Professional Documents
Culture Documents
= Mahasiswa
= Dosen Pembimbing Dan Penanggung Jawab
(Fina dan Maya, 2012). Pada kenyataannya
tidak semua anak dapat melalui masa
tumbuh kembangnya dengan optimal karena
mengalami gangguan pada proses tumbuh
kembangnya. Gangguan-gangguan tersebut
berupa gangguan pertumbuhan fisik,
gangguan perkembangan motorik, gangguan
perkembangan bahasa, gangguan emosi, dan
perilaku (Adriana, 2011).
Selama tahap perkembangan, anak juga
dapat mengalami berbagai gangguan yang
terkait dengan psikiatri. Kecemasan adalah
salah satu gangguan yang muncul pada anak
dan memerlukan suatu intervensi khusus
apabila mempengaruhi interaksi sosial dan
perkembangan anak. Gangguan pervasif
pada anak meliputi autisme, serta gangguan
perilaku, dan interaksi sosial (Adriana,
2011)
Pendahuluan
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental/jiwa, spiritual, maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Anak yang sehat adalah anak
yang sehat secara fisik dan psikis. Kesehatan
seorang anak dimulai dari pola hidup yang
sehat. Pola hidup sehat dapat diterapkan dari
yang terkecil mulai dari menjaga kebersihan
diri, lingkungan hingga pola makan yang
sehat dan teratur (Soegeng, 2008).
Setiap anak diharapkan tumbuh dan
berkembang secara sehat baik fisik, mental,
dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia.
Tercapainya tumbuh kembang optimal
tergantung pada potensi biologisnya, yang
merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang saling berkaitan yaitu faktor genetik,
lingkungan, bio-psiko-sosial dan perilaku
Komunikasi
Tidak Dapat Berkomunikasi
Komunikasi Kurang
Komunikasi Sedang
Komunikasi Baik
Total
(f)
0
3
7
0
10
(%)
0
30
70
0
100%
Komunikasi
Tidak Dapat Berkomunikasi
Komunikasi Kurang
Komunikasi Sedang
Komunikasi Baik
Total
f
0
1
4
5
10
(%)
0
10
40
50
100%
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan bahwa :
1. Kemampuan komunikasi pada anak
autis sebelum diberikan terapi perilaku
adalah komunikasi sedang sebanyak 7
orang (70%).
2. Kemampuan komunikasi pada anak
autis setelah terapi perilaku adalah
komunikasi baik sebanyak 5 orang
(50%).
3. Ada pengaruh yang signifikan antara
terapi perilaku terhadap kemampuan
komunikasi pada anak autis di Pusat
Layanan psikologi Pradnyagama Bali
dengan nilai P (0,008) < (0,05).
Daftar Pustaka
Adriana, Dian. 2011. Tumbuh Kembang dan
Terapi Bermain pada Anak.
Jakarta.
Salemba Medika.
Carman, Linda. 2007. Kesehatan Jiwa dan
Psikiatri Pedoman Klinis
Perawat. Jakarta
Prenada Media Group.
Depkes.
Saragih,
Setiadi.
Statistik
Kesehatan.
2007.
Yogyakarta. Graha Ilmu
2006.
Metode
Penelitian
Administrasi. Bandung : Alfabeta
Panduan
Christopher.
2012.
Memecahkan
Masalah
Autisme
Unclocking
Autism.
Yogyakarta.
Lintangterbit.
a-kejadian-autism-diberbagai-belahan-dunia/
(diakses tanggal 31 Desember
2013)
Wilson.