You are on page 1of 4

Handout Perkuliahan Basis Data 1

Pertemuan 3 Penyimpanan dan Struktur Basis Data


(Achmad Fauzan, S.Kom.)

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami penyimpanan dan struktur basis data.
Adapun materi yang akan dipelajari sebagai berikut.
1. Media penyimpanan data
2. Akses data
3. Organisasi File
4. Latihan

Pemilihan media penyimpanan data mempertimbangkan beberapa hal seperti kecepatan dengan
banyaknya data yang diakses, biaya per unit data, reliability (kehilangan data saat perangkat
kehilangan daya atau mengalami kerusakan sistem), dan juga kerusakan secara fisik terhadap media
penyimpanan itu sendiri. Sifat penyimpanan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Volatile Storage, penyimpanan data sementara/tidak permanen yang apabila daya mati maka
data akan hilang.
Non-volatile, penyimpanan data permanen walaupun daya dimatikan tetapi data tetap
tersimpan, termasuk di dalamnya media penyimpanan lain sebagai memori utama.
Beberapa jenis media penyimpanan, secara fisik yaitu:
1. Cache Memory, terdapat di dekat processor dengan kecepatan penyimpanan yang sangat tinggi
(tercepat) dan bersifat volatile. Akses data langsung diatur oleh sistem hardware di dalam
komputer tersebut.
2. Memori Utama, akses data cukup cepat (antara 10-100 nanosecond), umumnya begitu kecil
sehingga terbilang mahal untuk menyimpan database (paling tidak harus tersedia beberapa GB
dan kapasitas dapat terus bertambah, bersifat volatile.
3. Flash Memory, data tersimpan aman walaupun daya dimatikan, data hanya dapat dituliskan pada
satu lokasi tetapi di lokasi tersebut data dapat dihapus dan ditulis ulang, kecepatan pembacaan
data hampir sama cepat dengan memori utama tetapi penulisan data lambat terlebih
penghapusan data. Ada dua macam, yaitu NOR Flash dan NAND Flash.
4. Magnetic Disk, data ditulis dan disimpan dalam piringan disk yang berputar secara magnetik,
media utama untuk penyimpanan data jangka panjang dan sangat cocok digunakan untuk
database, untuk mengakses data harus melalui memori utama baru kemudian dituliskan kembali,
dapat diakses secara langsung walau media fisiknya berpindah, data aman bila terjadi kerusakan
daya ataupun sistem komputer (walau dimungkinkan juga menyebabkan terjadi kerusakan secara
langsung pada fisik disk tetapi jarang terjadi dan tetap dapat diusahakan data dikembalikan).
5. Optical Storage, bersifat non-volatile, data disimpan pada piringan disk yang berputar
menggunakan sinar laser, yang sangat popular yaitu CD dan DVD, hanya dapat ditulis dan dibaca
seperti CD-R atau DVD-R, tapi ada juga yang dapat ditulis ulang seperti CD-RW atau DVD-RW,
kecepatan penulisan dan pembacaan data lebih lambat dari Magnetic Disk, sistem
penggunaannya juke-box system yaitu dapat digunakan sekaligus beberapa drive dan diatur
untuk dapat dibaca secara otomatis ketika media dihubungkan.
6. Tape Storage, bersifat non-volatile, biasanya digunakan sebagai backup system utama jika terjadi
kerusakan sistem, akses data harus terurut dan lebih lambat dari disk.
1

Media penyimpanan di atas dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Hierarkhi penyimpanan data


Media-media tersebut dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Primary Storage, media penyimpanan tercepat tetapi bersifat volatile seperti cache dan main
memory.
b. Secondary Storage, non-volatile dan kecepatan akses data cukup cepat, dapat juga disebut online storage, termasuk di dalamnya yaitu flash memory dan magnetic disk.
c. Tertiary Storage, non-volatile dan kecepatan akses data termasuk lambat, dapat juga disebut offline storage, termasuk di dalamnya yaitu optical storage dan magnetic tape.
File Organization
Database tersimpan sebagai kumpulan file-file. Setiap file merupakan urutan dari record-record. Dan
setiap record merupakan urutan dari field-field.
Dapat diasumsikan bahwa ukuran record cenderung tetap, setiap file memiliki record-record yang
hanya dapat dituliskan, file yang berbeda digunakan sebagai relasi yang berbeda pula.
1. Fixed-Length Record
Penyimpanan record ke i dimulai dari byte ke n*(i-1), dimana n merupakan ukuran dari tiap
record. Untuk menghapus record ke i dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
Pindahkan record i+1,...,n ke i,...,n+1
Pindahkan record n ke i
Tidak diperbolehkan memindahkan record kecuali sudah dihubungkan semua record dalam
sebuah free list.

Gambar 2. Fixed-Length Record


2

2. Free List
Menyimpan alamat record yang pertama kali dihapus untuk ditempatkan sebagai file header.
Gunakan record pertama untuk menyimpan alamat dari record kedua yang dihapus, dan begitu
seterusnya. Agar lebih efisien dalam menyimpan pointer, dapat digunakan ruang kosong pada
salah satu atribut dari record yang kosong (karena bila menyediakan ruang khusus pointer maka
akan ada ruan terbuang pada record yang sedang digunakan).

Gambar 3. Free List


3. Variable-Length Record
Panjang variabel dari record selalu bergerak ke atas pada sistem database pada beberapa
keadaan, seperti kebutuhan penyimpanan untuk beberapa tipe record dalam sebuah file,
terdapat tipe record yan memperbolehkan panjang variabel untuk satu atau lebih field, dan tipe
record yang memperbolehkan field berulang.

Gambar 4. Struktur penempatan ruang pada Variable-Length Record


Alokasi Header berisi banyaknya record, lokasi ruang kosong akhir pada blok, lokasi dan ukuran
tiap record.
Organisasi record dalam file
Ada beberapa teknik, yaitu:
1. Heap, record dapat ditempatkan dimanapun dalam file selama masih ada ruang.
2. Sequential, record disimpan teratur berurutan.
3. Hashing, penempatan menggunakan suatu fungsi hash yang dihasilkan dari proses komputasi.
4. Multitable Clstering file organization, record dari tiap relasi memperbolehkan penyimpanan
dalam file yang terpisah.
Sequential File Organization
Pada penyimpanan record secara berurutan, aturan yang digunakan cukup sederhana. Record yang
pertama kali masuk akan disimpan pada alokasi teratas, dan record kedua akan disimpan pada
alokasi kedua, begitu seterusnya selama ruang masih tersedia.

Gambar 5. Organisasi record secara sequential


Untuk menghapus record, gunakan pointer untuk menandai. Ketika ada record yang akan
dimasukkan, pointer digunakan untuk mengetahui posisi record yang kosong, namun bila ternyata
tidak ada record kosong maka digunakan blok tambahan. Pengecekan dan pengorganisaian harus
selalu terjadi tiap waktu (tiap ada perubahan) untuk selalu memperbaiki urutan.

Gambar 6. Penghapusan dan memasukkan record secara sequential


Latihan
1. Pada pertemuan ke-3 ini telah dipelajari struktur penyimpanan data. Jelaskan hubungan antara
basis data dengan struktur penyimpanan data ini!
Jawab: .................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
2. Pada struktur Free List, data dapat dialokasikan dimanapun selama masih terdapat ruang. Pointer
digunakan untuk menandai lokasi ruang yang kosong sehingga dapat diketahui lokasi ketika
terdapat data bau yang akan dimasukkan. Jelaskan langkah-langkah inserted dan deletion pada
free list!
Langkah-langkah inserted:
1. ........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. ... dst
Langkah-langkah deletion:
1. ........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. ... dst
4

You might also like