You are on page 1of 30

PERHITUNGAN FONDASI CONTINOUS FOOTING

(FOUNDATION GIRDER)
[C]2010 : M. Noer Ilham

A. DATA FONDASI CONTINOUS FOOTING


1. DATA TANAH
Kedalaman fondasi,

Df =

4.50

Berat volume tanah,

=
=

18.40
0.00

Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir),

c=
qc =

82.00

Nilai N hasil uji SPT

N=

18

B=
Lx =
Ly =

1.50

b=
hx =
hy =

0.50

Sudut gesek dalam,


Kohesi,

28.00

2. DIMENSI FONDASI
Lebar dasar fondasi,
Panjang dasar fondasi arah x,
Panjang dasar fondasi arah y,
Lebar foundation girder,
Tinggi foundation girder arah x,
Tinggi foundation girder arah y,

8.00
6.00
1.10
0.90

Tebal foot plat,

hp =

0.20

fc ' =
fy =
fy =
c =

25.0

Pu =
Mux =
Muy =
Vux =
Vuy =

3200.00

3 . BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton,
Kuat leleh baja tulangan deform dengan > 12 mm,
Kuat leleh baja tulangan polos dengan 12 mm,
Berat beton bertulang,

400
240
24

4 . BEBAN RENCANA FONDASI


Gaya aksial akibat beban terfaktor,
Momen arah x akibat beban terfaktor,
Momen arah y akibat beban terfaktor,
Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor,
Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor,

800.00
75.00
928.00
87.00

B. KAPASITAS DUKUNG TANAH


1. MENURUT TERZAGHI DAN PECK (1943)
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi dan Peck (1943) :

qu = c * Nc * (1 + 0.3 * B / L) + Df * * Nq + 0.5 * B * N * (1 - 0.2 * B / L)

c = kohesi tanah (kN/m2)


Df = Kedalaman fondasi (m)
= berat volume tanah (kN/m3)
B = lebar fondasi (m)
L = panjang fondasi (m)
Sudut gesek dalam,

c=
Df =

0.00

18.40

4.50

B=
1.50
L=
8.00
=
28.00
= / 180 * = 0.48869219
a = e(3* / 4 - /2)*tan = 3.07372355
Kp = 3 * tan2 [ 45 + 1/2*( + 33) ] = 44.8544105

Faktor kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi :

Nc = 1/ tan * [ a2 / (2 * cos2 (45 + /2) - 1 ] =


Nq = a2 / [ (2 * cos2 (45 + /2) ] = Nc * tan + 1 =
N = 1/2 * tan * [ Kp / cos2 - 1 ] =

Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi :

31.612
17.808
15.030

qu = c*Nc*(1+0.3*B/L) + Df**Nq + 0.5*B*N*(1-0.2*B/L) =


qa = q u / 3 =
Kapasitas dukung tanah,

1485.37
495.12

2. MENURUT MEYERHOF (1956)


Kapasitas dukung tanah menurut Meyerhof (1956) :

qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd
Kd = 1 + 0.33 * Df / B
dengan,

( dalam kg/cm2 )
harus 1.33

qc = tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi ( kg/cm 2 )


B = lebar fondasi (m)
B=
Df = Kedalaman fondasi (m)
Df =
Kd = 1 + 0.33 * Df / B =
Kd =
Diambil,
qc =
Tahanan konus rata-rata hasil sondir pada dasar fondasi,
qa = qc / 33 * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd =
qa =
Kapasitas dukung ijin tanah,

1.50
4.50
1.99
1.33
82.00
4.759
466.86

3. MENURUT SKEMPTON (1986)


Kapasitas dukung tanah menurut Skempton (1986) :

qa = 12.5 * N' * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd


N' = CN * N
dengan,
CN = 2 / ( 1 + po / pr )
Kd = 1 + 0.33 * Df / B
Df = Kedalaman fondasi (m)
B = lebar fondasi (m)
po = tekanan overburden efektif,
pr = tegangan efektif referensi,
CN = faktor koreksi overburden,
N' = nilai SPT terkoreksi,

Kapasitas dukung ijin tanah,

( dalam kN/m2 )

harus 1.33

Df =

4.50

B=
po = Df * =
pr =
CN = 2 / ( 1 + po / pr ) =
N' = CN * N =
Kd = 1 + 0.33 * Df / B =
Kd =
Diambil,

1.50
82.8
100
1.09
19.69
1.99
1.33

qa = 12.5 * N' * [ ( B + 0.3 ) / B ]2 * Kd =

471.47

4. KAPASITAS DUKUNG TANAH YANG DIPAKAI


qa =
qa =
qa =
qa =
qa =

495.12

A = B * [ Lx + ( Ly - B ) ] =

18.7500

Ix = 1/12 * B * Lx3 + 1/12 * ( Ly - B ) * B3 =

65.2656

1) Kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi dan Peck :


2) Kapasitas dukung tanah tanah menurut Meyerhof :
3) Kapasitas dukung tanah tanah menurut Skempton :
Kapasitas dukung tanah terkecil,
Diambil kapasitas dukung tanah,

466.86
471.47
466.86
460.00

C. PERHITUNGAN FONDASI
1. KONTROL TEGANGAN TANAH
Luas dasar fondasi,
Momen inersia luasan fondasi arah x,
Momen inersia luasan fondasi arah y,

Iy = 1/12 * B * Ly3 + 1/12 * ( Lx - B ) * B3 =


W x = Ix / ( Lx / 2 ) =
Tahanan momen arah x,
W y = Iy / ( Ly / 2 ) =
Tahanan momen arah y,
Tekanan akibat berat beton dan tanah,

q = hp * c + ( Df - hp ) * =

28.8281
16.3164
9.6094
83.920

Tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar fondasi :

qmax = Pu / A + Mux / Wx + Muy / Wy + q =


qmax qa

Syarat :

<

311.422

460.00

311.422

AMAN (OK)

Tegangan tanah minimum yang terjadi pada dasar fondasi :

qmin = Pu / A - Mux / Wx - Muy / Wy + q =


qmin

Syarat :

197.751

>

0
0.00

Tahanan lateral tanah,


Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor,
Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor,
Resultan gaya lateral,

Vu

Syarat :

932.07

<

tak terjadi teg.tarik (OK)

H = Pu * tan =
Vux =
Vuy =
Vu = ( Vux2 + Vuy2 ) =

H
1701.47

197.751

1701.47
928.00
87.00
932.07

AMAN (OK)

2. MOMEN DAN GAYA GESER PADA GIRDER


Tegangan netto tanah pada dasar fondasi :
Lebar fondasi,

qn = qmax - q =

227.502

B=

1.50

Lx =
Mu+ = 1/12 * qn * B * Lx2 =
Mu- = 1/24 * qn * B * Lx2 =
Vu = 1/2 * qn * B * Lx =

8.00

2.1. GIRDER ARAH X


Panjang bentang girder,
Momen positif,
Momen negatif,
Gaya geser,

1820.02
910.01
1365.01

2.2. GIRDER ARAH Y


Panjang bentang girder,
Momen positif,
Momen negatif,
Gaya geser,

Ly =
Mu+ = 1/12 * qn * B * Ly2 =
Mu- = 1/24 * qn * B * Ly2 =
Vu = 1/2 * qn * B * Ly =

6.00
1023.76
511.88
1023.76

3. GAYA GESER PADA FOOT PLAT

d' =
d = hp - d' =

0.075

a=(B-b-d)/2=
qn = qmax - q =

0.438

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton,


Tebal efektif foot plat,
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar foot plat,
Tegangan tanah netto,

b=
Vu = qn * a =

Lebar bidang geser untuk tinjauan per meter,


Gaya geser,

d=
Vc = 1 / 3 * fc' * b * d * 10-3 =

Tebal efektif footplat,


Kuat geser foot plat,

=
Vc =

Faktor reduksi kekuatan geser,


Kuat geser foot plat,
Syarat yang harus dipenuhi,

Vc

156.250

4. PEMBESIAN FOOTPLAT

>

Vu
99.532

AMAN (OK)

0.125
227.502
1000
99.532
125
208.333
0.75
156.250

a=(B-b)/2=
qn = qmax - q =

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat,


Tegangan tanah netto,

0.500
227.502

Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah,

Mu = 1/2 * a2 * qn =
Lebar plat fondasi yang ditinjau,
Tebal plat fondasi,
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton,
Tebal efektif plat,
Kuat tekan beton,
Kuat leleh baja tulangan,
Modulus elastis baja,
Faktor distribusi teg. beton,

b = 1* 0.85 * fc/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =

28.438

b=
1000
h=
200
d' =
75
d = h - d' =
125
fc ' =
25.0
fy =
400
Es = 2.00E+05
1 =
0.85
0.02709375

=
Rmax = 0.75 * b * fy * [1-*0.75* b * fy / ( 0.85 * fc ) ] =
Mn = Mux / =
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) =
Rn < Rmax

(OK)

Faktor reduksi kekuatan lentur,

0.80
6.574
35.547
2.27502

Rasio tulangan yang diperlukan,

= 0.85 * fc / fy * [ 1 - {1 2 * Rn / ( 0.85 * fc ) } ] =
min =
Rasio tulangan minimum,

=
As = b * d =

Rasio tulangan yang digunakan,


Luas tulangan yang diperlukan,
Diameter tulangan yang digunakan,
Jarak tulangan yang diperlukan,
Jarak tulangan maksimum,

0.0025
0.0060
753.72

D 16
s = / 4 * D * b / As =
267
smax =
200
2

Diambil jarak tulangan,


Digunakan tulangan,

0.0060

D 16

s=
-

200

200

Luas tulangan terpakai,

As = / 4 * D2 * b / s =

1005.31

5. TULANGAN SUSUT
smin =
As = smin* b * d =

Rasio tulangan susut minimum,


Luas tulangan susut,
Diameter tulangan yang digunakan,
Jarak tulangan susut,
Jarak tulangan maksimum,
Digunakan tulangan susut arah x,

0.0014
175.000

10
sx = / 4 * * By / Asx =
449
smax =
200
2

10

s=

200

200

D. PEMBESIAN GIRDER

Diameter tulangan (deform) yang digunakan,


Diameter sengkang (polos) yang digunakan,
Tebal bersih selimut beton,
Kuat tekan beton,
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur,
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser,

D=
P=
ts =
fc ' =
fy =
fy =

25
12
50
25
400
240

1. PEMBESIAN GIRDER ARAH X


Lebar balok
Tinggi balok

b=
h = hx =

500
1100

Mu+ = 1820.016
Mu - = 910.008
Vu = 1365.012

Momen rencana positif akibat beban terfaktor,


Momen rencana negatif akibat beban terfaktor,
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor,
Untuk : fc' 30 MPa,

1 =
Untuk : fc' > 30 MPa,
1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =
1 =
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,

0.85
0.85

Rasio tulangan pada kondisi balance,

b = 1* 0.85 * fc/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =

0.0271

Faktor tahanan momen maksimum,

Rmax = 0.75 * b * fy * [ 1 - *0.75 * b * fy / ( 0.85 * fc ) ] =

=
ds = ts + P + D/2 =
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
ns = ( b - 2 * ds) / ( 25 + D ) =
Jumlah tulangan dlm satu baris,
ns =
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris,
Faktor reduksi kekuatan lentur,

6.5736
0.80
74.50
7.02
7

Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,

x = ( b - n s * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) =

29.33

y = D + 25 =

50.00

Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan,


1.1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Mn = Mu+ / =

Momen positif nominal rencana,

2275.019

d' =
100
d = h - d' = 1000.00
6
Rn = Mn * 10 / ( b * d2 ) = 4.5500
Rmax

<
(OK)

Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton,


Tinggi efektif balok,
Faktor tahanan momen,

Rn
Rasio tulangan yang diperlukan :

= 0.85 * fc / fy * [ 1 - * [1 2 * Rn / ( 0.85 * fc ) ] =
min = fc' / ( 4 * fy ) =
Rasio tulangan minimum,
min = 1.4 / fy =
Rasio tulangan minimum,
Rasio tulangan yang digunakan,
Luas tulangan yang diperlukan,
Jumlah tulangan yang diperlukan,
Digunakan tulangan,
Luas tulangan terpakai,
Jumlah baris tulangan,

=
As = * b * d =
n = As / ( / 4 * D2 ) =

0.01295
0.00313
0.00350
0.01295
6477
13.195

14
D
25
2
As = n * / 4 * D =
6872
nb = n / n s =
2.00

nb

<

Letak titik berat tulangan,


99.50
Tinggi efektif balok,
Momen nominal,
Tahanan momen balok,

* Mn

Syarat :

1915.738

>

<

Baris

Jumlah

Jarak

Juml. Jarak

ke

ni

yi

ni * yi

74.50

521.50

124.50

871.50

0.00

0.00

ni * yi ] =

1393

n=
14
d' = [ ni * yi ] / n =

100

99.50

mm

perkiraan d' (OK)

d = h - d' = 1000.50
a = As * fy / ( 0.85 * fc' * b ) = 258.719
Mn = As * fy * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 2394.672
* Mn = 1915.738
Mu+

1820.016

1.2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

AMAN (OK)

Mn = Mu- / =

Momen negatif nominal rencana,

1137.510

d' =
75
d = h - d' = 1025.00
6
Rn = Mn * 10 / ( b * d2 ) = 2.1654
Rmax

<
(OK)

Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton,


Tinggi efektif balok,
Faktor tahanan momen,

Rn
Rasio tulangan yang diperlukan :

= 0.85 * fc / fy * [ 1 - * [1 2 * Rn / ( 0.85 * fc ) ] =
min = fc' / ( 4 * fy ) =
Rasio tulangan minimum,
min = 1.4 / fy =
Rasio tulangan minimum,

=
As = * b * d =
n = As / ( / 4 * D2 ) =

Rasio tulangan yang digunakan,


Luas tulangan yang diperlukan,
Jumlah tulangan yang diperlukan,
Digunakan tulangan,
Luas tulangan terpakai,
Jumlah baris tulangan,

nb < 3

Baris

0.00572
0.00313
0.00350
0.00572
2932
5.974

6
D
25
2
As = n * / 4 * D =
2945
nb = n / n s =
0.86
(OK)
Jumlah

Jarak

Juml. Jarak

Letak titik berat tulangan,


74.50

Momen nominal,
Tahanan momen balok,

* Mn

Syarat :

914.260

>

ni

yi

ni * yi

74.50

447.00

0.00

0.00

0.00

0.00

ni * yi ] =

447

n=
6
d' = [ ni * yi ] / n =

<

Tinggi efektif balok,

ke

75

74.50

mm

perkiraan d' (OK)

d = h - d' = 1025.5
a = As * fy / ( 0.85 * fc' * b ) = 110.880
Mn = As * fy * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 1142.825
* Mn = 914.260
Mu-

910.008

AMAN (OK)

1.3. TULANGAN GESER


Gaya geser ultimit rencana,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Tegangan leleh tulangan geser,
Kuat geser beton,
Tahanan geser beton,

Vu = 1365.012
=
0.75
fy =
240
-3
Vc = ( fc') / 6 * b * d * 10 = 416.667
Vc = 312.500

Perlu tulangan geser

Vs = Vu - Vc = 1052.512
Vs = 1403.349

Tahanan geser sengkang,


Kuat geser sengkang,
Digunakan sengkang berpenampang :
Luas tulangan geser sengkang,
Jarak sengkang yang diperlukan :
Jarak sengkang maksimum,
Jarak sengkang maksimum,

4
P
12
2
Av = ns * / 4 * P = 452.39
s = Av * fy * d / ( Vs * 103 ) =
77.37
smax = d / 2 = 500.25
smax =
200.00

Jarak sengkang yang harus digunakan,

Diambil jarak sengkang :


Digunakan sengkang,

2. PEMBESIAN GIRDER ARAH Y

s=
s=

12

77.37
70

70

b=
500
h = hy =
Tinggi balok
900
+
Mu = 1023.759
Momen rencana positif akibat beban terfaktor,
Mu - = 511.879
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor,
Vu = 1023.759
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor,
Untuk : fc' 30 MPa,
1 =
0.85
Untuk : fc' > 30 MPa,
1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =
1 =
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
0.85
Lebar balok

Rasio tulangan pada kondisi balance,

b = 1* 0.85 * fc/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =

0.0271

Faktor tahanan momen maksimum,

Rmax = 0.75 * b * fy * [ 1 - *0.75 * b * fy / ( 0.85 * fc ) ] =

=
ds = ts + P + D/2 =
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
ns = ( b - 2 * ds) / ( 25 + D ) =
Jumlah tulangan dlm satu baris,
ns =
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris,
Faktor reduksi kekuatan lentur,

6.5736
0.80
74.50
7.02
7

Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,

x = ( b - n s * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) =

29.33

y = D + 25 =

50.00

Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan,


1.1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Mn = Mu+ / =

Momen positif nominal rencana,

1279.698

d' =
100
d = h - d' = 800.00
6
Rn = Mn * 10 / ( b * d2 ) = 3.9991
Rmax

<
(OK)

Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton,


Tinggi efektif balok,
Faktor tahanan momen,

Rn
Rasio tulangan yang diperlukan :

= 0.85 * fc / fy * [ 1 - * [1 2 * Rn / ( 0.85 * fc ) ] =
min = fc' / ( 4 * fy ) =
Rasio tulangan minimum,
min = 1.4 / fy =
Rasio tulangan minimum,
Rasio tulangan yang digunakan,
Luas tulangan yang diperlukan,
Jumlah tulangan yang diperlukan,

=
As = * b * d =
n = As / ( / 4 * D2 ) =

0.01117
0.00313
0.00350
0.01117
4469
9.104

10
D
25
2
As = n * / 4 * D =
4909
nb = n / n s =
1.43
nb < 3

Digunakan tulangan,
Luas tulangan terpakai,
Jumlah baris tulangan,

Letak titik berat tulangan,


89.50

<

Tinggi efektif balok,


Momen nominal,
Tahanan momen balok,

* Mn

Syarat :

1127.989

>

Baris

Jumlah

Jarak

Juml. Jarak

ke

ni

yi

ni * yi

74.50

521.50

124.50

373.50

0.00

0.00

ni * yi ] =

895

n=
10
d' = [ ni * yi ] / n =

100

89.50

mm

perkiraan d' (OK)

d = h - d' = 810.50
a = As * fy / ( 0.85 * fc' * b ) = 184.800
Mn = As * fy * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 1409.986
* Mn = 1127.989
Mu+

1023.759

1.2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

AMAN (OK)

Mn = Mu- / =

Momen negatif nominal rencana,

639.849

d' =
80
d = h - d' = 820.00
6
Rn = Mn * 10 / ( b * d2 ) = 1.9032
Rmax

<
(OK)

Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton,


Tinggi efektif balok,
Faktor tahanan momen,

Rn
Rasio tulangan yang diperlukan :

= 0.85 * fc / fy * [ 1 - * [1 2 * Rn / ( 0.85 * fc ) ] =
min = fc' / ( 4 * fy ) =
Rasio tulangan minimum,
min = 1.4 / fy =
Rasio tulangan minimum,
Rasio tulangan yang digunakan,
Luas tulangan yang diperlukan,
Jumlah tulangan yang diperlukan,
Digunakan tulangan,
Luas tulangan terpakai,

=
As = * b * d =
n = As / ( / 4 * D2 ) =

0.00499
0.00313
0.00350
0.00499
2047
4.170

5
D
25
2
As = n * / 4 * D =
2454

Jumlah baris tulangan,

nb < 3

Letak titik berat tulangan,


74.50

Momen nominal,
Tahanan momen balok,

* Mn

Syarat :

612.061

>

0.71

(OK)

Baris

Jumlah

Jarak

Juml. Jarak

ke

ni

yi

ni * yi

74.50

372.50

0.00

0.00

0.00

0.00

ni * yi ] =

372.5

n=
5
d' = [ ni * yi ] / n =

<

Tinggi efektif balok,

nb = n / n s =

80

74.50

mm

perkiraan d' (OK)

d = h - d' =
a = As * fy / ( 0.85 * fc' * b ) =
Mn = As * fy * ( d - a / 2 ) * 10-6 =
* Mn =
Mu-

511.879

825.5
92.400
765.076
612.061

AMAN (OK)

1.3. TULANGAN GESER


Gaya geser ultimit rencana,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Tegangan leleh tulangan geser,
Kuat geser beton,
Tahanan geser beton,
Tahanan geser sengkang,
Kuat geser sengkang,
Digunakan sengkang berpenampang :
Luas tulangan geser sengkang,
Jarak sengkang yang diperlukan :
Jarak sengkang maksimum,
Jarak sengkang maksimum,

Vu = 1023.759
=
0.75
fy =
240
-3
Vc = ( fc') / 6 * b * d * 10 = 333.333
Vc = 250.000

Perlu tulangan geser

Vs = Vu - Vc = 773.759
Vs = 1031.678
5
P
12
2
Av = ns * / 4 * P = 565.49
s = Av * fy * d / ( Vs * 103 ) = 105.24
smax = d / 2 = 405.25
smax =
200.00

Jarak sengkang yang harus digunakan,

Diambil jarak sengkang :


Digunakan sengkang,

s=
s=

12

105.24
100

100

m
kN/m3

kPa
kg/cm2

m
m
m
m
m
m

m
MPa
MPa
MPa
kN/m3

kN
kNm
kNm
kN
kN

2 * B / L)

m
kN/m3
m
m

rad

kN/m2
kN/m2

m
m
> 1.33
kg/cm2
kg/cm2
kN/m2

m
m
kN/m2
kN/m2

> 1.33

kN/m2

kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN/m2

m2
m4
m4
m3
m3
kN/m2

kN/m2

kN/m2

g.tarik (OK)
kN
kN
kN
kN

kN/m2
m

m
kNm
kNm
kN

m
kNm
kNm
kN

m
m
m
kN/m2
m
kN
mm
kN
kN

m
kN/m2
kNm
mm
mm
mm
mm
MPa
MPa
MPa

kNm

mm2
mm
mm
mm
mm

mm2

mm2
mm
mm
mm
mm

mm
mm
mm
MPa
MPa
MPa

mm
mm

kNm
kNm
kN

mm
bh
mm
mm

kNm
mm
mm

mm2

mm2

(OK)

mm
mm
kNm
kNm

kNm
mm
mm

mm2

mm2

mm
mm
kNm
kNm

kN
MPa
kN
kN
kN
kN
mm2
mm
mm
mm
mm
mm

mm
mm
kNm
kNm
kN

mm
bh
mm
mm

kNm
mm
mm

mm2

mm2
(OK)

mm
mm
kNm
kNm

kNm
mm
mm

mm2

mm2

mm
mm
kNm
kNm

kN
MPa
kN
kN
kN
kN
mm2
mm
mm
mm
mm
mm

You might also like