You are on page 1of 2

Diagnosis/Pemeriksaan Penunjang :

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu mendiagnosa nyeri


kepala seperti :
1. Foto Rongten kepala
2. EEG
3. CT-SCAN
4. Arteriografi, Brain Scan Nuklir
5. Pemeriksaan laboratorium(Tidak rutin atas indikasi)
6. Pemeriksaaan psikologi (jarang dilakukan).
Terapi Nyeri Kepala
Nyeri kepala dapat diobati dengan preparat asetilsalisilat dan jika nyeri
kepala sangat berat dapat diberikan preparat ergot (ergotamin atau
dihidroergotamin). Bila perlu dapatdiberikan intravena dengan dosis 1 mg
dihidroergotaminmetan sulfat atau ergotamin 0,5 mg.Preparat Cafergot
( mengandung kafein 100 mg dan 1 mg ergotamin) diberikan 2 tablet
padasaat timbul serangan dan diulangi jam berikutnya
Pada pasien yang terlalu sering mengalami serangan dapat diberikan
preparatBellergal (ergot 0,5 mg; atropin 0,3 mg; dan fenobarbital 15mg)
diberikan 2 3 kali sehariselama beberapa minggu. Bagi mereka yang
refrakter dapat ditambahkan pemberian ACTH(40 u/hari) atau prednison
(1mg/Kg BB/hari) selama 3 4 minggu.
Preparat penyekat beta,seperti propanolol dan timolol dilaporkan dapat
mencegahtimbulnya serangan migren karena mempunyai efek mencegah
vasodilatasi kranial. Tetapi penyekat beta lainnya seperti pindolol,
praktolol, dan aprenolol tidak mempunyai efek teraupetik untuk migren,
sehingga mekanisme kerjanya disangka bukan semata mata penyekat
beta saja. Preparat yang efektif adalah penyekat beta yang tidak memiliki
efek ISA (Intrinsic Sympathomimetic Activity).
Cluster headache umunya membaik dengan pemberian preparat ergot.
Untuk varian Cluster headache umumnya membaik dengan indometasin.
Tension type headache dapat diterapi dengan analgesik dan/atau terapi
biofeedback yang dapat digunakan sebagai pencegahan timbulnya
serangan.
Terapi preventif yang bertujuan untuk menurunkan frekuensi, keparahan,
dan durasisakit kepala. Terapi ini diresepkan kepada pasien yang
menderita 4 hari atau lebih serangandalam sebulan atau jika pengobatan
di atas tidak efektif. Terapi ini harus digunakan setiaphari. Terapi preventif
tersebut adalah pemberian beta bloker, botox, kalsium channel

blokers,dopamine reuptake inhibitors, SSRIs, serotonin atau dopamin


spesifik, dan TCA.

Pencegahan Sakit Kepala


Pencegahan sakit kepala adalah dengan mengubah pola hidup yaitu mengatur pola
tidur yang sam setiap hari, berolahraga secara rutin, makan makanan sehat dan
teratur, kurangi stress, menghindari pemicu sakit kepala yang telah diketahui.
Prognosis
Prognosis sakit kepala sesuai etiologi dari nyeri kepala tersebut

You might also like