Professional Documents
Culture Documents
PAJAK MELALUI
TRANSAKSI
SEWA GUNA
USAHA
NAMA : WAKHID IAN PRATAMA
NIM : 142120123
MK: PENGELOLAAN PAJAK
KELAS
: EA-B
PENGERTIAN SEWA
GUNA USAHA
Sewa guna usaha adalah suatu kontrak
antara lessor (pemilik barang modal) dengan
lessee (pengguna barang modal). Sewa guna
usaha dibedakan menjadi sewa guna usaha
dengan hak opsi dan sewa guna usaha tanpa
hak opsi.
Ditinjau
dari
teknis
pelaksanaannya
transaksi sewa guna usaha dapat dilakukan
secara langsung (direct lease) maupun dengan
cara penjualan dan penyewaan kembali (sale
and lease back).
Pasal 16 Keputusan
Keuangan
1169/KMK.01/1991
Menteri
Nomor
Perencanaan Pajak
Untuk Leasing
Perencanaan pajak dapat kita
gunakan untuk aktiva tetap yang
baru akan dibeli maupun aktiva
tetap yang sudah dimiliki. Untuk
aktiva tetap yang baru akan dibeli
pertimbangannya
adalah
beli
langsung atau melalui leasing.
Sedangkan untuk aktiva tetap yang
sudah dimiliki pertimbangannya
adalah
mempertahankannya,
Langkah langkah
1. Membeli secara Langsung atau Melalui Sewa
Guna Usaha dengan Hak Opsi
2. Penjualan dan Penyewaan Kembali
3. Pengadaan Mesin Baru
4. Perbandingan antara Sewa Guna Usaha dengan
Pembelian Langsung
5. Tanah dan Bangunan yang Sudah Dimiliki,
Sebaiknya Direvaluasi, Tidak Direvaluasi, atau
Dijual dan Disewakan Kembali
6. Analisis Alternatif yang Sebaiknya Dipilih
Penjualan dan
Penyewaan Kembali
Hal yang perlu diperhatikan adalah
jika gedung dimiliki secara langsung,
maka biaya yang boleh dikurangkan
hanya beban penyusutan atas gedung
yang harus dilakukan dalam jangka
waktu 20 tahun. Apabila diperoleh
melalui sewa guna usaha dengan hak
opsi
maka
semua
biaya
yang
dikeluarkan untuk pembayaran sewa
baik atas tanah maupun bangunan
dapat dibiayakan.
Besarnya
perbandingan
penghematan
pajak antara sewa guna usaha dengan
pembelian langsung secara tunai dilakukan
dengan cara membandingkan jumlah biaya
yang dapat dikurangkan dalam rangka
menghitung penghasilan kena pajak. Untuk
sewa guna usaha, biaya yang dapat
dikurangkan adalah seluruh biaya sewa
dan beban penyusutan sebesar nilai opsi.
Sedangkan untuk pembelian langsung
adalah sebesar beban penyusutannya saja.