Professional Documents
Culture Documents
Puskesmas Kasihan II
1. Pengalaman
Kunjungan pasien yang berobat ke balai pengobatan Puskesmas yang menggunakan
Jamkesmas hanya sebanyak 5% yang target seharusnya 15% dari semua kunjungan per
tahun.
2. Masalah yang dikaji
Apa penyebab penggunaan Jamkesmas tidak memenuhi target?Apa kendala Jamkesmas?
Apa yang Puskesmas lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
3. Analisa kritis
Salah satu dari 6 program pokok Puskesmas adalah Balai Pengobatan. Balai
pengobatan merupakan upaya yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
setiap masyarakat yang membutuhkan. Pelayanan ini diberikan di dalam gedung untuk
masyarakat yang berkunjung ke puskesmas, dan diluar gedung dengan sarana puskesmas keliling
ke posyandu, institusi pendidikan dan kunjungan rumah. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif
Puskesmas Kasihan II, meliputi :
a. Pengobatan
Kunjungan rawat jalan umum
Kunjungan rawat jalan gigi
Penggunaan antibiotik untuk kasus common cold
Utilisasi pelayanan kesehatan masyarakat miskin
b. Pemeriksaan Laboratorium
Jamkesmas. Untuk pasien yang tidak mampu tapi belum terdaftar Jamkesmas
dapat menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).
Kendala- kendala yang dialami tahun-tahun sebelumnya juga masih
dihadapi seperti banyaknya kelahiran baru, kematian, pindah tempat tinggal,
perubahan tingkat sosial ekonomi, dan masih terdapatnya penyalahgunaan
rekomendasi dari institusi yang berwenang, penyalahgunaan kartu oleh yang tidak
berhak, masih ada peserta kesulitan mendapatkan Surat Keabsahan Peserta (SKP)
bagi bayi baru lahir dari peserta Jamkesmas, masyarakat miskin penghuni panti
sosial dan lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan, masyarakat miskin korban
bencana pasca tanggap darurat. Permasalahan tersebut di atas disebabkan masih
belum adanya kesamaan persepsi antara Verifikator Independen, Petugas Askes di
lapangan dan fasilitas kesehatan.
Untuk mengatasi belum terdaftarnya warga yang miskin tersebut
berdasarkan perjanjian kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), akan dilakukan
perubahan database kepesertaan Jamkesmas yang bersumber dari basis data
terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
sejumlah 76.409.731 jiwa (by name by address) yang akan diberikan identitas
berupa kartu peserta.
Pelayanan Kesehatan
Kendala dalam pelayanan kesehatan antara lain:
a. sistem rujukan belum berjalan dengan optimal,
bagi pasien yang dirujuk, perlu prosedur yang harus dilakukan untuk
mengajukan persyaratan ke rumah sakit. Pasien biasanya merasa ribet dengan
prosedur yang ada, sebaiknya ada sosialisasi dari tenaga medis untuk proses
rujukan.
b. penyediaan dan distribusi obat belum mengakomodasi kebutuhan pelayanan
obat
c. penetapan status kepesertaan Jamkesmas atau bukan peserta Jamkesmas sejak
awal masuk, belum dipatuhi sepenuhnya oleh peserta.
Pendanaan Program
Kendala dalam Pendanaan Program antara lain:
a. permasalahan teknis dalam penerapan pola pembayaran INA-CBGs :
Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan penyempurnaan sistem
INA- CBGs masih terus dilakukan dan diharapkan akan selesai pada akhir
tahun 2012. Dengan demikian, sistem INA-CBGs dapat mengakomodasi halhal antara lain: penyesuaian tarif dengan kondisi yang mutakhir, kasus-kasus
sub acute/chronic, special drugs, special procedure, special investigation,
special prosthesis dan ambulatory package secara optimal.
b. ketepatan waktu pengiriman klaim, yaitu ketidaktepatan waktu dalam
mengirimkan pertanggungjawaban klaim. Dengan demikian, perlu kerja keras
puskesmas, rumah sakit dan Tim Pengelola Pusat dan Daerah agar
pertanggungjawaban keuangan dapat diselenggarakan sesuai dengan
pengaturannya.
Kurang mengertinya pasien tentang program Jamkesmas