You are on page 1of 1

Pada pemeriksaan darah tepi dapat ditemukan adanya penurunan kadar hemoglobin,

trombositopenia, kenaikan LED, aneosinofilia, limfopenia, leukopenia, leukosit normal, hingga


leukositosis.5
Gold standard untuk menegakkan diagnosis demam tifoid adalah pemeriksaan kultur darah
(biakan empedu) untuk Salmonella typhi. Pemeriksaan kultur darah biasanya akan memberikan
hasil positif pada minggu pertama penyakit. Hal ini bahkan dapat ditemukan pada 80% pasien
yang tidak diobati antibiotik. Pemeriksaan lain untuk demam tifoid adalah uji serologi Widal dan
deteksi antibodi IgM Salmonella typhi dalam serum. 1,2,4
Uji serologi widal mendeteksi adanya antibodi aglutinasi terhadap antigen O yang berasal dari
somatik dan antigen H yang berasal dari flagella Salmonella typhi. Diagnosis demam tifoid dapat
ditegakkan apabila ditemukan titer O aglutinin sekali periksa mencapai 1/200 atau terdapat
kenaikan 4 kali pada titer sepasang. Apabila hasil tes widal menunjukkan hasil negatif, maka hal
tersebut tidak menyingkirkan kemungkinan diagnosis demam tifoid.

You might also like