You are on page 1of 4

I.

Analisa Data
N
o
1

Tanda

Etiologi

DS:

Kehamilan
-

Klien mengeluh nyeri

Problem
Nyeri akut
berhubungan agen

pada daerah bekas

Gangguan kehamilan

injuri (kerusakan

operasi

(polihidramnion + DM

jaringan)

Klien mengatakan tidak

gestasional)

bisa bergerak karena

takut nyeri dan jahitan

Indikasi pembedahan (sectio

operasi lepas

caesarea)

DO:

Terdapat insisi di atas

Post sectio

siphisis pubis

Luka operasi

Jaringan terputus (terbuka)

Nyeri akut

II. Intervensi Keperawatan


Dx

Tgl/

Kep

Jam

Tujuan

Intervensi Keperawatan &

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3


x 24 jam, nyeri klien berkurang dengan kriteria
hasil:

Pain Level,

Rasionalisasi
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
R/ mengetahui penyebab dan pola nyeri untuk

Askep Asma-CS 2013

Ttd

pain control,
comfort level

Mampu mengontrol nyeri


Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
menggunakan manajemen nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas,
frekuensi dan tanda nyeri)

Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang


Tanda vital dalam rentang normal
Tidak mengalami gangguan tidur

menentukkan rencan intervensi yang akan di ambil.


Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
R/ klien biasanya meringis, berteriak atau mengeluh
jika terjadi nyeri
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
R/ kondisi ruang yang tidak nyaman dapat
meningkatkan nyeri klien.
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
R/ untuk menentukan jenis intervensi yang cocok
Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala,
relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin
R/ membantu klien untuk distraksi nyeri
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: Tramadol,
asam mefenamat
Tingkatkan istirahat
Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri,
berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
R/ mengkaji efek pemberian analgetik.

III. Implementasi
Dx

Tgl/

Kep
1

Jam

Implementasi

Respon Pasien

Melakukan pengakjian nyeri secara komprehensif

Klien mengeluh nyeri di daerah bekas operasi dan takut

mengobservasi reaksi non verbal klien

bergerak
Klien terlihat meringis dan tidak nyaman

Askep Asma-CS 2013

Ttd

Mengontrol liingkungan (menjaga suhu kamar agar

tidak terlalu panas)


Mengkaji tipe dan sumber nyeri

Klien mengatakan nyeri di peru bagian bawah (luka

Memberikkan analgetik untuk mengurangi nyeri

operasi)
Klien mengatakan masih nyeri setelah minum obat dan

(tramdol & asam mefenamat) dan berkolaborasi

mengatakan nyerinya berkurang saat dosis dinaikkan

dengan dokter untuk meningkatkan dosis obat


memberikan informasi tentang nyeri kepada klien.

Kien menyimak penjelasan dan memberkan pertanyaan

Memonitor vital sign

jika belum paham.


TD: 110/70
Nadi: 94 x/menit
RR: 20 x/menit

Askep Asma-CS 2013

IV. Evaluasi
Dx

Tgl/
Jam
22/12/

Kep
1

Evaluasi
S:
-

2011
04.15

Ttd

Klien mengatakan nyeri berkurang

O:
- TTV dalam batas normal
- Klien sudah mulai belajar bergerak
A: masalah sebagian teratasi
P: pertahankan intervesi

V. Diacharge Planing
Format Discharge Planning (Pulang/Pindah Ruangan)
S

Klien mengatakan nyeri berkurang

TTV dalam batas normal


Klien sudah mulai belajar bergerak

masalah sebagian teratasi

pertahankan intervesi
-

I
E

Berikan medikasis sesuai resep dokter


Ajarkan teknik distraksi untuk mengurangi nyeri

Masalah tertasi sebagian

Nama pasien Tn/Ny/Nn/An

(P/L) masuk rumah sakit pada tanggal 22 Desember

2011, jam 03.30 WIB dengan diagnosa medis Asma Bronkial telah diberikan tindakan
di atas. Untuk itu perlu perawatan lanjutan di
mulai tanggal

kunjungan rutin ke

Anjuran
-

Berikan medikasi sesuai resep dokter


Ajarkan teknik distraksi untuk mengurangi nyeri

Malang, .
ttd
(

Askep Asma-CS 2013

You might also like