You are on page 1of 5

Prinsip-prinsip

Limit and Kecil Tak Terhingga

Kalkulus pada umumnya dikembangkan dengan memanipulasi sejumlah kuantitas yang


sangat kecil. Objek ini yang mana dapat diperlakukan sebagai angka, adalah sangat kecil.
Setiap perkalian dengan kecil tak terhingga tetaplah kecil tak terhingga, dengan kata lain
infinitesimal(kecil tak terhingga) tidak memenuhi properti Archimedes. Dari sudut pandang
ini, kalkulus adalah sekumpulan teknik untuk memanipulasi inifintesimal.
Pada abad ke-19, konsep infinitesimal digantikan oleh konsep limit. Limit menjelaskan nilai
suatu fungsi pada nilai input tertentu dengan hasil dari input terdekat. Dari sudut pandang ini,
kalkulus adalah sekumpulan teknik memanipulasi limit-limit tertentu.

Turunan

Garis singgung pada (x, f(x)). Turunan f'(x) dari sebuah kurva pada sebuah titik adalah
kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik tersebut.
Artikel utama: Turunan
Diferensial kalkulus adalah ilmu yang mempelajari definisi, properti, dan aplikasi dari
turunan atau kemiringan dari sebuah grapfik.
Konsep turunan secara fundamental lebih maju dan rumit dari konsep yang ditemukan di
aljabar. Dalam aljabar, seorang murid mempelajari sebuah fungsi dengan input sebuat angka
dan output sebuah angka. Tetapi input dari turunan adalah sebuah fungsi dan outputnya juga
adalah sebuah fungsi.
Untuk memahami turunan, seorang murid harus mempelajari notasu matematika. Dalam
notasi matematika, salah satu simbol yang umumnya dipakai untuk menyatakan turunan dari
sebuah fungsi adalah apostrofi. Maka turunan dari f adalah f'.

Jika input dari sebuah fungsi adalah waktu, maka tunurnan dari fungsi itu adalah laju
perubahan dimana fungsi tersebut berubah.
Jika fungsi tersebut adalah linear, maka fungsi tersebut dapat ditulis dengan y=mx+b, di
mana:

.
Ini memberikan nilai dari kemiringan suatu garis lurus. Jika sebuah fungsi bukan garis lurus,
maka perubahan y dibagi terhadap perubahan x bervariasi, dan kita dapat menggunakan
kalkulus untuk menentukan nilai pada titik tertentu. Kemiringan dari suatu fungsi dapat
diekspresikan:

di mana koordinat dari titik pertama adalah (x, f(x)) dan h adalah jarak horizontal antara dua
titik.
Untuk menentukan kemiringan dari sebuat kurva, kita menggunakan limit:

Sebagai contoh, untuk menemukan gradien dari fungsi f(x) = x2 pada titik (3,9) adalah

Integral

Integral kalkulus adalah ilmu yang mempelajari definisi, properti, dan aplikasi dari dua
konsep yang salaing berhubungan, integral tak tentu dan integral tertentu.
Integral tak tentu adalah anti derivatif , kebalikan dari turunan. F adalah integral tak tentu
dari f ketika f adalah turunan dari F.
Integral tertentu memasukkan sebuah fungsi dan outputnya adalah sebuah angka, yang
mana memberika luas antar grafik dan sumbu x.
Contohnya adalah jarak yang ditempuh dengan lama waktu tertentu

Jika kecepatannya adalah konstan, perhitungan bisa dilakukan dengan perkalian, namun jika
kecepatan berubah, maka diperlukan sebuah metode yang lebih maju. Salah satu metode
tersebut adalah memperkirakan jarak tempuh dengan memecahkan lama waktu menjadi
banyak interval waktu yang singkat, kemudian dikalikan dengan lama waktu tiap interval
dengan salah satu kecepatan di interval tersebut, dan kemudian menambahkan total
keseluruhan jarak yang didapat. Kosep dasarnya adalah, jika interval waktu sangat singkat,
maka kecepatan dalam interval tersebut tidak berubah banyak. Namun, penjumlahan
Riemann hanya memberikan nilai perkiraan. Kita harus mengambil sebuah limit untuk
mengdapatkan hasil yang tepat.

Integral dapat dianggap sebagai pencarian luas daerah di bawah kurva f(x), antara dua titik a
dan b.
Jika f(x) pada diagram di samping mewakili kecepatan yang berubah-ubah, jarak yang
ditempuh antara dua waktu a dan b adalah luas daerah S yang diarsir.
Untuk memperkirakan luas, metode intuitif adalah dengan membagi jarak antar a dan b
menjadi beberapa segmen yang sama besar, panjang setiap segmen disimbolkan x. Untuk
setiap segmel, kita dapat memilih satu nilai dari fungsi f(x). Nilai tersebut misalkan adalah h.
Maka luas daerah persegi panjangan dengan lebar x dan tinggi h memberikan nilai jarak
yang ditempuh di segmen tersebut. Dengan menjumlahkan luas setiap segmen tersebut, maka
didapatkan perkiraan jarak tempuh antara a dan b. Nilai x yang lebih kecil akan memberikan

perkiraan yang lebih baik, dan mendapatkan nilai yang tepat ketika kita menngambil limit x
mendekati nol.

Simbol dari integral adalah


tertentu ditulis sebagai

, berupa S yang dipanjangkan (singkatan dari "sum"). Integral

dan dibaca "Integral dari a ke b dari f(x) terhadap x."


Integral tak tentu, atau anti derivatif, ditulis:

.
Oleh karena turunan dari fungsi y = x2 + C adalah y ' = 2x (di mana C adalah konstanta),

Teorema Fundamental
Teorema Fundamental Kalkulus
Teorema fundamental kalkulus menyatakan bahwa turunan dan integral adalah dua operasi
yang saling berlawanan. Lebih tepatnya, teorema ini menghubungkan nilai dari anti derivatif
dengan integral tertentu. Karena lebih mudah menghitung sebuah anti derivatif daripada
mengaplikasikan definisi dari integral, teorema fundamental kalkulus memberikan cara yang
praktis dalam menghitung integral tertentu.
Teorema fundamental kalkulus menyatakan: Jika sebuah fungsi f adalah kontiniu pada
interval [a,b] dan jika F adalah fungsi yang mana turunannya adalah f pada interval (a,b),
maka

Lebih lanjut, untuk setiap x di interval (a,b),

Aplikasi

Kalkulus digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi,
bisnis, kedokteran, dan di bidang-bidang lainnya.
Setiap konsep di mekanika klasik saling berhubungan melalui kalkulus. Massa dari sebuah
benda dengan massa jenis yang tidak diketahui, momen inersia dari suatu objek, dan total
energi dari sebuah objek dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulus. Dalam subdisiplin
listrik dan magnetisme, kalkulus dapat digunakan untuk mencari total fluks dari sebuah
medan elektromagnetik . Contoh historik lainnya adalah penggunaan kalkulus di hukum
gerak Newton, diekspresikan dengan laju perubahan yang merujuk pada turunan: Laju
perubahan momentum dari sebuah benda adalah sama dengan resultan gaya yang bekerja
bada benda tersebut dengan arah yang sama. Bahkan rumus umum dari hukum ke-dua
Newton: Gaya = Massa Percepatan, mengandung diferensial kalkulus karena percepatan
bisa diekspresikan sebagai turunan dari kecepatan. Teori elektromagnetik Maxwell dan teori
relativitas Einstein juga diekspresikan dengan diferensial kalkulus.

You might also like