You are on page 1of 1

Khusus dalam menangani dualisme kepengurusan Partai Golkar (dan PPP), apa yang dilakukan

pemerintah melalui Menkumham bisa dimaklumi karena Wakil Presiden RI sebagai sosok yang pernah
menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar, tentunya sudah memberikan masukan atas plus-minusnya.
Pemerintah di sini sulit dianggap sebagai biang keladi, karena kekisruhan itu bermula atas ketidakpuasan
sekelompok elite parpol yang bersangkutan menyikapi suatu ketidakadilan dan ketidakdemokratisan
dalam mengambil keputusan.
"Saya sependapat dengan pesan yang disampaikan Wapres JK, bahwa tidak semua sosok pengusaha
yang piawai memimpin, mengendalikan, apalagi membesarkan partai politik sebagaimana dia
memimpin perusahaannya," ujar Prof Suko Wijono. Karenanya sosok pengusaha (yang tidak memiliki
pengalaman politik) yang cenderung haus kekuasaan itu tidak mengorbankan citra baik dan modal
perusahaannya dengan menggunakan segala cara untuk menguasai suara publik. (Suara Pembaruan)

You might also like