gram+ atau Gram? Struktur apa yang membedakan, kemudian kaitkan dengan
metode pengecatannya. Bahas hasil pengamatan juga.
Tabel 6. Hasil Pengamatan Bakteri pada Pengecatan Tahan Asam (ZN)
No

Preparat

Gambar

Keterangan

Bakteri

Sifat ZN, bentuk sel;

(Pseudomonas

perbesaran mikroskop;

aeruginosa)

koloni/tidak; keterangan
lainnya

Bakteri

Sifat ZN, bentuk sel;

(Staphylococcus

perbesaran mikroskop;

aureus)

koloni/tidak; keterangan
lainnya

4. Mengapa ada sel bakteri (Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus) bisa
bersifat ZN+ atau ZN? Struktur apa yang membedakan dan kaitkan dengan metode
pengecatan nya. Bahas hasil pengamatan juga

You might also like