You are on page 1of 7

ADAPTASI

Salah satu cirri makhluk hidup / organisme adalah mampu beradaptasi terhadap lingkungannya. Adaptasi
adalah cara bagaimana makhluk hidup / organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup. Dengan kata lain adaptasi adalah penyesuaian diri organisme terhadap lingkungannya.
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi
akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk :
a. Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
b. Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
c. Mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
d. Bereproduksi.
e. Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

ADAPTASI FISIOLOGI
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan
adanya penyesuaian pada organ atau alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Adaptasi
fisiologi ini penekanannya menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh
mengalami perubahan srhingga tetap bertahan hidup.
Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan
- onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir
dalam jangka waktu yang lama
- anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin dengan menahan
panas tubuh tetap tertahan
- Adaptasi ini bisa juga berupa berlaku pada enzim yang dihasilkan suatu organisme karena makanannya .
Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak pada bagian rumennya yang dihasilkan
oleh bakteri rumen yang ada di dalam rumennya yang diajak kerja sama dengannya
- Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya
kadar kehilangan air didalam badan berkurang.
- Musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkancairan bagi mengelakkan dirinya daripada musuh.
Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
Adaptasi Fisiologi pada Manusia
- Jumlah Hemoglobin pada sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika
dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah mengingat semakin tinggi tempat
semakin kadar oksigen menurun
- Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
- Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
Adaptasi Fisiologi pada Hewan
- Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor
memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan
tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim

pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel
keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
- Ikan air tawar yang telanan osmotik cairan tubuhnya lebih besar dengan air sebagai habitatnya , maka
minum sedikit , kencingnya banyak . Ini terjadi karena air dari luar masuk secara osmosis di tubuhnya yang
lebih pekat , maka ikan mas di laut akan mati karena kebiasaan itu kebablasan di air laut , maka yang
terjadi dehidrasi , harusnya minumnya banyak kencing sedikit OK.

Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan

Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas m
dengan corolla menyolok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki
batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.
Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain
atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia
beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.

Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi
fisiologi (fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian fungsi alatalat tubuh
organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan
suatu organisme.
Contoh:
-

Dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak.


Bunga raflesia mengeluarkan zat yang berbau busuk / bangkai untuk menarik
serangga.
Kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.
Onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan
tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama
Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah
dingin dengan menahan panas tubuh tetap tertahan
Ikan air tawar yang telanan osmotik cairan tubuhnya lebih besar dengan air
sebagai habitatnya , maka minum sedikit , kencingnya banyak .
Ikan air laut yang hidupnya pada lingkungan berkadar garam tinggi, ikan akan
kehilangan air secara osmosis. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang ia
banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine.
Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor.
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang
berbau khas m dengan corolla menyolok.
Jumlah Hemoglobin pada sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan
lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran
rendah mengingat semakin tinggi tempat semakin kadar oksigen menurun.

Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup
melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa
bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh,
sehingga sulit untuk diamati.
Contoh: sistem pencernaan khusus bagi hewan
ruminansia, perbedaan sistem kerja pada tubuh ikan air
laut dan ikan air tawar, enzim pencerna kayu pada rayap
dan Teredo navalis
a. Sistem Pencernaan Khusus pada hewan Ruminansia
Hewan Ruminansia (pemakan rumput), memiliki tipe
pencernaan khusus untuk mencerna rumput-rumputan
yang memiliki dinding sel. Hewan ini bisa mencerna
makanan di lambung.
b. Sistem Kerja Tubuh pada Ikan Air Laut
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat
dibandingkan dengan ikan sungai. Hal ini disebabkan
kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadara garam
air tawar, sehingga menyebabkan ikan air laut
kekurangan air, sehingga harus banyak minum.
Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi
sehingga mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya,
ikan mengeluarkan urine yang pekat.

Gambar 2. Sapi, mampu mencerna makanannya di


Lambung

Adaptasi Fisiologi
Adalah cara penyesuaian diri fungsi alat-alat tubuh atau kerja
alat-alat tubuh terhadap lingkungannya. Adaptasi ini tidak mudah
diamati seperti pada adaptasi morfologi, karena menyangkut
fungsi alat- alat tubuh dan proses kimia yang terjadi di dalam
tubuh.
Macam-macam adaptasi fisiologi:
a. Hewan ruminantia, misalnya sapi, kambing, kerbau.
Makanan hewan tersebut adalah rumput- rumputan, di dalam
saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini
berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel
tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih
mudah dicerna.
b. Teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu
galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat
merusak kayu karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran
pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu
menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi
makanannya.
c. Manusia yang biasa hidup di dataran rendah Daerah
pantai dan dataran rendah mempunyai kadar oksigen lebih tinggi
dari pada dataran tinggi. Bila manusia harus berpindah ke
dataran tinggi yang mempunyai kadar oksigen rendah.
Bagaimana cara beradaptasi agar tetap bertahan? Oksigen
diperlukan tubuh untuk oksidasi makanan, di dalam tubuh
oksigen diikat oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah
merah (eritrosit), maka orang yang berpindah dari dataran rendah
ke dataran tinggi harus mampu menyesuaikan diri dengan
memproduksi hemoglobin atau eritrosit yang jumlahnya lebih
banyak agar tetap dapat bertahan hidup.
d. Ikan yang hidup di air laut, yang mempunyai tekanan
osmosis lebih rendah dari tekanan osmosis air laut. Agar ikan
tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan
tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak
minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang
dikeluarkan pun pekat. Sedangkan kelebihan garam yang turut
terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang
secara aktif.

e. Ikan yang hidup di air tawar, mempunyai tekanan osmosis


lebih tinggi dari tekanan osmosis air tawa r, keadaan demikian
menyebabkan air akan masuk secara osmosis ke dalam tubuh
ikan. Supaya ikan tidak kelebihan air atau kembung maka cara
adaptasi dengan sedikit minum air dan banyak mengeluarkan
urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk mengikat
garam yang terlarut dalam air.

Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah cara penyesuaian diri fungsi
alat-alat tubuh atau kerja alat-alat tubuh terhadap
lingkungannya. Adaptasi ini tidak mudah diamati seperti
pada adaptasi morfologi, karena menyangkut fungsi
alatalat tubuh dan proses kimia yang terjadi di dalam
tubuh.

You might also like