You are on page 1of 2

2.4.6.

Koriokarsinoma
2.4.6.1. Definisi
Koriokarsinoma adalah bentuk malignan dari tumor testis yang terdiri dari sitotropoblas
dan sinsitiotropoblas. Tumor identik mungkin timbul dalam jaringan plasenta, ovarium, atau sel
totipotential (misalnya dalam mediastinum atau abdomen). Dalam bentuk murni, koriokarsinoma
jarang ditemukan dengan angka kejadian kurang dari 1% dari semua tumor sel germinal. Fokus
dari koriokarsinoma jauh lebih sering dalam pola campuran (WHO, 2004).
Walaupun kebiasaan tumor ini agresif, namun lesi koriokarsinoma murni berukuran kecil
dan jarang menimbulkan pembesaran testis dan hanya dideteksi sebagai nodul kecil (jarang
melebihi 5 dm diameternya. Karena tumor ini berkembang dengan cepat, mereka dapat
mengambil suplai darah untuk tumbuh, dan kadang fokus testis primer digantikan oleh jaringan
parut fibrosa. Perdarahan dan nekrosis paling sering ditemukan (WHO, 2004).
2.4.6.2. Etiologi
Walaupun etiologi koriokarsinoma tidak diketahui secara spefisik, namun tumor sel
germinal

secara

umum

berhubungan

dengan

keganasan

sel

germinal

intratubular.

Koriokarsinoma muncul pada parenkim testis, tanpa adanya predileksi lokasi (WHO, 2004).
2.4.6.3. Manifestasi Klinis
Koriokarsinoma pada testis lebih sering terjadi pada kelompok usia 15-30 tahun dengan
gejala hormonal seperti ginekomastia dan peningkatan kadar HCG. Kadar HCG meningkat
karena peningkatan produksinya oleh komponen sinsitiotrofoblas tumor. Gejala lain yang
mungkin terjadi adalah sedikit pembesaran dari testis.
Metastase tumor koriokarsinoma sering ke paru, retroperitoneum, traktus gastrointestinal,
hati, dan system saraf pusat. Terkadang metastase tumor ditemukan pertama kali untuk
mengungkapkan tumor testis primer. Tirotoksikosis adalah gejala yang jarang muncul karena
struktur yang mirip antara hCG dan thyroid-stimulating hormone (TSH) (WHO, 2004).
2.4.6.4. Gambaran Mikroskopik

Secara mikroskopik, koriokarsinoma terdiri dari 2 tipe sel, yaitu sel sinsitiotrofoblas dan
sel sitotrofoblas. Sel sinsitiotropoblas berukuran besar dan mempunyai nukleus yang irregular
atau lobular hiperkromatin dan sitoplasma yang eosinofilik. Seperti yang diduga, HCG dapat
didemonstrasikan di sitoplasma sel sinsitiotropoblas. Sel sitotropoblas lebih beraturan dan
cenderung berbentuk polihedral dengan batas sel yang berbeda dan sitoplasma yang jernih.
Tumor ini mempunyai nukleus tunggal dan cukup seragam (WHO, 2004).

Gambar . Gambaran mikroskopik koriokarsinoma


(Sumber : webpathology.com)

You might also like