Professional Documents
Culture Documents
ii. 2 gejala gastrointestinal selain nyeri (meliputi mual, kembung, muntah, diare, dan
intoleransi makanan)
iii. Satu gejala seksual (kehilangan keinginan seksual, disfungsi seksual, mens ireguler,
perdarahan mens yang berlebihan, muntah-muntah selama hamil)
iv. Satu gejala pseudoneurologik yang bukan nyeri (meliputi gangguan keseimbangan,
kelemahan, kesulitan menelan, afonia, retensi urin, halusinasi, pandangan ganda,
kebutaan, ketulian, kejang, disosiasi, dan kehilangan kesadaran)
c. Gejala-gejala tersebut bukanlah akibat gangguan kondisi medis, ataupun kalau terdapat
gangguan kondisi medis, gejala dan efeknya pada pasien melebihi dari apa yang
biasanya dapat disebabkan gangguan kondisi medis tersebut.
d. Gejala-gejala tersebut bukanlah sesuatu yang dibuat-buat secara sengaja atau berpurapura
4. Plan:
terfokus dan pemeriksaan lab yang kadang-kadang saja sifatnya. Tanda (sign) harus
lebih diandalkan daripada gejala (symptoms)
5. Terapi kelompok dan terapi kognitif-perilaku dapat bermanfaat
6. Belum terdapat psikofarmaka yang efektif untuk mengatasi gejala gangguan somatisasi,
dan hanya dianjurkam bila terbukti ada komorbid gangguan psikiatris lainnya.
Menurut PPDGJ, bagan pengobatan keseluruhan gangguan somatisasi adalah
sebagai berikut:7
1. Tujuan Pengobatan
a.Mencegah adopsi dari rasa sakit, invalidasi (tidak membenrakan
pemikiran/meyakinkan nahwa gejala hanya ada dlam pikiran tidak untuk kehidupan
nyata
b.
Meminimalisir biaya dan komplikasi dengan menghindari tes-tes diagnosis,
treatment, dan obat-obatan yang tidak perlu
c.Melakukan kontrol farmakologis terhadap sindrom comorbid (memperparah
kondisi)
2. Strategi dan teknik psikoterapi dan psikososial
a. Pengobatan yang konsisiten, ditangani oleh dokter yang sama
b. Buat jadwal regular ddengan interval waktu kedatangan yang memadai
c. Memfokuskan terapi secara gradual dari gejala ke personal dan ke masalah sosial
3. Strategi dan teknik farmakologikal dan fisik
a. Diberikan hanya bila indikasinya jelas
b. Hindari obat-obatan yang bersifat addiksi
1) Anti Anxietas
2) Antidepressan
Adapun tatalaksana pada pasien ini adalah:
Lansoprazol 1x30 mg
Alprazolam 1x 0,25 mg
Multivitamin 1x1 tab
Pasien disarankan konsul ke dokter spesialis kejiwaan.